Add caption |
JUDUL FILM : PENDEKAR
MATA SATU LAWAN SABUK BADAK
SUTRADARA : KARIM
SA
PRODUSER : HANDI
MULJONO
PRODUKSI : PT
KANTA INDAH FILM
TAHUN PROD : 1989
JENIS :
FILM LAGA
PEMAIN : ZIELA
JALIL, MOCHAMAD SY, MALEK NOOR, ZAITUN SULAIMAN, ANTON CHANIAGO, JOOKING ANTONI,
MUSLIM
SINOPSIS :
Gulandra adalah anak Datuk Alang yang dibunuh oleh Pendekar
Mata Satu atau Galak. Ia berguru pada seorang guru hingga menguasai beberapa
ilmu silatnya. Ketika Gurunya sedang belajar Ilmu Saka Wesi yang membutuhkan
waktu 120 hari sampai 200 hari, Gulandra yang sudah berniat jahat pada gurunya
akhirnya mengatur siasat untuk dapat menguasai ilmu Saka Wesi. Untuk menguasai
Ilmu Saka Wesi diperlukan pengorbanan. Jika Siang badan akan terasa menggigil
dan jika malam badan serasa terbakar.
Maka itu untuk menguasainya Gurunya di ikat agar lebih mudah
menguasainya. Namun Gulandra yang mempunyai niat jahat, akhirnya berhasil
membunuh gurunya. Selanjutnya Gulandra sendiri yang belajar Ilmu Saka Wesi dengan
dibantu oleh murid-murid yang lain.
Sementara itu di sebuah tempat Galak atau pendekar mata satu
bersama istrinya Kenanga yang buta sedang menunggu kelahiran anak mereka.
Ketika saatnya tiba Kenanga ditangani oleh Mak Naning seorang dukun yang bisa
membantu kelahiran bayi. Namun ditunggu-tunggu Kenanga kesulitan untuk
mengeluarkan bayinya. Maka disuruhlah Galak menjemput Paraji atau juga dukun
beranak laki-laki yang biasa membantu kelahiran bayi.
Setelah Kenanga di tangani oleh Mak Naning dan Bang Paraji,
keduanya tidak dapat mengeluarkan bayi Kenanga karena ada sesuatu didalam
perutnya yang menghambat proses kelahiran. Didalam perutnya ada Conde Emas yang
menjadi rebutan dunia persilatan. Akhirnya atas saran Paraji, Galak akhirnya
disuruh mencari sebuah bunga bernama bunga Kahuripan yang tumbuh diatas
bebatuan di sebuah bukit. Bunga kahuripan hanya akan mekar setiap satu purnama.
Dengan bersusah payah akhirnya Galak berhasil mendapatkan bunga Kahuripan.
Namun perjalanan Galak diketahui oleh orang-orang suruhan Paraji yang disuruh
untuk merampas bunga kahuripan dari tangan galak.
Dibalik pertolongan yagn diberikan ternyata mak Naning dan
Bang Parji memiliki niat jahat untuk dapat merebut Conde Emas. Akhirnya Bunga
Kahuripan yang sudah didapat Galak dapat dirampas oleh kaki tangan Paraji.
Galak akhirnya mengendus ada yang tidak beres, apalagi
setelah sampai dirumah tidak mendapati istrinya dan mak Naning. Kenanga dibawa
oleh telaga air biru oleh Mak Naning untuk proses kelahirannya sedangkan Paraji
menyusul kemudian. Namun akhirnya Mak
Naning dan Paraji dapat di bunuh oleh Galak karena telah berniat jahat terhadap
istirnya untuk mendapatkan conde emas.
Sementara itu Gulandra telah berhasil menguasai ilmu Saka
Wesi. Ia mencari Pendekar mata satu untuk bertarung, namun Gulandra yang telah
memiliki ilmu kebal akhirnya berhasil di tumpas oleh Galak alias pendekar mata
satu. Kenanga berhasil melahirkan bayinya namun ia meninggal.
***
Sebuah film laga Pendekar Mata Satu lawan Sabuk Badak, namun
bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu yang sedikit asing ditelinga
sebagian besar rakyat Indonesia.