Thursday, March 14, 2019

ATIN MARTINO DALAM FILM MISTERI LEMBAH NAGA



JUDUL FILM        : MISTERI LEMBAH NAGA
SUTRADARA       : TOMMY BURNAMA
PRODUSER          : TIEN ALI
PRODUKSI           : CANCER MAS FILM
TAHUN PROD    : 19889
JENIS                     : FILM LAGA
PEMAIN               : ATIN MARTINO, SHERLY SARITA, SAIFUL NAZAR, MAT YATIM, RIA HESRIA PRIATNA, ALWI AS, BAMBANG PRIYAWAN,  RIO THAMRIN, MOCHA AHYAR

SINOPSIS :

Jaka Cindar (Atin Martino) adalah pemuda lugu yang ditinggal mati oleh orang tuanya karena mati oleh Siluman Ratu Ular (Sherly Sarita). Ketika baru selesai menguburkan orangtuanya tiba-tiba muncullah suara gaib yang berasal dari sebuah pedang yang mengajak Jaka Cindar untuk memegangnya. Namun Jaka Cindar ragu-ragu untuk mengikuti suara gaib tersebut. Saat itulah datang Jaka Kentut (Saiful Nazar) dan Setan Mabok (Mat Yatim) yang bertubuh cebol memperebutkan pedang yang ada ditangan Jaka CIndar yang merupakan pusaka yang sedang dicari-cari di dunia persilatan. Meski sempat di pegang oleh Jaka Kentut dan Setan Cebol, namun pusaka tersebut akhirnya kembali ke pemuda lugu tersebut. 

Pusaka tersebut akhirnya membawa Jaka Cindar terbang ke sebuah tempat yang dihuni oleh seorang pertapa. Sebenarnya pertapa tersebut sudah lama mencari pewaris Ilmu lembah naga dan yang dipilih adalah Jaka Cindar yang tidak punya ilmu apa-apa. Pusaka tersebut juga menjadi rebutan bagi anak buah Siluman Ratu Ular. Namun karena gagal merebut dari tangan Jaka CIndar, akhirnya Siluman ular menyuruh anak buahnya untuk menangkap Istri pak Carik yang juga merupakan bibinya. Ia akan dijadikan tumbal oleh Siluman Ratu Ular. 

Setelah Jaka Cindar bertemu pertapa tersebut kemudian diwariskan ilmu pusaka lembah naga, diwariskan ilmu silat. Setelah cukup bekal yang didapat, maka Jaka Cindar pun turun gunung . Dalam perjalanan Jaka bertemu dengan anak buah Siluman Ratu Ular yang ingin menangkap Cindy teman jaka main waktu kecil untuk dijadikan tumbal gadis-gadis dusun. Akhirnya Jaka Cindar berhasil menyelamatkan Cindy yang juga merupakan anak pak lurah. Setelah berunding dengan pak lurah akhirnya Jaka Cindar dan beberapa warga mencari tempat persembunyian Ratu Siluman Ular dimana istri pak Carik juga ditangkap disana. 

Bersama Cindy, Pak Lurah dan Lainnya , Jaka Cindar mencari persembunyian Siluman Ratu Ular. Ketika sedang istirahat di hutan, Cindy diculik oleh anak buah Siluman Ratu Ular yang bersisik ular. Mahluk tersebut juga berhasil membunuh pak Carik.  Namun dengan pusaka lembah naganya, Jaka Cindar berhasil mengalahkan makhluk tersebut. 

Sementara itu di tempat yang tidak begitu jauh, ada dua pasang mata yagn sedang memperhatikan gerak gerik Jaka Cindar. Mereka adalah Jaka Kentut dan Setan Cebol.  Ki Lurah dan Cindy akhirnya disuruh pulang duluan oleh Jaka Cindar, sementara Jaka sendiri meneruskan perjalanan untuk mencari Ratu Siluman Ular. 

Dalam perjalanan kembali, Jaka Cindar bertemu dengan Jaka Kentut dan Setan Cebol yang sedang menghadapi anak buah Siluman Ratu Ular. Kedatangan Jaka disambut oleh Jaka Kentut dan Setan Cebol, namun ketika keduanya diminta memberantas kebatilan, Jaka Kentut menolak. Namun demikian Jaka CIndar akhirnya membantu Jaka Kentut dan Setan Cebol untuk melumpuhkan anak buah Siluman Ratu Ular. Anak buah Siluman Ratu Ular dapat ditumpas,namun Jaka Kentut dan Setan Cebol tidak mau membantu Jaka Cindar untuk menghadapi Siluman Ratu Ular karena ada tangan kanan Ratu Ular karena perjanjiannya. Akhirnya Jaka Cindar seorang diri menghadapi Siluman Ratu Ular dan anak buahnya dan bisa mengalahkannya.

