Showing posts with label KPFIJ. Show all posts
Showing posts with label KPFIJ. Show all posts

Monday, December 15, 2025

SI ROY, AKIBAT KECELAKAAN SUTING ALUR CERITAPUN DI BELOKKAN

 


SI ROY, AKIBAT KECELAKAAN SUTING ALUR CERITAPUN DI BELOKKAN. PT. Andalas Kencana Film termasuk perusahaan yang cukup produktif menggarap film-film komersial. Awal tahun (1989) lalu menyuguhkann "Si Doi" (Sally Marcellina) yang merupakan epigon "Catatan Si Boy". dan awal 1990 pun menyuguhkan film "Si Roy" yang masih tetap membuntuti cerita "Catatan Si Boy"nya Onky Alexander. 

Sutradara Achiel Nasrun sudah beberapa kali mengarahkan Ryan Hidayat (Lupus 1 Tangkaplah Daku Kau Kujitak, lupus II Makhluk Manis Dalam Bis dan juga Elegi Buat Nana). Jadi kerjasama mereka sudah cukup kompak. Cuma kali ini Ryan bukan jadi siswa SMA yang doyan permen karet, melainkan mahasiswa sederhana yang gemar mendaki gunung. 

Selain Ryan, boleh dibilang para pendukung film ini adalah kaum remaja pendatang baru semua. Margi Dyana yang bertubuh sintal sebagai mahasiswi materealistis, Ade Giuliano sebagai mahasiswa kaya yang bersaing dengan Roy, dan Monica Gunawan sebagai mahasiswi lembut yang diam-diam mencintai Roy. 

Alur cerita boleh dibilang sederhana atau malah gampangan. Sebagai Ketua Senat Mahasiswa, Roy punya ide. Berkemah sambil manjat gunung. Suasana di perkemahan sebenarnya banyak yang bisa di jadikan adegan menarik dan kocak, sayang dilewatkan begitu saja cuma untuk hiruk pikuk.

Saat mendaki ke kawah, Novi terjatuh  ke lembah curam. Iwan yang mengajaknya tak mampu menolong. Tentu saja hanya Roy yang jadi penolong. Sejak saat itulah Novi bersedia meladeni Roy. Tiwi yang lembut diam-diam menyingkir melihat Roy berpacaran dengan Novi. 

Kembali ke Ibukota, Novi mulai menghindari Ro, dan intim lagi dengan Iwan. Akibatnya beberapa kali terjadi baku hantam antara Roy dan Iwan. Padahal Roy yang berpenapilan sederhana sebenarnya anak boss orangtua Novi. Demi menyadari hal ii, Novi pun bersedia pacaran lagi dengan Roy. 

Kalau menurut cerita aslinya, seharusnya Roy menolak Novi dan memilih Tiwi. Sayang sekali tokoh Tiwi tak mungkin muncul lagi karena pemerannya, Monica Gunawan mengalami kecelakaan berat. Mobil yang membawanya terbalik dan terbakar di jalan tol Bogor-Jakarta. Sebagian wajah Monica luka terbakar. Sedangkan beberapa awak (kru film) ini tak tertolong lagi. Karena kefatalan inilah, terpaksa alur cerita di belokkan. Tokoh Tiwi di ceritakan melanjutkan sekolah musik keluar negeri, sedangkan Novi baikan lagi sama Roy. 

~MF 094/62/Tahun VI, 3 - 16 Feb 1990

Thursday, November 27, 2025

RINA LIDYA RAWIT

 


RINA LIDYA RAWIT  anggota Srimult pertama main film di gaet oleh Nya' Abbas Akub untuk mendukung film "Cintaku Di Rumah Susun" . Di susul film-film berikutnya Kipas-Kipas cari Angin, Nyoman Dan Merah Putih, Wanita Harimau atau Santet II serta Makelar Kodok. 

"Pertama saya main di depan kamera rasanya seperti di uber setan gitu, lihat kamera kayak lihat setan, takut. Tapi lama-lama ya enggak," kata Rina. 

Setelah jadi pembatu dalam Cintaku Di Rumah Susun, Rina jadi isteri Pak Tile dalam Kipas-Kipas Cari Angin, kemudian jadi keponakan tokoh yang dimainkan oleh Roy Marten dalamfilm Nyoman dan merah Putih. Sedang dalam Wanita Harimau atau Santet II jadi pacar Bokir, dan dalam Makelar Kodok jadi hostes. 

"Jadi apa saja, diajak siapa saja saya mau, asal tidak diajak nyebur sumur aja," ungkap Rina yang lahir 19 Februari 1960 yang merupakan saudara kandung dari Neni Ribut Rawit yang juga main di Srimulat. 

Selain ikut dengan Srimulat, Rina juga sering melawak dengan grup-grup lainnya seperti grup Srimulat, Grup Tarzan, dan Grup Eddy Gombloh. Tarif sekali manggung Rina mengantongi Rp. 400.000,-.

Setelah sekali main film, Rina mengaku ketagihan. Kalau akting di panggung merasa leih bebas an spontan sedang di film selalu berdasar skenario dan petunjuk sutradara. 


