Wednesday, January 29, 2020

Film Indonesia jadul : PENDEKAR BUKIT TENGKORAK

Pendekar Bukit Tengkorak

JUDUL FILM        :PENDEKAR BUKIT TENGKORAK
SUTRADARA       : PIET BURNAMA
PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM
CERITA                  : PIET BURNAMA
PRODUSER          : HANDI MULJONO
TAHUN PROD    : 1987
JENIS                     : FILM SILAT
PEMAIN               :  BARRY PRIMA, ADVENT BANGUN, WENNY ROSALIEN, ENNY CHARLIES, HASAN DOLLAR

SINOPSIS : 
Aryo Pethak (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang menebar maut dimana-mana bagi para pengikut Bargo Wirogo, pemeras yang juga  menuntut balas pembunuh dari orang tua Aryo Pethak. Aryo Pethak memiliki dendam pada semua keluarga Bargo Wirogo. Namun demikian Aryo Pethak di elu-elukan oleh rakyat yang merasa tertolong. 

Sementara itu Macan wulung (Advent Bangun) dalam setiap perjalanannya selalu di bayang-bayangi oleh lelaki tua bernama Menjangan tua (Kresno Basso). Dimana ada Macan Wulung disitu ada Menjangan Tua. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung menemukan seorang wanita yang terpanah racun bernama Melati (Wenny Rosalien). Akhirnya ia menolongnya. Dengan bantuan dari Menjangan Tua akhirnya Melati berhasil di sembuhkan oleh Macan Wulung hingga akhirnya keduanya pun berlatih silat.

Aryo Pethak selalu membunuh para korbannya dan meninggalkan cunduk milik Melati. Tujuannya adalah agar Melati mencari dan mengejar Aryo Pethak.  Melati dan Macan Wulung akhirnya bantu membantu untuk mencari Aryo Pethak. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung mendapati Aryo Pethak yang akan membunuh korbannya meski ia sudah menyerah. Macan Wulung mencegah tindakan aryo Pethak, maka ia pun marah karena Macan Wulung tidak ada kaitannya dengan aryo pethak. Akhirnya Keduanya bersiap untuk berkelahi, namun disaat bersamaan datanglah Melati yang berhasil melerainya. 

Akhirnya Aryo Pethak berhasil menemukan Bargo Wirogo. Aryo menuntut balas atas kematian kedua orangtuanya. Bargo Wirogo berhasil di lumpuhkan oleh Aryo Pethak. Namun sebelum Bargo Wirogo tewas, lagi-lagi Macan Wulung datang mencegahnya, karena tanpa harus menghunjamkan pedangya lagipun, Bargo Wirogo akan mati. Melihat kedatangan Macan Wulung yang selalu turut campur akan perbuatan Aryo Pethak, membuatnya berang. Maka akhirnya Aryo Pethak menantang Macan Wulung untuk bertarung di Bukit Tengkorak . 

Pertarungan dua pendekar tersebut berlangsung imbang, meski melati datang untuk melerainya karena ia tidak mau di jadikan bahan pertarungan, namun akhirnya kedua pendekar tersebut melanjutkan perkelahian hingga  akhirnya pertarungan dapat dimenangkan oleh Aryo Pethak.

Tuesday, January 28, 2020

Film Indonesia Jadul : Cinta Cuma Sepenggal Dusta

Cinta Cuma Sepenggal Dusta

JUDUL FILM        :CINTA CUMA SEPENGGAL DUSTA
SUTRADARA       : IMAM TANTOWI, EDDY SS
PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM
CERITA                  : MIRA W
PRODUSER          : HANDI MULYONO
TAHUN PROD    : 1986
JENIS                     : FILM DRAMA
PEMAIN               :  DEDDY MIZWAR, GUSTI RANDA, LINDA EKAWATI, FIRDA RAZAK, EENG SAPTAHADI, GLORIA SUSAN, AMBARSARI, MADJID

SINOPSIS : 
Cinta Cuma Sepenggal Dusta merupakan Film yang diangkat dari novel karya Mira W dengan judul yang sama. 