KAMUS CINTA SANG PRIMADONA


Kamus Cinta Sang Primadona
JUDUL FILM        : KAMUS CINTA SANG PRIMADONA
SUTRADARA       : ABDI WIYONO
PRODUSER          : ANTON INDRACAYA
PRODUKSI           : PT. PANCARAN INDRA CINE FILM
TAHUN PROD    : 1988
JENIS                     : FILM REMAJA
PEMAIN               : TOMMY J PISA, CONNY CONSTANTIA, BETHARIA SONATA, RIA RESTY FAUZY, JAYANTI MANDASARI, JAMAL MIRDAD, YAYUK SUSENO, IDA KUSUMAH, ABDI WIYONO, SYLVANA HERMAN, OBBIE MESAKH, AGIL SYAHRIAL, GITO GILAS, UCI BING SLAMET, IYUT BING SLAMET

SINOPSIS :

Jimmy (Tommy  J Pisa) adalah seorang mahasiswa yang terkenal playboy di kampusnya. Ia memperebutkan seorang mahasiswi bernama Intan (Connie Constantia) dengan Rony (Agil Syahrial) untuk mendapatkan cintanya.  Jimmy dibuat penasaran dengan yang namanya Intan. Maka itu berbagai cara ia lakukan untuk dapat mendekatinya. Sementara dengan Rony, Jimmy bertaruh siapa yang bisa mendapatkan Intan. 

Suatu hari ketika di kantin, Jimmy yang biasa ngutang dengan Ibu kantin dan anaknya Ning (Uci Bing Slamet) makan di kantinnya. Ketika sedang makan Ia melihat Intan datang untuk makan siang. Menu yang di pilihnya adalah hati, sementara menu pilihan Jimmy adalah Empal. Secara diam-diam Jimmy menukar hati Intan dengan empal yang sudah dimakannya. Tentu saja Intan kaget. Ketika mau membayar, Intan diberitahui oleh Ibu kantin kalau sudah dibayarkan oleh seorang pemuda. Dan pemuda itu menitipkan surat buatnya. Ketika membaca isi suratnya, Intan dibuat ingin muntah setelah tahu hatinya dig anti empal oleh Jimmy. 

Intan akhirnya mengetahui siapa orang yang telah menukar makanannya. Jimmy pun dicuekin. Hal ini makin membuat Jimmy penasaran, dan akhirnya Jimmy memberanikan diri ke rumah Intan. Namun sesampai disana Jimmy melihat Rony. Dan Rony menyatakan taruhan kali ini sudah selesai karena terbukti Jimmy tidak bisa menarik perhatian Intan. Akhirnya Rony dan Intan pun pacaran. Sedangkan Intan akhirnya membenci Jimmy. Jimmy pun mencari jawabannya penyebab dari kebencian tersebut.
****
Pada Pesta ulang tahun Intan, Jimmy tidak diundang olehnya. Namun ia mempunyai rencana lain. Meski tidak diundang namun Jimmy tetap datang ke pesta  ulangtahun Intan. Tentu saja Intan marah, akhirnya Jimmy batal memberikan kado dan keluar menyendiri di taman. Sementara itu Intan dan Rony selesai pesta bertengkar karena Intan tidak suka Rony turut campur.  Pertengkaran Rony dan Intan didengar oleh Jimmy yang sedang duduk. Akhirnya Jimmy keluar dari duduknya dan menghampiri keduanya.  Akhirnya Ronny menganggap selesai dengan taruhan mereka, sementara Jimmy menganggap kalau dia masih belum menyerah. 

Merasa cemburu, akhirnya Ronny menyuruh Linda temannya untuk memfitnah Jimmy dengan membuat surat atas nama Jimmy buat Intan. Setelah Intan membacanya ia marah pada Jimmy. Akhirnya Jimmy mencari tahu siapa biang keladinya.  Didepan kelas akhirnya Linda mengakui bahwa ia disuruh Rony.  Dan Intan yang saat itu ada akhirnya hanya bisa diam.  Dalam hati ia tetap membenci Jimmy.

Namun perburuan cinta Jimmy belum selesai. Ia dan kawan-kawannya merencanakan camping dan Intan pun Ikut. Ketika intan sedang menyendiri di bawah air terjun, Jimmy pun datang. Namun Intan tetap membencinya. Akhirnya Jimmy meninggalkan Intan, namun sebelumnya Intan mau ikut bersamanya untuk kembali.  Nasib sial menimpa keduanya. Mereka tersesat dalam hutan. Tapi inilah akhir kisahnya. Intan akhirnya mengakui kalau ia mencintai Jimmy setelah Jimmy jujur mengungkapkan apa adanya.