~MF 095/63 Tahun V, 17  Feb - 2 Maret 1990

Tuesday, November 25, 2025

DARTI MANULANG

 


DARTI MANULANG. Penampilan awalnya di layar gelas. Kemudian mendapat tawaran untuk main film. Lalu suting film inilah yang sempat membuatnya sakit lever. Padahal kedua orangtuanya tidak menyetujui bergelut di dalam bidang film. Darti manulang juga berhasil menamatkan kuliah di UKI dan menyandang gelar SH. tentu sebuah gelar yang bergengsi. 

Darti sakit lever karena terlalu letih, akibat suting. itulah sebabnya ia lebih suka menjadi pengacara daripada seorang artis. Karena kesibukannya di luar film, Darti juga sempat menolak tawaran main film yang datang padanya.Ia menolak bukan karena ditawarin film berbau  s e  k s, karena ia pasti akan menolaknya untuk adegan tersebut. 

Artis bernama lengkap Resmina Yadharty Manullang ini juga sempat melakoni beberapa film nasional antara lain "Jangan kirimi aku bunga, Di balik Dinding Kelabu" Lupus I dan II, Lintar, Lebih Asyik sama Kamu, Djakarta 66 dan Bayar Tapi nyicil. 

Ada yang masih ingat artis ini? mungkin lebih kenal sebagai artis sinetron dengan peran antagonisnya??

~MF 095/63 Tahun V, 17  Feb - 2 Maret 1990


Friday, November 14, 2025

NENA ROSIER


 NENA ROSIER, memasuki tahun 1986 Nena Rosier memperoleh tawaran untuk menjadi pemeran utama dalam film "Telaga Airmata". Dan tentu saja tawaran yang simpatik ini diterima dengan senang meskipun hal itu merupakan sebuah tantangan bagi dirinya. 

Film-film Nena Rosier sebelumnya seperti Rose Beracun, Tergoda Rayuan, dan juga telaga Airmata.  Film "Telaga Air Mata" di angkat dari novel yang di tulis oleh Ris Prasetyo oleh sutradara Chris Helweldery yang sebelumnya merupakan tulisan yang pernah dimuat secara bersambung di sebuah majalah Wanita. "Ternyata Novel itu dibuat dari sebuah kisah nyata", jelas Nena. "Tokoh Yeni yang saya perankan itu adalah seorang pelajar SMP di Surabaya," kata Nena . Film ini skenarionya di tulis oleh Arswendo Atmowiloto. Fim Telaga Air Mata turut di perkuat oleh Rima Melati , Ully Artha, Frans Tumbuan, Bambang Hermanto, S Bono dan juga Hendra Cipta. 

Selain di film Nena mengaku sudah lama berniat rekaman, namun baru tahun 1986 ia berkesempatan melakukannya, "Habis saya selalu sibuk dengan film Bangkitnya Nyi Roro Kidul yang di sutradarai oleh Sisworo Gautama dan dalam film itu Nena jadi wartawati mendampingi Suzanna. 

Album kaset "Pop Bosas Selection" di selesaikan Nena Rosier berisi lagu-lagu ciptaan Pance Pondaag, Obbie Mesakh dan lain sebagainya. "Pendeknya lagu-lagu yang top lalu saya bawakan kembali dengan irama bosas, jelas nena tentang rekamannya. 


~RF 625~

Saturday, November 1, 2025

SEKILAS DJOHAN DJEHAN

 


SEKILAS DJOHAN DJEHAN. Dilahirkan di Bogor, 11 Agustus 1956. Keinginan dan perhatian pada dunia seni berkembang terutama pada jenis seni teater, Setelah lulus SMA ia masuk IKJ pada departemen Teater. Dan Teater mengantarkannya ke dunia film. 

Sejak kecil memang senang nonton pertunjukkan sandiwara dan film, demikian pengakuan Djohan, maka ketika SMA ia aktif mengikuti kegiatan drama sekolah. Dan ketika menjadi mahasiswa IKJ ia sering ikut mengadakan pertunjukkan sebagai pemain baik di panggung maupun TV. Kemudian akhirnya ia diajak Nasri Cheppy untuk mendukung film Didadaku Ada Cinta dengan bintang utama Rano Karno dan Paramitha Rusady. 

Dalam film ini Djohan mendapat peran pembantu sebagai Johan yang merupakan teman Bob Ridwan yang di mainkan Rano Karno. Djohan yang dulu senang nonton film sejak kecil, kini telah menjadi bintang film. Film-film yang paling senang di tonton adalah Action dan horor. Adapun bintang idolanya adalah Marlon Brando, Al Pacino dan WD Mochtar. Setelahnya Djohan Djehan juga bermain dalam film-film lain seperti Pesona Natalia bersama Marissa Haque.

~film 019-tahun ke II



Sunday, October 26, 2025

RICO TAMPATTY

 


RICO TAMPATTY. Ketika nama-nama cowok di dunia filmmacam Roy Marten mulai sirna, Rano Karno yang timbul tenggelam, penonton film seperti kehilangan idola. Apalagi para cewek penggemar cowok Idola di film. Dua nama yang muncul di peta film nasional adala Richie Ricardo dan Rico Tampatty. Richie Ricardo yang oleh beberapa penggemar dinilai agak feminin, maka sasaran satu-satunya adalah Rico Tampatty sebagai idola baru. 

