Showing posts with label Enny Beatrice. Show all posts
Showing posts with label Enny Beatrice. Show all posts

Tuesday, October 22, 2019

Film Indonesia Jadul : Kupu Kupu Beracun

Kupu Kupu Beracun

JUDUL FILM        : KUPU-KUPU BERACUN
SUTRADARA       : FRITZ G SCHADT
PRODUKSI           : PT. BUDIANA FILM
PRODUSER          : SUDJANA BUDIANA
TAHUN PROD    : 1984
JENIS                     : FILM LAGA
PEMAIN               : EVA ARNAZ, GEORGE RUDY, ENNY BEATRICE, BARON HERMANTO, BUNG SALIM, LETTY JAMAL

SINOPSIS : 

Tapak Sewu (Baron Hermanto) adalah murid yang sesat. Ia membunuh saudara seperguruannya bernama Tirta Ireng yang merupakan kekasih Lara Wulan (Enny Beatrice). Tapak Sewu sebelum menjadi murid yang sesat sebenarnya ia adalah murid yang baik namun suka menyendiri. Tapak Sewu di besarkan di perguruan bersama Tirta Ireng dan Shandika (George Rudy). Semasa kecilnya ia selalu bermain dengan TIrta Ireng dan Shandika bersama Wulan dan Seruni (Eva Arnaz). Tapak Sewu diam-diam mencuri ilmu Tapak Tirta dan Putri malu dimana kalau dua ilmu di gabungkan dan tidak kuat maka dapat merusak jiwanya. Tapak Sewu selalu menuruti jiwanya yang panas. Akibatnya ia di hukum oleh gurunya untuk berendam di laut, namun suatu hari ia menghilang dan tidak di ketahui keberadaannya. Sementara Shandika harus pulang selama 6 minggu untuk pulang ke kampung halamannya. 

Hingga suatu malam datanglah perampok-perampok yang dipimpin oleh Tapak Sewu. Tidak hanya harta yang di rampok tapi juga gadis-gadis dan pemuda. Mereka di bawa entah kemana. Melihat Tapak Sewu ada di belakangnya, maka Tirta Ireng yang saat itu bermaksud menolong penduduk akhirnya harus berhadapan dengan Tapak Sewu. Dengan menggunakan ilmunya, Tapak Sewu akhirnya berhasil membunuh Tirta Ireng.
Menurut guru, ilmu Tapak Sewu hanya bisa di lumpuhkan oleh lelaki. Namun Lara Wulan yang menaruh dendam pada Tapak Sewu berusaha untuk mencari keberadaan Tapak Sewu. Meski Ia di larang oleh gurunya dan Seruni untuk mencari Tapak Sewu yang konon berada di Pulau Hantu, namun ia tetap nekat. Diam-diam ia pergi dan meninggalkan pulau hiu tempatnya tinggal dan menyeberangi laut menuju pulau hantu. Namun belum lagi ia jauh masuk kedalam, Wulan sudah di hadang oleh anak buah Tapak Sewu yang kemudian menangkapnya. Wulan di hadapkan dengan Tapak Sewu. Melihat kedatangan Wulan, Tapak sewu menjadi geram apalagi setelah Wulan mencoba merayunya untuk melancarkan aksinya membalaskan dendam pada tapak sewu dengan berguru ilmunya. Akhirnya justru Wulanlah yang di beri minuman oleh Tapak Sewu, ramuan untuk menghilangkan ingatan dan untuk menuruti perintah yang di perintahkan padanya. Wulan tidak sadarkan diri.

Sementara itu, Tapak Sewu mendatangi perguruan di pulau Hiu. Ia membunuh gurunya dan membawa Seruni ke Pulau Hantu untuk di jadikan Ratu. Sementara itu Shandika mendapatkan mimpi buruk di kampungnya. Ia mendapatkan firasat dan segera pulang ke perguruan. Sesampai di perguruan Shandika di kagetkan oleh kematian gurunya dan saudara-saudara seperguruan. Akhirnya melalui adik seperguruan yang masih hidup, Shandika tahu siapa dalang di belakangnya.
Dengan penuh kesungguhan, Shandika berlatih keras dari kitab yang ditinggalkan gurunya untuk menghadapi Tapak Sewu. 

