Showing posts with label aktor. Show all posts
Showing posts with label aktor. Show all posts

Tuesday, December 16, 2025

MAMAT YATIM, BIAR CEBOL SUDAH BERCUCU


 MAMAT YATIM, BIAR CEBOL SUDAH BERCUCU. Ada yang tahu aktor kecil ini? Baru berumur 3 bulan ayahnya meninggal. Dan ketika dia berusia 2 bulan, ibunya meninggal. Lalu sejak itu dia berpetualang dalam kehidupannya. Lebih dari itu, dia lahir sudah memiliki cacat. Kakinya letter O lalu diapun diberi nama Muhammad Yatim alias Mamat Yatim. 

Walau tingginya tidak sampai 1 meter, namun Mamat Yatim tidak pernah putus asa. 

Sekali waktu, Ratno Timoer mengenalnya di suatu tempat. Melihat Mamat, hati Ratno Timoer tergetar. Dan dia pun di beri kesempatan berperan dalam film Misteri Candi Borobudur (Misteri Borobudur) dan Pendekar Bambu Kuning, tahun 70an. Dan sejak saat itulah Mamat terlibat dalam film nasional secara penuh. Ratno, memberi nama Mamat yatim. Dan sampai sekarang (tahun 1990) telah membintangi lebih dari 40 judul film nasional. 

Aktor cebol ini lahir pada tanggal 16, bulannya lupa, tahunnya 1930. Artinya usianya sudah menginjak 60 tahun pada tahun 1990. Walau usia telah diambang senja, namun fisiknya kelihatan seperti anak berusia 5 tahun. Wajahnya pun belum menggambarkan usianya telah demikian matang. Hanya saja penglihatan dan pendengarannya sudah berkurang, layaknya kebanyakan orang tua. Namun begitu kalau sedang berakting, gerakannya masih gesit, begitu pula jurus-jurus yagn dimainkannya. Bahkan dia bisa loncat dari ketinggian 3 sampai 5 meter. Dan itu dilakukan dengan baik. 

Walau tubuhnya cebol, Mamat rajin bekerja. Sering dia sebagai pembantu umum dalam sebuah produksi film. Mamat senang guyon. Dan tak jarang kru artis ngakak dibuatnya. "Andaikata ada yang membawa saya, saya bisa menjadi pelawak. Kalau yang namanya Jojon bisa putus saya buat," katanya sambil ngakak. 

Mamat memiliki 6 anak dan bercucu 5 orang. Rumah tangganya selalu bahagia dan rukun. Sekarang ini anaknya yang perempuan selalu mendampingi Mamat pergi suting. "Barangkali mereka kuatir karena saya sudah tua," katanya. 

Sebagai aktor, Mamat selalu mendapat honor sesuai dengan perannya. Pertama sekali main film dia dapat honor sebesar lima ratus ribu rupiah. "Saya ucapkan terima kasih kepada mas Ratno, kalau tidak ada dia mungkin saya tidak jadi artis," lanjutsta. Kan tidak baik untuk  menolak pemberian orang  apa lagi orang itu ikhlas?" lanjutnya. 

Namun demikian bila naik bis kota, Mamat Yatim tetap bayar. "Sebagai bintang film malu kalau tidak bayar ongkos. Apalagi saya sudah di kenal," katanya guyon.


~MF 094/62/Tahun VI, 3 - 16 Feb 1990

Sunday, November 23, 2025

DEDDY SUTOMO


DEDDY SUTOMO ,  Sebelum terjun ke film, nama Deddy Sutomo sudah di kenal lewat drama-drama TVRI. Ketika dunia film nasional mulai ramai, Deddy mulai melebarkan sayap ke film. Penampilannya yang paling mengesankan lewat film "Atheis" arahan Syumandjaya. 

Deddy juga pernah main bersama artis Mandarin handal Shang Kuan Lin Fung, lewat film join produksi dengan Hongkong berjudul "Pandji Tengkorak". Deddy Sutomo berperan sebagai Pandji Tengkorak, yang wajahnya hampir sebagian besar tidak kelihatan jelas, karena menggunakan topeng. Film ini cukup sukses dalam peredarannya. Ceritanya sendiri di angkat berdasarkan Cergam karya Hans Jaladara yang sudah beberapa kali di cetak ulang. 

Selain itu Deddy Sutomo juga bermain dalam film "Perisai Kasih Yang Terkoyak" yang diangkat dari novel laris karya Mira W, novelis wanita yang hampir sebagian besar novelnya dijadikan film. Dalam film itu, Deddy berpeperan sebagai seniman gaek yang hidup bersama anak perempuannya yang di perankan oleh Nena Rosier. 

"Peran seperti ini memang baru pertama kali saya perankan" jawab Deddy. Karakternya penuh tantangan. 