Parasnya cukup tampan dan punya sosok tegar serta segudang prestasi adalah bekal handal dari cowok kelahiran Biak, 11 April 1964 ini.  Lewat film perdananya, Tandes orang baru terhenyak ternyata ketika menemukan sosok diri Rico. Ditambah film lain macam Tirai Malam Pengantin, Gawang Gawat serta Pencuri Cinta dan Dia yang tercinta. Nampak anak dari keluarga Yan Tampatty dan Alina Uzhara ini tak main-main menggeluti film. 

Oleh Rekan-rekan terdekatnya karier Rico di nilai cepat melaju.  Bahkan meninggalkan rekan lain yang sudah senior dari dia, Rico sering kelihatan berjalan di catwalk memperagakan pakaian di berbagai hotel mewah di Jakarta. Profesi sebagai modeling ini sudah sejak lama di tekuni. Wajahnya menjadi pemikat orang ktika ia memenangkan  Pemilihan Top Model Rahadian Yamin 1982, setelah cukup lama menggeluti dunia Swara Mahardika pimpinan Guruh Soekarnoputra. 

Sebagai seorang penari di grup Swara Mahardika (SM) berbagai jenis tari ia tekuni hingga oleh Mas Guruh, Rico diberi kepercayaan untuk memegang tugas sebagai pelatih dan koreografer. Terjunnya Rico kedalam film malah seperti rahmat, hal yang banyak terjadi pada diri artis-artis kita. Saat Rico nampang di catwalk dalam pemilihan peragawan terbaik, seorang sutradara , Boby Sandy melihat dan menawarinya main film. Seriba perasaan berkecamuk, ketika ia harus mengatakan mau. Maka mulailah Rico berkenalan dengan pita bergambar. Ini memang macam dunia baru baginya meski ia telah di kenal lewat iklan-iklan gede, foto model di berbagai majalah. 

~FILM 004 Februari 1985

Monday, October 20, 2025

TUJUH CEWEK JAGOAN, GALAU PEPERANGAN DALAM BUMBU SYURR

 


TUJUH CEWEK JAGOAN, GALAU PEPERANGAN DALAM BUMBU SYURR.. (TUJUH WANITA DALAM TUGAS RAHASIA)

Pada masa awal kemerdekaan Republik ini pernah terjadi kekacau balauan. Pemerintah yang masih muda usia, bukan cuma menghadapi ancaman dari luar, yakni pihak Belanda yang ingin menjajah kembali tapi juga rongrongan dari gerombolan pengacau di dalam negeri sendiri. Antara lain tercatat dalam sejarah hitam adanya gerombolan D.I yang di pimpin oleh Kartosuwiryo yang menghantui wilayah Jawa Barat. 

Cerita film ini memang fiktif belaka, tapi setidaknya di buat berdasarkan latar belakang situasi kacau saat itu. Diperkirakan pada kurun waktu dipindahkannya (untuk sementara) ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta, muncullah gerombolan liar yang di pimpin tokoh frustasi Gozali. 

Dalam pada itu Letkol Dudung dari Brigade Tirtayasa bertekad mencegah masuknya kembali Belanda ke Pulau Jawa. Maka ia ingin lebih dulu menghancurkan instalasi minyak bumi yang dikelola BPM (Sebuah badan usaha milik Belanda) di Banten. Secara rahasia letkol Dudung menugasi satu tim Laskar Wanita (Laswi) dari Kesatuan Sandi Satu Pusaka Lima, menyusup ke daerah sasaran. 

Sebagai pemimpin diangkat Mayor Meity. Dibantu kakak beradik Tina dan Tini, serta empat anggota Laswi lainnya. Saat menyusuri pantai selatan Banten, memasuki rimba belukar dimuara sungai Cimandun tujuh, Laswi ini bentrok dengan gerombolan Gozali. 

Semuanya di tawan dan disiksa Gozali yang menduga mereka dikirim untuk menumpasnya. Untunglah, ada mantan serdadu Jepang, Yoshiro yang diam-diam membebaskan mereka. Dengan perangkap maut yang dipasangnya dalam hutan, satu persatu anak buah gerombolan berguguran. 

Paling akhir Gozali sendiri berduel satu lawan satu dengan Yoshiro. Kendati Gozali memiliki ilmbu kebal, namun Yoshiro punya cara khas untuk menumpasnya. 

Meity mengajak Yoshiro bergabung. Diluar dugaan Yoshiro menolak, bahkan ia memilih harakiri untuk menyusul semua rekannya yang telah gugur. Meity memimpin kawan-kawannya melanjutkan perjalanan untuk menuntaskan tugas rahasia mereka. 

Film aksi berlatar belakang pergolakan zaman bergerilya ini sebenarnya merupakan produksi tahun 1984. Saat itu nama Joice erna aktris terbaik FFI 77 dari film Suci Sang Primadona cukup populer. Begitu pula halnya dengan Dana Christina (Lima Cewek Jagoan), sedangkan Chintami (yang berperan sebagai adik Dana) baru mulai menanjak. Empat anggota Laswi lainnya diperankan oleh Yuli Soleh, Ita Nasution, Jeane Maramis dan Rosmiati (yang seusai suting di nikahi oleh sutradara Mardali Syarief).