****
Seruni tersadar dari pengaruh Tapak Sewu dan mendapati dirinya hanya berpakaian seksi sehingga langsung menutupnya dengan kain. Seruni mendapati Wulan yang bermuka beringas. Mengetahui kesadaran Seruni, Tapak Sewu membujuk kembali Seruni untuk memakai pakaian Ratunya. Namun seruni menolak, dengan bantuan Wulan akhirnya Seruni dipaksa untuk meminum minuman yang sudah di  beri ramuan penghilang ingatan oleh Tapak Sewu. Di pulau hantu terjadi kekacauan karena larinya tawanan-tawanan laki-laki namun berhasil di tangkap oleh  anak buah Tapak Sewu.

Setiap malam purnama, Tapak Sewu melakukan upacara persembahan. Saat berlangsung upacara persembahan datanglah Shandika ke pulau hantu. Shandika di tangkap oleh anak buah Tapak Sewu dan di hadapkan pada Seruni dan Wulan dalam upacara persembahan. Namun Seruni seolah tidak mengenali siapa Shandika, kemudian dengan kemampuannya, Shandika berhasil meloloskan diri. Tapak Sewu marah kenapa Seruni melepaskan Shandika begitu saja, namun karena kasihan maka Seruni melepaskan Shandika. Untuk menghilangkan rasa kasihan, Tapak Sewu kembali memberikan minuman yang sudah di beri ramuan agar tidak memiliki perasaan. Tapak Sewu menyuruh Seruni dan WUlan untuk menangkap Shandika yang bersembunyi di hutan. 

Setelah berhadapan dengan Shandika, akhirnya Seruni dan Wulan pun tersadar. Shandika akhirnya berhadapan dengan Tapak Sewu. Pertarungan antara Shandika dan Tapak Sewu yang merupakan saudara seperguruan. Tapak Sewu mengeluarkan ilmu Putri Malu, namun akhirnya Shandika mampu meredamnya.


Saturday, February 23, 2019

ENNY BEATRICE DALAM FILM "PERTARUNGAN DI GOA SILUMAN"

Pertarungan di Goa Siluman

JUDUL FILM        : PERTARUNGAN DI GOA SILUMAN
SUTRADARA       : IMAM PUTRA PILIANG
PRODUSER          : GORDHAN PS
PRODUKSI           : PT. JAKARTA PRIMA METROPOLITAN FILM
TAHUN PROD    : 1989
JENIS                     : FILM LAGA
PEMAIN               : ENNY BEATRICE, MUSTAFA KAMAL, PIET PAGAI, RUDY WAHAB, RACHMAT KARTOLO, ROBERT SANTOSA, NADIA KASIM

SINOPSIS :
Alang Surat (Mustafa Kamal) adalah pendekar yang baru saja turun gunung dan pergi mengembara untuk menegakkan keadilan. Ditengah perjalanan Alang Surat tertarik dengan suara seorang perempuan yang sedang membaca ayat suci Al Quran di sebuah Goa.  Akhirnya Alang Surat sampailah di goa yang dimaksud dan bertemu dengan gadis yang sedang membaca ayat suci Al Quran tersebut. Akhirnya diketahui kalau gadis tersebut bernama Suharna (Enny Beatrice) anak dari Alimin (Robert Santosa). Kedatangan Alang Surat tidak disukai oleh Alimin akhirnya keduanya pun berkelahi dan dilerai oleh Suharna. Suharna yang juga tidak suka dengan watak ayahnya akhirnya pun ikut lari menghindari Alimin bersama dengan Alang Surat.

Dalam pelariannya Alang Surat dan Suharna bertemu dengan Diana(Nadia Kasim). Akhirnya ketiganya pun bahu membahu menumpas kejahatan.  Di dunia persilatan sedang gempar memperebutkan peti  Pusaka Matasan yang berisi peta harta karun dan ilmu silat.  Kisah perebutan peti Matasan berawal dari pemiliknya (Rahmat Kartolo) yang dibunuh oleh Alam Dian (Rudy Wahab), Alang Abang (Piet Pagau) dan Alimin (Robert Santosa). Karena tidak mendapat keberadaan Peti Matasan, maka akhirnya pemilik peti tersebut dibunuh. Istri dan 2 anaknya akhirnya di tawan dan dibawa pergi oleh ketiganya. 

