Tuesday, October 21, 2014

SYUKURAN, PESTA RAKYAT SAMBUT PRESIDEN BARU 2014 - 2019

Seorang gadis Papua mengenakan Ikat Kepala PAPUA Baru
Ada yang berbeda dari pelantikan presiden terpilih periode 2014 - 2019 Joko Widodo - Jusuf Kalla atau lebih sering di sebut Jokowi - JK. Terpilihnya Jokowi - JK sebagai presiden RI ke 7 disambut gempita oleh pendukungnya, dan sebuah pesta rakyat pun di gelar oleh para relawan Jokowi. Sebuah hal yang berbeda dari presiden-presiden terpilih sebelumnya karena perhelatan syukuran, pesta rakyat ini digelar setelah berpuluh-puluh tahun rakyat tidak pernah merasakannya. Sebelumnya pesta rakyat dengan presiden terpilih pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Menantikan kedatangan Presiden Baru

Massa Pendukung

Pelantikan Presiden Jowoki - JK pada tanggal 20 Oktober 2014 disambut sukacita pendukungnya, tidak seperti biasanya kali ini, setelah pelantikan dilakukan di gedung DPR/MPR Gatot Subroto , selanjutnya Presiden terpilih diarak menuju istana negara mulai dari Bundaran HI melewati monas hingga istana. Hal menarik lainnya adalah syukuran atas terpilihnya Jokowi JK juga di rayakan oleh elemen masyarakat, baik kalangan kecil maupun menengah atas yang turut menyaksikan arak-arakan dari elemen masyarakat , seperti juga adanya pawai/karnaval yang dimulai dari bundaran HI hingga berakhir di monas.  Marching Band dari STIP turut serta memeriahkan pesta rakyat kali ini dengan seragamnya yang kompak dan menarik dipandang mata.

Tidak hanya itu, lapisan masyarakat, selain dari Projo, Bara, Seknas Jokowi sendiri juga arak-arakan budaya seperti dari Papua yang turut serta memberikan sajian dan ikut meramaikan karnaval untuk mengantar Jokowi - JK ke Istana. Pesta Rakyat yang di gelar dengan kemeriahan dan kegembiraan masyarakat, ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang turun ke Jalan untuk menyaksikan jalannya arak-arakan, tidak hanya masyarakat biasa tapi juga perkantoran turut bersuka cita dengan adanya 'hiburan' ini, beberapa diantaranya ikut berjoget mengikuti irama musik peserta pawai. Sungguh indah dan menarik. Yang menarik juga terdapat arak-arakan bendera raksasa yang di arak dari bundaran HI.

Sementara itu, di lapangan monas sisi selatan sudah berdiri megah panggung hiburan yang melibatkan artis-artis yang ikut mengisi acara yang konon tanpa dibayar sepeserpun. Selain menawarkan hiburan musik, di monas juga di sediakan makanan gratis, namun sayangnya makanan tersebut tidak mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat karena antusiasme rakyat yang datang sangat membludak. Alhasil penulis sendiri juga tidak sempat mencicipi makanan gratis.

Seperti halnya sebuah pesta, biasanya pasti akan meninggalkan sampah dimana-mana, namun sangat disayangkan ketika pesta rakyat ini berlangsung, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya belum bisa terwujud, alhasil dimana-mana berserakan sampah mangkok stereofoam  yang membuat keindahan taman Monas jadi lebih buruk.

Puncak dari Pesta Rakyat ini adalah pidato Presiden Joko widodo dipanggung utama yang menyapa langsung masyarakat, setelah resmi dilantik sebagai presiden. Untuk selanjutnya di lepaskan lampion ke udara. Semoga dengan pesta rakyat ini, pemerintahan baru dapat mewujudkan harapan baru masyarakat, dan dapat menjaga amanah rakyat. Tanpa mengabaikan non pemilih Jokowi, marilah bersama-sama membangun pemerintahan baru demi kebaikan bersama. Hilangkan nomor 1 dan nomor 2, kita pilih nomor 3, persatuan Indonesia.

