RUTH PELUPESSY adalah salah satu aktris yang biasanya berperan jahat sehingga tidak berlebihan apabila orang mengenalnya sebagai "Ratu Antagonis" dalam dunia perfilman Indonesia. Ruth Pelupessy lahir 2 April 1938 di Pulau Bangka. Selain sebagai bintang film, Ruth juga di kenal sebagai model, desainer dan juga pengusaha. Ruth Pelupessy lahir dari Jacob Pelupessy seorang Tentara Belanda yang menikah dengan ibu dari Ruth yaitu Cristina Moniyung dari Manado.
Wednesday, July 31, 2024
RUTH PELUPESSY
RUTH PELUPESSY adalah salah satu aktris yang biasanya berperan jahat sehingga tidak berlebihan apabila orang mengenalnya sebagai "Ratu Antagonis" dalam dunia perfilman Indonesia. Ruth Pelupessy lahir 2 April 1938 di Pulau Bangka. Selain sebagai bintang film, Ruth juga di kenal sebagai model, desainer dan juga pengusaha. Ruth Pelupessy lahir dari Jacob Pelupessy seorang Tentara Belanda yang menikah dengan ibu dari Ruth yaitu Cristina Moniyung dari Manado.
TAPAK TAPAK KAKI WOLTER MONGINSIDI
Tema : Revolusi
Produksi : PT. Angsa Gading Film
Produser : Oyong Karmayuda SH
Sutradara : Franky Rorimpandey
Cerita : Drs. Sinansari Ecip
Skenario : Putu Wijaya/Fred Wetik
Sinefotografi : Suryo Susanto
Suntingan : Nasrul S
Artistik : Yudhi Soebrto
Pemain : Roy Marten, Mutia Datau, Charli Sahetapi, Harry irawan, Azwar AN, A Fabanyo dll
Kemerdekaan Indonesia yang di prokalimrkan pada tanggal 17 Agustu 1945 ternyata harus tetap di pertahankan dengan banyak korban. Di Seluruh Wilayah Tanah Air para pejuang dengan semangat membaja berjuang untuk mengusir penjajah yang akan menginjakkan kakinya kembali di persada Tanah Air. Begitu juga di daerah Sulawesi Selatan.
Daerah ini para pemuda membentuk pasukan Harimau Indonesia. Kesatuan inidi pimpin oleh seorang pemuda yagn mempunyai semangat juang tinggi. Dia bernama Wolter Monginsidi. Lahir di Malakayang, Sulawesi Utara dari suku Bantik. Di Sulawesi Selatan dia bersekolah di SMP Nasional yang didirikan oleh Dr. Sam Ratulangi.
Wajah Wolter mirip sekali dengan profil orang Belanda. Inilah yang menguntungkan dirinya dalam menyusun taktik melawan Belanda. Dia berkali-kali menyamar dan bebas keluar masuk kota Makassar. Beberapa pertahanan Belanda berhasil di porakporandakannya. Pasukan Belanda kewalahan menghadapi pemuda ini .
Dalam pasukan Harimau Indonesia itu banyak pejuang terkenal memperkuat barisan antara lain Emmy Saelan, Yuritman, Endang, Mulyadi, Abdullah Hadadi, Zus Ipa dan lain-lain.
Pasukan Belanda menjadi kesal dengan taktik pasukan Harimau Indonesia yang mobil itu. Seluruh Makassar lalu di geledah. Pasukan Belanda melancarkan serangan membabi buta. Banyak Pejuang yagn gugur antara lain Emmy Saelan dan Endang.
Ketika Wolter berusaha masuk kota Makassar dan bersembunyi di dapur SMP Nasional dia tertangkap. Namun Wolter dapat melarikan diri dari penjara HOGE-PAD. Wolter tak lama menghirup udara segar dan tertangkap kembali.
Ternyata perjuangan untuk kemerdekaan ini harus dibayar mahal. Dia di jatuhkan hukuman mati oleh pengadilan kolonial Belanda.
Dalam sebuah coretan "SETIA HINGGA AKHIR DI DALAM KEYAKINAN"dia dengan tabah menjalankan eksekusi. Pekik "MERDEKA" menghantarkan kepergiannya ke alam baka.
Monday, July 29, 2024
LINDA YANOMAN, MEI SHIN MEDOK DARI SURABAYA YANG SEMPAT MATANYA KENA TOMBAK SAAT PROSES SUTING
Menjelang pembuatan film silat Tutur Tinular 2, Naga Puspa Kresna, Produser Pelaksana Megawati Santoso dan Sutradara Abdul Kadir bertekad mengganti pemeran Mei Shin. Seperti di ketahui dalam episode pertama "Pedang Naga Puspa", tokoh pendar wanita Mongolia itu di perankan oleh Elly Ermawatie yang memang mengisi suara dalam serial sandiwara radio karangan S Tidjab.
