Pendekar Bukit Tengkorak |
JUDUL FILM :PENDEKAR BUKIT TENGKORAK
SUTRADARA : PIET BURNAMA
PRODUKSI : PT KANTA INDAH FILM
CERITA : PIET BURNAMA
PRODUSER : HANDI MULJONO
TAHUN PROD : 1987
JENIS :
FILM SILAT
PEMAIN : BARRY
PRIMA, ADVENT BANGUN, WENNY ROSALIEN, ENNY CHARLIES, HASAN DOLLAR
SINOPSIS :
Aryo Pethak (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang menebar maut
dimana-mana bagi para pengikut Bargo Wirogo, pemeras yang juga menuntut balas pembunuh dari orang tua Aryo
Pethak. Aryo Pethak memiliki dendam pada semua keluarga Bargo Wirogo. Namun
demikian Aryo Pethak di elu-elukan oleh rakyat yang merasa tertolong.
Sementara itu Macan wulung (Advent Bangun) dalam setiap perjalanannya
selalu di bayang-bayangi oleh lelaki tua bernama Menjangan tua (Kresno Basso).
Dimana ada Macan Wulung disitu ada Menjangan Tua. Dalam suatu perjalanan Macan
Wulung menemukan seorang wanita yang terpanah racun bernama Melati (Wenny
Rosalien). Akhirnya ia menolongnya. Dengan bantuan dari Menjangan Tua akhirnya
Melati berhasil di sembuhkan oleh Macan Wulung hingga akhirnya keduanya pun
berlatih silat.
Aryo Pethak selalu membunuh para korbannya dan meninggalkan cunduk milik
Melati. Tujuannya adalah agar Melati mencari dan mengejar Aryo Pethak. Melati dan Macan Wulung akhirnya bantu
membantu untuk mencari Aryo Pethak. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung
mendapati Aryo Pethak yang akan membunuh korbannya meski ia sudah menyerah.
Macan Wulung mencegah tindakan aryo Pethak, maka ia pun marah karena Macan
Wulung tidak ada kaitannya dengan aryo pethak. Akhirnya Keduanya bersiap untuk
berkelahi, namun disaat bersamaan datanglah Melati yang berhasil melerainya.
Akhirnya Aryo Pethak berhasil menemukan Bargo Wirogo. Aryo menuntut balas
atas kematian kedua orangtuanya. Bargo Wirogo berhasil di lumpuhkan oleh Aryo
Pethak. Namun sebelum Bargo Wirogo tewas, lagi-lagi Macan Wulung datang
mencegahnya, karena tanpa harus menghunjamkan pedangya lagipun, Bargo Wirogo
akan mati. Melihat kedatangan Macan Wulung yang selalu turut campur akan
perbuatan Aryo Pethak, membuatnya berang. Maka akhirnya Aryo Pethak menantang
Macan Wulung untuk bertarung di Bukit Tengkorak .
Pertarungan dua pendekar tersebut berlangsung imbang, meski melati datang
untuk melerainya karena ia tidak mau di jadikan bahan pertarungan, namun
akhirnya kedua pendekar tersebut melanjutkan perkelahian hingga akhirnya pertarungan dapat dimenangkan oleh
Aryo Pethak.