Berikut adalah hasil jepretan dari pesta rakyat tersebut.
diambil dari Jembatan Penyeberangan

Mahasiswa STIP beraksi

Mahasiswa STIP

Menaiki Becak sebagai wujud turut serta dalam pesta rakyat

Potret Seorang Penarik Becak

Papua

Betawi

Seorang Penari

Pekerja Kantoran turun kejalan turut bergembira sambil berjoget

Mengikuti irama, berjoget ria

Sang penari

Presiden Jokowi - JK

Bendera Raksasa

salam tiga jari

Add caption

Makanan gratis yang langsung ludes

Makan Gratis Sampai Habis

Panggung Hiburan

Wednesday, October 15, 2014

SEBUAH CATATAN DI CURUG LUHUR - BOGOR



Curug Luhur
Suatu Sabtu siang, dalam perjalanan tol dengan tujuan awal menuju puncak hanya sekedar ke masjid At Taawun, namun memantau perkembangan lalulintas akhir pekan melalui Radio Elshinta agaknya tidak menguntungkan apabila harus memaksakan diri ke puncak karena macet sekali. Akhirnya tujuan semula ke Puncak berubah haluan ingin menuju ke Curug Nangka. Perjalanan menuju curug nangka cukup melelahkan dan panjang, tak sedikit macet di jalan menuju Ciapus karena sedang ada pengecoran jalan.
Curug Luhur sehabis Hujan

Sampai di simpang pertigaan menuju Curug nangka, hati ini berubah pikiran, terbersit keinginan untuk ke Curug Luhur, karena curug Nangka pernah kesana. Rasa penasaran menuju Curug Luhur pun bangkit dan perjalanan dimulai lagi dengan mengikuti petunjuk jalan. Agak sangsi karena minim petunjuk jalan, namun dengan mengikuti jalan dan menjalankan feeling akhirnya sampai juga ke Curug Luhur.

Sedikit tentang curug Luhur. Curug Luhur terletak di lereng gunung Salak dengan ketinggian 630 mdpl merupakan Curug dengan 2 air terjun dengan airnya yang mengalir dari lereng gunung salak. Sesampai di parkiran mobil, saya yang kebetulan berdua teman ke Curug Luhur disamperin oleh petugas tiket, keadaan saat itu sepi. Satu tiket masuk untuk satu orang tergolong mahal untuk ukuran saya, Rp. 40.000, dan tiket parkir mobil Rp. 25rb. total untuk berdua menghabiskan uang 105rb untuk masuk ke objek wisata curug luhur. Namun karena saat itu kehabisan uang dan tidak ada ATM sama sekali di sekitar curug luhur, akhirnya dengan uang yang ada sekitar 90rb, kita di bolehkan masuk, tapi tidak diberi karcis, hanya di beri karcis parkir berwarna kuning dengan banderol 25rb. Uang masuk sebesar 40rb adalah uang masuk bebas, artinya kalau kita di curug sampai pagipun akan dikenakan sebesar itu. Sebenarnya hati ini masgul karena tidak diberikan tiket masuk, karena ini adalah awal kebocoran uang tiket. Tapi ya sudahlah toh kita tidak membayar penuh. Atau mungkin kepengunjung lain juga berlaku sama? entahlah.
View Curug Luhur dari atas

Kolam renang untuk Anak

 Seluncur

Begitu menyerahkan uang tiket, kita disambut hujan turun yang deras setelah kita sejenak masuk dan berhenti di warung kopi untuk berteduh. Curug luhur kalau boleh saya bilang lebih cocok untuk di jadikan sebagai wisata keluarga karena tersedia banyak arena bermain air untuk berenang dengan air yang berasal dari alam langsung, namun bagi saya pribadi ini diluar dugaan, karena saya pikir curug luhur adalah curug dengan pesona alam yang sangat alami sehingga kita bisa puas menikmati alam dengan deburan air terjun. Namun suasana itu tidak terjawab, terlebih lagi hadirnya hujan membuat suasana curug menjadi remang dan debit air hujan yang cukup deras membuat air Curug menjadi keruh. Alhasil sambil menunggu turun hujan kita memesan kopi.

