Thursday, February 28, 2019

PESONA WIJAYA KUSUMA, ANTARA MITOS DAN KEPERCAYAAN

Wijaya Kusuma

Wijaya Kusuma
Berawal dari sebuah foto di majalah Pelajar Jawa Tengah MOP ketika masih di SMP terdapat foto bunga Wijaya kusuma kiriman pembaca yang kala itu masih menggunakan kamera manual (belum jaman digital) saya langsung jatuh cinta dengan bunga tersebut, walau hanya lewat sebuah foto. Waktu pun berlalu tanpa mempedulikan, ketika kelas 3 sekolah kejuruan saat PSG/PKL dan tinggal dirumah kost, cerita wijaya kusuma pun berlanjut. Kebetulan yang punya kost memiliki pohon bunga wijaya kusuma dan bercerita kalau siapapun yang menyaksikan mekarnya Bunga Wijaya kusuma maka orang tersebut adalah orang yang beruntung.

Akupun makin penasaran, betapa tidak, bunga wijaya kusuma hanya mekar selepas magrib dan layu ketika menjelang pagi. Tentu saja ketika tidak memiliki pohonnya tidak mungkin untuk nongkrongin bunga tersebut di tetangga. Dan waktu pun berlanjut tanpa batas. Ketika saya sudah memiliki rumah dan keluarga sendiri, saya pun makin gandrung dengan yang namanya bunga wijaya kusuma. Kalau boleh dibilang bunga ini bunga yang sulit di temui dan tidak sembarang orang bisa menyaksikan mekarnya bunga ini. Dan kini dirumah setidaknya ada 4 pot yang ditanami bunga wijaya kusuma untuk sekedar menyaksikan ketika mekar, betapa indah karunia Illahi, subhanallah. Sungguh luar biasa ketika kita dapat menyaksikan mekarnya bunga ini dari mulai kuncup disiang hari kemudian pelan-pelan membesar hingga sore hari dan saat magrib kuncupnya mulai membuka.

Bunga wijaya kusuma mengeluarkan aroma wangi yang semerbak dan hanya bisa dinikmati ketika kita mampu mengosongkan pikiran untuk sekedar menikmati indahnya bunga Wijayakusuma, harum seharum bunga keraton yang selalu di kenang, mistis ketika kita harus merasakan sebuah keharuman dengan suasana malam yang sepi, nyaman ketika kita merasakan keharuman itu mampu menyejukkan kalbu, Indah ketika kita menyaksikan mekarnya sang bunga. Wijaya kusuma, bunga keberuntungan dan memang hanya orang-orang 'terpilih'lah yang mampu menyaksikannya.
tapi jangan di tanggapi secara serius, karena terpilih yang saya maksud adalah orang-orang yang mau menyaksikannya, sedangkan bunga keberuntungan bisa disikapi sebagai orang yang beruntung, iya beruntung karena dapat menyaksikan mekarnya bunga ini. Tidak semua lho dapat menyaksikan mekarnya bunga wijaya kusuma.

Dan Malam ini meski tidak sampai mekar dengan sempurna, tapi saya menunggu mekarnya bunga Wijaya kusuma dari pagi hingga jam 9 malam dan inilah hasilnya. untuk dapat mekar dengan sempurna, biasanya antara jam 10 malam hingga jam 12 malam, selepas itu biasanya langsung layu lagi. 
Kuncup Wijaya Kusuma

Selepas magrib wijaya kusuma mulai mekar

Sabar menanti mekarnya Wijaya kusuma

3 jam berlalu dan baru seperti ini hasilnya, belum mekar semua.

Penampakan wijaya kusuma menunggu mekar


Memang di beberapa daerah, Wijaya kusuma memiliki mitos tersendiri.
Dikutip dari Merdeka.com  mengenai bunga Wijaya kusuma merupakan salah satu Kepercayaan masyarakat di wilayah selatan Pulau Jawa terhadap penguasa laut selatan memiliki korelasi yang erat dengan kepercayaan ilmu gaib yang selama ini berkembang di tengah masyarakat. Paranormal asal Purwokerto, Mbah Kacer menyebut kepercayaan tersebut tumbuh berkembang dalam masyarakat dengan segala lelaku yang harus dilakukan.

