Showing posts with label Niken Ayu. Show all posts
Showing posts with label Niken Ayu. Show all posts

Sunday, September 28, 2025

NOKTAH MERAH PERKAWINAN 2, Antara Ibu Kandung & Ibu Tiri


NOKTAH MERAH PERKAWINAN 2, Antara Ibu Kandung & Ibu Tiri

Pada saat episode akhir sinetron drama rumahtangga Noktah Merah Perkawinan , diceritakan Yulinar mati-matian menyelamatkan anak tirinya Ayu dari pondok yang terbakar. Akibatnya ia mengalami luka bakar yang parah. Dalam kondisi kritis Yulinar berharap agar suaminya Priambodo bisa rujuk kembali  dengan istri pertamanya Ambarwati. Kesan yang timbul bagi pemirsa tentu adalah Yulinar meninggal dan Pri pun bersatu kembali dengan Ambar. Benarkah demikian?

Setelah NMP berakhir maka karena ratingnya pun bagus, dilanjut dengan NMP 2. Kendati sempat mengalami masa kritis, kondisi Yulinar berangsur membaik. Ambar di tuduh oleh Ibu Pri sebagai penyebab malapetaka ini. Sementara kedua anak Ambar, Bagas dan Ayu tersentuh nuaninya oleh pengorbanan Tante Yulinar untuk pertama kalinya memanggil ibu tiri mereka dengan sebutan "Mama".

Ambar yang masygul, menemukan boneka yang selalu dibawa Ayu telah gosong terbakar. Hatinya merasa terpukul, ikut menyalahkan dirinya sendiri. 

Problema lain timbul, Ibu Sugondo dengan kedok Arisan ternyata menjadi bandar perjudian terselubung dikalangan ibu-ibu. Dililit hutang rumahnya pun terancam disita. Ada lagi, Sukarni, adik Ambar yang terganggu jiwanya akibat diperko sa seorang penjahat. Mau tak mau Ambar mesti menitipkannya ke Rumah Sakit Jiwa. Ambar berusaha mencari keterangan tentang kekasih Sukarni lewat ibunya di Semarang. Ternyata lelaki itu telah pindah ke Kalimantan. 

Pri yang di sibukkan oleh pekerjaan dan mengurus Yulinar yang masih dirawat dengan menggunakan alat bangu pernapasan, kurang memperhatikan anak-anaknya. Bagas bergaul dengan anak-anak yang broken home. Ayu yang merasa sangat menyesal, meminta Pak Sakir memotong foto perkawinan Pri-Yulinar, dan memasnang foto Yulinar di kamarnya sendiri. Pri menjadi sangat marah pada Pak Sakir. 

Noktah Merah Perkawinan tayang tiap Rabu Malam di Indosiar pada tahun 1998. Teledrama seri kebanggaan PT Rapi Film sepanjang 26 episode ini tetap di sutradarai oleh Buce Malawau dengan tiga pemain inti Ayu Azhari sebagai Ambarwati yang setelah bercerai malah menjadi wanita karir sukses, Cok Simbara sebagai Priambodo, suami yang berwatak gampang jatuh cinta lagi pada wanita lain dan Berliana Febrianti sebagai Yulinar, ibu tiri yang budiwati, didukung oleh dua pemain anak Perdana Batang Taris dan Niken Ayu. Kematangan akting Ayu Azhari telah membuahkan Piala Vidia sebagai Aktris Terbaik pada Festival Sinetron Indonesia 1996.


#noktahmerahperkawinan 

Tuesday, October 3, 2023

SINETRON "NOKTAH MERAH PERKAWINAN" DRAMA RUMAH TANGGA DI LAYAR KACA

Iklan Noktah Merah Perkawinan 

"Noktah merah perkawinan telah menghancurkan mahligai cinta dan juga buah hati kita..............

Masih ingat penggalan bait diatas? sebuah lagu soundtrack dari Sinetron Noktah merah Perkawinan. Sinetron yang tayang di salah satu stasiun Swasta Indosiar di tahun 1996an?. Noktah merah perkawinan cukup melekat di hati penonton karena jalan ceritanya yang cukup realistis dengan konflik keluarga yang di bangun. Kata-kata “Kepala Rumah tangganya aja yang gak becus” atau “puas mas tampar saya?, tampar lagi, tampar….!” Adalah kata-kata yang diingat oleh pemirsa karena berada dalam opening sinetron ini.



