Showing posts with label pesona Nike Ardilla.. Show all posts
Showing posts with label pesona Nike Ardilla.. Show all posts

Saturday, January 12, 2019

NIKE ARDILLA DAN FANS FANATIK

Nike Ardilla - Cinta Anak Muda
Sebenarnnya ini tulisan lama di blog saya sebelumnya namun mencoba di daur ulang dan di edit seperlunya sehingga layak di baca.

Raden Nike Ratnadilla atau lebih di kenal dengan Nike Ardilla adalah penyanyi di era awal 90an yang lahir dari pasangan RE Kusnadi dan Niningsihrat. Gadis kelahiran 19 Desember 1975 yang kemudian tewas dalam kecelakaan tragis di Jl. Riau (sekarang Jl. RE Martadinata) Bandung.



Nike Ardilla sosok artis dengan multitalenta, dengan kepribadian yang santun dan ramah kepada siapa saja . Tidak hanya di dunia tarik suara, Nike Ardilla kerap main film, sinetron, bintang iklan ataupun juga kegiatan modeling.
Artis besutan Deddy Dores dengan debut albumnya Seberkas Sinar (1989) yang kemudian meledak di pasaran, membuat nama Nike Ardilla melambung. Sebelumnya Nike Ardilla pernah terlibat dalam Film Gadis Foto Model dan membuat album Bandung Rock Power dengan nama Nike Astrina dan kemudian berganti dengan Nike Ardilla setelah ditangani Deddy Dores.

Nike Ardilla - Kembali Lagi

Nike Ardilla Ricky Nakalnya ANak Muda

Kehadiran Nike Ardilla di blantika musik Indonesia membawa kesegaran tersendiri. Dengan lagu-lagu slowrock yang asyik untuk di dengarkan menyebabkan n Nike semakin dikenal oleh penggemarnya yang kemudian menyatukannya dalam suatu wadah bagi para penggemar ke dalam Nike Ardilla Fans Club (NAFC). Kematian Nike Ardilla yang tragis membuat fans, teman dekat, media dan berbagai kalangan merasa sangat kehilangan. Dalam usia yang masih belia ia pergi untuk selama-lamanya. Kepergian Sosok Nike Ardilla ditangisi oleh hampir pecinta musik tanah air. Penulis sempet bengong beberapa saat ketika pertama kali mendengar berita itu.

Seolah alampun ikut berduka, hujanpun turun ketika berita itu terdengar. Sejumlah radio bahkan stasiun TVRI ikut menyiarkan kembali lagu-lagu Nike Ardilla.

Kepergian Nike Ardilla membawa berkah tersendiri bagi tabloid yang memberitakannya, karena justru berita kematian yang tragisnya yang diburu para penggemar. Ada rasa penasaran.


Sekitar tahun 2004 Setelah 9  tahun kepergiannya, saya berkesempatan untuk ikut bersama fans Nike yang di gawangi NAFC masih selalu setia untuk berkunjung ke makam Nike Ardilla di Imbanegara, Ciamis Jawa Barat. Dalam sejarah Indonesiabaru Nike Ardilla lah sosok penyanyi yang setelah kematiannya justru ia bersinar( in death she soared) . Setelah sekian tahun tiada, kematiannya masih dikenang oleh para penggemarnya. Tidak Cuma itu, media televisipun masih memberitakan tentang kematian Nike Ardilla lewat infotainmet. Adalah ‘Silet” suatu program infotainment di RCTI yang telah menayangkan secara khusus tentang Nike Adilla sebanyak 3 episode. Ini membuktikan bahwa sosok Nike Ardilla masih di akui dan masih ada di benak para penggemar. Bagaimana tidak, suatu program di buat tentu adalah program yang bisa menjual, artinya nama besar Nike Ardilla turut berperan dalam proses penjualan program tersebut.

Memang… tidak berlebihan apabila banyak kata-kata sumbang setelah kepergiannya, baik yang di bawakan oleh pembawa acara ‘Silet’ tersebut atau masyarakan pada umumnya yang sampai saat inipun masih misteri tentang kematian Nike Ardilla.
Konon.. sang bintang tewas kecelakaan akibat menenggak narkoba, apapun itu jenisnya entah hanya sekedar minuman beralkohol ataupun obat-obatan. Apapun itu, Nike Ardilla adalah sosok yang baik untuk ditiru dari segi sosialnya. walau tidak menutup kemungkinan besar kan sisi negatifnya sebagai seorang manusia biasa pasti ada, hanya bagaiman kita menyikapinya.


Ada satu hal yang perlu dicermati, bahwa kematian Nike Ardilla sedikit banyak memberikan dampak positif bagi para penggemarnya. Ada beberapa kalangan dari fans Nike Ardilla yang mencoba untuk terus meneruskan perjuangannya. Sebagai contoh adalah ikut membantu menyumbang untuk kelangsungan yayasan Nike Ardilla yang membawahi SLB yang merupakan peninggalan dari mendiang Nike yang kelangsungan hidupnya harus terus dijalankan, mengingat ini bukanlah yayasan ‘profit’ akan tetapi yayasan sosial yang lebih mengedepankan pendidikan terutama untuk SLB.


