Konsorsium 11 an) terdiri dari PT. Bintang Inova Citra Film , PT. Cancer Mas Film , PT. Citrajaya Cemerlang Film , PT. Garuda Film , PT. Kharisma Jabar Film , PT. Lia , PT. Multi Permai, PT. Sanggar Film, PT. Sarinande Film, PT. Sinema Utama Film dan PT. Soraya Intercine Film dengan penanggung Jawab Produksi Turino Junaidy dan Produser Pelaksana Hendrick Gozali bekerjasama merampungkan film drama ini.
Judul semula Sorga Dunia di Pintu Neraka 2 (Ingin mengulang sukses Sorga Dunia Di PIntu Neraka alias Tandes, Produksi Garuda Film di tahun 1982 arahan Hengky Solaiman yang melejitkan Meriam Bellina dan Rico Tampatty) dirombak jadi Sorgaku....Nerakaku.
Ceritanya memang bukan sequel film terdahulu, diantara pemain yang sama, cuma Torro Margens (dulu memerankan ayah tiri Meriam Bellina yang durjana) yang kini sekaligus sebagai sutradara.
Peran utama di bawakan Ayu Azhari, berhadapan dengan James Sahertian dan Willy Dozan dibantu permainan nge seks Yurike Prastica dan Yenny Farida.
Diceritakan, Ani berangkat dari desa ke ibukota, untuk mencari kekasihnya, Barda. Tidak gampang mencari tanpa alamat yang jelas. Akibatnya, nyaris ia di perko sa pemuda berandalan. Untung bertemu Susana, pramuria yang pulang dalam keadaan mabuk. Ani membimbing Susana masuk ke dalam rumahnya.
Merasa berterima kasih, Susana menampung Ani bahkan mengajaknya bekerja sebagai pramuria di karaoke yang di pimpin Roberts. Gadis cantik lugu ini mulai berkenalan dengan bermacam perwatakan pria yang menjadi langganan karaoke. Antaranya ada Om Cokro yang kalem, dan Anton yang pemabuk.
Ternyata bukan tamu, justru Robert sendiri yang dengan kasar ingin mrenggut keperawanan Ani. Saking ketakutan, Ani lari menghambur dari mobil Robert. Ia di tolong sopir taksi yang bukan lain daripada Barda yang selama ini dicarinya. Sejak itulah Ani keluar dari karaoke, Ia tinggal bersama Barda dan mulai mengusahakan konpeksi kecil-kecilan. Walau tinggal bersama, dan sangan mencintai Barda, namun Ani tetap mampu menjaga diri. Denngar desahnya saat Barda mulai membuka kancing gaunnya. "Mas, aku mau memberikan segalanya pada Mas...di malam pengantin".
Konveksi Ani maju berkat bantuan Om Cokro. Tapi Susana memperingatkan ada ancaman dari Robert yang masih tetap penasaran karena gagal mendapatkan Ani. Sayang kesetiaan Ani ternyata tak diimbangi Barda yang tergiur kemontokan tubuh Susana.
Lalu bagaimana perjuangan Ani di tengah belantara Ibukota. Apa yang akan dilakukannya demi mengetahui penyelewengan Barda dengan sahabatnya sendiri?
Sorgaku Nerakaku, baik Sorga maupun Neraka memang berpulang padadiri sendiri.
No comments:
Post a Comment