NOKTAH MERAH PERKAWINAN 2, Antara Ibu Kandung & Ibu Tiri
Pada saat episode akhir sinetron drama rumahtangga Noktah Merah Perkawinan , diceritakan Yulinar mati-matian menyelamatkan anak tirinya Ayu dari pondok yang terbakar. Akibatnya ia mengalami luka bakar yang parah. Dalam kondisi kritis Yulinar berharap agar suaminya Priambodo bisa rujuk kembali dengan istri pertamanya Ambarwati. Kesan yang timbul bagi pemirsa tentu adalah Yulinar meninggal dan Pri pun bersatu kembali dengan Ambar. Benarkah demikian?
Setelah NMP berakhir maka karena ratingnya pun bagus, dilanjut dengan NMP 2. Kendati sempat mengalami masa kritis, kondisi Yulinar berangsur membaik. Ambar di tuduh oleh Ibu Pri sebagai penyebab malapetaka ini. Sementara kedua anak Ambar, Bagas dan Ayu tersentuh nuaninya oleh pengorbanan Tante Yulinar untuk pertama kalinya memanggil ibu tiri mereka dengan sebutan "Mama".
Ambar yang masygul, menemukan boneka yang selalu dibawa Ayu telah gosong terbakar. Hatinya merasa terpukul, ikut menyalahkan dirinya sendiri.
Problema lain timbul, Ibu Sugondo dengan kedok Arisan ternyata menjadi bandar perjudian terselubung dikalangan ibu-ibu. Dililit hutang rumahnya pun terancam disita. Ada lagi, Sukarni, adik Ambar yang terganggu jiwanya akibat diperko sa seorang penjahat. Mau tak mau Ambar mesti menitipkannya ke Rumah Sakit Jiwa. Ambar berusaha mencari keterangan tentang kekasih Sukarni lewat ibunya di Semarang. Ternyata lelaki itu telah pindah ke Kalimantan.
Pri yang di sibukkan oleh pekerjaan dan mengurus Yulinar yang masih dirawat dengan menggunakan alat bangu pernapasan, kurang memperhatikan anak-anaknya. Bagas bergaul dengan anak-anak yang broken home. Ayu yang merasa sangat menyesal, meminta Pak Sakir memotong foto perkawinan Pri-Yulinar, dan memasnang foto Yulinar di kamarnya sendiri. Pri menjadi sangat marah pada Pak Sakir.
Noktah Merah Perkawinan tayang tiap Rabu Malam di Indosiar pada tahun 1998. Teledrama seri kebanggaan PT Rapi Film sepanjang 26 episode ini tetap di sutradarai oleh Buce Malawau dengan tiga pemain inti Ayu Azhari sebagai Ambarwati yang setelah bercerai malah menjadi wanita karir sukses, Cok Simbara sebagai Priambodo, suami yang berwatak gampang jatuh cinta lagi pada wanita lain dan Berliana Febrianti sebagai Yulinar, ibu tiri yang budiwati, didukung oleh dua pemain anak Perdana Batang Taris dan Niken Ayu. Kematangan akting Ayu Azhari telah membuahkan Piala Vidia sebagai Aktris Terbaik pada Festival Sinetron Indonesia 1996.
#noktahmerahperkawinan
No comments:
Post a Comment