Ceritanya akan lain seandainya Nike masih ada. Justru karena kematianlah yang membuatnya bersinar. Penulis sendiri mungkin tidak terlalu peduli seandainya ia masih ada. Penulis penasaran ketika ia tiada dan mencoba untuk mengumpulkan kaset/CD tentangnya hanya untuk sekedar koleksi. Ya diakui memang lagu-lagu Nike Ardilla kadang mewakili perasaan atau bahkan bisa menginspirasi untuk berbuat sesuatu.


Musikalitas Nike Ardilla


Nike Ardilla layak disebut sebagai artis yang luar biasa. Dalam 7 tahun meniti karir, ia mampu mengeluarkan 11 album belum termasuk single album dan the best album yang dibuat pasca maupun sebelum kematiannya. Memulai debutnya di Bandung Rock Power 1988 dan Gadis Foto Model (1989) dengan nama Nike Astrina agaknya belum mampu mendongkrak nama dan penjualan albumnya. Sehingga nama Nike Astrina pun dilupakan begitu saja. 1989/1990 Seberka Sinar itu mengeluarkan cahayanya. Seberkas sinar yang terang yang memang kemudian menerangi kehidupan seorang Nike Astrina yang telah mengubah namanya menjadi Nike Ardilla. Dan seberkas sinarpun melesat menjadi Bintang Kehidupan (1990) yang merupakan titik dari ketenaran seorang Nike Ardilla. Bintang kehidupanpun membawanya ke Shanghai yang membuahkan hasil sebagai juara di Asia Song Festival di Shanghai China. Lagu Bintang Kehidupan dibuat dalam versi Ingrgris dengan judul Star of Life yang dibawakan dengan baik oleh Nike Ardilla. Sungguh luar biasa, sosok penyanyi yang tadinya kurang diperhitungkan menjadi lebih di kenal. Lebih lengkap untuk album Nike Ardilla :


  • 1988 Bandung Rock Power

  • 1989 Gadis Foto Model

  • 1990 Seberkas Sinar

  • 1990 Bintang Kehidupan

  • 1991 Nyalakan Api

  • 1991 Matahariku

  • 1993 Biarlah Aku Mengalah

  • 1994 Biarkan Cintamu Berlalu

  • 1995 Sandiwara Cinta

  • 1995 Mama Aku Ingin Pulang

  • 1996 Suara hatimu

Itulah album yang di buat Nike Ardilla yang sampai sekarangpun masih dicari oleh para penggemarnya. Belum lagi the best yang di buat hingga sekarang bahkan berulang kali di buat the best. Di tambah ada juga rilis album Nike pertama kali melalui JK Records akhirnya juga rilis , dari deretan album-album diatas tentu saya tidak bisa merinci satu satu termasuk the best yang rilis di Malaysia misalnya.

Nike Ardilla dan Film

Seiring dengan kesuksesan membuat album dan kesibukannya dalam promo album serta undangan nyanyi dimana-mana tidak membuat Nike Ardilla puas. Banyaknya tawaran main film maupun sinetron ia terima untuk mengasah talenta yang memang sudah ia punya. Nike Ardilla makin di kenal lewat film maupun sinetron yang di bintanginya.


Memang… awal Nike Ardilla masuk dunia film, aktingnya kurang begitu di perhitungkan, akan tetapi modal cantik dan suaranya yang khas agaknya membuat produser untuk beberapa saat terkesima dan tertarik untuk membuat Nike Ardilla membintangi film/sinetronnya.
Bisa dibayangkan betapa sibuknya membagi antara album, sinetron dan film. Capek itu pasti, tapi memang harus di nikmati. Kerja keras Nike Ardilla membuahkan hasil, dan masih bisa dinikmati sampai sekarang..

Film yang pernah dibintangi Nike Ardilla :


  • 1987 Kasmaran

  • 1988 Kabayan Saba Kota

  • 1989 Gadis Foto Model

  • 1990 Ricky Nakalnya Anak Muda

  • 1990 Lupus 4

  • 1991 Kahayan dan Anak Jin

  • 1991 Cinta Anak Muda

  • 1992 Olga dan Sepatu Roda (film bagus0

  • 1992 Kabayan Saba Metropolitan

  • 1992 Tiga Kamar Perawan (Nuansa Gadis Suci)

  • 1994 Kembali Lagi

Kemudian menyusul Sinetron yang dibintangi oleh Nike Ardilla :


  • 1992 Bunga Kampus (tayang di TVRI)