"Masyarakat di wilayah selatan percaya, kekuatan laut selatan yang cukup besar. Bahkan, ada beberapa tempat yang wajib didatangi untuk bertapa guna menggenapkan syarat mencapai tujuan yang diinginkan," jelasnya kepada merdeka.com, saat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.

Dia menyebut beberapa daerah di pantai selatan Jawa Tengah bagian barat yang kerap dikunjungi sebagai tempat pencari berkah, seperti Gunung Srandil, Gunung Selok dan pantai di daerah Nusawungu di Cilacap Jawa Tengah.

"Selain itu, pantai Karangbolong di Gombong Kebumen Jawa Tengah juga menjadi tempat yang dikunjungi untuk menjalani lelaku mencari kekayaan bagi yang mempercayainya," jelasnya.

Dia menyebut, untuk menjalani ritual itu, orang-orang harus menghubungi juru kunci untuk mendapatkan petunjuk. Selain itu, para pencari ilmu juga harus siap dalam mengorbankan anggota keluarganya.

"Itu kalau ada yang menggunakan jalan pintas mendapat kekayaan, tapi tetap ada tumbalnya yakni anggota keluarganya. Selain itu, setiap yang ingin melakukan ritual di sana harus memperhatikan juga keselamatan dirinya, karena mereka harus masuk gua dan cepat-cepat bergerak sebelum ombak datang. Kalau tidak bisa jadi orangnya akan terseret ombak," jelasnya.

Berbeda pula dengan cerita tentang bunga Wijayakusuma yang menjadi simbol bagi masyarakat Cilacap Jawa Tengah. Dari legenda yang diceritakan Mbah Kacer tentang bunga Wijayakusuma, menurutnya merupakan bunga gaib yang berasal dari legenda mistis.

"Diceritakan bunga ini secara fisik memang ada, tetapi banyak orang yang mencari bunga Wijayakusuma yang 'asli' dari alam gaib," ungkapnya.

Legenda ini bercerita tentang adanya seorang perempuan dari sebuah kerajaan yang lari mengasingkan diri ke pantai selatan. Sang putri lari karena tidak ingin dinikahkan. Pengasingan diri yang dilakukannya ini, kemudian membuatnya melakukan tapa dan meminta ketentraman kemudian menyeburkan diri ke laut.

"Menurut cerita, si putri ini mengandung dalam alam gaib dan anak yang dilahirkan cacat dan sosok anak ini digambarkan sebagai bunga wijayakusuma yang sewaktu-waktu berubah menjadi orang cacat," cerita Mbah Kacer.

Hingga saat ini, ia mempercayai banyaknya orang yang hilang atau tenggelam di pantai selatan karena banyak yang 'sembarangan' tidak menghormati penguasa gaibnya. "Sebenarnya ada syarat yang tidak banyak diketahui orang saat mandi di pantai daerah selatan seperti di Pantai Nusawungu. Di sana ada tempat air tawar yang menjadi syarat sebelum mandi di pantai. Banyak orang yang hilang karena tidak melakukan syarat tersebut," ujarnya.

****
Terlepas dari berbagai mitos yang berkembang, bunga wijaya kusuma bagi saya merupakan lambang sebuah keberuntungan. ya keberuntungan ketika saya dapat menyaksikan mekarnya bunga tersebut, dan terdapat penyesalan ketika saya tidak dapat menyaksikan mekarnya bunga tersebut. 