Dari sekian banyak film yang dibintangi film yang paling berkesan menurut Deddy ada dua kesan. "Kesan dalam lingkungan kerja dan nilai artistiknya. Deddy mengatakan film "Atheis" yang paling berkesan. Dalam film ini ia banyak belajar dari sutradara Syumandjaya. Kesan Deddy terhadap Syuman juga semakin bertambah. "sampai kini suasana seperti itu belum saya alami lagi", meskipun sudah sering bekerjasama dengan sutradara-sutradara besar. 

Film lain dimana Deddy juga ikut bermain dengan kelompok Teater Populer, dalam film "Cinta Yang Terjual" arahan Yazman Yazid. Dalam film ini, Deddy berperan sebagai duda beranak tiga, yang akhirnya menikah dengan gadis atas usul kakak perempuannya. 

Peran Deddy dalam film itu, memang tidak berbeda jauh dengan kehidupannya di luar film.

Nama Deddy Sutomo nyaris dilupakan orang kalau saja ia tidak tampil kembali lewat serial TV "Rumah masa Depan" yang di sutradarai oleh Ali Shahab. Penampilan Deddy lewat serial tersebut sudah kembali lagi pada bentuknya yang semula, wajar, santai dan pas. Mungkin karena Deddy berasal dari TV, sehingga tidak sulit buat menyesuaikan diri dengan karakter yang di perankannya Di samping juga belajar dari orang-orang  yang menjadi tokoh panutan. 

~RF657

Saturday, November 1, 2025

SEKILAS DJOHAN DJEHAN

 


SEKILAS DJOHAN DJEHAN. Dilahirkan di Bogor, 11 Agustus 1956. Keinginan dan perhatian pada dunia seni berkembang terutama pada jenis seni teater, Setelah lulus SMA ia masuk IKJ pada departemen Teater. Dan Teater mengantarkannya ke dunia film. 

Sejak kecil memang senang nonton pertunjukkan sandiwara dan film, demikian pengakuan Djohan, maka ketika SMA ia aktif mengikuti kegiatan drama sekolah. Dan ketika menjadi mahasiswa IKJ ia sering ikut mengadakan pertunjukkan sebagai pemain baik di panggung maupun TV. Kemudian akhirnya ia diajak Nasri Cheppy untuk mendukung film Didadaku Ada Cinta dengan bintang utama Rano Karno dan Paramitha Rusady. 

Dalam film ini Djohan mendapat peran pembantu sebagai Johan yang merupakan teman Bob Ridwan yang di mainkan Rano Karno. Djohan yang dulu senang nonton film sejak kecil, kini telah menjadi bintang film. Film-film yang paling senang di tonton adalah Action dan horor. Adapun bintang idolanya adalah Marlon Brando, Al Pacino dan WD Mochtar. Setelahnya Djohan Djehan juga bermain dalam film-film lain seperti Pesona Natalia bersama Marissa Haque.

~film 019-tahun ke II



Friday, October 10, 2025

HARRY CAPRI, DIKERJAIN SUTRADARA


Di awal tahun 80an saat itu Harry masih sibuk-sibuknya dibidang keperagawanan, dapat tawaran peran di film "Nenek Grondong". Kehadiran pria asal Sumatera Barat yang punya perawakan tegap, besar dan tampan ternyata dilirik sutradara lain, hingga dia dipercaya untuk memerankan tokoh pewayangan BIMA dalam film "Pandawa Lima".Lebih dari 35 judul film yang dibintangi oleh Harry Capri. Pada saat berita ini diturunkan film yang beredar adalah "Kisah Cinta Nyi Blorong" memerankan tokoh Gunawan, kekasih Wenny yang diperankan oleh Kiki Fatmala. 

Bila diamati, hampir semua film yang dibintangi oleh Harry adalah jenis film laga, jadi tak salah bila ia di juluki bintang laganya Indonesia. Dan karena itu juga, buat seorang Harry yagn selalu beradegan ciat ciat an mau tak mau harus bisa menguasai pengetahuan tentang bela diri. Namun, nampaknya Harry yang bisa dibilang cukup sibuk bergelut dalam karir filmnya, tak menggantungkan penghasilan dari dunia peran itu sendiri. Nyatanya Harry yang merupakan suami Camelia Malik (Saat berita ini diturunkan, kini sudah bercerai) tetap sibuk mengelola rumah makan miliknya di sekitar monas (pada saat itu). 

Dari celotehannya, ketika berbincang di sebuah hotel di Bandung, ternyata Harry Capri punya kesan tersendiri dalam dunia film ini. Harry pernah merasa dikerjain sutradara, yangmungkin perlu dirahasiakan siapa sutradara itu. 

"Ya, saat itu baru barunya main film. Belum tahu apa-apa. Karena pada waktu itu saya datang terlambat di lokasi suting, maka hari-hari berikutnya ketika ada adegan saya setelah dimake up, tiba-tiba sutradara bilang break, tanpa mengambil adegan saya. Perbuatan itu berturut-turut sampai 4 hari. Datang ke lokasi di make up, tiba-tiba break begitu saja. Wah! Saya belum bisa bilang apa-apa, terima saja," tuturnya. 


~sumber MF~