Showing posts with label peringatan 17 Agustus 1945. Show all posts
Showing posts with label peringatan 17 Agustus 1945. Show all posts

Wednesday, September 3, 2014

INDEPENDENCE DAY RUN 2014 DALAM BINGKAI LENSA


Bendera Raksasa 9x12m di bawa penerjun


Peserta IDR 2014 dengan benderanya

Manuver Tim Jupiter
Independence Day Run 2014 atau #IDR2014 merupakan rangkaian dari perlombaan Lari yang digelar oleh Istana Kepresidenan dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69.  Independece Day Run 2014 yang di gelar pada hari Minggu, 31 Agustus 2014 selain menggelar lomba lari yang di ikuti baik oleh atlet nasional, kalangan umum maupun dari luar negeri di bagi dalam dua kategori, yaitu category 17 K, dan 8K. 17K menandakan tanggal dari 17 sedangkan 8K sendiri menandakan bulan 8 yaitu bulan Agustus.

Pendaratan di mulai
Independence Day Run diikuti sekitar 45.000 peserta yang di buka langsung oleh Presiden SBY. Antusiasme peserta lomba di tunjukan dengan melalui lintasan hingga ke garis finish. Tidak sekedar hadiah yang di harapkan namun semangat nasionalisme yang menggebu dari para peserta .

Tidak hanya lomba lari yang di pusatkan di Monas, namun rangkaian Independence Day Run 2014 ini makin meriah dengan hadirnya Tim Jupiter Aerobatic Team (JAT) dan aksi penerjun payung sebanyak 69 penerjun yang melambangkan usia negeri kita Indonesia, yaitu 69 tahun. 

Jupiter Aerobatic Team beraksi

Tim Aerobatic mulai bermanuver di udara

Keindahan Akrobatik tim Jupiter

Memberikan Tontonan yang menakjubkan

Tim Aerobatic memberikan tontonan yang menakjubkan dengan pesawat Jupiternya yang memukau penonton dengan aksi-aksinya yang patut di acungi jempol. Sementara itu setelah Akrobatik yang memakan waktu sekitar 18 menit tersebut usai, dilanjutkan dengan aksi Marching Band TNI yang di pertunjukan di hadapan Presiden Republik Indonesia beserta Rombongan. Selanjutnya aksi 69 penerjun payung yang di bagi dalam 3 kloter penerjunan membuat langit di sekitar monas di penuhi para penerjun payung. 

Terjun payung kali ini di ikuti oleh penerjun dari Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan juga Brimob yang membawa bendera masing-masing kebesaran. Aksi terjun payung ini ditutup dengan penerjun payung  yang membawa bendera Merah putih raksasa ukuran 12x9 meter. Bukan hal mudah untuk membawa benera tersebut, karena arah  dan kecepatan angin turut berperan dalam pendaratan, sehingga dari beberapa penerjun tidak dapat mendarat di lintasan yang telah disediakan.

Tak lupa Independence Day Run 2014 pun saya abadikan dalam bingkai lensa. Selamat menikmati.

3 penerjun dengan aksinya


Pembawa bendera TNI melewati puncak Monas

Pendaratan di mulai


Ekspresi Merah putih

Tetap semangat

Semangat

Menuju Garis Finish

Polisi memberikan pengamanan untuk pelari

Victory

Aku Cinta Indonesia

Tetap Semangat

Pelari Tangerang

Finish side

Melewati puncak monas
istirahat sejenak

Marching Band TNI yang menghibur




Pendaratan Dimulai

Hup!! sampai di landasan

Seorang penerjun hampir terjatuh saat mendarat        

Tuesday, August 12, 2014

PERINGATI 17 AGUSTUS DENGAN BERBAGAI LOMBA KREATIF


Lomba Makan Kerupuk
17 Agustus tinggal hitungan hari lagi. Bagi Bangsa Indonesia, 17 Agustus merupakan hari yang istimewa karena pada tanggal tersebut tepatnya 17 Agustus 1945 Presiden Soekarno dan Wakilnya Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia setelah di jajah oleh Belanda dan Jepang. Sebagai hari Kemerdekaan, maka pada tanggal 17 Agustus selalu diadakan upacara Bendera untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia.
Ibu Ibu pun ikut berpartisipasi lomba makan kerupuk

Lomba Memasukkan benang ke lubang jarum

Lomba Kelop yang kompak

Uniknya peringatan hari kemerdekaan selalu diwarnai dengan kemeriahan oleh warga yang ikut memperingatinya, baik pada saat hari H maupun sebelum hari H. Biasanya diakhiri dengan resepsi 17 agustus dan diakhiri juga dengan pembagian hadiah. Peringatan 17 Agustus dilingkungan RT maupun RW selalu diwarnai dengan kemeriahan melalui lomba-lomba yang sederhana, baik itu balap karung, makan kerupuk, memecahkan air di plastik dengan mata ditutup, memasukan pensil ke botol, lomba joged, lomba memasukan benang ke jarum , panjat pinang dan masih banyak lagi. Intinya masyarakat ikut berpartisipasi untuk kemeriahan kemerdekaan ini. Darimana biayanya? biasanya biaya diambil secara swadaya masyarakat. Berapa hadiahnya? jangan dilihat jumlah hadiahnya karena apapun hadiahnya dengan biaya yang minim, masyarakat pun ikut bangga menerimanya. Sebuah kompetisi yang kadang-kadang hanya bisa di nikmati ketika 17 agustus tiba.

Peringatan 17 Agustus sekaligus dapat di gunakan sebagai alat untuk mempererat hubungan antar tetangga, karena dengan adanya peringatan ini, tetangga yang jarang keluar rumah, mau meluangkan waktunya untuk sekedar menonton perlombaan, kecuali tetangga yang anti sosial. tapi bagaimanapun kalau itu bersifat positif maka itu akan lebih baik untuk hubungan masyarakat.
Tak ada rotan akarpun jadi, tak ada pohon pinang, bambu pun jadi

Gotong Royong

Lomba Balap Karung

Lomba Memukul air

Nah kembali ke perlombaan yang boleh dibilang kreatif yang dibuat oleh masyarakat , biasanya oleh anak-anak remaja ini merupakan ajang kreatifitas yang patut di lestarikan. Jangan sampai ini akan hilang seiring dengan teknologi yang kian maju. Panjat pinang merupakan suatu lomba dengan kemeriahan tersendiri. Biasanya panjat pinang menawarkan hadiah yang menggiurkan untuk dapat diambil, namun untuk meraihnya peserta harus dibuat susah payah karena harus menaiki pohon pinang yang sudah dilumuri oli maupun minyak yang licin . Sebuah perjuangan dan gotong royong sebuah team yang patut di contoh. Seiring dengan makin langkanya pohon pinang di dapat, di beberapa daerah sekarang menggunakan bambu sebagai ganti pohon pinang. Namun apapun itu, yang penting adalah semangatnya. semangat untuk selalu menjaga tradisi yang sudah ada.

Bagaimana dengan anda? sudah siapkah untuk berpartisipasi dalam 17 agustus nanti? Jangan lewatkan dan berpartisipasilah demi sebuah kemeriahan yang murah.