|
Curug Leuwi Hejo |
Anda Lelah dengan aktivitas sehari-hari? Bosan ngemall?
Bosan Ngafe? Agaknya wisata yang satu ini patut di coba. Menikmati dinginnya
air di Curug leuwi Hejo adalah salah satu liburan alternative murah yang dapat
di coba. Airnya yang jernih, bening dan nyeeess dingin merupakan sensasi
tersendiri yang dapat di nikmati sambil berendam.
Curug Leuwi Hijau memiliki pesona alam yang indah dengan
bebatuan gunung yang besar-besar. Curug Leuwi Hijau berada di kampung wangun
Cilengsi Desa Karang Tengah kecamatan Babakan Madang Sentul Bogor. Untuk
mencapai curug ini penulis sendiri kala ini menggunakan kendaraan roda 4 dari
Jakarta menuju Bogor melalui jalan tol. Titik keluarnya adalah di exit tol
Sentul Selatan. Begitu keluar tol ikuti jalan belok kiri. Untuk memudahkan,
penulis menggunakan aplikasi Waze hingga mencapai tujuan.
|
Pemandangan sekitar Leuwi Hejo |
|
Surga bermain dan mandi |
Selama perjalanan menuju curug, jalanan lumayan sempit untuk
ukuran mobil dan melalui beberapa jalan yang rusak. Terdapat banyak curug
selama di perjalanan yang bisa disinggahi, namun karena tujuan utama adalah
curug Leuwi Hijau maka penulis mengabaikan plang yang mengarahkan curug-curug
lain selama perjalanan. Sesampai di lokasi, mobil di parkir pada lokasi parkir
yang cukup luas untuk kemudian berjalan menuju loket yang berjarak sekitar 500
meter dari parkir mobil. Setelah membayar loket masuk , maka penulis menyusuri
jalan hingga ke curug. Sebenarnya ada dua curug yang dapat di lalui yaitu Curug
barong dengan belok kekanan dan menanjak, dan curug Leuwi hijau dengan turun
dan belok kiri. Sampailah penulis di jembatan sungai yang menghubungkan curug
Leuwi hijau. Pemandangan langsung wow dengan gemericik airnya yang damai dan
bening. Penulis ingin segera mencelupkan kaki, dan benar saja nyess dingin
langsung menghinggapi dari kaki hingga sekujur badan. Namun ini belum berakhir,
karena untuk mencapai titik Curug harus jalan lagi sekitar 150 meter dan agak
menanjak. Sebelum lokasi disitu tersedia
loket masuk yang harus dibayar perkepala sebesar Rp. 5000. Jadi selama masuk curug Leuwi Hejo ada dua loket yang
harus dilalui.
Nah sampailah penulis ke Curug. Menyaksikan ramainya curug,
ada beberapa yang salto sambil menunggu sepinya curug karena ingin mengambil
gambar. Namun agaknya sulit karena pengunjung makin rame. Namun kesempatan itu
pun datang dan tak disia-siakan untuk mengabadikan.
Timbul hasrat penulis untuk menyusuri indahnya kawasan curug
hingga akhirnya berdua teman penulis memberanikan diri untuk ke hulu curug dan
menyusurinya namun tak berhasil hingga akhir karena halangan bebatuan yang
cukup terjal dan tak mungkin ditaklukan kalau harus melewati aliran air.
Akhirnya penulis hanya mampu mengabadikan gambarnya. Namun satu hal yang tak
terlupa, selama hunting foto curug baru kali ini penulis mandi dialirannya
diatas curug Leuwi Hijau yang bening, sepi kanan kiri berasa hutan. Dan karena
penulis tidak membawa baju dobel terpaksa penulis mandi bertelanjang bulat, eit
tenang disini sepi kok kayaknya Cuma saya dan teman saya saja makanya berani
mandi telanjang. Ini pengalaman yang cukup berarti selama saya hunting foto.
wanna try? Yuk ah kunjungi curug Leuwi Hejo, murah
namun tetap keselamatan harus di perhatikan jika sewaktu-waktu hujan turun maka
harus segera menyingkir jauh. Berikut foto-foto indahnya. Selamat menikmati.
|
Salto Yuk |
|
Sisi Lain Leuwi Hejo |
|
Jalanan tanah parkiran mobil |
|
Aliran Leuwi Hejo |
|
Sejuk untuk berendam |
|
Sisi lain Leuwi Hejo |
|
Sisi Lain Leuwi Hejo |
No comments:
Post a Comment