Monday, February 25, 2019

BALADA "SI ROY"

Si Roy

JUDUL FILM        : SI ROY
SUTRADARA       : ACHIEL NASRUN
PRODUSER          : RAMESH KS, MADHU S MATHANI
PRODUKSI           : ANDALAS KENCANA FILM
TAHUN PROD    : 1989
JENIS                     : FILM REMAJA
PEMAIN               : RYAN HIDAYAT, MARGIE DAYANA, MONICA GUNAWAN, ADE GIULIANO, YUNITA YUNIANI, JAMES SAHERTIAN, AGUS ZULKARNAEN

SINOPSIS :
Roy (Ryan Hidayat) adalah ketua senat yang penuh dengan dedikasi. Pada suatu kesempatan, untuk mengurangi jurang antara si kaya dan simiskin dikampusnya, Roy dan kawan-kawan melakukan kegiatan kemah. Sebagai ketua senat, Roy mengkoordinasikan dengan teman-teman tentang keberangkatannya.  Salah satu pesertanya adalah mahasiswi Novi (Margie Dayana) yang merupakan anak orang kaya yang sudah terbiasa hidup enak.  Novi menarik perhatian sendiri bagi Roy. Hingga di suatu malam didalam perkemahan Roy bercerita pada Tiwi (Monica Gunawan) tentang perasaannya pada Novi. Roy tidak tahu kalau Tiwi sebenarnya diam-diam juga mencintai Roy namun selalu dipendamnya. 

Pada setiap kesempatan, Novi yang sudah menarik perhatian Roy selalu dicari jika tidak ada. Suatu hari, rombongan kemah pergi kesebuah kawah.  Novi yang tidak terbiasa jalan jauh akhirnya berpisah dengan rombongan bersama Iwan (Ade Giuliano). Mengetahui salah satu anggotanya tidak dalam rombongan, akhirnya Roy mencari keberadaan Novi dan Iwan. Ketika menemukan Novi, Roy dan kawan-kawan pun kaget karena Novi jatuh kejurang dan diselamatkan oleh Roy. Roy yang memang sudah menaruh hati pada Novi akhirnya mengungkapkan perasaannya di kebun binatang Ragunan.  Atas dasar balas budi, akhirnya Novi menerima Roy meski dengan setengah hati. Sementara itu, mengetahui Novi jadian sama Roy, temen-temen Novi menertawakannya demikian juga teman-teman Roy juga tidak setuju jika Roy jadian sama Novi yang terkenal matre dan Roy yang terkenal miskin, namun dasar cinta, Roy tidak menghiraukannya.

Akhirnya Novi selingkuh dengan Iwan. Namun perbuatannya diketahui Roy ketika mau mengantarkan surat dari ayahnya yang setelah diketahui sebenarnya adalah atasan dari ayah Novi. Novi pun selalu menghindar dari Roy karena sebenarnya Novi tidak suka pada Roy karena menganggap Roy bukan orang kaya dan tidak akan bisa mengajak ketempat-tempat yang biasa dikunjungi Novi. Mengetahui Novi dan Iwan ada hubungan akhirnya Roy dan Iwan berkelahi. Sementara itu Tiwi yang cintanya bertepuk sebelah tangan akhirnya pergi keluar negeri dan menitipkan kaset untuk Roy dengarkan. Setelah mendengarkan kaset, akhirnya Roy tahu kalau Tiwi suka padanya namun sayang sekali sekarang sudah berada diluar negeri. 

Sementara itu mengetahui hubungan Roy dan Novi tidak terlalu bagus dan menganggap rendah Roy, Suli, temen Novi mendekati Roy.  Namun kedekatan Suli dan Roy diketahui oleh Linda yang segera memberitahukan pada Novi.  Suli dan Roy sering jalan berdua. Ketika sedang berada di café, Roy teringat dengan Tiwi yang suka akan lagu yang sedang di lantunkan oleh penyanyi café tersebut. Tentu saja hal ini tidak disukai oleh Suli. Apalagi ketika Roy curhat tentang Tiwi yang dianggapnya sahabat yang paling baik. Suli pun berniat mengungkapkan perasaanya pada Roy, tapi akhirnya di urungkan ketika Roy malah menanyakan Novi. 

Melihat kedekatan Suli dan Roy apalagi sering jalan berdua, akhirnya membuat Novi cemburu. Novi melabrak Suli untuk tidak dekat-dekat dengan Roy. Namun Suli juga tidak mau kalah karena Novi dianggap sudah putus hubungan dengan Roy dan lebih menyukai Iwan. 