Lawan mereka si gembong Gozali yang bertubuh kebal diperankan pemain antagonis Hendra Cipta sedangkan mantan Dai Nippon yang jago Samurai oleh Eddy Wardi. Diramaikan lagi oleh Dolly Martin, Sunjoto Adibroto, Ramli Ivar, Edwin Lerrick dan Anton Sumadi. 

Sebagai Sutradara sekaligus penulis cerita dan Skenarionya adalah Mardali Syarief cukup tampil menyuguhkan adegan-adegan keras dengan bumbu-bumbu syurr, terutama karena semua wanita ditampilkan dalam busana compang camping hingga memamerkan kemulusan kulit tubuh mereka. 

Produksi : PT. Virgo Putra Film 

Produser : Ferry Angriawan

Skenario, Sutradara : Mardali Syarief,

Kamerawan : Adi Mukti BCHK

Penata Musik : Areng Widodo

Editor : B. Benny MS

Para Pemain : Joice Erna, Dana Christina, Chintami Atmanegara, Hendra Cipta, Eddy Wardi, Yenny Farida Yuli Soleh, Ita Nasution, Rosmiati, Jeane Maramis, Edwin Lerrick, Sunjoto Adibroto. 



~sumber : MF~193/159/TH X 20 Nov-3 Des 1993c


Saturday, October 18, 2025

OBITUARI WIM UMBOH SANG PELOPOR CINEMASCOPE

 


OBITUARI WIM UMBOH SANG PELOPOR CINEMASCOPE 

Salah satu sutradara besar film Indonesia, William Umboh Achmad Salim, atau Wim Umboh telah pergi pada 24 Januari 1996 di RS Husada Jakarta sekitar pukul 04.45 WIB. Langit Jakarta yang mendung sejak pagi, seolah memayungi kepergian sang pembaharu, pelopor pertama film CINEMASCOPE dan juga laki-laki yang di kenal sebagai Workalcholik itu tetirah panjang di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan. 

Puluhan insan perfilman hadir di pekuburan seperti Slamet Rahardjo, Amoroso Katamsi, Turino Djunaedi, Sophan Sophiaan, Chaerul Umam, Rano Karno, Idris Sardi, Rosihan Anwar, Rima Melati, Widyawati, Marini dan juga Wakil Ketua DPR/MPR Suryadi dan Mantan Wakil Perdana Menteri/Dubes RI Di Vietnam Hardi, SH. 

Almarhum meninggal dunia setelah menderita komplikasi diabetes dan sempat dirawat di rumah sakit sejak hari pertama puasa "Habis sahur, kita bermaksud tidur, tapi Oom Wim (Sapaan akrab istri pada Wim Umboh) gelisah terus. Saya tanya, tetapi dia bilang cuma sakit di dada. Saya selimuti, kepalanya terasa panas, tetapi sewaktu tangannya saya sentuh, rasanya dingin sekali. Disitu saya sudah curiga..." kata Ny. Inne Emina Chomid, istri ketiga almarhum yang dinikahinya tahun 1984. 

Sebelumnya kata Inne, Oom Wim sempat dibawa ke rumah sakit Cinere. Dari sni karena kondisinya makin lemah, Wim Umboh di bawa ke RS Husada untuk dirawat oleh dokter tetapnya, "Semula ia menolak untuk dirawat, karena trauma dengan rumah sakit, tapi karena saya memaksanya akhirnya ia menuruti saran saya. 

"Di ungkapkan semangat kerja almarhum sangatlah besar. Dalam kondisi lemah dan saki, dia selalu berusaha mengerjakan tugas-tugasnya terutama dalam menggarap film. 

Ketua organisasi Karyawan Film dan Televisi (KFT) Slamet Rahardjo ketika memberi sambutan pada pemakaman Wim Umboh, mengatakan dengan tegas "Tanpa keterlibatan almarhum, dunia film Indonesia bukanlah apa-apa".

"Lebih dari semua itu, yang patut di kenang dari Wim adalah kemampuan editingnya. Secara awam dapat dikatakan bahwa tangan Wim periode tahunan dalam lakon bisa menjadi sejam dua jam dan berjalan mulus di dalam film. Tangannya seperti mempunyai mata sendiri ketika bekerja di meja editing. Satu lagi, barangkali, dia satu-satunya sutradara  yang hapal seluruh dialog, sehingga waktu dubbing, dia bisa memandu kalimat para pengisi acara," kata Teguh Karya. 

"Dia banyak memberi pembaruan bagi perfilman Indonesia seperti melakukan pengambilan lokasi suting ke luar negeri. Jadi sutradara pertama yang menggunakan kamera Panavision, film berwarna, film 70 mm. Karena kreativitasny jugalah, tahun 70an apresiasi masyarakat terhadap film nasional tinggi, " kata Sophan Sophiaan, sutradara yang juga anggota DPR/MPR

"Bagi saya kesannya yang paling manis adalah, Tuham menjodohkan saya melalui tangan Oom Wim . Saya pertama kali bertemu Widyawati dalam film Pengantin Remaja, dan rupanya lewat film itu kami akhirnya sepakat untuk melangsungkan pernikahan," lanjutnya. 

