Thursday, June 20, 2019

LEBARAN, SILAHTURAHMI DAN TEMU KANGEN ALUMNI AKUTANSI SMEA (SMK) NEGERI 1 BANYUMAS ANGKATAN 96

Alumni Akutansi 96
Nostalgia SMA kita
Indah lucu banyak cerita
Masa-masa remaja ceria
Masa paling indah
Nostalgia SMA kita
Takkan hilang begitu saja
Walau kini kita berdua
Menyusuri cinta..................
Sepenggal bait lagu Nostalgia SMA dari Paramitha Rusady ini memang mengingatkan kita pada keindahan masa-masa sekolah di SMA. Ah SMA ? gw bukan SMA tapi SMEA hehe....... apapun itu setingkat lah dengan SMA, STM juga setingkat dengan SMA.  Memang masa-masa indah itu masa SMA sih kalau mau kita review. Masa TK, masih ingusan, kemudian menginjak SD ingusnya awal awal sih masih ada tapi bisa lah gede dikit gak ingusan lagi. Masa SMP kayaknya masa mulai puber nih yang cowok suaranya udah berubah, mulai mimpi basah, nah kalau yang cewek mulai haid. Masa SMA hmm yang ini masa pacar-pacaranan gak ya..... ah gak semua dong apalagi anak rohis ya gak hehe. Tapi masa SMA masa yang cukup indah itu memang betul Kalau masa Kuliah beda lagi, ini masa dewasa kita, bebas menentukan pilihan tapi tetap indahnya ya di SMA itu. 
Bagaimana dengan masa setelah SMA? masing-masing mabur, mulai mikirin masa depan, kalau yang cewek mikirin nikah nih kayaknya, kalau yang cowok udah mikirin cari uang. Bagi yang meneruskan kuliah itu beda soal, tapi disinilah mulai menentukan siapa kita atau mau jadi apa kita. Selepas SMA bukan masa yang indah karena disitulah letak masa depan di mulai. Masa minta uang ke orang tuapun tidak semudah dulu, sudah berpikir untuk kebutuhan. sehingga masa inilah masa-masa dimana mulai kehilangan teman, karena bagi yang kuliah maka akan menemukan teman-teman baru di kampus, bagi yang nikah mulai dong ngurusin suami/istrinya dan bagi yang kerja mulai juga nih bagaimana untuk tetap eksis. 
Nah kali ini saya mau sharing nih selepas sekolah mau ngapain. Saat lulus sekolah hal pertama yang aku pikirin adalah nyari uang, pergi ke Jakarta (metropolitan gaess...........) dan pulang membawa uang yang banyak, itu pikiran yang terlintas saat itu. Ya akhirnya kesampaian juga tuh ke Jakarta, kerja kerja kerja boro boro mikirin kuliah, kagak banget haha yang penting cari duit. Ini Jakarta Bung!! apalagi bagi orang kampung biasanya akan menganggap sukses orang-orang yang dari Jakarta. Ah masa iya......... iya banget kali,,,,

Nasib berkata lain, akhirnya kerja.....mulai tuh nyambi kursus Bahasa Inggris di LIA lembaga bahasa asing yang hits banget deh.. teman temannya campur rata-rata anak SMA dan kuliah. hiii minder juga sih..... gw kan gak kuliah haha secara penampilan juga kampung banget. Medok haha.... nah dari sini mulai deh mikir, kuliah. singkat cerita Kuliah dong sambil kerja. Bisa? bisa banget dengan perjuangan yang luar biasa, karena kuliahnya kan reguler bukan kuliah yang kelas pekerja. Kuliahnya mengikuti jadwal yang sudah di tentukan, kalau pas apes dapet jadwal yang bentrok dengan jam kerja, alhasil banyak banget bolosnya buat kuliah, hadeh pernah tuh gara-gara macet akhirnya telat gak dapet kelas . Digeber waktunya untuk kuliah, masa ini masa yang menyebalkan hampir gak punya waktu untuk bermain. tiap hari cuma kerja dan kuliah. Ada sedihnya ada sukanya, sedihnya ya waktunya terenggut untuk cari ilmu dan kerja, hampir gak pernah punya waktu main, lebih sedih lagi saat puasa tiba hampir seluruh waktu full buka puasa di jalan, berasa gak diakui sih hehe.... Singkat cerita lulus lah...... predikat Sarjana. Alhamdulillah...

******
Banyak Suguhan
Nah ceritanya selese dulu ya, kita Cut ke inti masalah yang ingin diangkat nih,  mulai deh dengan media sosial. Hm Facebook ya dari sinilah mulai lagi nih menemukan teman-teman sekolah. Mulai ada Ikatan ikatan alumnian di FB awal-awal ramai namun akhirnya melempem. Beberapa kali kopi darat lintas generasi, namun karena masing-masing sibuk dan tidak ada yang bertanggungjawab ya akhirnya bubar juga tuh teman sekolah di SMEA negeri banyumas. Sempat kenal kakak kakak kelas yang hadir saat reuni di sekolah juga adik-adik kelas tapi gak ada yang tahan lama sih kenal spik spik dikit ya udah, inilah lintas generasi. Namun ya karena pengurus groupnya juga gak aktif akhirnya ya cuma menguap.

Namun dari FB inilah kita mulai menjalin lagi komunikasi. AKhirnya mulai tuh tukar nomor hp dan akhirnya singkat cerita terbentuklah Grup WA Alumni Galak 96 inisiasi pertama dari sdr Roni Taufan Bayu Sungkowo.... intinya makasih lah sudah terbentuk grup WA walau kadang jarang baca isi grup. 

