Showing posts with label Gadis Foto Model. Show all posts
Showing posts with label Gadis Foto Model. Show all posts

Tuesday, December 2, 2025

NIKE ASTRINA, MAIN FILM GADIS FOTO MODEL

 


NIKE ASTRINA, MAIN FILM GADIS FOTO MODEL. Jawa Barat memang "gudang"nya cewek cakep, pemain film dan penyanyi. Dari propinsi terdekat dengan Jakarta ini terus mengalir artis-artis muda dan berbakat. Diantara yang sedang kondang saja kita bisa mencatat beberapa nama antarai lain Meriam Bellina dari Buah Batu Bandung, Paramitha Rusady yang juga titisan darah Sunda, Yurike, Nicky Astria, Betharia Sonata, Vina Panduwinata, Hetty Koes Endang dan seabrek nama lainnya. Belum lagi pendahulu mereka seperti Chitra Dewi, Conny Sutedja, Alcia Djohar, Tuty S, Lenny Marlina dan sebagainya. 

Nike Astrina hanyalah satu dari sekian banyak gadis Bandung yang mencoba menekuni dunia tarik suara dan layar putih. Sudah dua film yang sempat dibintangi oleh pelajar SMP Negeri 30 Bandung ini. Pertama berperan sebagai adik Ida Iasha dalam film "Kasmaran"nya Slamet Rahardjo dan yang kedua "Gadis Foto Model" . Dua film yang berbeda tema dan cita rasanya. 

Kesan sepintas, Nike Putri bungsu keluarga RE Kusnadi yang karyawan Pusdiklan PJKA Bandung ini mirip dengan Paramitha Rusady. Baik postur tubuhnya, warna kulitnya bahkan garis-garis wajahnya. Dalam usianya 14 tahun (Lahir di Bandung, 27 Desember 1975) Nike sekarang memang sedang ngebut menuju tangga popularitas. 

Giat nyanyi di panggung, di samping terus karir main flm. Juga di bidang rekaman sekarang ini. Nike sedang bersiap-siap melemparkan album pertamanya. Dalam film kedua ini Nike berperan sebagai salah satu Gadis Model kelompok Susy (Cut Irna). Cukup banyak juga di amuncul tapi belum dituntut akting yang berat. Tapi pemunculannya di film kedua ini lumayan banyak. Ada sekian scene dan dia melewati hari-hari suting dengan penuh antusias dan disiplin. Selama suting Nike dan Cut Irna tinggal di sebuah hotel di sekitar Jl. Kramat Raya. Mereka pulang balik ke Bandung dan Tasikmalaya untuk menyesuaikan sekolahnya. 

Lumayan juga repotnya menghadapi bangku sekolah dan suting film apalagi cukup berjauhan. Sebagian besar pembuatan film tersebut dilakukan di Jakarta. Makanya selama dua bulan terakhir ini Nike terpaksa mondari mandir Jakarta Bandung. Tak terganggu sekolah? "Sedikit banyak terganggu juga dong, tapi saya selalu berusaha mengejarnya," kata Nike Astrina di sela-sela suting di daerah wisata , Puncak-Bogor. Kalau sedang di Jakarta dia tak lupa membawa buku-buku pelajarannya dan kalau break suting satu dua hari dia langsung ke Bandung. 

Cukup Sulit mengatur waktu antara sekolah, main film, nyanyi dan bahkan rekaman. "Apa boleh buat resiko, say aharus mengatasi semua itu, saya berusaha untuk tidak melewatkan kesempatan yang ada demi karir dan cita-cita, " katanya. 


~MF 069/37/TahunV/28 Feb - 3 Maret 1989.