Noktah merah perkawinan tayang di Indosiar setiap senin sd Jumat setiap jam 18.00, merupakan salah satu sinetron yang selalu di tunggu-tunggu oleh pemirsanya. Betapa tidak, sinetron ini mampu menghipnotis dengan gaya dan konflik keluarga. Ada campur tangan dari mertua yang ikut memperkeruh suasana.  Noktah Merah Perkawinan dibintangi oleh Priambodo atau biasa dipanggil mas Pri (Cok Simbara), Ambar (Ayu Azhari) istrinya dan juga Bagas (Perdana Batang Taris) dan Ayu (Niken Ayu) yang memerankan sebagai anak Pri dan Ambar. Selain itu juga hadir Teddy Syah sebagai Pupung adik dari Ambar, kemudian ada Dina Lorenza sebagai pacar Pupung.  Sinetron ini dibintangi oleh Mien Brodjo yang berperan sebagai pembantu di rumah Ambar dan juga Yulinar (Berliana Febrianti) sebagai anaknya. Mang Udel atau Drs. Poernomo juga berperan sebagai ayah dari Ambar sedangkan sebagai ibunya Essy H Sebo.

Sinetron bertabur bintang yang juga di dukung oleh Hengky Tornando, Fendy Sukowati, Ajeng Triani Sardi, Kiki Fatmala, Alba Fuad, Abizar, Mang Diman, Dian Anggraini, Indah Gita Cahyani, Robert syarief, Arswendy dll.


Bagi yang pernah menyaksikan sinetron ini tentu masih ingat bagaimana konflik di bangun tanpa intrik-intrik ‘menjijikan’ seperti sekarang ini.  Dalam Rumah tangga tersebut Ambar dan Pri seringkali cekcok, apalagi kehadiran Pupung adik Ambar yang tinggal di keluarga tersebut turut menambah permasalahan keluarga tersebut. Belum lagi hasutan mertua Mas Pri yang turut memperkeruh konflik antara Ambar dan Priambodo. Pekerjaan sampingan Ambar sebagai foto model juga turut menambah permasalahan keluarga. Percekcokan demi percekcokan pun terjadi. Akhirnya Ambar dan Priambodo pun bercerai, tentu saja yang menjadi korban adalah anak-anaknya, Bagas dan Ayu.

Iklan Noktah Merah Perkawinan 2

Pasca perceraian, untuk menggantikan peran Ambar, Priambodo menikahi Yulinar, namun sayangnya meski anak-anak sudah mengenal Yulinar, namun ia tidak menerima kalau Yulinar sebagai mamanya. Konflik antara anak tiri dan Ibu tiri yang terjadi berulang, meski Yulinar selalu sabar.


Uniknya lagi, sinetron ini, meski Ambar dan Priambodo sudah bercerai, namun sejatinya mereka masih saling mencintai satu sama lain. Perceraian bukanlah dikarenakan sudah tidak mencintai lagi, namun karena keadaanlah yang mengharuskan mereka bercerai. Sehingga meskipun bercerai, Ambar kerapkali datang dan kadang-kadang turut campur dalam pendidikan anak-anaknya, Ambar sering menyalahkan Yulinar kalau ia tidak becus mengurus anak-anaknya, seolah-olah Ambar ingin mendapatkan simpati kembali dari Priambodo, disisi lain Priambodo juga tidak bisa bersikap tegas. Yulinar selalu merasa kalah duluan dari Ambar..

Kalau kita perhatikan, soundtrack yang dibuat untuk sinetron ini juga mampu membius pemirsanya, dengan lirik-lirik yang memang sengaja dibuat khusus untuk sinetron tersebut, bukan karena lagu yang sudah jadi lantas dijadikan soundtrack.  Noktah Merah perkawinan hadir ketika sinetron-sinetron di TV swasta sedang mulai booming , namun dengan cerita yang belum membosankan seperti sekarang ini memang layak untuk di kenang dan di ingat. Ayo… tampar lagi mas….. tampar…….!!

Noktah Merah Perkawinan di buat hingga 3 session. Cukup panjang namun Session 1 masih terbaik sih. 
VCD Noktah Merah Perkawinan


lirik lengkap noktah merah perkawinan itu :

Ada noda dalam hidupku
Melukai relung hatiku
Telah aku ingkari buah hati sendiri
Ku tak tahu lagi
Semuanya telanjur terjadi
Semuanya tak bisa kuhindari lagi

Dulu cinta kupersembahkan
Untukmu sampai akhir zaman
Tapi kau telah ingkar
Semua jadi pudar
Cinta kita hancur
Tinggal puing terpendam terkubur
Dalam hati yang kini telah hancur
Karena...

Noktah merah perkawinan
Telah menghancurkan mahligai cinta
Dan juga buah hati kita

Kini hanya bisa menangis sendiri
Hanya bisa bercanda dalam sepi
Berat hati kita terdiam di sini
Hanya bisa bercanda dalam mimpi

Selamat Bernostalgia!

Berikut Screencapt dari Noktah Merah Perkawinan , semoga dapat mengobati rasa rindu yah.



Jeda Noktah Merah Perkawinan

Adegan saat mau di tampar

Ayu Azhari

Cok Simbara

Berliana Febriyanti

Niken Ayu

Perdana Batangtaris

Dina Lorenza

Mien Brodjo


Teddy Syah