Adegan di buka dengan keributan anak-anak sekelas Tasya (Christina Ariesta) yang menuntut agar Tasya tidak di hukum karena ia Tasya dipanggil ke ruangan kepala Sekolah akibat menampar gurunya Pak Mangun akibat emosi.  Ulah Tasya dan Roby (Gusti Randa) membuat kelas pelajaran Fisika yang di ajar oleh Pak Mangun menjadi tidak berwibawa. Tasya merasa kalau pelajaran yang dibawakan oleh Pak Mangun terasa membosankan. Tasya akhirnya tidak diberi hukuman oleh kepala sekolah, tapi di berikan peringatan keras. Sementara Pak Mangun minta mengundurkan diri, namun berhasil di cegah oleh kepala sekolah. 

Tasya adalah seorang siswa SMA yang haus akan kasih sayang orang tua dirumah karena kesibukan kedua orang tuanya, sehingga Tasya lebih suka mencari kepuasan di luar. Tasya memiliki tiga orang adik, Nia dan  Sandra (Firda Razak) dan Elsa. Akibat kurang kasih sayang dari orang tua, Sandra kabur-kaburan dan sering keluyuran malam, ke clubing, seks bebas sudah menjadi kebiasaanya tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya. 

******
Suatu siang rumah Sandra kedatangan seorang lelaki bernama Hangga (Deddy Mizwar) yang diterima oleh pembantunya. Namun Sandra akhirnya keluar. Hangga mengeluarkan sebuah surat yang dari ibu Sarjono sang pemilik kost. Maka dengan senang hati Sandra menerima Hangga untuk kost di situ. Ketika sedang bersih-bersih kamar, datanglah mama dari Sandra pulang kerumah. Ia dibuat kaget dengan ulah Hangga yang sedang bersih-bersih. Namun setelah mengatakan maksud dan tujuan Hangga di rumah Sandra, maka mama Sandra menjadi maklum karena anak-anak telah ngerjain Hangga, padahal Ibu Sarjono yang dimaksud rumahnya berada disamping rumah Sandra.  Hangga pun merasa di kerjain.

Sementara itu di sekolah Tasya dan Sandra dibuat kaget karena ternyata Hangga yang ia kerjain ternyata mengajar di sekolah tempat Tasya dan Sandra belajar. 
Pada awalnya peraturan yang dibuat oleh Hangga saat mengajar di tentang oleh anak-anak kelasnya karena memang selama ini mereka merasa bebas. Namun sejak kedatangan Hangga, murid-murid dikelas sedikit demi sedikit menjadi berubah namun tidak bagi Robby yang masih tetap urakan dan meremehkan pelajaran. Kehadiran Hangga juga membuat Tasya yang semula urakan sedikit demi sedikit menjadi berubah. Hangga yang mengajar Kimia dengan gaya mengajar yang tidak disukai oleh anak-anak. Hangga tegas, sesuatu yang tidak ditemui.  Meski semula Tasya sebal dengan kehadiran Hangga, namun lambat laun ia menjadi simpatik dan mengikuti apa yang disarankan oleh gurunya tersebut. 

****
Di sekolah, Sandra berpacaran dengan Robby. Semenjak kehadiran Pak Hangga, Tasya menjadi perhatian dan tidak mau adiknya yang berpacaran dengan Robby menjadi rusak karenanya, karena Tasya lebih paham siapa Robby sebenarnya. Namun Sandra tidak mau mendengar. Akhirnya Sandra hamil akibat hubungan seks yang dilakukan berkali-kali dengan Robby. Robby panik setelah di beritahu akan kehamilan Sandra, dan meminta Sandra untuk menggugurkan. Namun malang, setelah proses pengguguran kandungan, Sandra pendarahan hingga akhirnya meninggal. Mengetahui kematian adiknya, Tasya tidak tinggal diam, ia mencari keberadaan Robby untuk bertanggungjawab. Namun ia tidak berhasil meminta pertanggungjawaban Robby. 

