NIKE ASTRINA, MAIN FILM GADIS FOTO MODEL. Jawa Barat memang "gudang"nya cewek cakep, pemain film dan penyanyi. Dari propinsi terdekat dengan Jakarta ini terus mengalir artis-artis muda dan berbakat. Diantara yang sedang kondang saja kita bisa mencatat beberapa nama antarai lain Meriam Bellina dari Buah Batu Bandung, Paramitha Rusady yang juga titisan darah Sunda, Yurike, Nicky Astria, Betharia Sonata, Vina Panduwinata, Hetty Koes Endang dan seabrek nama lainnya. Belum lagi pendahulu mereka seperti Chitra Dewi, Conny Sutedja, Alcia Djohar, Tuty S, Lenny Marlina dan sebagainya.
Nike Astrina hanyalah satu dari sekian banyak gadis Bandung yang mencoba menekuni dunia tarik suara dan layar putih. Sudah dua film yang sempat dibintangi oleh pelajar SMP Negeri 30 Bandung ini. Pertama berperan sebagai adik Ida Iasha dalam film "Kasmaran"nya Slamet Rahardjo dan yang kedua "Gadis Foto Model" . Dua film yang berbeda tema dan cita rasanya.
Kesan sepintas, Nike Putri bungsu keluarga RE Kusnadi yang karyawan Pusdiklan PJKA Bandung ini mirip dengan Paramitha Rusady. Baik postur tubuhnya, warna kulitnya bahkan garis-garis wajahnya. Dalam usianya 14 tahun (Lahir di Bandung, 27 Desember 1975) Nike sekarang memang sedang ngebut menuju tangga popularitas.
Giat nyanyi di panggung, di samping terus karir main flm. Juga di bidang rekaman sekarang ini. Nike sedang bersiap-siap melemparkan album pertamanya. Dalam film kedua ini Nike berperan sebagai salah satu Gadis Model kelompok Susy (Cut Irna). Cukup banyak juga di amuncul tapi belum dituntut akting yang berat. Tapi pemunculannya di film kedua ini lumayan banyak. Ada sekian scene dan dia melewati hari-hari suting dengan penuh antusias dan disiplin. Selama suting Nike dan Cut Irna tinggal di sebuah hotel di sekitar Jl. Kramat Raya. Mereka pulang balik ke Bandung dan Tasikmalaya untuk menyesuaikan sekolahnya.
Lumayan juga repotnya menghadapi bangku sekolah dan suting film apalagi cukup berjauhan. Sebagian besar pembuatan film tersebut dilakukan di Jakarta. Makanya selama dua bulan terakhir ini Nike terpaksa mondari mandir Jakarta Bandung. Tak terganggu sekolah? "Sedikit banyak terganggu juga dong, tapi saya selalu berusaha mengejarnya," kata Nike Astrina di sela-sela suting di daerah wisata , Puncak-Bogor. Kalau sedang di Jakarta dia tak lupa membawa buku-buku pelajarannya dan kalau break suting satu dua hari dia langsung ke Bandung.
Cukup Sulit mengatur waktu antara sekolah, main film, nyanyi dan bahkan rekaman. "Apa boleh buat resiko, say aharus mengatasi semua itu, saya berusaha untuk tidak melewatkan kesempatan yang ada demi karir dan cita-cita, " katanya.
~MF 069/37/TahunV/28 Feb - 3 Maret 1989.
Saat di wawancara, namanya belum berganti Nike Ardilla , nama Nike Ardilla muncul setelah album pertama Seberkas Sinar beredar