Kesan yang juga sangat kuat melekat pada diri Wim Umboh kata Sophan, adalah egoismenya yang tinggi. Wim adalah seorang yang teguh dalam memegang sikap-sikapnya. Tetapi menurutnya itulah usahanya dalam mempertaruhkan kehidupan perfilman nasional. 

Wim Umboh lahir di Watuliney, Sulawesi Utara pada 26 Maret 1933. Sejak usia tujuh tahun sudah ditinggal ibunya. Setahun kemudian sang ayahpun berpulang ke rahmatullah sehingga Wim kecil pun yatim piatu. Sepeninggal kedua orangtuanya, Wim diangkat anak oleh dr Liem. Dokter ini jugalah yang menyekolahkan hingga Wim Umboh bisa mandiri. 

Tahun 1955 ia menikah dengan RO Unarsih Sastrawiata dan menghasilkan anak perempuan bernama Lisa Maria. Bercerai tahun 1957 Wim menikah untuk kedua kalinya dengan Paula Rumkoy (1974) dan pada Oktober 1982 mereka bercerai kemudian Wim Umboh nikah lagi dengan Inne Ermina Chomid dua taun kemudian. Dan memiliki anak laki-laki William Umboh Ikhsan Salim. 

Di tengah pembuatan film Pengemis dan Tukang Becak di Solo, 26 Desember 1978 Wim Umboh terkapar pingsan. Dalam keadaan koma ia diterbangkan ke Jakarta, masuk RS Husada dan memperoleh perawatan intensif. Namun seperti dikatakannya, Nasib manusia merupakan rahasia Tuhan. Sesudah mengalami koma selama sepuluh hari ia "sembuh" dan ketika tampil keatas panggung untuk menerima Piala Citra kategori penyunting gambar dalam penyelenggaraan FFI 1979 di Palembang, ia berjalan tertatih-tatih, Hadirin yang menyaksikannya bergetar kagum. 

Usai FFI 1979 kita seperti kehilangan Wim Umboh. uaranya yang mengguntur senyap. Tahun-tahun tanpa karyanya. Namun dasar Wim, manusia gila kerja, dalam sakitnya ia tetap berkarya. "Ini soal semangat. Saya jadi akan semakin sulit kalau tidak kerja," ungkapnya. Disaat kesehatannya belum pulih benar, ia merampungkan tiga film. Putri Seorang Jendral, Secawan Anggur Kebimbangan dan Serpihan Mutiara retak. Seperti kesaksian Sophan Sophiaan, sementara kerja Wim Umboh memang luar biasa sekali. Dalam kondisi sakit, tanpa mengenal lelah, ia tetap bekerja. 


~sumber : MF~

Saturday, September 6, 2025

GADIS METROPOLIS PRODUKSI KE 55 VIRGO PUTRA FILM

 


Gadis Metropolis di sutradarai oleh Slamet Riyadi , Produser dari Virgo  Putra Film Ferry Anggriawan. Gadis Metropolis mengambil lokasi suting di sekitar Jakarta dengan menelan biaya sekitar Rp. 300 Juta. Pada tahun 1992 PT Virgo Putra Film yang biasanya memproduksi 6 sd 8 film dalam setahun, hanya memproduksi 3 film yaitu Selembut Wajah Anggun, Three In One (3 Dalam 1) dan Gadis Metropolis.

Dalam film Gadis Metropolis, Virgo Pura Film memasang artis pendatang baru untuk mendampingi artis senior. Maksud produser supaya ada alih generasi di dunia keartisan. "Terkadang disiplin artis yang sudah beken suka ngaco. Di calling pukul 8 bisa datang pukul 12. Kenyataan ini sering terjadi, kilah sang produser. 

Untuk peran utama masih di percayakan kepada Sally Marcellina, serta didampingi Baby Zelvia, Piet Pagau, Pitrajaya Burnama, Artis mudanya Febby R Laurence, Inneke Koesherawati, Luthy Tambayong, James Sahertian dan Alex Kembar. Untuk kru dipercayakan kepada Partogi Simatupang (Kamerawan), Herman Suherman (Penata Artistik) dan Slemet Riyadi (sutradara).

Cerita dan Skenario yang di tulis Zara Zettira ZR ini diangkat dari novelnya sendiri. Kisahnya tentang Mitha, Seorang gadis yang hidup di Ibukota. Impiannya ingin menjadi penyanyi yang top. Tapi apa lacur, ketika ia ingin memasuki dunia tarik suara, namun oleh produsernya sendiri, ia di perkosa. Sejak itu Mitha dendam dengan sosok lelaki. 

Dalam keadaan kelimpungan seperti itu, Mitha berkenalan dengan Tante Mirna. Ternyata sang tante dendam pula pada lelaki. Melihat penampilan Mitha yang Seksi, tante Mirna jatuh hati. Keduanya terlibat cinta sejenis. Yan gmenjadi tantangan buat Mitha apakah bisa keluar dari dunia tersebut?

