Wednesday, April 25, 2018

GIGI HIU SURGA EKSOTIS PARA LANDSCAPER

Pantai Gigi Hiu
Halo apa kabar ? Sebelumnya saya pernah nulis tentang Pantai Gigi Hiu juga ya di link ini Gigi Hiu Surga Tersembunyi yang di buru Landscaper
Mejeng dulu ah

Nah kali ini saya akan menulis kembali cerita perjalanan ke Gigi Hiu kembali pada tanggal 13-15 April 2018 bersama teman teman dari @lalamper_basecamp, karena sebelumnya saya pernah menuliskan tentang gigi hiu di blog ini. Perjalanan kali ini bersama 10 orang terdiri 9 dari Bekasi dan Jakarta dan 1 orang dari Jogyakarta.  Lalamper artinya Landscape Lampung Photographer

Tepat tanggal 13 April 2018 dinihari, persiapan menuju pool damri menuju Airport terminal 3 Soekarno Hatta karena sudah janjian akan berangkat bersama rekan-rekan lainnya Alwani dan Sigit Merdian. Setengah 4 berangkat dari rumah lumayan ngebut dan hampir ketinggalan Damri karena saya adalah penumpang kedua terakhir sebelum damri berangkat. Sebenarnya menggunakan Damri berikutnya pun bisa namun otomatis tidak sebus bareng rekan lainnya. Selama dalam perjalanan menuju Bandara, kayaknya ada sesuatu yang kurang, dan betul saja ternyata saya ketinggalan Filter ND yang sebelumnya sudah dipisahkan . Rasanya badan lemas untuk kembali lagi jelas tidak mungkin, untung saja masih membawa filter lainnya seperti GND dan reverse dari sebuah merek ternama. Akhirnya terbersit ide untuk meminjam filter ke teman-teman di Lampung. Beres?  ya begitu kira kira.
Foto Bersama dulu
Sebelum prosesi motret foto bersama dengan kaos lalamper

Sampai bandara, cek in counter, sholat Subuh berjamaah untuk kemudian menuju ruang tunggu. Singkat cerita naik pesawat dan sampailah di lampung. Sekitar jam 09.00 WIB teman-teman dari Lalamper datang menjemput. Bersama Lukman, Novren dan kawan-kawan perjalanan di mulai menuju ke Gigi Hiu. Karena hari Jumat maka rombongan singgah untuk makan siang di sebuah warung Padang di daerah Hanura dan di Lanjutkan sholat Jumat . Setelah Sholat Jumat perjalanan di teruskan menuju Gigi Hiu yang terletak di Kelumbayan kabupaten Tanggamus. Untuk menuju ke lokasi, perjalanan kali ini lumayan mendapati jalan-jalan yang mulus dan beraspal hanya di beberapa bagian saja yang jalanannya masih jelek dan rusak.  Perjalanan kali ini ditempuh sekitar 4 jam perjalanan hingga ke spot yang kami tuju yaitu spot bagi Landscaper untuk memotret keindahan alam di Gigi Hiu.

Sebelum sampai ke spot, sekitar setengah hingga satukilometer dari lokasi, singgahlah dulu kerumah Kardi, salah satu personil dari teman-teman @lalamper_basecamp. Perjalanan dilanjutkan menuju spot. Hari masih sekitar setengah 5 waktu setempat, masih agak terang. Dari Lokasi Parkir mobil rombongan di jemput oleh porter yang sudah di persiapkan oleh teman2 Lalamper untuk mendampingi selama memotret.

Gak afdol rasanya kalau jauh-jauh memotret tanpa ada dokumentasi foto bersama, akhirnya jepret, sebelum memulai ritual memotret foto bersama untuk kemudian dilanjutkan motret dengan angle dan ide masing-masing. Tercatat ada 10 orang selain saya, ada Agus, Radix, Andri, Sigit, Alwani, Yuda, Tedy, Deny, dan Jerry serta dari lampung ada Novren, Lukman dll.

Bagaimana keindahan hari pertama? Lumayan cetar. Oh ya cerita mengenai pinjaman Filter ND akhirnya tidak bisa digunakan karena ternyata sulit untuk masuk di slot holder Filter yang saya miliki. Al hasil motret kali ini hanya mengandalkan filter Reverse saja. Bagaimana hasilnya? tidak mengecewakan kok hehe....liat saja hasilnya.
Inframe Andri

Angle lain dari Gigi Hiu

Menghadap arah Matahari

Dokumentasi diri

Spot Idaman

Bocor tempatnya oleh landscaper tapi tetap asik


Selesai motret perjalanan pulang setelah sebelumnya makan malam di rumah Kardi. Selepas Isya rombongan kembali menuju lampung karena kita nginepnya di hotel di tengah kota. Jauh? betuuul banget jauh namun mengingat dan mempertimbangkan banyak hal akhirnya diputuskan nginep di kota. Rombongan mobil yang saya tumpangi kali ini berada paling belakang, ketika berada pada sebuah tempat yang sepi naas ban depan pecah. Qodarullah, sementara rombongan lain sudah di depan, namun Alhamdulillah pas banget ada sinyal , iseng nelpon rekan yang lain untuk meminta bantuan. Ban terpasang kembali sekitar jam 22.00, sudah larut. Dan sampai di hotel sudah sekitar 00.30. Bersih-bersih, mandi berkemas tidur sesaat untuk kemudian melanjutkan sunrise di tempat lain.

Yang mau trip bareng yuk inbox saya

Bersambung..............

No comments:

Post a Comment