Karena berbagai pertimbangan antara lain faktor usia dan kelihaian silat yang lebih menyakinkan penonton, maka Elly harus digantikan pemain yang lebih tepat. Diantara puluhan nama calon termasuk pula biduanita remaja berdarah blasteran Indo - Jepang, Hana Pertiwi.
Namun kemudian yang terpilih adalah Lindawati Yanoman pendatang baru dari Surabaya. Lindawati Yanoman atau lebih dikenal dengan nama Linda Yanoman sudah memiliki seabreg prestasi. Dari usia 7 tahun sudah menggondol piala kejuaraan Putri Angel, juga prestasi lainnya seperti Ratu Jeans, Ratu Kacamata, Juara Tari, Juara Disco, Juara Fit Aerobic, Juara Chlesthenic, dan lain-lain. Ketenarannya kian bertambah setelah ia menjadi model iklan sabun, biskuit dan kalender. Juga terjun menjadi pemain sinetron produksi TVRI Surabaya sejak tahun 1988 ikut mendukung drama seri Kita dan Kita, serta sinetron-sineton "Putri Putriku Sayang dan Dua Hati".
Kelincahannya dalam menari juga membuat Linda menjadi penari latar penyanyi pop Richie Richardo (skg alm), penari latar di TVRI untuk penyanyi yang sudah tenar seperti Ervina dan Rano Karno, Linda juga tergabung dalam Cintra Pesona Grup bersama Richie Ricardo.
Sinar matanya yang sendu menjadi cocok sebagai Mei Shin karena keseharian Mei Shin berselumut duka lara. Suaminya pendekar Lou tewas di bunuh, lalu ia diperkosa oleh Arya Dwipangga hingga suaminya yang baru Arya Dwipangga yang tak juga menyentuhnya. Linda Yanoman yang sebelumnya tidak pernah mendengarkan sandiwara radio tutur tinular, setelah di kontrak baru mendengarkan sandiwara radionya untuk mempelajari perwatakannya. Sebelum Suting Linda lebih dulu di latih olah fighting oleh instruktur Chao yang khusus didatangkan dari Hongkong. Chao ini pernah menangani pembuatan film aksi modern "The Dragon from Russia".
Lokasi suting Tutur Tinular 2 selama 3 bulan di Wonosari, Wonosobo, Dieng, Yogyakarta, Magelang dan Kali Kuning. Saat di hutan lindung Wonosari, pinggang saya diikat dengan tali, lalu di kerek setinggi 8 meter diantara dahan dan pepohonan raksasa. Mulanya sih takut juga tapi lama-lama jadi biasa di kerek naik turun ", ujar Linda.
Pada proses suting juga sempat terjadi kecelakaan, ketika Hans Wanaghi pemeran Kamandanu, tak sengaja menikamkan tombaknya persis di atas pelupuk mata kiri Linda. Meskipun dalam latihan sudah berkali-kali diulang dengan baik, namun saat sutingnya kaki Hans Wanaghi terpeleset, hingga mata tombak meskipun terbuat dari karet, yang lancip melukai pelupuk mata. Nyaris beberapa senti saha bisa membutakan matanya.
Kecelakaan ini membuat suting di hentikan. Linda dibawa ke Rumah Sakit di Yogya. Dua minggu lamanya di rawat, baru mulai pulih meskipun penglihatan mata kiri Linda rada samar-samar. Namun demikian Linda tidak mendendam pada Hans, karena peristiwa tersebut adalah kecelakaan yang benar-benar tidak disengaja. Meski sebenarnya pada saat suting, sutradara sudah menyediakan stuntmen, tapi Linda ingin melakukannya sendiri agar adegannya lebih hidup.
Usai suting, tibalah saatnya untuk proses dubbing atau pengisian suara, namun karena logat Linda kelewat medok Jawa Timuran, akhirnya suaranya diisi oleh orang lain karena nggak mungkin pendekar Mongolia suaranya arek Suroboyo.
Demikan dirangkum dari Majalah Film No. 139 tahun 1991.
SISWORO GAUTAMA PUTRA
SISWORO GAUTAMA PUTRA orang mengenalnya sebagai sutradara dari film horor, padahal menurut pengakuannya yang di kutip dari Majalah film, ia bisa membuat film apa saja. Sutradara kelahiran Kisaran, Sumatera Utara pada tanggal 26 Mei 1938 tersebut membuat film horor karena kontraknya demikian.
