Showing posts with label Si Kabayan. Show all posts
Showing posts with label Si Kabayan. Show all posts

Friday, September 19, 2025

SI KABAYAN SABA METROPOLITAN, MEMBELA BUKIT WARISAN


SI KABAYAN SABA METROPOLITAN, MEMBELA BUKIT WARISAN

Seri ke 4 Si kabayan yang merupakan produksi PT. Kharisma Jabar Film bersama Pemda Tingkat I Propinsi Jawa Barat. Diawali "Si Kabayan Saba Kota", disusul kemudian "Si Kabayan dan Gadis Kota" dengan Paramitha Rusady sebagai Nyi Iteung, kemudian "Si Kabayan dan Anak Jin" dengan Nike Ardilla sebagai Nyi Iteung, rata rata kesemuanya menangguk sukses yang menggembirakan. 

Penyutradaraan pernah beralih dari tangan H. Maman Firmansyah ke rekannya Henky Solaiman, pada jilid ke tiga. Dan pada seri ke empat di pegang kembali oleh Maman. Tokoh si Kabayan tetap diperankan oleh Didi Petet dan di seri ke empat ini kembali Nyi Iteung diperankan oleh Nike Ardilla seperti pada seri ketiga. 

Alur cerita keempat film Kabayan , meski cerita dan skenarionya tetap di tulis oleh Eddy D Iskandar, memang tak di buat berurutan. Terlihat pada hubungan antara Kabayan dan Nyi Iteung. Film yang pertama di tutup dengan pesta perkawinan mereka yang merekah. Lalu dalam film kedua, Nyi Iteung sebagai Isteri Kabayan, ngambek hingga minggat ke kota. 

Tapi, pada seri yang ke tiga balik ke masa kabayan masih berpacaran dengan Nyi Iteung. Bahkan Abah sempat mengirimkan Nyi Iteung bersekolah ke pesantren di ogya. Kini dalam seri yang ke empat, juga Kabayan dan Nyi Iteung diceritakan masih dalam tahap pacaran. 

Tokoh Abah tetap diperankan oleh aktor kawakan Rachmat Hidayat yang menampilkan akting paten. Mimiknya terasa begitu pas, misalnya dalam adegan merindukan penyanyi dangdut yang pernah memberinya potret. Diimpikannya si penyanyi membagi-bagikan potret kepada para penggemarnya sudah merupakan kebiasaan. 

Dibandingkan tiga film terdahulu disini si Kabayan bertemu imbangannya , tokoh bernama Ben yang di perankan  komedian betawi, H. Benyamin S. Penampilan ben dengan logat Betawinya, diiringi oleh Yoseano yang brdialek medok Madura. 

Didukung oleh Ayu Lestari, Ida Kusumah, Mercy Marsita, dan Lina Budiarti sebagai cewek perayu di hotel. 

Bagaimanapun juga film keempat ini menjanjikan mutu lebih dibanding film-film sebelumnya. Ditambah jadwal edarnya bertepatan event Hari Raya Idul Fitri, khususnya Bandung dan Jawa Barat.

BENDO SAKTI

Inti cerita merupakan sindiran kerakusan orang kota dalam melahap tanah di daerah untuk membangun Vila. Begitulah, datang ke bukit sunyi di pinggir desa Sukaemut Ben dan konconya, Yus. Mereka langsung ingin memborong bukit yang diwarisi kabayan dari nenek moyangnya. 

Kebetulan separuh bukit memang milik Abah. Nampaknya Abah yang sok moderen ini , contohnya punya kulkas tapi digunakan untuk menyimpan pakaian, memang mata duitan, hingga langsung saja setuju. Tak demikian halnya dengan Kabayan yang mentah-mentah menolak. "Tanah ini kan milik Alloh!", ujarnya berkeras. 

Kekerasan Kabayan di dukung oleh jin yang menghuni bukit itu setelah digusur dari Ancol Jin menghadiahkan bendo (blangkon dalam bahasa jawa) sakti. Kalau bendo di pegang dengan tangan kiri, pemegangnnya bisa raib tak tampak mata. 

