|
Curug Nangka dilihat dari bawah |
|
Curug Nangka di lihat dari atas |
Bogor!!. Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika
pertama kali di sebut kata Bogor? Kebun Raya? Kota Hujan?Istana Bogor? Asinan
Bogor? . Memang setiap orang berbeda-beda ketika terlintas kata-kata Bogor,
kalau bagi penulis sendiri ketika tersebut kata Bogor hal pertama yang ada di
dalam pikiran adalah Kebun Raya. Kebun
Raya Bogor merupakan salah satu ikon Bogor, terletak di pusat kota dengan akses
yang sangat mudah baik melalui jalur tol maupun kereta api listrik alias KRL.
Namun kali ini bukan kebun raya yang akan saya tulis tapi salah satu objek
wisata alam yang ada di Bogor.
|
Berpose sejenak |
Curug Nangka.
Terletak di desa Warung Loa Kecamatan Sukasari, Kabupaten Bogor curug
Nangka merupakan salah satu kawasan objek wisata air terjun sebagai tempat alternatif
untuk melepas lelah setelah penat beraktivitas.
Daya tarik dari Curug Nangka selain alamnya yang segar, juga memiliki 3
tahapan air terjun. Paling Bawah adalah Curug Nangka, kemudian ada curug daun
dan curug kawung.
Untuk mencapai curug Nangka, kita harus menyusuri aliran air
pertama. Tempatnya dapat di lihat dari ketinggian, namun untuk menjangkaunya
harus turun ke bawah dengan mengikuti aliran air dengan mengikuti petunjuk yang
ada.
|
Aliran sungai menuju Curug Nangka |
|
salah satu sudut curug nangka |
|
Dengan tekhnik slow speed |
Satu hal yang perlu diingat adalah kita harus berhati-hati
ketika akan menuju curug nangka, karena sewaktu-waktu air bah datang, kita
harus segera lari, karena sulitnya medan untuk dapat segera keluar dari Curug
Nangka. Memang curug nangka sendiri masuk ke dalam sekitar 100 meter dari
petunjuk jalan yang ada. Di saat airnya surut, biasanya banyak para pengunjung
yang menggunakan sepeda melintas aliran air untuk sampai ke curug nangka. Udara
yang sejuk dengan sorotan sinar matahari yang kadang-kadang terhalang oleh
pepohonan menambah suasana mistis sekitar Curug nangka. Curug nangka sendiri memiliki ketinggian
sekitar 10 sd 20 meter. Sepinya
pengunjung juga kadang-kadang turut menambah suasanya mistis dengan diselingi kabut tipis akibat curahan air
kebawah.
|
Area Curug Daun |
|
Area Curug Daun |
|
Area Curug Daun |
|
Nyes.... ademnya air |
|
Monyet-monyet liar terbidik sedang kawin (serem juga sih ngambilnya hehe) |
Selain curug nangka, diatasnya terdapat curug Daun. Curug
daun tidak terlampau tinggi. DI area ini biasanya lebih sering digunakan
sebagai tempat rekreasi keluarga dengan membawa anak-anaknya untuk mandi di
seputaran curug daun yang tidak terlalu berbahaya. Di area ini juga kita masih dapat menemui
monyet-monyet liar. Meski menurut warga sekitar monyet tersebut tidak
mengganggu, namun bagi para pengunjung harus selalu berhati-hati dengan barang
bawaanya mengingat sifat usil monyet yang suka mengambil barang. Dari Curug
daun, bagi pengunjung yang masih penasaran, dapat melanjutkan perjalanan lebih
keatas lagi menuju curug kawung yang menempuh perjalanan sekitar 1 km lagi.
Namun bagi yang tidak kuat jalan, cukup berada di seputar Curug daun untuk
kemudian turun ketika sore menjelang.
Selain menawarkan keindahan dan kesegaran alamnya, kita juga
dapat menunaikan sholat di mushola yang telah di sediakan, juga terdapat
warung-warung untuk mengisi perut yang kosong setelah tracking ke curug nangka
hingga curug kawung. Letak warung-warung tersebut berjajar di area paling depan
dengan radius sekitar 100 meter dari pintu masuk utama.
|
Setelah pintu masuk |
|
Jalan menuju Curug Nangka |
Akses untuk menuju curug Nangka juga cukup mudah, kita dapat
menaiki angkot warna biru yang menuju ciapus. Sebelumnya kita bilang dulu ke
pak sopirnya untuk sampai ke curug nangka. Kita akan diturunkan di pertigaan
jalan menuju curug nangka oleh pak sopir. Dari situ akses menuju curug nangka
dapat di tempuh dengan berjalan kaki maupun bisa juga menyewa ojek.
Wisata Curug Nangka merupakan salah satu alternatif murah
untuk melepas penat dibandingkan dengan ketika kita harus jalan-jalan ke mall.
No comments:
Post a Comment