Showing posts with label Cilacap. Show all posts
Showing posts with label Cilacap. Show all posts

Thursday, June 20, 2019

PANTAI WIDARA PAYUNG CILACAP, PILIHAN LIBURAN SAAT LEBARAN

Pantai Widara Payung
Berwisata ke Pantai merupakan salah satu alternatif liburan yang di idamkan oleh banyak orang, selain karena menikmati alamnya juga bermain ombak dan menikmati deburan ombaknya yang tentu saja menjadi hal yang jarang untuk di temui bagi penduduk yang jauh dari pantai. Nah kali ini saya akan mengajak ke Pantai Widara Payung yang terletak di Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah.

Momen Lebaran menjadi salah satu momen penting bagi umat muslim wabil khusus yang berada di luar kampung halaman. Sebuah tradisi lebaran adalah mudik, tradisi yang sudah dilakukan turun temurun bagi warga yang bekerja di luar kota. Dan seperti biasanya momen lebaran menjadi momen penting bagi saya pribadi karena ada satu momen yang di tunggu yaitu mudik ke kampung halaman. Lebaran kali inipun saya mudik ke kampung halaman di daerah Banyumas Jawa Tengah.

Dan salah satu momen mudik yang biasanya saya lakukan bersama keluarga adalah ke pantai. Kali inipun saya ke Pantai seperti biasa Pantai Widara Payung yang terletak di selatan Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Perjalanan di mulai dari rumah sekitar setengah dua siang. Menuju Buntu untuk kemudian mengambil jalan melalui Kemranjen hingga menemukan pertigaan di ujung, belok kanan sedikit sekitar 10 meter langsung belok kiri di wilayah Kroya tepatnya setelah melewati rel kereta api tidak jauh dari situ akan di temukan pertigaannya. Setelah belok kanan kemudian langsung kiri perjalanan cukup mudah karena dari sini perjalanan tinggal lurus terus tanpa belok belok hingga menemui pantai widara Payung.
Suasana cukup sepi


Menyongsong ombak

Lebaran kali ini saya mengambil hari ke 5 setelah lebaran, dan seperti biasa mengambil waktu di sore hari. Setelah memasuki loket masuk yang di patok Rp. 7.500 untuk satu orang , maka perjalanan di lanjutkan ke parkiran. Parkir Mobil dikenakan tarif Rp. 10.000 untuk sekali parkir. Namun lebaran kali ini terasa sepi tidak seperti biasa, ini terlihat dari parkiran dan jumlah pengunjung yang tidak membludak seperti tahun sebelumnya.

Jauh sebelum di berlakukan loket masuk, Pantai widara payung merupakan pantai yang murah meriah dan tidak di pungut biaya untuk masuk kesini. Namun sekarang sudah sangat berbeda. Di pinggir pantai juga dipasang beton penahan air. Pantai Widara payung pernah mengalami bencana tsunami dan menelan banyak korban pada tahun 2006. Tentu ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk selalu tetap waspada. Geliat pariwisata di Widara Payung juga terlihat dengan makin lengkapnya fasilitas pantai seperti toilet umum, mushola dan tentu saja warung-warung penduduk. Disekitar pantai juga terdapat penyewaan dokar/kuda yang bisa berkeliling dengan membayar sejumlah uang tertentu.

Karakter ombak di Pantai widara Payung adalah karakter pantai selatan yakni memiliki ombak yang besar sehingga harus berhati-hati saat harus main air laut dengan ombak yang besar. Pantai Widara Payung memiliki pasir yang berwarna hitam sehingga ketika deburan ombak datang akan terlihat air yang keruh dan coklat, namun hal ini tidak menyurutkan pengunjung untuk bermain-main.

Sepanjang pengamatan saya, meski ada penjaga pantai yang akan memperingatkan dari suara speaker untuk para pengunjung namun di sepanjang pantai tidak terdapat bendera peringatan atau batas peringatan untuk batas aman berenang sehingga ketika kita atau saya sendiri melepas anak untuk bermain-main di ombak akan terasa was-was, terlebih petugas pantainya tidak kelihatan sehingga memang setiap pengunjung harus selalu waspada pada diri sendiri. Dengan membayar tiket Rp. 7.500 seharusnya terdapat banyak petugas pantai yang bertugas mengawasi dan memperingatkan setiap pengunjung yang bermain-main ombak hingga ketengah karena tidak menutup kemungkinan akan terseret ombak. Penjaga pantai tidak saja cukup hanya melalui speaker tapi juga harus terjun ke pinggir pantai sehingga pengunjungpun merasa aman. '

Pantai widara payung bukanlah pantai berbatu namun pantai berpasir dari ujung ke ujung dengan ombak yang cukup besar menjadi salah satu pilihan untuk berlibur saat musim lebaran.
Tertarik mengunjungi tempat ini?