***
Kamus Cinta sang Primadona adalah sebuah film drama yang bertabur artis-artis penyanyi terkenal negeri ini. Meski tidak sedikit yang Cuma numpang lewat akan tetapi artis ini bertabur bintang. Secara keseluruhan sih ceritanya tidak begitu menyentuh, namun melihat penyanyi-penyanyi berakting rasanya kita sudah terhibur dengan film ini.


Monday, March 11, 2019

BOY TIRAYOH DALAM FILM TONGKAT SAKTI

Tongkat Sakti

JUDUL FILM        : TONGKAT SAKTI
SUTRADARA       : WILLY WILYANTO
PRODUSER          : NY LEONITA SUTOPO
PRODUKSI           : PT INEM FILM
TAHUN PROD    : 1982
JENIS                     : FILM LAGA
PEMAIN               : BOY TIRAYOH, ANNA TAIRAS, PONG HARYATMO, URIP ARPAN, RUSLAN BASRI, TRISNO WIDJAYA, FATIMA MARIA, SAMSUL GANDRJAYA, WILLY WILYANTO, HADISYAM TAHAX

SINOPSIS :

Marsan (Boy Tirayoh) adalah anak dari Sabur yang telah mati dibunuh oleh Kompeni. Sabur mati ketika membela istrinya untuk dilepaskan dari Kompeni karena sedang mencari Sabur yang mempunyai ilmu kebal. Namun Sabur akhirnya mati tertembak oleh Kompeni dan istrinya di bawa ke markas kompeni. Sementara Marsan akhirnya di ambil murid oleh seorang guru di pesisir pantai. Setelah ia berhasil menguasai ilmu yang telah diberikan, maka saatnya Marsan untuk turun mencari Ibunya dan membela kebenaran. Sebelum pergi, Marsan dibekali tongkat sakti oleh gurunya.
Marsan langsung menuju ke tempat dimana Ibunya di sekap. Namun tempat tersebut dijaga oleh begundal-begundal kompeni yang notabene adalah penduduk pribumi yang berkhianat. Namun usaha Marsan sia-sia karena penjagaannya yang begitu ketat. Akhirnya Marsan pergi kedesa ke tempat Pak Dadang (Hadisyam Tahax) tetangganya. Namun gerak gerik Marsan di ikuti oleh anak buah kompeni yang dipimpin oleh Somad (Samsul Gandrajaya) dan Safei (Urip Arphan). Namun atas saran Istri Dadang, Siti (Fatima Maria), Marsan disuruh pergi untuk meninggalkan desa tersebut karena takut keluarganya mendapat kesusahan dari kompeni. Namun Marsan untuk sementara waktu menolak pergi. Marsan pun akhirnya jatuh hati pada anak Pak Dadang, Yusniar (Anna Tairas) yang juga merupakan teman sepermainan waktu kecil.  Keduanya melangsungkan pernikahan. Namun disaat upacara pernikahan baru selesai dilaksanakan, Somad dan kawan-kawannya datang mengacaukannya. Tindakan tersebut berhasil dir edam oleh Marsan. Kompeni pun marah pada Somad  karena tidak berhasil menangkap Marsan yang dianggap pemberontak. 

Kompeni akhirnya menyuruh anak buahnya untuk menangkap Dadang dan Keluarganya. Dadang berhasil ditangkap ketika Marsan sedang berada disawah, sedangkan Yusniar berhasil di perkosa oleh Somad dan Safei. Ketika mengetahui kalau istrinya Yusniar diperkosa dan menyusul ke sawah, akhirnya Marsanpun marah. Dengan Tongkat saktinya Marsan pun akhirnya berangkat untuk menuntut balas atas kehormatan istrinya yang telah dinodai. 

Sementara itu Kompeni berhasil menangkap seorang pendekar bernama Jarus yang kemudian menjadi antek-antek kompeni untuk menangkap Marsan.  Marsan yang sedang dalam perjalanan untuk menuntut balas berhasil dihadang olehnya. Perkelahianpun terjadi.  Namun setelah mengeluarkan ilmu masing-masing ternyata keduanya adalah merupakan satu perguruan dengan Marsan. Akhirnya keduanya pun menghentikan perkelahian. Somad dan Safei yang mengetahui keadaan tersebut akhirnya lari terbirit-birit dan melaporkannya pada kompeni. 

Marsan dan kakak seperguruan Jarus akhirnya berhasil masuk kesarang kompeni dan membebaskan ayah Yusniar . Somad dan Safei berhasil di bunuh oleh Marsan.  Dalam usaha keluar dari Sarang Kompeni, Marsan akhirnya mati tertembak, sementara kakak seperguruannya Jarus yang mengetahui rahasia keris dari tongkat sakti pun akhirnya tertembak.