Showing posts with label Festival Film Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Festival Film Indonesia. Show all posts

Friday, September 19, 2025

PACAR KETINGGALAN KERETA, FILM TERBAIK FFI 1989


PACAR KETINGGALAN KERETA, FILM TERBAIK FFI 1989

Produksi : NV PERFINI

Pemeran utama Wanita : Tuti Indra Malaon

Pemeran utama Pria  : Rachmat Hidayat

Pemeran Pembantu Wanita : Niniek L Karim, Ayu Azhari, Nurul Arifin, 

Pemeran Pembantu Pria : Alex Komang, Didi Petet, Iwen Darmansyah

Penata Suara : Iwan Mauritz

Penata Musik : Idris Sardi

Penata Fotografi : Herman Susilo

Penata Artistik : Adji Mamat Borneo

Penyunting Gambar : Karsono Hadi

Penulis Cerita Asli : Arswendo Atmowiloto

Penulis Skenario : Teguh Karya, Arswendo Atmowiloto

Sutradara : Teguh Karya

Produser : Irwan Usmar Ismail


Cerita : 

Ibu PADMO (Tuti Indra Malaon) sangat cemburu pada sekretaris suaminya, RETNO (Niniek L Karim), seorang janda muda. Mula-mula Pak Padmo (Rachmat Hidayat) menganggap kecemburuan itu biasa dan kurang memperdulikannya. Hal itu mempengaruhi persahabatan anak-anak mereka. HERU (Onky Alexander) dan RIRI (Ayu Azhari) dengan ARSAL (Iwen Darmansyah), putera tante RETNO dan tidak sulit diterka bahwa sumbernya adalah karena sikap cemburu istrinya pada Tante RETNO. 

Pangkal mulanya adalah pada waktu Bu PADMO tidak menyetujui hubungan HERU dengan IPAH (Nurul Arifin) yang menurut anggapannya tidak cocok menjadi pacar puteranya. Tapi waktu ARSAL akrab dengan IPAH karena punya perasaan senasib, HERU cs salah faham sehingga terjadi perkelahian  besar dengan ARSAL cs yang tadinya sahabat mereka. 

Beruntung masih ada MARTUBI (Alex Komang), supir keluarga yang setiap kali menjadi korban karena berusaha membela pada apa yang benar meskipun penuh dengan persoalan pada dirinya terutama dalam menghadapi KANG SAMINGUN (Didi Petet) yang datang dari kampung hendak merampas calon isterinya JUMINTEN (Nani Vidia), Pembantu rumah Tante RETNO.  

Catatan Khusus : 

Pada Festival Film Indonesia tahun 1989 diunggulkan untuk : Film terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, 3 (tiga) Pemeran Pembantu Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, Penata Artistik Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Penyunting Terbaik, Penata Fotografi Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Penata Suara Terbaik. 

Pemenang 8 Piala Citra untuk : 

1. Film Terbaik

2. Sutradara Terbaik (Teguh Karya)

3. Pemeran Utama Wanita Terbaik (Tuti Indra Malaon)

4. Pemeran Utama Pria Terbaik (Rachmat Hidayat)

5. Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Niniek L Karim)

6. Penata Artistik Terbaik (Adji Mamad Borneo)

7. Penyunting Gambar Terbaik (Karsono Hadi)

8. Penata Suara Terbaik (Iwan Mauritz)

Sunday, June 9, 2024

DAFTAR UNGGULAN FESTIVAL FILM INDONESIA TAHUN 1988

 


Berikut adalah Daftar Unggulan Festival Film Indonesia Tahun 1988 sebagai berikut : 

 UNGGULAN FILM CERITA TERBAIK 

1. Tjoet Nja Dhien

2. Istana Kecantikan

3. Ayahku


UNGGULAN SUTRADARA TERBAIK 

1. Eros Djarot (Tjoet Nja Dhien)

2. Frank Rorimpandey (Akibat Kanker Payudara)

3. Nasri Cepy (Catatan Si Boy)

4. Slamet Rahardjo Djarot (Kasmaran)

5. Wahyu Sihombing (Istana Kecantikan)


UNGGULAN AKTOR TERBAIK 

1. Deddy Mizwar (Ayahku)

2. Mathias Muchus (Istana Kecantikan)

3. Pitrajaya Burnama (Tjoet Nja Dhien)

4. Ray Sahetapy (Tatkala Mimpi Berakhir)


UNGGULAN AKTRIS TERBAIK 

1. Christine Hakim (Tjoet Nja Dhien)

2. Meriam Bellina (Tatkala Mimpi Berakhir)

3. Nurul Arifin (Istana Kecantikan)


UNGGULAN PENULIS CERITA ASLI TERBAIK 

1. Asrul Sani (Istana Kecantikan)

2. Eros Djarot (Tjoet Nja Dhien)

3. Ir. Suwandi (Pernikahan Dini)


UNGGULAN PEMBANTU PRIA TERBAIK 

1. Darussalam (Ayahku)

2. Didi Petet (Cinta Anak Jaman)

3. Remy Silado (Akibat Kanker Payudara)

4. Rudy WOwor (Tjoet Nja Dhien)

5. Slamet Rahardjo Djarot (Tjoet Nja Dhien)


UNGGULAN PEMBANTU WANITA TERBAIK 

1. Ira Wibowo (Kasmaran)

2. Nany Wijaya (Selamat Tinggal Jeanette)

3. Ria Irawan (Selama Tinggal Jeanette)

4. Rina Hashim (Akibat Kanker Payudara)

5. Rita Zahara (Tjoet Nja Dhien)


UNGGULAN PENULIS SKENARIO TERBAIK 

1. Asrul Sani (Istana Kecantikan)

2. Eros Djarot (Tjoet Nja Dhien)

3. Misbach Yusa Biran (Ayahku)

4. Slamet Rahardjo Djarot (Kasmaran)


UNGGULAN PENATA MUSIK TERBAIK 

1. Dodo Zakaria (Catatan Si Boy)

2. Harry Sabar (Saur Sepuh)

3. Idris Sardi (Tjoet Nja Dhien)


UNGGULAN PENATA SUARA TERBAIK 

1. Kemal Redha (Akibat Kanker Payudara)

2. Zakaria Rasyid (Kasmaran)


UNGGULAN KAMERAMAN TERBAIK 

1. George Kamarullah (Tjoet Nja Dhien)

2. George Kamarullah (Selamat tinggal Jeanette)

3. Irwan Tahyar (Akibat Kanker Payudara)

4. Tantra Suryadi (Terang Bulan di Tengah Hari)


UNGGULAN EDITOR TERBAIK 

1. Amin Kertarahardja (AKibat Kanker Payudara)

2. Karsono Hadi (Tjoet Nja Dhien)

3. Karsono Hadi (Kasmaran)

4. Yanis Badar (Saur Sepuh)


UNGGULAN ARTISTIK TERBAIK 

1. Benny Benhardi (Tjoet Nja Dhien)

2. Nazar ALi (Saur Sepuh)

3. Fred Wetik (Pernikahan Berdarah)

4. Sirajul Kahfi (Nada Nada Rindu)


Sumber Buku FFI 1988