Abah dan Nyi Iteung dibawa ke Jakarta oleh Ben. Maksudnya untuk mempertemukan dengan kakanya, Ny. Hartawan, yang ingin membeli bukit seluah tujuh hektar itu. Mau tak mau Kabayan menyusul. Dalam kereta api sempat berkenalan dengan Karlina, yang ternyata puteri keluarga Hartawan. 

Keluguan Kabayan menibulkan situasi-situasi lucu. Misalnya saja, menyeberang jalan seenaknya, hingga di panggil polisi dan dihukum push up. Eh malah kabayan minta inap di sel tahanan Kantor Polisi. 

Demi melihat Kabayan bersama Karina Nyi Iteung kontan mewek, Abah memaki-maki "Si borokokok"! tapi kabayan malah memergoki Abah di peluk cewek genit di hotel. Bagaimanapun juga Kabayan akhirnya mengalah ketika Abah mengancam akan memutuskan hubungannya dengan Nyi Iteung. 

Namun menjelang penandatanganan akte jual beli tanah didepan notaris Kabayan kembali merasa keberatan. Abah kebingungan mendengar keresahan calon menantunya ini. Berbarengan dengan terbongkarnya kekorupan Ben yang bersekongkol dengan kakaknya untuk mengeruk uang ayah Karina. 


#sikabayansabametropolitan

#didipetet

#nikeardilla

Tuesday, September 9, 2025

SI KABAYAN SABA KOTA


SI KABAYAN SABA KOTA

SI KABAYAN TURUN KOTA

Nama Perusahaan : PT. Kharisma Jabar Film

Penanggungjawab : Ir. Chand Parwez Servia

Penulis Cerita  :Eddy D Iskandar

Penulis Skenario : Eddy D Iskandar

Sutradara : H. Maman Firmansyah

Penaa Kamera : Lukman Hakim Naim

Penata Artistik : S. Parya

Penyunting :  E Muksin Hamzah

Penata Suara : Zakaria Rasyid

Pemeran Utama Wanita : Nurul Arifin, Paramitha Rusady

Pemeran Utama Pria : Didi Petet

Pemeran Pembantu Wanita : Taty Saleh, Tetty Rodiah

Pemeran Pembantu Pria : Rachmat Hidayat, Aom Kusman S.H, Usman Effendy


Cerita : 

Si Kabayan adalah figur manusia cerdik. Cintanya terhadap alam lingkungan sendiri tidak perlu di ragukan lagi. Hanya karena kena pengaruh temannya yang datang dari kota, dan situasi yang memaksa dia untuk meyakinkan calon mertuanya bahwa diapun serba tahu tentang kota, maka Si Kabayan turun ke kota. 

Dengan niat untuk mencari temannya Joni Kemod di kota dia menjadi bingung sendiri. Ternyata di kota yang begitu besar nama Joni tidak hanya satu. Puluhan , bahkan mungkin ratusan. 

Untunglah si Kabayan mendapat bantuan dari keluarga Pak Raksa yang pernah di tolong Si Kabayan ketika di hadang perampok. Sementara itu Saribanon, anak perempuan Pak Raksa  diam-diam jatuh hati pada Si Kabayan. Selama tinggal di rumahnya kemana saja pergi selalu minta di antar oleh Si Kabayan. Bahkan pakaiannya diatru sebagaimana layaknya orang kota. Namun Si Kabayan kurang menanggapi isi hati Saribanon, bahkan akhirnya gadis itu menyadari siapa sebenarnya si Kabayan. 

Lelaki lugu itu begitu mencintai Nyi Iteung gadis pujaanya di kampung yang dia temui sewaktu sama-sama nonton wayang Golek. Baginya kota terlalu menyiksa hidupnya. Sebaliknya didesa lebih terasa damai, nyaman dan bahagia bersama Nyi Iteung. 


~~