Thursday, December 18, 2014

Alisha Azzalea Fiorensa Dalam Jepretan Camera

Alisha
Aku memberinya nama Alisha Azzalea Fiorensa. lahir pada hari Selasa, 22 Mei 2011 di sebuah Rumah sakit bersalin di daerah Buah Batu Bandung. Anak ketiga dari 2 yang hidup, yang pertama Salwa Aurel perempuan juga, yang ke dua laki-laki prematur, dan yang ketiga adalah alisha.

Biasa dipanggil Alisha atau adik......, berbeda dengan anak pertama yang banyak sekali dokumentasi video dan fotonya, alisha kayaknya lebih.  sedikit dokumentasinya. Alisha memiliki sifat lebih keras dibanding kakaknya yang lebih nurut kalau dibilangin.

Sebenarnya sih tidak ada maksud apa-apa cuma ingin saja menghadirkan alisha dalam jepretan.

Bersiap mudik

Ulang tahun ke 3

Alisha Potong kue

Ulang tahun ke 3

Usia 1 hari

Es krim kegemaran anak kecil

Alisha dan Salwa

Alisha

Di sebuah getek di situ cangkuang

Bermain di Rest area

Kado ulangtahun dari kakaknya

Bermain sama kk

Usia 7 hari, siap di cukur rambutnya untuk aqiqah

Pose anak kecil

Bermain di pantai widarapayung

Segar sehabis mandi

Lebaran pertama Alisha

Alisha Close Up 1

Alisha Close up 2

Alisha Close Up 3

Alisha Close up 4

masih tengkurap

ekspresi alisha

Ekspresi Alisha

Bermain bersama salwa

Pose sebelum mudik

di Baturaden bersama keluarga

Alisha dan salwa


Di rest area Tasikmalaya

Alisha 1 tahun

Di Sea world

Siap2 main

Di Rumah Nenek

Monday, December 15, 2014

MENIKMATI INDAHNYA LAMPION DI JAKARTA LANTERN FESTIVAL 2014


Lampion yang indah
Jakarta Lantern Festival 2014 yang di selenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta ini di helat dari tanggal 12 sd 14 Desember 2014 yang lalu. Jakarta Lantern Festival atau lebih dikenal Festival Lampion Jakarta ini di selenggarakan di Lapangan Banteng - Jakarta Pusat dengan menampilkan kurang lebih 2.800 lampion terdiri dari lampion ukuran kecil dan lampion ukuran besar. Lampion ukuran kecil yang digantung dan lampion ukuran besar dengan menampilkan karakter-karakter seperti karakter khas Jakarta, Monas, Ondel ondel, juga ada pintu gerbang Tiongkok, Wayang, Tajmahal, dan sebagainya.
Lampion yang mencuri perhatian pengunjung

Yang menarik dan mencuri perhatian pengunjung adalah lampion ukuran besar berbentuk naga. Para pengunjung asyik untuk berfoto di depan lampion yang memang di buat menarik. Pada perhelatan kali ini, ciri khas betawi tetap di tonjolkan hal ini terbukti dengan adanya panggung hiburan yang mempertunjukan gambang kromong sebagai salah satu kesenian betawi.
Miniatur Monas

Dalam perhelatan Jakarta Lantern Festival 2014 juga terdapat lampion besar yang melambangkan monumen nasional sebagai landmark dari kota Jakarta.
Gerbang Kemakmuran

Selain Monas terdapat lampion ukuran besar berbentuk pintu gerbang Tiongkok atau Gerbang kemakmuran. Tidak dipungkiri lagi DKI Jakarta memiliki penduduk dengan multi etnis, salah satunya adalah Tiongkok. Gerbang kemakmuran terlihat megah dan kokoh dengan beberapa tulisan mandarinnya.
Tajmahal India

Salah satu ikon dari India, tajmahal juga turut di tampilkan dalam bentuk lampion yang menambah indahnya gemerlap festival lampion kali ini.