tak lupa sebelum memesan kopi kita menanyakan harga dulu, karena kejadian 'ketok harga' seringkali terjadi di objek-objek wisata. Curug luhur lebih menawarkan suasana bermain air dibandingkan dengan suasana alami, walau suasana alam tetap ada, namun akan terasa sedikit sumpek ketika kita sudah masuk kedalam kawasan curug karena tertutup warung-warung sehingga menghalangi pemandangan di sekitar, terlebih Curug ini terletak di dalam sebuah lembah dari jalan masuk utama. Tak lupa setelah hujan reda, akhirnya saya mencoba mengabadikan Curug Luhur meskipun feelnya tidak dapat. Namun dalam sebuah perjalanan, tujuan saya adalah harus memperoleh sesuatu, apapun itu.
Berpose Sejenak


Daya tarik dari Curug luhur sendiri sebenarnya terletak pada kolam-kolam renang yang ada dengan air alami yang dingin menyegarkan, dengan berbagai kolam, buat anak-anakpun juga ada, sehingga bagi keluarga ini merupakan salah satu tempat yang tepat untuk berakhir pekan, namun karena diluar bayangan saya tentang curug ini, sehingga apapun keindahan itu akhirnya menjadi kurang memuaskan perjalanan ini.
Sayonara, selamat tinggal Curug Luhur. Perjalanan kali ini diluar dugaan, Curug luhur tak seindah yang saya bayangkan.

Akhirnya setelah hujan reda dan mengambil gambar seperlunya, perjalanan dilanjutkan pulang ke Jakarta. Sayonara ! Balik kesini lagi? kayaknya sih enggak ya untuk ukuran 2014 lumayan mahal lah tiket 40rb.

Tuesday, September 16, 2014

JAK-JAPAN MATSURI 2014 KEMBALI DI GELAR

Jak-Japan Matsuri 2013

Jak-Japan Matsuri 2013
Jak - Japan Matsuri 2014 kembali di gelar di Jakarta setelah di buka oleh Plt. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pada hari Minggu tanggal 14 September 2014. Festival Budaya Indonesia - Jepang ini kembali di gelar setelah pada tahun 2013 lalu acaranya di pusatkan di Lapangan Monas kali ini Jak-Japan Matsuri 2014 di pusatkan di Parkir Timur Senayan pada saaat penutupannya.

Jak-Japan Matsuri 2014 yang mengambil tema Maju Bersama Bergandeng Tangan diselenggarakan dari tanggal 14 September 2014 sampai dengan 21 September 2014. Untuk clossingnya sendiri akan di adakan di Parkir Timur Senayan - Gelora Bung karno  pada tanggal 21 September 2014 dengan HTM Rp. 30.000,-
Koleksi : Jak-Japan Matsuri 2013

Koleksi Jak-Japan Matsuri 2013

Jak-Japan Matsuri 2013

Jak-Japan Matsuri 2013

Jak-Japan Matsuri 2013






Uniknya di acara Jak-Japan Matsuri 2014 seperti ini banyak kostum2 jepang yang unik dan bisa buat objek fotografi. Bagi yang ingin tahu rundwon acaranya berikut jadwalnya :