***
Iwan yang masih menaruh dendam pada Roy akhirnya berhasil membalaskan dendamnya pada Roy. Namun perbuatan Iwan diketahui Novi, dan segera menolong Roy. Novi akhirnya tahu siapa Roy. Roy adalah anak dari atasan papa Novi. Diakhir kisah Novi dan Roy balikan lagi menjadi kekasih.

Saturday, February 23, 2019

ENNY BEATRICE DALAM FILM "PERTARUNGAN DI GOA SILUMAN"

Pertarungan di Goa Siluman

JUDUL FILM        : PERTARUNGAN DI GOA SILUMAN
SUTRADARA       : IMAM PUTRA PILIANG
PRODUSER          : GORDHAN PS
PRODUKSI           : PT. JAKARTA PRIMA METROPOLITAN FILM
TAHUN PROD    : 1989
JENIS                     : FILM LAGA
PEMAIN               : ENNY BEATRICE, MUSTAFA KAMAL, PIET PAGAI, RUDY WAHAB, RACHMAT KARTOLO, ROBERT SANTOSA, NADIA KASIM

SINOPSIS :
Alang Surat (Mustafa Kamal) adalah pendekar yang baru saja turun gunung dan pergi mengembara untuk menegakkan keadilan. Ditengah perjalanan Alang Surat tertarik dengan suara seorang perempuan yang sedang membaca ayat suci Al Quran di sebuah Goa.  Akhirnya Alang Surat sampailah di goa yang dimaksud dan bertemu dengan gadis yang sedang membaca ayat suci Al Quran tersebut. Akhirnya diketahui kalau gadis tersebut bernama Suharna (Enny Beatrice) anak dari Alimin (Robert Santosa). Kedatangan Alang Surat tidak disukai oleh Alimin akhirnya keduanya pun berkelahi dan dilerai oleh Suharna. Suharna yang juga tidak suka dengan watak ayahnya akhirnya pun ikut lari menghindari Alimin bersama dengan Alang Surat.

Dalam pelariannya Alang Surat dan Suharna bertemu dengan Diana(Nadia Kasim). Akhirnya ketiganya pun bahu membahu menumpas kejahatan.  Di dunia persilatan sedang gempar memperebutkan peti  Pusaka Matasan yang berisi peta harta karun dan ilmu silat.  Kisah perebutan peti Matasan berawal dari pemiliknya (Rahmat Kartolo) yang dibunuh oleh Alam Dian (Rudy Wahab), Alang Abang (Piet Pagau) dan Alimin (Robert Santosa). Karena tidak mendapat keberadaan Peti Matasan, maka akhirnya pemilik peti tersebut dibunuh. Istri dan 2 anaknya akhirnya di tawan dan dibawa pergi oleh ketiganya. 

Alang Surat, Suharna dan Diana akhirnya ke markas Alang Abang dan Alam Diah untuk menumpas kejahatan mereka. Ketika berhasil membunuh Alam Diah, di dalam tempat persembunyiannya, Diana dan Alang Surat menemukan seorang wanita yang terikat dan ditawan. Setelah membebaskan wanita tersebut, akhirnya Diana pun kaget. Karena ternyata Diana adalah anak dari wanita tersebut yang juga merupakan istri dari pemilik sah peti Matasan. Diana dikenali sebagai anaknya dari tanda yang ada di lengannya. 

