|
Membawa bendera kebesaran Serikat Buruh |
May Day atau lebih di kenal di Indonesia dengan nama Hari Buruh yang di peringati setiap tanggal 1 Mei merupakan hari libur (setidaknya mulai tahun 2014) nasional. Meski di negara-negara lain sudah menjadikan May Day sebagai hari libur nasional namun di Indonesia sendiri baru diterapkan mulai tahun 2014.
Terkait dengan perayaan hari buruh internasional, di Indonesia sendiri khususnya di Jakarta tahun 2014 di pusatkan mulai dari Bundaran HI hingga Istana negara konvoi dan barisan berjuta-juta massa tumplek menjadi satu untuk merayakan hari buruh. Para serikat pekerja dan buruh yang turut serta membawa bendera serikat pekerja masing-masing dan berbagai macam tuntutan yang dituangkan baik melalui spanduk maupun tulisan-tulisan yang di bawa.
Untuk pertama kalinya hari buruh di rayakan dihari libur, sehingga masyarakat yang tidak berkepentingan sudah mengantisipasinya untuk tidak keluar rumah mengingat kemacetan yang di prediksi akan terjadi di jalan-jalan Jakarta akibat tumpah ruahnya buruh. Hari buruh dengan berbagai tuntutannya memanglah wajar, karena selama ini buruh dianggap sebagai pekerja dengan upah minimum yang di berlakukan sehingga untuk tingkat kesejahteraan masih dirasa kurang, di lain pihak pengusaha merasa sudah berat untuk membayar buruh.
Disini penulis tidak akan membahas tentang tuntutan buruh namun tentang bingkai foto yang penulis dapatkan.
untuk mengabadikan momen hari buruh internasional tahun 2014 ini, penulis berhasil mengabadikan dalam beberapa karya foto sebagai berikut. Semoga bermanfaat.
|
Spanduk dengan berbagai slogan dan tuntutan |
|
Petugas siap siaga |
|
Para buruh berjalan menuju istana negara |
|
Buruh dari sebuah SP |
|
Kompak dengan slayer di kepala |
|
Berbagai kendaraan sebagai sarana orasi |
|
Buruh dalam jepretan |
|
Buruh menunggu aba-aba dari koordinator untuk bergerak |
|
Berbagai tuntutan buruh |
|
Stop mas!! seorang buruh dari sebuah SP |
|
Tetap semangat ditengah terik |
|
Petugas mengatur lalu lintas yang sangat tersendat |
|
Buruh menuntut |
|
Apakah mereka tahu tujuannya atau sekedar ikut-ikutan? |
|
Orasi |
|
Ditengah kepadatan buruh |
|
Pedagang ikut serta mengais rejeki |
|
salah satu buruh perempuan |
|
Panser! |
|
Berjuang sampai tuntas |
|
Buruh bekasi menolak lupa |
|
Panser |