Schedule Jak-Japan Matsuri 2014:
Plaza Senayan Event
15 September 2014
  • Kerajinan Kaca karya Ms. Noguchi(Noguchi Glass)
  • Jakarta Shimbun Photo and Camera Exhibition
  • Oshibana Workshop
  • OLIVE des OLIVE (Japanese Girls Fashion Exhibition)/ MEMORY-TECH
  • Japan Foundation /Pusat Kebudayaan Jepang (workshops)
    • Origami (10:30 – 12:00 @booth A)
    • Recycle (10:00 – 12:00, 16:00 – 18:00 @booth B)
    • Pengenalan Bahasa Jepang (Nihongo Shoukai) (13:00 – 15:00 @booth A&B)
16 September 2014
  • Kerajinan Kaca karya Ms. Noguchi (Noguchi Glass)
  • Jakarta Shimbun Photo and Camera Exhibition
  • Oshibana Workshop
  • OLIVE des OLIVE (Japanese Girls Fashion Exhibition)/ MEMORY-TECH
  • Japan Foundation /Pusat Kebudayaan Jepang (workshops)
    • Patchwork (10:00 – 11:30 @booth A)
    • Pengenalan Yukata (10:00 – 11:30, 16:00 – 18:00 @booth B)
    • Pengenalan Bahasa Jepang (Nihongo Shoukai) (13:00 – 15:00 @booth A&B)
    • Kurumi-e (16:00 – 18:00 @booth A)
17 September 2014
  • Kerajinan Kaca karya Ms. Noguchi (Noguchi Glass)
  • Jakarta Shimbun Photo and Camera Exhibition
  • Oshibana Workshop
  • OLIVE des OLIVE (Japanese Girls Fashion Exhibition)/ MEMORY-TECH
  • Japan Foundation /Pusat Kebudayaan Jepang (workshops)
    • Quilling & Knitting (10:00 – 11:30 @booth A)
    • Kirigami (10:00 – 11:30 @booth B)
    • Pengenalan Bahasa Jepang (Nihongo Shoukai) (13:00 – 15:00 @booth A&B)
    • Kinchaku (16:00 – 18:00 @booth A)
    • Kimekomi (16:00 – 18:00 @booth B)
18 September 2014
  • Kerajinan Kaca karya Ms. Noguchi (Noguchi Glass)
  • Jakarta Shimbun Photo and Camera Exhibition
  • Japan National Tourist Organization (JNTO)
    with ANA, JAL and Garuda Indonesia; also Ehime & Yamanashi Prefecture
  • Japan Foundation /Pusat Kebudayaan Jepang (workshops)
    • Washi Ningyo (10:00 – 12:00)
    • Pengenalan Bahasa Jepang (Nihongo Shoukai) (13:00 – 15:00)
    • Shibori (16:00 – 18:00)
19 September 2014
  • Kerajinan Kaca karya Ms. Noguchi (Noguchi Glass)
  • Jakarta Shimbun Photo and Camera Exhibition
  • Japan National Tourist Organization (JNTO)
    with ANA, JAL and Garuda Indonesia; also Ehime & Yamanashi Prefecture
  • Japan Foundation /Pusat Kebudayaan Jepang (workshops)
    • Kurumi-e (10:00 – 12:00)
    • Pengenalan Bahasa Jepang (Nihongo Shoukai) (13:00 – 15:00)
    • Kanzashi (16:00 – 18:00)
  • PEMENTASAN TEATER NIYANIYA “HARUKA: ORANG JAHAT LEBIH BAIK MATI”
    • @ Hall Japan Foundation (20:00 – 22:00)
20 September 2014
  • Kerajinan Kaca karya Ms. Noguchi (Noguchi Glass)
  • Jakarta Shimbun Photo and Camera Exhibition
  • Japan National Tourist Organization (JNTO)
    with ANA, JAL and Garuda Indonesia; also Ehime & Yamanashi Prefecture
  • Japan Foundation /Pusat Kebudayaan Jepang (workshops)
    • Pengenalan Bahasa Jepang (Nihongo Shoukai) (10:30 – 12:30)
    • Clay (13:30 – 17:30)
  • PEMENTASAN TEATER NIYANIYA “HARUKA: ORANG JAHAT LEBIH BAIK MATI”
    • @ Gedung Pertunjukan GOR Bulungan (14:00 – 16:00 dan 20:00 – 22:00)
21 September 2014
  • Terbuka untuk umum, mulai pukul 10:00 – 21:00
  • HTM Rp 30.000 (anak umur 5 tahun ke bawah gratis)
untuk rundown clossing nya dapat di buka di http://www.id.emb-japan.go.jp/matsuri/ParkitSenayan_Program.PDF

Bagi pecinta fotografi ini tentu menjadi moment yang ditunggu-tunggu karena selain acaranya yang menarik juga kita dapat memperoleh foto-foto dalam gelaran ini. Ada yang minat datang? 