Kemudian secara bersama-sama mereka pun mencari Suharna yang terpisah dari Diana dan Alang Surat. Ketika bertemu dengan Suharna, Alang Surat membuka lengan Suharna yang ternyata juga ada tanda lahirnya. Akhirnya Ibu dan kedua anaknya pun bertemu. Namun belum lagi rasa kaget Suharna usai, tiba-tiba muncullah siluman ular Alang Abang yang ingin membunuh mereka. Tapi Alang Surat lebih sigap dan akhirnya Alang Abang berhasil dibunuhnya.
Diakhir kisah, Peti Pusaka Matasan pun akhirnya ditemukan, dan setelah dibuka ternyata di peti terdapat tiga buah benda yang terdiri dari Peta harta Karun yang akhirnya dipegang Diana, Kitab Ilmu Silat yang diberikan pada Suharna dan terakhir adalah Kitab Suci Alquran yang dipegang oleh Alang Surat. Akhirnya merekapun berpisah, namun sebelum berpisah, Suharna yang jatuh hati pada Alang Surat akhirnya mengikutinya untuk pergi bersama.
****
Ceritanya memang tergolong biasa-biasa saja, akan tetapi setting dimana suting dilakukan kalau gak salah di sudut keraton lama Yogyakarta, turut memperindah film ini. Kita akan dibawa untuk menelusuri jejak sejarah dimana masih ada keraton dengan lorong-lorongnya yang konon saat pembangunan tidak menggunakan semen, akan tetapi hanya menggunakan pasir dan semen merah dari batu bata saja.

Tuesday, February 19, 2019

MENGENANG KEJAYAAN SINETRON 90an Bagian 2

Sebelum melanjutkan tulisan ini, ada baiknya mereview kembali kejayaan Sinetron di tahun 90an, pada tulisan sebelumnya Mengenang Kejayaan Sinetron 90an Bagian 1
seperti halnya sinetron yang memang ngehits pada jamannya, juga ada sinetron Ter..... Ter... Ter yang cukup hits juga di SCTV. Pasti Tahu dong dengan sinetron Tersayang, setelah tersayang habis masa tayangnya maka dilanjutkan dengan sinetron Terpesona, dan kemudian setelah Terpesona habis masa tayangnya berganti dengan Ter lainnya yaitu Terpikat. hehe Tapi diantara Ter Ter tersebut, sinetron tersayanglah yang sangat tekenal, hayo dulu siapa yang beli topi Tersayang? hehe

melanjutkan tulisan sebelumnya, yuk kita nostalgia dengan sinetron komedi hantu dan sinetron laga berikut ini :

Si Manis Jembatan Ancol
1. Si Manis Jembatan Ancol
Sinetron Si Manis jembatan Ancol Tayang di RCTI dengan bintang-bintang ternama seperti Diah Permatasari, Suci Indahsari, Ozy Syahputra dan lain-lain. Sinetron ini menghadirkan cerita tentang Si Manis , seorang hantu wanita yang sangat terkenal di bumbui dengan cerita-cerita komedi, dengan durasi jam tayang yang cukup singkat di TV.

Sinetron ini memfokuskan pada peran Si Manis di bantu hantu Cantik lainnya yang di perankan Suci Indah sari dan di bantu juga oleh Ozy Syahputra sebagai hantu baik yang biasanya mengerjai orang-orang yang jahat.

Sinetron ini rilis dalam bentuk VCD yang di jual bebas.










Mariam SI Manis Jembatan Ancol
2. Mariam Si Manis Jembatan Ancol 2

Cerita Mariam, Si Manis Jembatan Ancol 2 di perankan oleh Kiki Fatmala , Ozy Syahputra, Ade Juwita dan lain-lain. Ceritanya masih mengetengahkan tentang hantu cantik Si Manis yang akan memberikan pelajaran pada orang-orang yang jahat. Di bumbui dengan kelucuan kelucuan Ozy Syahputra, sinetron ini pun mampu membawa penontonnya untuk tetap setia menantinya.

Sinetron ini rilis dalam bentuk VCD dalam beberapa episode.















Moody Juragan Kost
3. Moody Juragan Kost

Moody Juragan Kost merupakan serial drama komedi dengan hantunya yang di perankan oleh Pak Tile. Di kisahkan sebuah rumah kost yang di huni oleh cewek-cewek cantik yang di perankan oleh Kiki Fatmala, Diah Permatasari, Nurul Arifin, Iyut Bing Slamet. Tante Moody, merupakan Ibu kost yang di perankan oleh Ully Artha, sedangkan Moody di perankan oleh Pak Tile yang di gambarkan sebagai sosok hantu tua namun jahil banget.

