Showing posts with label brahmana manggala. Show all posts
Showing posts with label brahmana manggala. Show all posts

Monday, October 6, 2025

NOVIA KOLOPAKING, DEMI KARIR PONTANG PANTING


BERITA LAWAS! Dia sepertinya memang harus hidup diatas mobil, ungkap Nyonya Kolopaking tentang putrinya yang mungil, Novia. Saat itu Novia masih berusia belum genap 17 tahun, itu seperti tidak boleh beristirahat. Bergerak terus karena tuntutan sebagai artis yang tentu punya dampak bisnis, sementara pendidikan formal lebih menuntut kelanjutan. 

Selain kontrak nyanyi di hotel tetap berjalan, Via panggilannya masih tekun mengikuti program latihan olah suara. Plus program rekaman drama di SANGGAR PRATHIVI tempat dia menebar benih karir. 
Dari sini pula bertambah kesibukan ntuk memenuhi permintaan berbagai radio swasta niaga di daerah-daerah dalam program jumpa fans, diantaranya berkat sukses sandiwara radio pembawa iklan "SAUR SEPUH". Via masih harus membagi waktu agar pelajaran formalnya di sebuah SMP Negeri di kawasan Tebet Jakarta juga tidak ditinggalkan. Program yagn padat menyita waktu itu dalam tiga bulan terakhir masih ditambah dengan kontrak perannya sebagai Antini dalam film "Brahmana Manggala".

Ungkapan sang ibu memang beralasan. Dalam mobil yang dipergunakan Via untuk berpontang panting dan notabene di supiri sendiri oleh sang ibu, selalu siap peralatan bersih diri sabun, odol, sikat gigi, handuk dan perangkat bersolek seperti layaknya artis tak ketinggalan makanan kecil.

Sebagai artis yang bertolak dari kebolehan suara, Via masih terlibat dalam pembuatan ratusan kaset cerita kanak-kanak selain kaset lagu pop nyanyiannya, 1987 namanya terukir sebaga juara pertama kontes nyanyi pop antar SLTP se Jawa dan Bali, padahal untuk tingkat DKI dia hanya dipilih sebagai juara III saja. 

Seni akting tidak terlalu asing baginya. Beberapa fragmen produksi TVRI pernah memunculkannya. Lalu kesempatan besar memang diperolehnya dalam film "Brahmana Manggala". Tetap bertemu dengan partner mainnya dalam Sandiwara Radio "SAUR SEPUH", Ferry Fadly, Idris Affandy dan Lukman Tambose. Tidak heran kalau pada saat saat shooting di daerah Yogyakarta, publik yang berkerumun acapkali bertanggap "Lho ini Ferry Fadly ini Novia ya tentunya film ini toh yang asli?".

Maklum saja karena sementara itu memang banyak suara terutama melalui radio yang mempersoalkan "asli" atau "tidak asli"nya film yang dibuat atas keterkenalan "SAUR SEPUH".
Sementara NOvia tetap saja bersikap tegar sebagai artis profesional. Konsekuen pada kontrak yang sudah ditandatangani meski harus pas dan cekatan membagi waktu untuk tidak mengecewakan pengontraknya dan terutama publik yang kadung  menjadi penggemar fanatik. "Sejauh ini yang terpenting memang bagaimana saya harus menyelesaikan pendidikan sekolah", kata Novia Kolopaking. 

~sumber MF 050/18 tahun IV 28 Mei - 10 Juni 1988