~ada yang nonton film ini di bioskop? yang tentunya lebih panjang dibanding versi VCDnya.

Wednesday, February 5, 2025

KISAH ANAK ADAM ALI SHAHAB

 


Qobil murung, marah dan putus asa. Cewek yang dicintainya justru mau menikah dengan Habil saudaranya sendiri. Syahdan, iblispun muncul "Mending singkirkan saja adikmu, Bun*h dia", Justru Qobil jadi bingung. "Gimana caranya membun*h manusia. Ayah tak pernah ngajarin, "ujar Qobil. Dan Habil pun di bun*h. 

Pembun*han pertama terhadap manusia yang terjadi jutaan tahun silam, pada pertengahan Juni 1988 di ulang di tengah hutan cagar alam Pangandaran Jawa Barat, oleh sutradara Ali Shahab lewat pita seluloid lewat judul "Kisah Anak Adam". Semula judulnya adalah "Adam dan Hawa", lantaran banyak pihak protes, PARFI, PPFI, ataupun KTFpun lalu memberi rekomendasi. 

Ali sempat terkatung-katung. "Saya ini mau melangkah, tapi sudah di curigai bahwa saya akan bikin film yang bukan-bukan", ujar Ali Shahab yang dikenal dulu, membuat film dari ranjang ke ranjang. 

Selain protes terhadap organisasi perfilman, nampaknya protes kian melebar. MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga mengeluarkan fatwa yang mengharamkan para Nabi dan Rasul di filmkan. Dan Departemen Penerangan pun tak memberi izin pembuatan film tersebut. 

"Saya tak mungkin dong akan mengeksploitasi ketelanja ngan Adam dan Hawa untuk cari nilai komersil, "ujar Ali Shahab yang pernah bikin film "Tante Girang".

"Bikin film da'wah tidak saja cari trend baru, tapi juga membuat tabungan di akhirat," ucap Ali Shahab yang dikenal juga lewat film tivi "Rumah Masa Depan".

Lalu gimana menghadirkan Adam dan Hawa? "Wah kalau  di beberkan nggak surprise dong," ujar Ali yang konon terus berdialog dengan ahli agama Islam dan menghabiskan 10 buku referensi tentang Islam. 

"Kalau di bikin film seri teve setidaknya bisa 10 seri," tutur Ali Shahab, bekas wartawan, pemimpin redaksi sebuah majalah yang pernah di ajukan ke pengadilan karena novelnya "Koruptor Koruptor".

Qobil di perankan oleh Alfian. Habil oleh Henky Tornado, Iqlima cewek yang jadi rebutan di perankan oleh Dewanty Bauty, Iblis oleh Syamsuri Kaempuan, Dewinta Bauty kembaran Qobil, Nina Anwar sebagai iblis wanita. 

#Kisahanakadam

~~ MF no. 053/21/Tahun IV,9 Juli - 22 Juli 1988.

Tuesday, February 25, 2020

Barry Prima : Tarzan Raja Rimba

Tarzan Raja Rimba

JUDUL FILM        :TARZAN RAJA RIMBA
SUTRADARA       : ACKYL ANWARY
PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM
PRODUSER          : HANDI MULJONO
TAHUN PROD    : 1989
JENIS                     : FILM ACTION
PEMAIN               :  BARRY PRIMA, YOSEPH HUNGAN, YURIKE PRASTICA, ZIELA JALIL, JOHARI ZAIN

SINOPSIS :
Adegan dibuka dengan perjalanan seorang karyawan perusahaan penebangan kayu, Kamal dengan anak pemiliknya Karina (Ziela Jalil) ke hutan. Ia melaporkan tentang kecurangan yang terjad di perusahaan pada Karina. Tentang kecurangan yang dilakukan oleh Burhan (Johari Zain) dan Istrinya Gina (Yurike Prastica) diperusahaan. Burhan dan Gina merencanakan untuk selalu mengabarkan kalau perusahaan dalam keadaan rugi pada Karina. Di saat itu ia melihat anak buahnya yang baru pulang dengan berjingkat-jingkat membuat Gina curiga. 

Sementara itu di hutan , Tobar (Yoseph Hungan) memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penebangan dengan mengambil lahan yang bukan haknya. Merasa terusik keadaanya, Shambo alias Tarzan terusik dan menyerang para pekerja. Mereka pun terlibat perkelahian. Namun sayang, Tarzan berhasil di usir dengan senapan. 

******
Di perusahaan, Burhan dan Gina merencanakan untuk tidak lagi mengirim uang ke pada Karina di Jakarta dengan alasan menderita kerugian, namun disaat bersamaan pembicaraan Burhan dan Gina mengenai kerugian perusahaan yang direncanakannya di dengar oleh Karina. Karina marah pada pamannya, Burhan dan bermaksud mengambil alih perusahaan. Kedatangan Karina yang bersamaan dengan kedatangan Kamal membuat Gina dan Burhan curiga. Malam harinya, Kamal terbunuh atas suruhan Burhan. Namun ketika Karina berniat mengusut kematian Kamal, Burhan datang ke kamar Karina dan mengakui perbuatannya. Burhan juga menodongkan pistol pada Karina untuk menandatangani surat pelepasan hak kepemilikan perusahaannya pada Burhan. 

