Rajawali Dari Utara |
JUDUL FILM : RAJAWALI
DARI UTARA
SUTRADARA : KARIM
SA
PRODUCER : HANDI
MULYONO
PRODUKSI : PT.
KANTA INDAH FILM
TAHUN PROD : 1990
JENIS :
FILM LAGA
PEMAIN : BARRY
PRIMA, DEVI IVONE, YOSEPH HUNGAN, WINGKY HARUN, RUDY WAHAB, EDDY S, JONATHAN,
PANJI DHARMA, ISKANDAR
SINOPSIS :
Kidang Telangkas (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang
tinggal di sebuah gua. Merasa aneh,
Nawangsih (Dewi Ivone) yang pernah di tolongnya dari percobaan pemerkosaan oleh
penjahat akhirnya bertanya kepada gurunya ki Bantrang (Wingky Harun). Nawangsih
menjadi murid Ki Bantrang setelah disuruh oleh Kidang Telangkas atau dikenal
juga dengan Rajawali dari Utara. Hanya
Ki Bantranglah yang tahu siapa Kidang Telangkas
sebenarnya dan kenapa tinggal di gua. Akhirnya Ki Bantrang menceritakan pada
Nawangsih bahwa Kidang Telangkas sebenarnya telah memiliki seorang anak dan
istri yang mati dibunuh oleh kakak seperguruannya Kida Paksa (Yoseph Hungan).
Sementara itu di Giling Wesi, Gandamana yang menguasai
daerah tersebut berbuat semena-mena terhadap warga, merampok, membunuh dan
memperkosa gadis yang ditemuinya. Gandamana juga merupakan murid dari Kida
Paksa. Pada saat yang bersamaan munculla Kida Paksa palsu yang merampok harta
orang-orang kaya kaki tangan Gandamana dan membagi-bagikan hasil rampokannya
pada orang-orang yang melarat. Mengetahui munculnya Kida Paksa palsu membuat
geram Gandamana dan menyuruh anak buahnya untuk mencari Kida Paksa palsu di
pelosok daerahnya. Sementara itu Kida Paksa palsu semakin merajalela merampok
dan membunuh anak buah Gandamana yang tentu saja semakin membuat geram mereka.
****
Nawangsih turun gunung dan ikut membantu mencari keberadaan
Kida Paksa yang dicari-cari oleh Kidang Telangkas. Didalam perjalanan ketika
sedang berhenti disebuah warung, Nawangsih bertemu anak buah Gandamana yang
sedang mencari Kida Paksa. Hal ini
membuat Nawangsih ikut tertarik untuk terlibat mencari Kida Paksa, walaupun
tidak tahu bahwa Kida Paksa yang dimaksud adala Kida Paksa palsu yang sebenarnya
adalah Kidang Telangkas. Dalam sebuah perkelahian bertemulah Kida Paksa Palsu
dengan Nawangsih. Nawangsih berhasil
melukainya namun Kida Paksa palsu berhasil lolos. Nawangsih tidak tinggal diam,
kemudian ia terus mengejar kemana larinya Kida Paksa palsu dan akhirnya
bertemulah mereka yang pada akhirnya Nawangsih tahu siapa jatidiri Kida Paksa
palsu yang sebenarnya. Keduanya akhirnya sepakat untuk menuju Giling Wesi ke
perguruan Elang Putih tempat dimana Ki Damar tinggal.
Disanalah mereka menyusun rencana untuk menyelidiki kaki
tangan Ganda Mana yang berilmu tinggi. Maka disuruhlah Nawangsih untuk meminta
bantuan pada Ki Bantrang. Namun didalam perjalanan Nawangsih ditangkap oleh
anak buah Gandamana dan diserahkan pada gurunya, Kida Paksa. Mengetahui Nawangsih di tangkap oleh
Gandamana, Kidang Telangkas yang telah bersama dengan Ki Bantrang akhirnya
membagi tugas. Kidang Telangkas langsung ke Giling Wesi sedangkan Ki Bantrang
menuju perguruan Elang Putih untuk bertemu dengan Ki Damar. Bersama-sama Ki
Bantrang dan anak buah Ki Damar menyusul Kidang Telangkas ke tempat
persembunyian Kida Paksa untuk menyelamatkan Nawangsih. Namun sayang sekali
Kidang Telangkas terlambat, Nawangsih mati terbunuh oleh Kida Paksa ketika
sedang mempertahankan kehormatannya.
Sedangkan Kida Paksa dan Kidang Telangkas akhirnya
menyelesaikan dendam diantara keduanya. Mereka bertarung sengit untuk
membalaskan sakit hatinya masing-masing.
Akhirnya Kidang Telangkas berhasil membunuh Kida Paksa.