Monday, September 8, 2014

CANON PHOTOMARATHON 2014 KEMBALI DI GELAR DI 3 KOTA

Canon PHotomarathon 2013, sesi bebas disediakan model

Hiburan di panggung utama
Canon Photomarathon 2014 kembali di gelar di 3 kota yaitu Medan, Jogyakarta dan Jakarta. Bagi pecinta fotografi khususnya ini merupakan salah satu ajang kreativitas dengan clue lomba yang di buat untuk memperebutkan hadiah yang wow!.

Tidak seperti tahun 2013 yang melombakan 2 tema, kali ini di 2014 Canon Photomarathon digelar dengan melombakan 3 tema lomba. Tentu saja dengan demikian hadiah yang di tawarkan pun semakin menggiurkan. Dengan total 19 pemenang untuk kota Jakarta, 10 pemenang untuk kota Medan dan Jogyakarta.
Oh iya untuk di Jakarta, kali ini CP 2014 ditempatkan di Plaza Selatan Senayan, Gelora Bung Karno .

Pendaftaran lomba Canon Photomarathon 2014 sendiri sudah di buka secara online dengan mengakses website http://www.canon-asia.com/photomarathon/id/register.html
Hiburan di panggung utama

Gaya fotografer memotret model

Dari situs canon asia, juri dari lomba ini adalah sebagai berikut :

Jakarta:
  • Arbain Rambey – Fotografer & Pewarta Foto
  • Yadi Yasin – Fotografer & Mentor Fotografi
  • Vebri Adrian – Fotografer Profesional
  • Risman Marah – Fotografer Profesional & Instruktur Fotografi
  • Yoga Yudana – Fotografer Profesional
  • Bobbie Adiyanto – Asst. Creative & Production Manager
Yogyakarta :
  • Ray Bachtiar – Fotografer Profesional
  • Misbachul Munir – Fotografer Profesional
  • Rarindra Prakarsa – Fotografer Profesional
  • Wahyu Wijoseno Aji – Fotografer Profesional
  • Denny Feblu – Fotografer & Pengamat Fotografi
  • Budianto Iskandar – Direktur, PT. Datascrip
Medan :
  • Darius Manihuruk – Fotografer Profesional
  • Darwin Wu – Fotografer Profesional & Instruktur Fotografi
  • Peter Chandra – Fotografer & Pengamat Fotografi
  • Johnny Siahaan – Fotografer Profesional
  • Denny Feblu – Fotografer & Pengamat Fotografi
  • Heru Chandra – Manajer Divisi, PT. Datascrip
untuk biaya pendaftarannya sendiri sebesar :

Jakarta:

Kategori Umum
  • Rp 110.000 (khusus anggota KFD yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 130.000 (peserta umum yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 180.000 (peserta umum yang membayar setelah 21 September 2014)
  • Rp 300.000 (peserta umum yang mendaftar dan membayar di lokasi acara)
Kategori Pelajar
  • Rp 90.000 (peserta yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 120.000 (peserta yang membayar setelah 21 September 2014)
  • Rp 225.000 (peserta yang mendaftar dan membayar di lokasi acara)
Yogyakarta :