Disaat yang bersamaan datanglah Tobar ke kamar Karina yang ingin menolong Karina yang dalam keadaan ditodong oleh Burhan yang juga merupakan kakak angkat Tobar. Namun Tobar pun tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu Karina berhasil menggunakan taktik dan berhasil melarikan diri dari terkaman pistol Burhan. Karina melarikan diri ke hutan. Sementara itu Burhan menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Karina. Namun belum lagi bisa menangkap Karina, anak buah Burhan akhirnya terbunuh oleh Tarzan, ketika Tarzan sedang menolong untuk menyelamatkan Karina. 

Akhirnya Karina dan Tarzan bersahabat dan menyusun kekuatan untuk merebut kembali perusahaanya. Sedangkan Tobar dibuat kecewa ketika sedang mencari Karina ke hutan, dan mendapati Karina sedang bersama dengan Tarzan, ia pun cemburu. 

Konflik di perusahaan penebangan kayu makin menjadi. Tobar dan Gina terlibat perselingkuhan yang akhirnya di ketahui oleh Burhan. Burhan marah besar, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena Gina justru lebih memilih Tobar. Sedangkan anak buah Burhan berhasil menangkap Karina di hutan. Ia membawa karina ke perusahaan, namun Tarzan selalu mengikutinya. Akhirnya Tobar dan Gina pun mati terbunuh, sedangkan Burhan sendiri tidak terbunuh.
Tarzan pun kembali ke hutan.
*****
Film Tarzan Raja Rimba menyisakan suatu pertanyaan, tentang bagaimana nasib Burhan sebenarnya, apakah ia meminta maaf pada karina atau tidak, Hanya endingnya yang kurang smooth..

Wednesday, January 29, 2020

Film Indonesia Jadul : DARNA AJAIB

Darna Ajaib

JUDUL FILM        :DARNA AJAIB
SUTRADARA       : SOFYAN SHARNA
PRODUKSI           : PT CANDER MAS  FILM
CERITA                  : SOFYAN SHARNA
PRODUSER          : YAN SENJAYA
TAHUN PROD    : 1980
JENIS                     : FILM DRAMA
PEMAIN               :  LIDYA KANDOU, RIA IRAWAN, RYAN HIDAYAT, DODDY SUKMA, NIA ZULKARNAEN, TEDDY MALA, RINA HASHIM, HAMID ARIEF, KUSNO SUJARWADI, DONNY NURHADI

SINOPSIS : 
Lastri ditinggal pergi oleh suaminya untuk bekerja.  Namun tiba-tiba suaminya datang kembali. Keduanya tidur dan tiba-tiba setelah terjadi hubungan suami istri Lastri terbangun dari tidurnya dan mendapati kalau perutnya sudah membesar. Ia melahirkan seorang anak dengan muka yang hancur dan menakutkan. Mukanya bersisik. Ia tidak sadar bahwa suami yang digaulinya adalah bukan suaminya akan tetapi penjelmaan dari makhluk lain. Maka setelah melahirkan dan melihat bayi yang dilahirkan lastri pun meninggal. Sementara itu suami aslinya pulang dan mendapati istrinya sudah tidak bernyawa. Ia pun akhirnya meninggal. Sementara Bayi yang dilahirkannya berubah menjadi seorang wanita bernama Malia. Ia selalu menebar kebencian dan mampu melihat dengan matanya yang jahat. Malia dianggap sebagai anak setan.

Di bagian lain sebuah keluarga belum juga dikaruniai anak meski sudah mengandung 2 tahun, namun setelah lahir bayi yang dilahirkannya sudah terbungkus dan pertanda kalau bayi yang dilahirkannya akan menjadi hebat di kemudian hari. Kemudian ia diberi nama Darna. 

Darna Kecil (Nia Zulkarnaen) sudahkelihatan hebat, ia juga berhasil mengejar penabrak lari orang yang di pinggir jalan, juga ia mampu terbang ketika sedang maun skateboard. Sementara itu Malia kecil (Ria Irawan) akhirnya bersekolah disekolah yang sama dengan Darna setelah sebelumnya ia ditemukan oleh seorang Bapak (Kusno Sujarwadi) ketika tergeletak di jalan tatkala hujan. 

******
Singkat cerita Darna(Lidya Kandou) sudah dewasa dan bersekolah diSMA.  Demikian juga dengan Malia (Dian Ariestya) yang juga menginjak SMA. Darna dan Malia memiliki sama-sama orang yang dicintai bernama Doddy (Donny Nurhadi). Doddy selalu dapat mengatur waktu kencan untuk keduanya. Meski demikian Doddy selalu diwanti-wanti oleh mamanya (Rina Hashim) agar dapat memilih satu diantara Darna atau Malia, dan anak ayang berasal dari keluarga baik-baik. Suatu saat Doddy mengajak Malia untuk berkencan, namun disaat sedang berjalan-jalan di taman, tiba-tiba Malia menghilang. Doddy pun mencarinya namun tidak dapat menemukan Malia, sementara itu Malia bersembunyi dan berubah menjadi ular.  Namun kemudian kembali berubah sebagai Malia .
Sementara itu Darna berhasil menolong seorang pekerja setelah mendengar teriakannya. Ia terbang laksana Superman yang menolong orang yang membutuhkannya. Akhirnya pekerja bangunan tersebut pun tertolong oleh Darna. Darna akan dengan siap sedia untuk menolong orang setelah memegang kalung yang dipakainya dan iapun bisa terbang. Darna juga menolong orang yang di jambret . 