Sisworo menjadi sutradara secara penuh pada tahun 1972 melalui film "Dendam Anak Haram". Pemilihan Suzanna sebagai pemain pada film-filmnya yang 75% merupakan film Horor sejak ia bergabung dengan PT Soraya Intercine Film pada tahun 1978, bukanlah atas kehendaknya namun semata-mata karena Sisworo dan Suzanna sama-sama di kontrak oleh PT. Soraya.
Sisworo biasanya membuat film jenis horor legenda semacam Nyi Roro Kidul. Dari tangannya pula nama SUZANNA melambung sebagai Ratu Horor.
Perjalanan Sisworo Gautama Putra dalam dunia film dimulai dengan kursus Asisten Sutradara oleh Kotot Sukardi tahun 1961 di Sanggabuana Studio - Jakarta. Putra pasangan dari Chose Gautama dan Aminah ini sebelum ikut kursus asisten sutradara telah menjadi karyawan film dengan profesi pencatat skrip dan asisten unit. Kemudian menjadi asisten sutradara di lanjutkan Gema Masa Film. Selain sebagai sutradara, Sisworo juga pernah menjadi pengisi suara (Dubber).
Film-film yang pernah terlibat adalah Tujuh Prajurit, Jakarta By Pass, Bhakti, Buruh Pelabuhan, Ekspedisi Terakhir Pisau Komando dengan jabatan profesi dari tahun 1962 sampai 1965. Sisworo juga sempat bekerja di beberapa perusahaan seperti di PT. Cerana Film sebagai asisten Sutradara (1964), PT. Kartika Bina Prima, Honey Money (1970) sebagai asisten sutradara. Di CV Indonesia Film Production (Film Rakit, Impas), di PT Daya Isteri Film (1972) Film Pendekar Bambu Kuning sebagai asisten Sutradara, baru pada tahun 1972 Sisworo menjadi Sutradara Penuh dalam film "Dendam Si Anak Haram". Sejak saat itulah Sisworo menjadi sutradara hingga puluhan film ia sutradarai,
Di lokasi suting Sisworo terkenal orang yang keras, bicaranya blak blakan hingga banyak artis menangis dibuatnya meski sebenarnya ia adalah sosok yang humoris.
Sisworo Gautama Putra meninggal dunia karena Serangan jantung pada tanggal 5 Januari 1993 jam 05.30 WIB di RS Tebet - Jakarta Selatan.
Sumber tulisan : Majalah Film
Berikut film-film dari Sisworo Gautama Putra baik sebagai Asisten Sutradara, Sutradara maupun sebagai penulis naskah yang di kutip dari wikipedia.
1962 | Tudjuh Prajurit | ||||||
1963 | Djakarta by Pass | ||||||
1964 | Ekspedisi Terakhir | ||||||
1965 | Buruh Pelabuhan | ||||||
1970 | Honey, Money and Djakarta Fair | ||||||
1971 | Di Udjung Badik | ||||||
1972 | Angkara Murka | ||||||
1972 | Dendam si Anak Haram | ||||||
Lima Jahanam | |||||||
1973 | Marabunta | ||||||
Manusia Terakhir | |||||||
1976 | Rajawali Sakti | ||||||
Cinta Kasih Mama | |||||||
1977 | Papa | ||||||
Dua Pendekar Pembelah Langit | |||||||
1978 | Primitif | ||||||
1980 | Aladin dan Lampu Wasiat | ||||||
Pengabdi Setan | |||||||
1981 | Jaka Sembung Sang Penakluk | ||||||
Srigala | |||||||
Sundel Bolong | |||||||
1982 | Nyi Blorong | ||||||
1983 | Nyi Ageng Ratu Pemikat | ||||||
Perkawinan Nyi Blorong | |||||||
1984 | Usia Dalam Gejolak | ||||||
Telaga Angker | |||||||
1985 | Bangunnya Nyi Roro Kidul | ||||||
Ratu Sakti Calon Arang | |||||||
1986 | Malam Jumat Kliwon | ||||||
Petualangan Cinta Nyi Blorong | |||||||
1987 | Samson dan Delilah | ||||||
1988 | Malu Malu Mau | ||||||
1989 | Wanita Harimau / Santet II | ||||||
Pusaka Penyebar Maut | |||||||
1990 | Titisan Dewi Ular | ||||||
1991 | Perjanjian di Malam Keramat | ||||||
1992 | Kembalinya si Janda Kembang | ||||||
1992 | Ajian Ratu Laut Kidul | ||||||
1993 | Misteri di Malam Pengantin |