Di kemas secara komedi sehingga sinetron ini cukup menyegarkan suasana.













Hantu Sok Usil
4. Hantu Sok Usil

Satu lagi sinetron komedi Hantu Sok Usil yang tayang di SCTV. Masih dengan Pak Tile dan yang di bantu Boy yang kerap sekali mengerjai penghuni kost. Penghuni kost yang merupakan cewek-cewek cantik yang di perankan oleh Iyut Bing Slamet, Nurul Arifin, Diah Permatasari, yurike Prastica dan kiki Fatmala. Sinetron ini cukup populer pada masanya.








Singgasana Brama Kumbara
5. Singgasana Brama Kumbara

Setelah sinetron komedi hantu-hantuan di era 90an juga sinetron laga sangat di nantikan. Salah satunya adalah Singgasana Brama Kumbara. Sinetron ini tayang di ANTV merupakan saduran dari  kisah Sandiwara Radio Saur Sepuh, Singgasana Brama kumbara merupakan sinetron laga atau silat Indonesia yang di garap secara serius dan kolosal.  Berperan sebagai Brama Kumbara, Anto Wijaya menjadi salah satu aktor laga yang di perhitungkan dan menjadi ikon laga Indonesia setelah era Barry Prima. Mantili diperankan oleh Viona Rosalina sedangkan Lasmini di perankan oleh Murtisari Dewi.

berlatar kerajaan Madangkara, Singgasana Brama Kumbara termasuk sinetron yang sangat di nikmati meskipun saat itu ANTV belum dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia.








Si Buta Dari goa Hantu
6. Si Buta Dari Goa Hantu

Si Buta Dari Goa Hantu merupakan sinetron yang pernah tayang di RCTI. Sinetron ini di bintangi oleh Hadi Leo, merupakan sinetron laga yang cukup populer dengan tokoh si Butanya. Barda mandrawata diperankan oleh Hadi Leo dengan Baik. Sinetron yang berasal dari cerita komik ini tayang Sekitar 1993 .

















Tutur Tinular
7. Tutur Tinular

Sinetron Tutur Tinular pertama kali tayang di ANTV namun tidak berapa lama pindah tayang ke stasiun swasta lainnya yaitu Indosiar. Sinetron Tutur Tinular di perankan oleh Anto Wijaya, Murtisari Dewi, Anika Hakim dan lain-lain. Sinetron ini juga merupakan sinetron yang kisahnya diangkat dari Serial Sandiwara Radio yang pernah ngehits denan judul yang sama karya S Tidjab.

Anto wijaya berperan sebagai Arya Kamandanu, Murtisari dewi sebagai Sakawuni, yang menarik dari sinetron ini adalah sinetron Tutur Tinular sutingnya sampai ke negeri China sehingga tentu saja pengalaman sangat berharga bagi para pemainnya dan Sinetron ini turut serta mengajak pemain asing Li yun Juan merupakan pemeran dari Mandarin sehingga sangat pas dengan kisah yang diangkat.





Misteri Dari Gunung Merapi
8. Misteri dari Gunung Merapi
Sinetron Laga ini tayang berdasarkan serial sandiwara Radio Misteri dari Gunung merapi. Meski cerita dalam sinetronnya menyimpang dari sandiwara radionya namun pada awal tayang tahun1999 sangat baik penggarapannya. Mak Lampir tokoh yang menakutkan dalam sandiwara Radio di perankan oleh Faridha Pasha, Farida, Sembara dan Basir. Sayangnya Sembara dalam Sinetron tidak berlangsung lama, Sembara yang d perankan oleh Marcellino tidak di pertahankan hingga akhir cerita karena ceritanya berkembang kemana-mana. Misteri dari Gunung Merapi Tayang di Indosiar.







Sebenarnya banyak sekali sinetron-sinetron hebat yang tayang pada era 90an dan merupakan sinetron terbaik yang pernah ditonton. namun Cukup sekian dulu yaaa,  So ada yang memiliki sinetron lainnya?