Alang Surat, Suharna dan Diana akhirnya ke markas Alang Abang dan Alam Diah untuk menumpas kejahatan mereka. Ketika berhasil membunuh Alam Diah, di dalam tempat persembunyiannya, Diana dan Alang Surat menemukan seorang wanita yang terikat dan ditawan. Setelah membebaskan wanita tersebut, akhirnya Diana pun kaget. Karena ternyata Diana adalah anak dari wanita tersebut yang juga merupakan istri dari pemilik sah peti Matasan. Diana dikenali sebagai anaknya dari tanda yang ada di lengannya. 

Kemudian secara bersama-sama mereka pun mencari Suharna yang terpisah dari Diana dan Alang Surat. Ketika bertemu dengan Suharna, Alang Surat membuka lengan Suharna yang ternyata juga ada tanda lahirnya. Akhirnya Ibu dan kedua anaknya pun bertemu. Namun belum lagi rasa kaget Suharna usai, tiba-tiba muncullah siluman ular Alang Abang yang ingin membunuh mereka. Tapi Alang Surat lebih sigap dan akhirnya Alang Abang berhasil dibunuhnya.
Diakhir kisah, Peti Pusaka Matasan pun akhirnya ditemukan, dan setelah dibuka ternyata di peti terdapat tiga buah benda yang terdiri dari Peta harta Karun yang akhirnya dipegang Diana, Kitab Ilmu Silat yang diberikan pada Suharna dan terakhir adalah Kitab Suci Alquran yang dipegang oleh Alang Surat. Akhirnya merekapun berpisah, namun sebelum berpisah, Suharna yang jatuh hati pada Alang Surat akhirnya mengikutinya untuk pergi bersama.
****
Ceritanya memang tergolong biasa-biasa saja, akan tetapi setting dimana suting dilakukan kalau gak salah di sudut keraton lama Yogyakarta, turut memperindah film ini. Kita akan dibawa untuk menelusuri jejak sejarah dimana masih ada keraton dengan lorong-lorongnya yang konon saat pembangunan tidak menggunakan semen, akan tetapi hanya menggunakan pasir dan semen merah dari batu bata saja.

Thursday, January 17, 2019

LUTUNG KASARUNG

Lutung Kasarung

Judul Film            : Lutung Kasarung
Sutradara            : B.Z Kadaryono
Produser             : Y. Leonita Sutopo
Produksi              : Inem Film
Tahun                 : 1983
Pemain                 : Johan Saimima, Eany Beatrice, Erna Santoso, Avent Christie, Nina Sabrina, Tien Kadaryono, Hadisyam Tahax, Eddy Bakar Pare

Sinopsis :

Guru Minda (Johan Saimima) yang merupakan titisan dewa berniat ingin hidup di bumi dan ingin mempunyai seorang istri. Mengetahui niat anaknya, Ibundanya Sunan Ambu (Enny Beatrice) tidak setuju dan mengutuknya menjadi Lutung yang buruk rupa dan terhempas di bumi. Sementara itu kerajaan Galuh Pakuan terjadi pergantian pimpinan setelah Raja dan permaisuri pergi bertapa. Kerajaan Galuh Pakuan di pimpin oleh Putri tertua Purbalarang (Erna Santoso) anak tertua dari selir raja. Sementara anak dari permaisuri sendiri tidak di angkat menggantikannya karena dianggap masih terlalu muda. Purbasari (Enny Beatrice) yang merupakan pewaris yang seharusnya tidak dinobatkan jadi pengganti raja. Sedangkan Purbalarang sudah dikenal oleh rakyat kalau Purbalarang adalah putri yang sangat kejam. Di kerajaan Purbasari yang seharusnya mendapat perlakuan yang pantas, justru mendapat siksaan dan hinaan dari Purbalarang dan anak-anak dari selir-selir yang lain yang turut membantu Purbalarang. Kerjaan-kerjaan emban yang tidak seharusnya justru sering dikerjakan oleh Purbasari atas suruhan Purbalarang.

Setelah mendapatkan kekuasaan, Purbalarang makin sewenang-wenang. Ia berusaha menguasai Kerajaan Galuh Pakuan karena takut pewaris sahnya Purbasari merebutnya kembali. Purbalarang meminta bantuan kepada suaminya Indrajaya (Avent Christie)untuk mewujudkan impiannya. Indrajaya yang tertarik dengan kecantikan Purbasari dan berusaha menggodanya. Namun perbuatan ini diketahui oleh Purbalarang. Purbalarang marah kepada Purbasari karena dianggap tidak menuruti perintahnya, sedangkan Purbasari meski ia tidak bersalah namun ia tidak bisa membantah perkataan Purbalarang.  

