Showing posts with label Final indonesia masters 2019. Show all posts
Showing posts with label Final indonesia masters 2019. Show all posts

Sunday, January 27, 2019

Markus/Kevin Juarai Daihatsu Indonesia Masters 2019

Indonesia kebagian satu gelar juara melalui ganda campuran Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam pertandingan Daihatsu Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno 27 Januari 2019 setelah mengalahkan rekan seniornya yang lolos ke final Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-17 dan 21-11. Bertanding di hadapan supporter Indonesia yang riuh memenuhi istora, pasangan ganda senior M. Ahsan/Hendra Setiawan tidak mampu mengembangkan permainan dengan baik.

Memang kalau di lihat dari segi usia pasangan Ahsan/Hendra kalah cepat dengan pasangan Markus/Kevin sehingga ketika beradu cepat mereka agak kesulitan untuk mengimbanginnya. Gelar Indonesia Masters 2019 yang di raih oleh Markus/Kevin sekaligus menjadi menjadi raihan gelar ke 2 di tahun 2019 setelah sebelumnya meraih gelar di Malaysia Masters.

Sementara itu Lilyana Natsir yang sudah gantung raket sekaligus sebagai momen perpisahan dalam Indonesia Masters 2019 ini gagal menambah juara setelah takluk dari pasangan nomor satu dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan melalui pertandingan rubber game. Di set pertama pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir berhasil membukukan kemenangan dengan skor 21-19 namun kemudian di set kedua harus mengakui keunggulan pasangan China dengan 19-21 sementara itu di set penentuan Tontowi/Lilyana harus mengakui keunggulan pasangan China dengan skor 16-21 sekaligus menutup pertandingan untuk menjadi runner up di kejuaraan ini.

Selain Lilyana Natsir yang gantung raket dari sektor ganda campuran juga harus kehilangan Debby Susanto yang juga mundur dari bulutangkis profesional. Sehingga dengan demikian Indonesia hanya menyisakan pasangan-pasangan muda yang mau tidak mau harus menjadi tulang punggung bagi bulutangkis terutama di sektor ganda campuran. Pasangan ganda campuran hanya menyisakan Tontowi Ahmad yang cukup senior namun demikian dari segi usia yang sudah menginjakkan 31 tahun Tontowi Ahmad harus mampu bersaing dengan pemain-pemain muda.