Air Terjun Tiu Kelep |
Sendang Gile dan Tiu Kelep merupakan dua
objek wisata air terjun yang terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan,
Kabupaten Lombok Utara. Kedua air terjun ini masih berada di dalam
kawasan Geopark Rinjani Lombok. Jadi jangan heran jika suasana alami
khas daerah gunung begitu terasa di sana. Mengingat lokasinya yang
berada di Senaru, salah satu sisi kaki gunung Rinjani.
Tiu Kelep |
Tiu Kelep |
Tiu Kelep |
Tiu Kelep |
Dibanding
destinasi air terjun lainnya yang ada di Pulau Lombok, air terjun
Sendang Gile termasuk mudah dicapai. Para wisatawan cukup mengikuti
turunan sejumlah anak tangga yang sudah disediakan, yang biasa disebut
sebagai 1000 anak tangga. Cukup capek dan harus berhenti beberapa kali karena capek menuruni tangga. Namun 1000 anak tangga itu entah benar entah tidak karena saya sendiri tidak menghitungnya. Untuk mencapai air terjun Sendang Gile tidaklah sulit karena sampai ujung sebuah persimpangan jalan yang sudah di semen kita akan langsung melihat air terjun tersebut namun saya akan membawa ke Tiu Kelep. Dari persimpangan antara air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep kita belok kekanan untuk selanjutnya menyusuri jalan setapak dan menyeberangi aliran sungai yang sebenarnya adalah aliran dari air terjun Tiu Kelep.
Perjalanan menuju ke Tiu Kelep cukup melelahkan namun akan terbayar ketika kita sampai dengan air terjun Tiu Kelep. Air terjun ini unik karena airnya ketika besar bercabang tidak hanya satu aliran air terjun. Perjalanan capek tadi terbayar sudah dengan melihat kesejukan air terjun tersebut dan dinginnya air serta suasana seperti kabut tipis akibat curahan air terjun yang begitu deras. Berr segar dan dingin. Sejenak menikmati panorama indah air terjun di sertai hijaunya rumput dan pepohonan di sekitar air terjun. Kondisi saat itu lumayan ramai pengunjung , bagi yang hobi fotografi tidak disarankan untuk terlalu dekat karena cipratan air laksana uap begitu deras dapat menyebabkan basahnya kamera. Cukup menjauh dari tampiasan air.
Air terjun yang berada di ketinggian 600 mdpl ini jatuh bagaikan
butiran-butiran air yang beterbangan sebagai tampiasan air. Rupanya itu pula yang menjadi asal
muasal nama Tiu Kelep. Dimana dalam bahasa Sasak, tiu berarti air, dan
kelep artinya terbang.
Ingin mencoba kesana? spotnya indah dan mudah di jangkau, namun disana juga ada penduduk lokal yang siap untuk menjadi guide. Setelah lelah menjepret dan mengabadikan air terjun Tiu Kelep maka kami yang ber enam bergegas untuk kembali, siap siap capek lagi nih menaiki tangga seribu itu hehe.