Kekejaman Purbalarang setelah menduduki tahta menggantikan raja semakin menjadi-jadi. Disamping menaikkan pajak rakyat, Purbalarang yang iri dengan Purbasari akhirnya memberikan obat yang dibubuhkan di minuman Purbasari ketika tidur yang menyebabkan muka Purbasari buruk muka setelah meminumnya. Akhirnya Purbasari diusir dari istana oleh Purbalarang dan anak-anak selir lainnya turut membantu mengusir Purbasari. Setelah kepergian Purbasari, Purbalarang dan Indrajaya semakin senang karena mereka telah berhasil menguasai istana berdua. Purbasari diusir ketempat yang terpencil di hutan.

*****
Sementara itu Purbalarang menyuruh dukun ilmu hitam untuk membunuh Purbasari secara diam-diam di hutan, sehingga rakyat mengira kematian Purbasari akibat dimakan binatang buas. Setelah bertemu Purbasari dukun ilmu hitam tersebut mengeluarkan ilmunya dengan ular yang akan mematok Purbasari. Purbasari pun ketakutan dan hanya berteriak-teriak ketika ular tersebut mendekat dan mematok pahanya, akan tetapi disaat itulah muncul seekor kera atau lutung yang menolong Purbasari. Akhirnya Lutung tersebut pun berkelahi dengan dukun suruhan Purbalarang yang pada akhirnya dukun suruhan Purbalarang pun mati ditangan Lutung. Akhirnya Purbasari dan Lutung pun berteman baik. Lutung kasarung bisa membuat Purbasari tertawa riang karena ulah dan kebaikan Lutung terhadapnya.

Aki Panyumpit (Godfred Sancho) mendapat titah dari Purbalarang untuk mencari lutung di hutan yang akan digunakan sebagai tumbal. Sesampai di hutan Aki Panyumpit bertemu dengan Purbasari dan menyampaikan maksud kedatangannya kehutan. Mengetahui niat Aki Panyumpit, Purbasari buru-buru menyuruh Aki untuk pergi agar tidak mengetahui kalau dihutan tersebut ada lutung. Akan tetapi ketika Aki Panyumpit mau pergi, tiba-tiba ia terkena jebakan. Kemudian Aki Panyumpit ditolong oleh Lutung Kasarung dan bersedia untuk dibawa ke istana sebagai tumbal. Purbasari merasa tidak rela akan tetapi Lutung meyakinkan bahwa kepergiannya tidak akan lama.

Di Istana Purbalarang gagal melakukan upacara tumbal setelah lutung melarikan diri. Hal ini membuat kemarahan bagi Purbalarang dan saudara-saudaranya dan mengira itu adalah ulah Purbasari. Untuk membuktikan bahwa purbasari masih hidup, Purbalarang menyuruh Mangkubumi untuk menemui Purbasari di hutan dan memerintahkan Purbasari untuk membendung Danau Sipatuhunan. Hal ini disanggupi oleh Purbasari dan dibantu oleh Lutung untuk mewujudkannya. Setelah terwujud Pubasari datang ke istana untuk meminta haknya kepada Purbalarang. Akan tetapi Purbalarang otomatis menolaknya. Untuk menduduki istana maka harus ada calon suami. Dan calon suami Purbasari adalah Lutung yang langsung diperolok-olokkan oleh mereka. Namun Lutung pun berubah wujud menjadi pemuda tampan. Akhirnya dengan dibantu oleh Guru Minda, tahta kerajaan Galuh akhirnya jatuh ketangan Purbasari.

*****
Film Lutung Kasarung tercatat pernah di produksi sebanyak 3 kali yaitu tahun 1926, 1952 dan 1983. Legenda Kamandaka alias Lutung kasarung ini popular baik ditanah jawa barat karena berpatokan pada kerajaan Galuh Pakuan maupun Legenda Kamandaka yang berada di Goa Jatijajar Jawa Tengah. Film ini dari segi teknis dan silatnya serta jalan cerita yang mudah dimengerti, bagus sekali sebagai referensi sejarah untuk ditonton.