Showing posts with label Lina Budiarti. Show all posts
Showing posts with label Lina Budiarti. Show all posts

Thursday, July 18, 2024

LINA BUDIARTI, ARTIS YANG SERING BERPERAN SEBAGAI FIGURAN DALAM FILM


Lina Budiarti, Lahir di Banjarnegara 22 Februari 1952, adalah merupakan salah satu artis film Indonesia yang sudah malang melintang di dunia film. Meski peran-perannya bukanlah menjadi peran utama dalam film namun kehadirannya telah mewarnai khasanah perfilman Indonesia. Selain sebagai bintang film, Lina juga menjadi foto model pada jamannya. 

Bila kita berbicara tentang Lina Budiarti maka kita akan teringat tentang permainannya yang berani di film-film yang dibintanginya. Bahkan Lina juga di kenal sebagai "bintang panas" Tetapi motivasinya terjun kedunia film bukan semata-mata karena ingin mempertontonkan keindahan tubuhnya, tapi semata-mata karena hobby disamping sejak kecil sudah suka dengan yang namanya menari, menyanyi dan lain-lain yang berkaitan dengan panggung. 

Langkah Lina pertama kali dimulai lewat film "Darah Muda" tahun 1978. Di film Lina Budiarti sering sekali bermain sebagai figur wanita nakal, wanita penggoda atau juga sebagai seorang WTS. Sebagai contoh dalam filmnya Slamet Rahardjo yang berjudul "Kembang Kertas". Namun pribadi adalah sebuah realitas dan film tetaplah sebuah ilustrasi belaka. Karena antara di film dengan pribadinya sehari-hari jelas beda. Seperti halnya di film "Dibalik Dinding Kelabu" arahan sutradara Sophan Sophian Lina bukanlah menjadi wanita penggoda tapi menjadi wanita bandel yang harus berada dibalik penjara wanita. Peran Lina di film ini menuntut kekerasan, karena setiap kali ada tahanan wanita yang baru masuk maka akan terlebih dahulu harus saya hajar, "ujar Lina dalam wawancara dengan Ria Film. 

Penampilan terbaiknya selama menerjuni film menurut Lina Budiarti adalah saat ia bermain dalam film "Ponirah Terpidana" yang di garap oleh Slamet Rahardjo, karena ia merasa sangat cocok dalam peran di film tersebut apalagi di tangani oleh sutradara hebat dan senang bermain dengan Christine hakim. 

Lina Budiarti cukup populer namun belum pernah sekalipun meraih piala citra. Namun demikian Lina tidak pernah berkecil hati, baginya bekerja sebaik mungkin, punya di siplin dan berusaha menghargai peran sekecil apapun, adalah prinsip hidupnya ketika terjun ke dunia film. 

Sudah banyak film-film yang diperankan oleh Lina Budiarti , di kutip dari wikipedia adalah sebagai berikut : 

Sudah banyak film-film yang diperankan oleh Lina Budiarti , di kutip dari wikipedia adalah sebagai berikut :
1977 Darah Muda
1977 Selimut Cinta
1978 Raja Dangdut
Dewi Malam
1979 Kutukan Nyai Roro Kidul
Akibat Bercinta
1980 Cantik
1981 Butir-Butir Cinta Tak Bertepi
Si Pitung Beraksi Kembali
Sang Guru
1982 Perhitungan Terakhir
Pak Sakerah
Warok Singo Kobra
Mendung Tak Selamanya Kelabu
Jin Galunggung
Perawan Rimba
1983 Ponirah Terpidana, Cinta Semalam , Penculikan Pengantin, Bumi Bulat Bundar, Dilihat Boleh Dipegang Jangan ,Perjanjian Setan, Pelayan Gedongan, Kamp Tawanan Wanita, Jaka Geledek
1984 Gadis di Atas Roda
Keris Kalamujeng
Kembang Kertas
Tinggal Landas buat Kekasih
Di Luar Batas
Dia yang Tercinta
Kerikil-Kerikil Tajam
Secangkir Kopi Pahit
1985 Bisikan Setan
Kejarlah Daku... Kau Kutangkap
Satu Cinta 1000 Dusta
Kesempatan dalam Kesempitan
Madu dan Racun
1986 Suka Sama Suka
Telaga Air Mata
Merangkul Langit
Pengejaran di Bukit Hantu
Di Balik Dinding Kelabu
Menggapai Matahari
Operasi Trisula: Penumpasan Sisa-Sisa PKI di Blitar Selatan
Men g gapai Matahari II
1987 Kecil-Kecil Jadi Pengantin
Harga Diri
Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat
Pelet
1988 Bayar tapi Nyicil
Si Gobang: Misteri Satria Bertopeng
Siapa Menabur Benci Akan Menuai Bencana
Manusia Penunggu Jenazah
Ngipri Monyet
Lenyapnya Ilmu Misteri
Gema Kampus 66
Permainan di Balik Tirai
Brahma Manggala
Jodoh Boleh Diatur
Setegar Gunung Batu
1989 Cinta yang Berlabuh
Genta Pertarungan
Si Gobang II: Jago-Jago Bayaran
Tamu Tengah Malam
Penakluk Sang Durjana
Misteri Cinta
Putusnya Jaring Laba-Laba Merah
Mustika Sakti
Menerjang Karang Terjal
Warisan
Tangisan Tanpa Cinta
Anak-Anak Terminal
1990 Warisan Terlarang
Jangan Bilang Siapa-Siapa
Si Jalu, Dua Pendekar Putih
Si Gondrong Lawan Bek Mardjuk
Anak-Anak Kolong
1991 Sekretaris
Dari Pintu ke Pintu
Bang Somad Si Tangan Satu
Ojek
Taksi Juga
Harta Karun
1992 Si Kabayan Saba Metropolitan
1993 Si Pandir Berkelana
1994 Anggur Perkawinan
2004 Panggung Pinggir Kali

Sumber : Ria Film, Buku FFI 1988, Wikipedia,