Berikut ini hasil jepretan yang berhasil saya abadikan. Fotografer : Toto Andromeda

PIntu Gerbang Jakarta Lantern Festival 2014

Jakarta lantern Festival

Area Lapangan Banteng

Lampion

Lampion warna warni

Penjual Makanan Khas Betawi, Kerak Telor

Penjual Kerak Telor

Komposisi

Lampion Gantung

Seorang pengunjung mengabadikan lampion dalam sebuah foto

Lampion besar Berbentuk wayang

Lampion beraneka bentuk

Lampion beraneka bentuk

Lampion besar

Lampion yang tertata rapi

Lampion dari kejauhan

Sebuah lambang


Thursday, December 11, 2014

Memotret Cityscape Jakarta dari Gedung Veteran Plaza Semanggi

Penampakan Plaza semanggi, Universitas Atmajaya dari Rooftop Gedung Veteran
Jakarta merupakan kota metropolitan dengan gedung-gedung bertingkat yang menjulang tinggi di semua tempat. Keindahan kota Jakarta dengan ikon-ikon gedung tingginya ternyata tidak membosankan ketika dapat di abadikan melalui sebuah camera. Ketika kita mengunjungi sebuah kota besar dengan gedung-gedung  yang tinggi jangan sungkan untuk mengeluarkan camera kita dan mengabadikan momen yang ada di sekitar kita.  Kota-kota besar seperti Jakarta dengan pemandangan gedungnya akan terasa indah apabila malam tiba dengan kerlap kerlip lampu yang indah di setiap sudut Jakarta.

Ketika kita berkunjung ke sebuah tempat dengan pemandangan alamnya yang Indah tentu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang mudah untuk diabadikan kedalam sebuah potret dibalik lensa. Namun bagaimana jika kita berada di sebuah perkotaan yang isinya hanya gedung bertingkat saja misalnya, nah inilah mungkin yang di sebut dengan lanskap arsitektur. Kalau lanskap alam sudah barang tentu menawarkan keindahan alami suatu tempat namun untuk lanskap arsitektur biasanya di dominasi oleh gedung-gedung dengan konsep kotak memanjang keatas dengan lampu-lampunya yang indah ketika malam tiba.
Lingkar Kupu-kupu Semanggi

Untuk memotret sebuah lanskap kota agar hasilnya maksimal maka diperlukan lensa wide atau bila punya menggunakan lensa fisheye. Namun kali ini bertempat di rooftop gedung veteran, saya mencoba memotret cityscape dengan menggunakan lensa Wide Tokina 11-16 mm f/2.8.
Sebenarnya cityscape tidak harus dilakukan malam hari, namun kali ini saya mencoba memotret malam hari dengan keindahan lampu-lampu gedung dan juga lalu lalang kendaraannya.

Untuk memotret cityscape pada malam hari, hal yang harus di perhatikan adalah :
1. Tripod
Tripod wajib di gunakan untuk menghindari goyang gambarnya saat di potret.
2. Menggunakan slow speed
Tekhnik foto malam yang indah jangan lupa gunakan slow speen (SS) gunakanlah bukaan kecil (F besar) sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal. Gunakan f/5 atau f/7 dan seterusnya. Jangan lupa try dan eror untuk menghasilkan gambar yang diinginkan.
3. Pemilihan ISO
hal yang perlu di perhatikan selanjutnya adalah setting ISOnya. ketika pencahayaan kurang, maka isonya dinaikkan.
4. Shutter release
untuk menghindari getaran/benturan maka perlu juga menggunakan shutter release, Namun bagi yang tidak punya dapat dilakukan dengan memasang timer sehingga getarannya dapat diminimalisasi.

Berikut ini adalah hasil foto yang diambil dari Rooftop Gedung Veteran.
Cityscape seberang Gedung Veteran

Antara Plasa Semanggi dan Jalan Gatot Subroto

Pemandangan Jalan dari Semanggi menuju Cawang


Thursday, December 4, 2014

TERATAI DALAM JEPRETAN

Teratai, sebuah keindahan 

Komposisi dan warna yang pas menambah indahnya teratai

Bertahan dalam air, filosofi teratai
Siapa sih yang tidak kenal dengan bunga teratai? Bunga yang biasa tumbuh di kolam-kolam, atau di sebuah taman yang ada kolamnya dengan bunganya yang indah. Teratai dari situs wikipedia adalah adalah nama genus untuk tanaman air dari  Suku Nymphaecea. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.

Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan Lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm.

Teratai memang bunga yang indah, bahkan ada pula yang membuat syair lagu tentang teratai, seperti judul 'Teratai Layu di Tasik madu' dinyanyikan oleh penyanyi Malaysia Fauziah Latief, atau versi Indonesia dengan sedikit lirik yang dirubah diberi judul Teratai yang dinyanyikan oleh Inka Christie menandakan bahwa teratai juga merupakan sebuah perlambang.

Biasanya saya penasaran dengan teratai, dan menarik kalau di perhatikan komposisi dari bunga teratai tersebut. Berikut hasil jepretan saya terhadap bunga teratai. 

Teratai di tengah kolam

Keindahan, komposisi warna pada kelopak teratai

Teratai

bermain komposisi dengan bunga teratai

Daun-daun teratai