  • 1993 Sukreni Gadis Bali

  • 1994 Trauma Marissa

  • 1994 Ceplas Ceplos

  • 1994 Sapu Tangan dari bandung selatan (sinetron Nike yang paling jelek versi penulis)

  • 1994 None

  • 1995 Warisan I & II

  • 1995 Jalur Putih
FANS NIKE ARDILLA ITU FANATIK

Harus di akui fans atau penggemar Nike Ardilla dari tahun ke tahun makin bertambah baik fans-fans yang memang ada saat Nike Ardilla masih eksis di dunia musik dan film maupun fans-fans "baru" yang mereka tidak hidup pada masanya namun kehadiran pemberitaan tentang Nike mampu menyedot kalangan anak muda untuk ikut mencintai dan menggemari Nike Ardilla, baik terinspirasi oleh lagu-lagunya maupun karena jiwa sosialnya. 

Fans artis itu emang selalu fanatik terhadap idolanya , khusus fans Nike Ardilla saya bilang berbeda. Mereka memang fanatik sekali sehingga apapun yang menimpa sang idola mereka tidak akan terima begitu saja. Saya sendiri hidup di jaman Nike Ardilla masih ada dan eksis lagu-lagunya di radio, Nike merupakan salah satu artis yang di tunggu lagu-lagunya termasuk saya juga suka karya-karya almarhumah Nike Ardilla. Pernah suatu ketika saya upload tentang artis pada jaman itu di Facebook dan dalam caption saya tulis mana Nike Ardilla kok gak ada......., disitu sama sekali saya tidak menjelek-jelekkan Nike Ardilla. Tapi you know? ada beberapa fans yang marah ke saya katanya saya itu ngejelek-jelekkin Nike Ardilla, bahkan seorang dari luar pulau berkata sangat kasar terhadap saya karena hal itu. Haduh...........kalau Nike Ardilla tahu fansnya seperti ini apa dia gak sedih? 
Ya saya tahu dan paham sekali kalau itu fans fans fanatik, cuma mbok ya harus logika juga sih....... dan yang lebih dasyat lagi karena hal ini saya sampai di laporin tuh ke salah seorang penghubung artis tuh katanya kalau saya sampai ketemu mereka saya habis katanya....., dan orang yang di lapori pun karena kenal saya tidak percaya begitu saja untungnya.....Luar biasa dahsyat dampaknya. Aneh tapi nyata. Yang saya heran, saya di bilang menjelek jelekkan Nike, hadeh fans fans...... apa untungnya beliau sudah almarhumah masih di jelek-jelekin. Gemess sama yang beginian. hehe. Tapi ini biasanya fans fanatik yang tidak hidup di jaman nike atau mungkin baru lahir atau malah belum lahir. ah ada ada saja.

Sumpah sampai sekarang sih gak habis pikir, kok iya ya, fanatik boleh tapi harus pakai logika, jangan ketika tidak sepaham dengan apa yang mereka pikirkan mereka harus memaksakan kehendaknya. Dan kalau saya telaah fans fans yang fanatiknya berlebihan justru fans fans yang tidak hidup jaman Nike artinya fans-fans karbitan yang masih abege lah. Tapi itupun tidak semua dan tidak bisa menyalahkan mereka karena sebagai seorang fans yang mengidolakan Nike tentu mereka akan membela apapun yang dikatakan tentangnya. Fans Nike Ardilla memang unik , bahkan dari penelusuran saya fans artis ini kok kubu kubuan ya. Ada kubu si A dan ada Kubu si B hehe ..... ya semoga saja mereka bisa bersatu ya demi sang idola Nike Ardilla . Boleh panas di medsos tapi adem di hati dan tidak saling serang antar fans tentunya.Dan yang terpenting nih kalau ngefans Nike Ardilla, jangan "DOWNLOAD"lagunya tapi beli lah originalnya, jangan bilang originalnya susah ya..... masih ada kok. Nah terus fans Nike itu kan jutaan dong..... nah kenapa saat rilis ulang album Sandiwara Cinta kok tidak membludak ya...... coba kalau fans nike bersatu, pasti deh itu bisa rilis ulang album album terdahulunya dan ingat ya fans Nike itu koleksi yang original bukan hasil downloadan. itu terpenting. Nyinyir boleh tapi koleksi harus original dong bukan hasil download hehe. Makanya nih saya kenal sama fans Nike asal Bandung dia tidak hidup di jamannya sih, cuma untuk urusan Nike Ardilla dia rela lho ngeluarin kocek besar yang penting mendapatkannya dan bukan download itu prinsipnya. ya untuk yang seperti ini salut saya.

Bagi saya sih Pesona Nike Ardilla akan terus bersinar dan hingga saat ini pernak pernik yang berhubungan dengan Nike Ardilla sangat mahal di kalangan kolektor. Semoga Nike Ardilla tenang di sisiNya dan di terangkan kuburnya hingga hari pembalasan kelak. aamiin.