Saat di wawancara, namanya belum berganti Nike Ardilla , nama Nike Ardilla muncul setelah album pertama Seberkas Sinar beredar 

Wednesday, September 20, 2023

GADIS FOTO MODEL, DEBUT KE DUA NIKE ARDILLA DI DUNIA FILM

 


JUDUL FILM                        : GADIS FOTO MODEL

SUTRADARA                       : SUPRAPTO MARCUS

CERITA                                  : SUPRAPTO MARCUS, SJAMSUDIN

SUARA                                  : IBNU HASAN

PRODUSER                          : SJAMSUDIN

PRODUKSI                           :  PT.  SJAM STUDIO FILM PRODUCTION

TAHUN PRODUKSI           : 1989

JENIS                                     : FILM THRILLER

PEMAIN                               : CUT IRNA, ANNEKE LUTFIA PUTRI, ALFIAN, NIKE ASTRINA, KIKI AMALIA, CONNIE SUTEDJA , TIMBUL

SINOPSIS :

Susi (Cut Irna) adalah seorang model terkenal.  Suatu hari bersama teman-temannya satu geng, Nency (Nike Astrina) dan lain-lain atas undangan Budi (Alfian) orang yang selama ini dekat dengan Susi untuk menghadiri acara ulang tahun Lia (Anneke Lutfia Putri) yang baru tinggal di tempat kos tante Budi (Connie Sutedja). Lia adalah juara Top Model saat ini.

Kehadiran Lia ditengah-tengah mereka membuat iri Susi, apalagi Susi menuduh kalau Lia memiliki kedekatan dengan Budi. Dibakar Iri hati dan rasa cemburu, Susi merencanakan untuk member pelajaran pada Lia. Bersama teman-teman satu gengnya, Susi menjemput Lia setelah peragaan busana. Meski pada awalnya menolak namun setelah di paksa Lia mau menuruti keinginan Susi dan kawan-kawan untuk mengikuti mereka.  Sebelum masuk mobil terjadi keributan antara Susi dan Lia. Susi menuduh Lia memiliki hubungan dengan Budi meskipun Lia sudah menjelaskannya. Akhirnya terjadilah pengeroyokan terhadap Lia yang berujung dengan disiramnya muka Lia hingga rusak oleh Susi dengan air termos. Dalam kondisi tidak sadarkan diri Susi membuang tubuh Lia kedalam sungai dengan di bantu oleh teman-temannya.

*****

Pasca kejadian tersebut terror demi terror menghantui Susi. Dari telepon masuk hingga adanya rampok yang tiba-tiba hadir setelah menelepon.  Di tempat Lain Budi dibuat panic karena kehilangan Lia di rumah kostnya. Merasa bertanggungjawab Budi berusaha mencari keberadaan Lia melalui teman-temannya.  Titik terang pun akhirnya di dapat. Sebelum Lia hilang, Lia dijemput oleh teman-temannya perempuan.  Dan budi menduga kalau ini perbuatan Susi dan kawan-kawan karena dibakar cemburu.

Teror tidak hanya di hadapi oleh Susi, namun juga teman-teman susi yang lain. Bahkan suatu ketika Susi hampir diperkosa ditengah jalan ketika terjadi ban kemps, namun usahanya dapat digagalkan. Lia ditolong oleh pembantunya yang menyusulnya ke kota setelah susi mendatanginya ke kampong karena anaknya sakit.

Susi mulai stress dan pucat karena terror yang diterimanya. Akhirnya Susi pun mengetahui siapa yang berada di belakang terror selama ini. Adalah Lia yang ternyata masih hidup yang berusaha untuk membalas dendam pada Susi. Lia yang sudah rusak mukanya akibat perbuatan Susi menuntut balas atas perbuatan susi. Dengan menodongkan pisau kearah Susi, Lia berusaha mengejarnya. Namun naas bagi Susi, ia terjatuh dari lantai dua rumahnya dan akhirnya tewas. Lia pun akhirnya ditangkap.

***********

Gadis foto model merupakan sebuah film yang dibintangi oleh Cut Irna. Namun sayang sekali Cut Irna yang juga menelurkan beberapa album kini sudah tidak aktif lagi di dunia hiburan Indonesia. Film ini juga merupakan debut kedua bagi Nike Ardilla yang kala itu masih menggunakan nama Nike Astrina. Nike Astrina sebelumnya juga pernah bermain dalan film Kasmaran sebagai figuran bersama Ida Iasha.