Sementara itu Hangga yang mengetahui siapa yang menghamili Sandra akhirnya meminta Robby untuk bertanggungjawab dengan mendatangi rumahnya. Namun sayang, Robby tidak mau bertanggungjawab, malah ia merebut motor milik pak Hangga untuk melarikan diri. Sayang ditengah perjalanan, Robby harus tewas kecelakaan setelah di tabrak oleh truk.
Sedangkan keluarga Tasya menjadi bersatu lagi setelah kematian Sandra.

****
Film yang diangkat dari karya Mira W tersebut sangat realistis berbicara dengan jaman ini, sekaligus mengharukan akan perjuangan guru dan kesadaran anak didiknya.

Film Indonesia Jadul : Pedang Naga Pasa

Pedang Naga Pasa

JUDUL FILM        : PEDANG NAGA PASA
SUTRADARA       :
PRODUKSI           : RAPI   FILM
CERITA                  :
PRODUSER          : SELAMET RIYADI
TAHUN PROD    : 1990
JENIS                     : FILM SILAT
PEMAIN               :  ADVENT BANGUN, EK SUMADINATA, ANNEKE PUTRI, ALBA FUAT, PIETRAJAYA BURNAMA, WD MOCHTAR

SINOPSIS : 

Ki Ranu (WD Mochtar) ketua perguruan padepokan silat yang juga seorang empu yang terkenal membuat pusaka di serang oleh orang-orang yang tidak di kenal yang menginginkan Pedang Naga Pasa milik Ki Ranu yang di yakini memiliki kekuatan yang luar biasa. Ki Ranu di seran goleh Kebo Abang (Advent Bangun) salah seorang Adipati di wilayah Majapahit yang ingin memberontak terhadap pemerintahan Ratu Kencana Wungu beserta komplotannya. Keadaan yagn tidak berimbang membuat ki Ranu tidak bisa berbuat banyak. Ki Ranu akhirnya tewas setela di bunuh oleh Kebo Abang. 

Pedang Naga Pasa Akhirya dapat di rebut dari tangan ki Ranu oleh Kebo Abang. Sementara itu anak Ki Ranu, Jaka Mandala (EK Sumadinata) terkejut ketika kedatangannya ke padepokan di suguhi dengan kematian Ki Ranu. Atas petunjuk jasad Ki Ranulah, maka Jaka mandala di suruh untuk mencari jejak Pedang Naga Pasa menuju matahari terbenam.

****
Di tengah perjalanan dalam pencarian pedang Naga Pasa, Jaka Mandala menemui kekacauan yang dilakukan oleh prajurit anak buah Kebo Abang, namun ia tidak tinggal diam dan mencoba membantu penduduk setempat untuk menghadapi prajurit yang beringas.  Jaka Mandala berhasil melumpuhkan para prajurit yang membuat kekacauan dengan di bantu oleh Wulandari (Anneke Putri) salah seorang penduduk setempat.  Mengetahui prajuritnya kalah , Kebo Abang marah dan meminta untuk menangkap Jaka Mandala. Akhirnya prajurit Kebo Abang mencari keberadaan Jaka Mandala melalui penduduk setempat.  Jaka Mandala dapat ditangkap oleh prajurit kebo abang dan di jebloskan ke penjara. Jaka Mandala di curigai sebagai utusan dari ratu kencana wungu untuk memata-matainya, namun usaha untuk mengorek siapa Jaka Mandala sebenarnya ternyata tidak berhasil. Akhirnya Jaka Mandala berhasil meloloskan diri dari sekapan Kebo Abang. 

Jaka Mandala melarikan diri ke desa terdekat tempat di mana Wulandari dan ayahnya (Pietrajaya Burnama) tinggal. Dari desa inilah Jaka Mandala beserta penduduk menyusun kekuatan untuk menghadapi Kebo Abang. Maka di buatlah rencana untuk menghadapi kebo Abang. Salah satu strategi yang di gunakan adalah dengan menyusupkan Wulandari sebagai penari tayub istana.  Usaha ini berhasil karena Wulandari akhirnya dapat masuk istana untuk melaksanakan usahanya dengan menjadi penari tayub yang akan di pentaskan di hadapan sang Adipati. 

Siasat yang dilakukan berhasil, akhirnya Adipati kebo Abang dapat di tumpas.