Tuesday, June 20, 2023

GOA SUNYARAGI CIREBON

 




Goa Sunyaragi atau Taman Sari Sunyaragi merupakan situs bersejarah yang terletak di kota Cirebon tepatnya di kelurahan Sunyaragi, Kesambi – Cirebon.  Konstruksi bangunan situs ini berupa taman air, sehingga Gua Sunyaragi disebut juga Taman Air Sunyaragi. Goa Sunyaragi memiliki kontruksi yang terbuat dari batu karang yang konon di ambil dari gunung Kidul yang direkatkan dengan putih telur. Batu karang sebagai pembuktian kalau hidup itu keras, tidak seperti terumbu karang aslinya yang lentur.

Kemudian, susunan terumbu karang ini dibuat dengan model batik Wadasan, atau yang sekarang dikenal dengan model batik Mega Mendung. Filosopinya “gantungkan cita²mu setinggi langit” yang artinya manusia harus dapat menahan amarah pada dirinya dalam kondisi terpuruk, sedih dan tertekan. Selalu bersikap bijaksana dalam kondisi apapun layaknya awan yang mendung dan menyejukkan suasana.

Sedangkan ma putih telur, menurut catatan sejarah, putih telur memiliki makna bahwasannya putih artinya suci, telur artinya bulatkan tekad.


Arti dari Goa Sunyaragi sendiri berasal dari kata sunya yang artinya sepi dan ragi yang artinya raga. Kedua kata tersebut berasal dari bahasa Sanskerta. Sehingga tempat ini di percaya sebagai tempat untuk bertapa. Namun demikian Goa Sunyaragi merupakan salah satu taman Kaputren milik Kesultanan Cirebon. Sebagai taman kaputren pengganti setelah taman kaputren luhur giri saputra negara berubah fungsi menjadi taman pesarean atau pemakaman, atau sekarang taman pemakaman sunan gunung jati. Taman kaputren panyepi ingraga ini menggunakan konsep kearifan lokal, taman kaputren tempat bermain putra putri. Tapa yang dimaksudkan tidak berarti bertapa, akan tetapi lebih kepada berkhalwat, bertawasul, atau beri’tikaf.



Sejarah singkat berdirinya goa sunyaragi terdapat  dua versi yang berkembang. Versi pertama adalah berita lisan mengenai sejarah berdirinya Goa Sunyaragi yang disampaikan secara turun temurun oleh para bangsawan Cirebon. yang dikenal dengan sebutan Carub Kanda.

Menurut Caruban Kandha dan sejumlah catatan dari Keraton Kasepuhan, Goa ini dibangun karena Pesanggrahan Giri Nur Sapta Rengga berubah fungsi menjadi tempat pemakaman raja-raja Cirebon. Hal tersebut dihubungkan dengan perluasan Keraton Pakungwati yang terjadi pada tahun 1529 M, yaitu dengan pembangunan tembok keliling keraton, dan lain-lain, kemudian versi lainnya adalah Caruban Nagari yang berdasarkan buku Purwaka Caruban Nagari tulisan tangan Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon pada tahun 1720. Berdasarkan cerita yang beredar, Gua Sunyaragi didirikna pada tahun 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen yang tidak lain adalah cicit Sunan Gunung Jati.

Anda tertarik untuk mengunjunginya?