Kategori Umum
  • Rp 100.000 (khusus anggota KFD yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 120.000 (peserta umum yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 160.000 (peserta umum yang membayar setelah 21 September 2014)
  • Rp 250.000 (peserta umum yang mendaftar dan membayar di lokasi acara)
Kategori Pelajar
  • Rp 70.000 (peserta yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 90.000 (peserta yang membayar setelah 21 September 2014)
  • Rp 180.000 (peserta yang mendaftar dan membayar di lokasi acara)
Medan :

Kategori Umum
  • Rp 100.000 (khusus anggota KFD yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 120.000 (peserta umum yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 160.000 (peserta umum yang membayar setelah 21 September 2014)
  • Rp 250.000 (peserta umum yang mendaftar dan membayar di lokasi acara)
Kategori Pelajar
  • Rp 70.000 (peserta yang membayar sampai 21 September 2014)
  • Rp 90.000 (peserta yang membayar setelah 21 September 2014)
  • Rp 180.000 (peserta yang mendaftar dan membayar di lokasi acara)

Biaya pendaftaran sudah termasuk:
- Keikutsertaan dalam lomba, seminar fotografi, sesi foto, dan keseluruhan acara 
Mau tahu hadiahnya yuk kita intip : 

Jakarta:
Kategori Umum (total 19 pemenang)
Juara Umum
Kamera DSLR Canon EOS 70D Body + Trip Photo Clinic ke Jepang
Juara Tema (1/2/3):
Juara 1
Kamera DSLR Canon EOS 70D Body + Trip Photo Clinic ke Lombok *
Juara 2
Kamera DSLR Canon EOS 60D Body + Trip Photo Clinic ke Lombok *
Juara 3
Kamera DSLR Canon EOS 700D Body + Trip Photo Clinic ke Lombok *
3 Juara Harapan
Kamera DSLR Canon EOS 1200D + Lensa EF-S 18-55mm
Kategori Pelajar (total 6 pemenang)
Juara 1
Kamera Canon EOS M + Lensa EF-M 18-55mm
Juara 2
Kamera Canon PowerShot S200
Juara 3
Kamera Canon IXUS 265 HS
3 Juara Harapan
Kamera Canon IXUS 145

Yogyakarta:
Kategori Umum (total 10 pemenang)
Juara Umum
Kamera DSLR Canon EOS 60D Body + Trip Photo Clinic ke Jepang
Juara Tema (1/2/3):
Juara 1
Kamera DSLR Canon EOS 60D Body + Trip Photo Clinic ke Lombok *
Juara 2
Kamera DSLR Canon EOS 700D Body
Juara 3
Kamera DSLR Canon EOS 1200D + Lensa EF-S 18-55mm
Kategori Pelajar (total 3 pemenang)
Juara 1
Kamera Canon EOS M + Lensa EF-M 18-55mm
Juara 2
Kamera Canon IXUS 265 HS
Juara 3
Kamera Canon IXUS 145

Medan:
Kategori Umum (total 10 pemenang)
Juara Umum
Kamera DSLR Canon EOS 60D Body + Trip Photo Clinic ke Jepang
Juara Tema (1/2/3):
Juara 1
Kamera DSLR Canon EOS 60D Body + Trip Photo Clinic ke Lombok *
Juara 2
Kamera DSLR Canon EOS 700D Body
Juara 3
Kamera DSLR Canon EOS 1200D + Lensa EF-S 18-55mm
Kategori Pelajar (total 3 pemenang)
Juara 1
Kamera Canon EOS M + Lensa EF-M 18-55mm
Juara 2
Kamera Canon IXUS 265 HS
Juara 3
Kamera Canon IXUS 145
Catatan:
  1. Asuransi Perjalanan Wajib untuk pemenang Trip Photo Clinic ditanggung oleh pemenang.
  2. Untuk kelancaran pelaksanaan Photo Clinic, pemenang Trip Photo Clinic diwajibkan untuk menggunakan hadiah kamera DSLR yang dimenangkan atau kamera DSLR Canon EOS lainnya.
  3. Hadiah Trip Photo Clinic hanya berlaku bagi pemenang dan tidak dapat dialihkan dengan alasan apapun.
  4. Hadiah Trip Photo Clinic dianggap batal jika pemenang tidak dapat mengikuti jadwal yang ditentukan panitia.
  5. Seluruh pemenang harus dapat memperlihatkan kartu identitas yang valid kepada panitia saat menerima hadiah.
* dalam konfirmasi 
menggiurkan sekali hehe, ayo bagi yang mau ikutan segera daftarkan dan sampai jumpa disana ya karena saya juga udah daftar hehe.

