Kupu Kupu Beracun |
JUDUL FILM : KUPU-KUPU
BERACUN
SUTRADARA : FRITZ
G SCHADT
PRODUKSI : PT.
BUDIANA FILM
PRODUSER : SUDJANA
BUDIANA
TAHUN PROD : 1984
JENIS :
FILM LAGA
PEMAIN : EVA
ARNAZ, GEORGE RUDY, ENNY BEATRICE, BARON HERMANTO, BUNG SALIM, LETTY JAMAL
SINOPSIS :
Tapak Sewu (Baron Hermanto) adalah murid yang sesat. Ia
membunuh saudara seperguruannya bernama Tirta Ireng yang merupakan kekasih Lara
Wulan (Enny Beatrice). Tapak Sewu sebelum menjadi murid yang sesat sebenarnya
ia adalah murid yang baik namun suka menyendiri. Tapak Sewu di besarkan di
perguruan bersama Tirta Ireng dan Shandika (George Rudy). Semasa kecilnya ia
selalu bermain dengan TIrta Ireng dan Shandika bersama Wulan dan Seruni (Eva
Arnaz). Tapak Sewu diam-diam mencuri ilmu Tapak Tirta dan Putri malu dimana
kalau dua ilmu di gabungkan dan tidak kuat maka dapat merusak jiwanya. Tapak
Sewu selalu menuruti jiwanya yang panas. Akibatnya ia di hukum oleh gurunya
untuk berendam di laut, namun suatu hari ia menghilang dan tidak di ketahui
keberadaannya. Sementara Shandika harus pulang selama 6 minggu untuk pulang ke
kampung halamannya.
Hingga suatu malam datanglah perampok-perampok yang dipimpin
oleh Tapak Sewu. Tidak hanya harta yang di rampok tapi juga gadis-gadis dan
pemuda. Mereka di bawa entah kemana. Melihat Tapak Sewu ada di belakangnya,
maka Tirta Ireng yang saat itu bermaksud menolong penduduk akhirnya harus
berhadapan dengan Tapak Sewu. Dengan menggunakan ilmunya, Tapak Sewu akhirnya
berhasil membunuh Tirta Ireng.
Menurut guru, ilmu Tapak Sewu hanya bisa di lumpuhkan oleh
lelaki. Namun Lara Wulan yang menaruh dendam pada Tapak Sewu berusaha untuk
mencari keberadaan Tapak Sewu. Meski
Ia di larang oleh gurunya dan
Seruni untuk mencari Tapak Sewu yang konon berada di Pulau Hantu, namun ia
tetap nekat. Diam-diam ia pergi dan meninggalkan pulau hiu tempatnya tinggal
dan menyeberangi laut menuju pulau hantu. Namun belum lagi ia jauh masuk
kedalam, Wulan sudah di hadang oleh anak buah Tapak Sewu yang kemudian
menangkapnya. Wulan di hadapkan dengan Tapak Sewu. Melihat kedatangan Wulan,
Tapak sewu menjadi geram apalagi setelah Wulan mencoba merayunya untuk
melancarkan aksinya membalaskan dendam pada tapak sewu dengan berguru ilmunya.
Akhirnya justru Wulanlah yang di beri minuman oleh Tapak Sewu, ramuan untuk
menghilangkan ingatan dan untuk menuruti perintah yang di perintahkan padanya.
Wulan tidak sadarkan diri.
Sementara itu, Tapak Sewu mendatangi perguruan di pulau Hiu.
Ia membunuh gurunya dan membawa Seruni ke Pulau Hantu untuk di jadikan Ratu.
Sementara itu Shandika mendapatkan mimpi buruk di kampungnya. Ia mendapatkan
firasat dan segera pulang ke perguruan. Sesampai di perguruan Shandika di
kagetkan oleh kematian gurunya dan saudara-saudara seperguruan. Akhirnya
melalui adik seperguruan yang masih hidup, Shandika tahu siapa dalang di
belakangnya.
Dengan penuh kesungguhan, Shandika berlatih keras dari kitab
yang ditinggalkan gurunya untuk menghadapi Tapak Sewu.
****
Seruni tersadar dari pengaruh Tapak Sewu dan mendapati
dirinya hanya berpakaian seksi sehingga langsung menutupnya dengan kain. Seruni
mendapati Wulan yang bermuka beringas. Mengetahui kesadaran Seruni, Tapak Sewu
membujuk kembali Seruni untuk memakai pakaian Ratunya. Namun seruni menolak,
dengan bantuan Wulan akhirnya Seruni dipaksa untuk meminum minuman yang sudah
di beri ramuan penghilang ingatan oleh
Tapak Sewu. Di pulau hantu terjadi kekacauan karena larinya tawanan-tawanan
laki-laki namun berhasil di tangkap oleh
anak buah Tapak Sewu.
Setiap malam purnama, Tapak Sewu melakukan upacara
persembahan. Saat berlangsung upacara persembahan datanglah Shandika ke pulau
hantu. Shandika di tangkap oleh anak buah Tapak Sewu dan di hadapkan pada
Seruni dan Wulan dalam upacara persembahan. Namun Seruni seolah tidak mengenali
siapa Shandika, kemudian dengan kemampuannya, Shandika berhasil meloloskan
diri. Tapak Sewu marah kenapa Seruni melepaskan Shandika begitu saja, namun
karena kasihan maka Seruni melepaskan Shandika. Untuk menghilangkan rasa
kasihan, Tapak Sewu kembali memberikan minuman yang sudah di beri ramuan agar
tidak memiliki perasaan. Tapak Sewu menyuruh Seruni dan WUlan untuk menangkap
Shandika yang bersembunyi di hutan.
Setelah berhadapan dengan Shandika, akhirnya Seruni dan
Wulan pun tersadar. Shandika akhirnya berhadapan dengan Tapak Sewu. Pertarungan
antara Shandika dan Tapak Sewu yang merupakan saudara seperguruan. Tapak Sewu
mengeluarkan ilmu Putri Malu, namun akhirnya Shandika mampu meredamnya.