Suatu malam Doddy akan kerumah Darna untuk meminjam buku, namun hal demikian diketahui oleh Malia. Maka iapun marah, dengan mata yang menyala ia berusaha mengikuti Doddy. Malia  cemburu pada Darna. Maka ketika Doddy kerumah, Malia tidak mau menemuinya. Namun setelah di bujuk oleh Ibu angkatnya (Nani Wijaya) Malia akhirnya mau menemui Doddy. Meski Malia seperti seorang pendiam, namun ia memiliki sifat kebencian yang luar biasa terhadap orang-orang yang tidak ia sukai. Berbeda dengan Malia, Darna selalu menolong orang-orang yang membutuhkan, termasuk mampu menghentikan kereta api yang hampir masuk jurang karena jembatanya ambruk.  Darna juga juga menolong sebuah truk yang kecelakaan karena menabrak tiang listrik.

Hubungan Doddy dan Malia semakin dekat menyebabkan Malia tidak suka kalau Doddy juga dekat-dekat dengan Darna yang juga merupakan sahabatnya sejak kecil. Namun Malia tidak suka dan melarang Doddy untuk dekat-dekat dengan Darna. Malia cemburu. Ketika Malia dalam keadaan cemburu maka ia akan marah dan matanya menyala menakutkan . Namun kedekatan Doddy dengan Malia tidak terlalu disukai oleh mama Doddy, sehingga ketika Malia datang kerumah ia tidak begitu meresponnya. Hal ini membuat Malia tersinggung meski disembunyikan dalam hati.

 Persahabatan Doddy dan Darna pun semakin dekat, membuat Malia makin cemburu pada Darna. Malia selalu marah-marah, ia juga melabrak Darna untuk tidak dekat-dekat dengan Doddy. Malia selalu di hinggapi energi negatif. Kadang ketika sedang marah ia bisa berubah menjadi ular. Sementara itu Doddy diminta oleh mamanya untuk memutuskan Malia. Bahkan mama Doddy pun akhirnya menelpon ke Ibu angkat Malia untuk memutuskan agar Malia tidak berhubungan lagi dengan Doddy, namun sayang telepon yang diseberang ternyata di angkat oleh Malia sendiri. Malia tersinggung berat. Ia marah dan akhirnya membunuh mama Doddy setelah menerkam dengan taring ularnya. Sebelum meninggal, mama Doddy berteriak hingga di dengar oleh Doddy. Doddy mendapati mamanya sudah menjadi mayat dan melihat sesosok dengan muka aneh bertubuh ular yang ternyata adalah Malia.

Doddy Syok. Ia pun menunjuk foto Malia pada Darna dengan ketakutan. Akhirnya Darna datang kerumah orang tua angkat Malia untuk menanyakan Malia, namun sayang sekali Malia sudah pergi. Malia sendiri akhirnya tahu siapa sosok ayah sebenarnya, sosok ayah yang menakutkan. Malia dan ayahnya pun berbagi tugas untuk menghabisi Darna dan Doddy. Malia bertugas  untuk membunuh Doddy, sedangkan ayahnya akan menghabisi Darna.

*****
Ayah dan Ibu Darna pergi meninggalkan Darna di rumah untuk berbelanja. Namun tidak lama setelah itu, tiba-tiba Ibunya datang kembali dan meminta Darna untuk melepas kalung yang dipakainya untuk diganti dengan rantai yang baru. Padahal kalung ersebut memiliki makna bagi Darna yang dapat dijadikan kekuatan. Tanpa prasangka apapun Darna menyerahkan kalung tersebut. Padahal itu bukanlah sosok Ibunya namun sosok ayah Malia yang menyamar menjadi Ibunya. Setelah berhasil mengambil kalung Darna, iapun pergi. Namun tidak lama setelah itu, Ibu sebenarnya Darna datang untuk mengambil catatan belanja yang ketinggalan. Darna dibuat heran karena Ibunya bolak balik kerumah. Namun akhirnya terjawab sudah siapa Ibunya yang sebelumnya datang. 

Sementara itu Malia datang kerumah Doddy. Melihat kedatangan Malia, doddy menjadi ketakutan dan berlari menghindarinya.  Malia mengejar Doddy untuk di bunuhnya, namun diketahui oleh Darna, sehingga Darna menolong Doddy, dan hampir membunuh Malia. Namun Darna yang ditugaskan untuk membasmi kejahatan di muka bumi tidak membunuhnya. Sedangkan Ayah Malia berubah menjadi raksasa yang menghancurkan sekitarnya. Namun berhasil di tumpas oleh Darna.