Wednesday, September 3, 2014

INDEPENDENCE DAY RUN 2014 DALAM BINGKAI LENSA


Bendera Raksasa 9x12m di bawa penerjun


Peserta IDR 2014 dengan benderanya

Manuver Tim Jupiter
Independence Day Run 2014 atau #IDR2014 merupakan rangkaian dari perlombaan Lari yang digelar oleh Istana Kepresidenan dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69.  Independece Day Run 2014 yang di gelar pada hari Minggu, 31 Agustus 2014 selain menggelar lomba lari yang di ikuti baik oleh atlet nasional, kalangan umum maupun dari luar negeri di bagi dalam dua kategori, yaitu category 17 K, dan 8K. 17K menandakan tanggal dari 17 sedangkan 8K sendiri menandakan bulan 8 yaitu bulan Agustus.

Pendaratan di mulai
Independence Day Run diikuti sekitar 45.000 peserta yang di buka langsung oleh Presiden SBY. Antusiasme peserta lomba di tunjukan dengan melalui lintasan hingga ke garis finish. Tidak sekedar hadiah yang di harapkan namun semangat nasionalisme yang menggebu dari para peserta .

Tidak hanya lomba lari yang di pusatkan di Monas, namun rangkaian Independence Day Run 2014 ini makin meriah dengan hadirnya Tim Jupiter Aerobatic Team (JAT) dan aksi penerjun payung sebanyak 69 penerjun yang melambangkan usia negeri kita Indonesia, yaitu 69 tahun. 

Jupiter Aerobatic Team beraksi

Tim Aerobatic mulai bermanuver di udara

Keindahan Akrobatik tim Jupiter

Memberikan Tontonan yang menakjubkan

Tim Aerobatic memberikan tontonan yang menakjubkan dengan pesawat Jupiternya yang memukau penonton dengan aksi-aksinya yang patut di acungi jempol. Sementara itu setelah Akrobatik yang memakan waktu sekitar 18 menit tersebut usai, dilanjutkan dengan aksi Marching Band TNI yang di pertunjukan di hadapan Presiden Republik Indonesia beserta Rombongan. Selanjutnya aksi 69 penerjun payung yang di bagi dalam 3 kloter penerjunan membuat langit di sekitar monas di penuhi para penerjun payung. 

Terjun payung kali ini di ikuti oleh penerjun dari Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan juga Brimob yang membawa bendera masing-masing kebesaran. Aksi terjun payung ini ditutup dengan penerjun payung  yang membawa bendera Merah putih raksasa ukuran 12x9 meter. Bukan hal mudah untuk membawa benera tersebut, karena arah  dan kecepatan angin turut berperan dalam pendaratan, sehingga dari beberapa penerjun tidak dapat mendarat di lintasan yang telah disediakan.

Tak lupa Independence Day Run 2014 pun saya abadikan dalam bingkai lensa. Selamat menikmati.

3 penerjun dengan aksinya


Pembawa bendera TNI melewati puncak Monas

Pendaratan di mulai


Ekspresi Merah putih

Tetap semangat

Semangat

Menuju Garis Finish

Polisi memberikan pengamanan untuk pelari

Victory

Aku Cinta Indonesia

Tetap Semangat

Pelari Tangerang

Finish side

Melewati puncak monas
istirahat sejenak

Marching Band TNI yang menghibur




Pendaratan Dimulai

Hup!! sampai di landasan

Seorang penerjun hampir terjatuh saat mendarat