|
Penampakan Curug Orok |
Apa
yang terlintas dalam pikiran anda ketika mendengar nama Curug Orok?. Sebagian
orang termasuk penulis sendiri pertama mendengar Curug orok yang terlintas
adalah bayi, ya bayi merah alias orok. Ngomong-ngomong dengan curug orok dan
bayi merah ternyata ini ada kaitannya lho dari cerita yang pernah penulis
dengar. Tentang kisah dari curug yang terletak di daerah Cikajang Garut ini
memang kemudian di kenal dengan nama Curug Orok karena memiliki keterkatian
cerita dengan bayi. Konon kenapa di sebut Curug Orok karena menurut cerita yang
berkembang, dulu sekitar tahun 1968 pernah terjadi sebuah tragedy seorang
wanita membuang bayinya hasil dari hubungan gelap kedalam air terjun, hingga
akhirnya bayi tersebut di temukan, dan orang-orang akhirnya mengenalnya dengan
sebutan Curug Orok. Mengenai bagaimana nasib wanita tersebut, tidak ada berita
yang kemudian berkembang apakah di hukum atau bebas. Demikian sekilas cerita
yang berkembang di curug Orok.
|
Curug Orok |
|
Sisi Lain Curug Orok |
|
Aliran AIr curug Orok |
Curug
Orok terletak di lembah kaki Gunung Papandayan dengan pemandangan alam yang
penuh pesona. Curug Orok berlokasi di desa Cikandang, Kec. Cikajang, Kab.
Garut, Jawa Barat. Berada di ketinggian 250 meter diatas permukaan laut ini
memiliki ketinggian sekitar 45 meter. Bagaimana akses ketempat ini? dari pusat
kota Garut melalui jalan raya Cimanuk, lalu jalan raya Bayongbong, kemudian
menempuh jalan raya Cisurupan hingga ke Desa Cikandang, sekitar 35 km
perjalanan yang harus ditempuh. Nanti akan menemukan plang Curug Orok, nah
ikutin hingga melihat hamparan kebun the. Curug ini masuk dari kebun the,
terlihat pintu gerbangnya. Cukup mudah.
Begitu sampai di parkiran maka akan terlihat
Curug dari atas ketinggian, untuk mencapai Curug ini tentu harus menuruni anak
tangga hingga kebawah mendekati Curug. Pemandangan yang indah meski untuk
mencapainya harus memiliki tenaga ekstra karena harus naik dan turun.
Pelan-pelan menuruni anak tangga yang masih berupa jalan tanah hingga akhirnya
sampailah ke Curug orok, namun rasa lelah serta merta sirna setelah kakinya
mencelupkan ke air yang nyess langsung berasa dingin dan sejuknya. Curug ini
berada di sebuah lembah yang diatasnya terdapat kebun teh sehingga menambah
kesejukan, Bagi para pengunjung rasanya tak bosan untuk ikut mandi atau sekedar
main-main di air yang dingin. Pesona Curugnya indah namun tetap harus
berhati-hati ketika bermain di curug, apalagi kalau hujan turun maka harus
segera menepi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Curug
orok memiliki air yang jernih dan menyegarkan, sehingga ingin rasanya untuk
berlama-lama berendam di air . Airnya jatuh dari sela tebing bebatuan dengan
rerimbunan pepohonan yang hijau menambah keasrian alami Curug orok, Kurang
lengkap kalau disini tidak mengabadikan foto, karena lewat itulah maka kita
dapat mengenang lewat sebuah foto yang dapat di share ke media social.
Bagi
yang ingin menginap, jangan kuatir, disini tersedia penginapan Angling darma
yang terletak diatas Curug sebelum menuruni lembah dengan panorama yang indah
disekitarnya, dapat menyaksikan terbitnya matahari dari kebun teh disekitarnya.
Curug
orok di kelola oleh PT Perkebunan Nusantara dan dimiliki oleh PT Perkebunan
Papandayan. Anda belum pernah ke curug Orok? Jangan lewatkan. Yuk berbagi
keindahan Indonesia.
Salam,
Penulis
adalah blogger sekaligus instagrammer dengan id @totoandromeda. Yuk di follow.
|
Parkiran Dekat Penginapan |
|
Berpose sejenak dengan anak |
|
Penampakan sisi Curug |
|
Enaknya Nyebur |
|
Tangga yang sebagian sudah disemen |
|
Penginapan |