Awal-awal mulai pernah sih kopdar di SMK Banyumas waktu itu di hadiri oleh Saya, Wasito, Sri Sabarti, Roni, Khusnul, Utami, Widianto, Suryono, Nanik, dan sapa lagi ya kayaknya ini doang. Tahun berikutnya 2017 ternyata di adain kali ini di rumah, yang menjadi tuan Rumah adalah Ika Yuli, Untuk pertama kali kopdar di adain di rumah Ika dalam rangka silahturahmi lebaran. Disinilah cikal bakal dari silahturahmi ini. Terbentuk mini pengurus minimal bagian keuangannya ada. Waktu itu sih saya malah gak bisa hadir di rumah ika.

Kemudian Lebaran tahun 2018 sebagai tuan rumah Sri Sabarti, nah kali ni yng datang lumayan banyak juga nih, kalau mau diabsen seingatku ada Saya, Roni, Sudiyono, Surati, Khusnul, Wahyuningsih, Nanik, Eni, Nislam, Ika Yuli, Iwan,  Wasikhah, Sriyani, Irna, Purwito dan juga ada Sri Utami yang datang terlambat.kalau ada yang gak kesebut, sebutin ya.... Ini pertama kali aku datang ke acara Galak 96 , cukup excited dengan ketemu mereka sih, dengan anak-anak mereka dan tentu saja dengan suasana kekeluargaan yang terjaga , tidak ada senior junior, tidak ada tua muda semua sama rasanya, ya inilah sesuatu yang di harapkan.

Selanjutnya Lebaran 2019 Sebagai tuan rumah adalah Sriyani, yang hadir juga lumayan banyak, selain saya ada Wasito, Surati, khusnul, Sudiyono, Nanik, Paryatiningsih, Irna, Wasikhah, Suryono, Ika, Pariyah, Roni, dan lain-lain saja ya biar cepet.  Disini ada pecel dari Surati yang enake poool, tambah lagi ada Onde Onde spesial dari Semarang yang di buat Pariyah hmm makin nyamleng belum lagi suguhan tuan rumah yang enak-enak dan tentu saja Baso dari Wasito yang makin mantap. Disini bukan makanannya yang di cari tapi rasa kebersamaannya itulah, ada saja cerita-cerita mengenang masa lalu yang terjadi, belum lagi ada yang membawa foto jadul, haduh aku aja sampai lupa ada pose yang aneh hehe.....

Intinya sih dari semuanya semoga silahturahmi tetap terjaga, mini reuni lebaran ini memang perlu di lestarikan karena semua sudah menyebar dan harapannya sih semoga tahun mendatang akan lebih banyak lagi yang datang dan dapat terus bertambah agar silahturahmi ini tetap terjaga. Tiap tahun pasti selalu ada cerita meski mungkin saja cerita yang sama dari tahun sebelumnya tapi nostalgia itu tak akan terlupa. Jangan pernah minder kita siapa, atau kamu siapa, kerja dimana atau gak kerja, semua sama karena harapan utama di reuni Galak 96 bagi saya pribadi sih bukan menunjukkan jati diri kita ini siapa, tapi tunjukkanlah bahwa kita pernah bersama, kita satu sekolah. Tua boleh tapi jiwanya tetep lah jiwa anak sekolah saat ketemu ya gak.......So buat yang belum gabung jangan lupa gabung. rugi lho kalau gak gabung, bagi wanita yang memang sudah bersuami ada baiknya ijin lah barang sekali dua kali untuk datang sekedar bertemu, bernostalgia karena apa? karena tidak ada yang sia sia di pertemuan ini.

Dengan adanya Alumni Galak 96 ini semoga makin memupuk rasa persaudaraan dan ayo yang gak tau informasinya barangkal sedang googling dan menemukan tulisan ini segera gabung ya , semoga kita bisa membuka lagi kisah lama yang hampir lupa...........
Irna

Wasikhah

Paling Banyak ngabisin makanan, coba tebak siapa ini

Say helo dari Pariyah

Onde2 vs Anggur merah

Onde Onde


PANTAI WIDARA PAYUNG CILACAP, PILIHAN LIBURAN SAAT LEBARAN

Pantai Widara Payung
Berwisata ke Pantai merupakan salah satu alternatif liburan yang di idamkan oleh banyak orang, selain karena menikmati alamnya juga bermain ombak dan menikmati deburan ombaknya yang tentu saja menjadi hal yang jarang untuk di temui bagi penduduk yang jauh dari pantai. Nah kali ini saya akan mengajak ke Pantai Widara Payung yang terletak di Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah.

Momen Lebaran menjadi salah satu momen penting bagi umat muslim wabil khusus yang berada di luar kampung halaman. Sebuah tradisi lebaran adalah mudik, tradisi yang sudah dilakukan turun temurun bagi warga yang bekerja di luar kota. Dan seperti biasanya momen lebaran menjadi momen penting bagi saya pribadi karena ada satu momen yang di tunggu yaitu mudik ke kampung halaman. Lebaran kali inipun saya mudik ke kampung halaman di daerah Banyumas Jawa Tengah.

Dan salah satu momen mudik yang biasanya saya lakukan bersama keluarga adalah ke pantai. Kali inipun saya ke Pantai seperti biasa Pantai Widara Payung yang terletak di selatan Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Perjalanan di mulai dari rumah sekitar setengah dua siang. Menuju Buntu untuk kemudian mengambil jalan melalui Kemranjen hingga menemukan pertigaan di ujung, belok kanan sedikit sekitar 10 meter langsung belok kiri di wilayah Kroya tepatnya setelah melewati rel kereta api tidak jauh dari situ akan di temukan pertigaannya. Setelah belok kanan kemudian langsung kiri perjalanan cukup mudah karena dari sini perjalanan tinggal lurus terus tanpa belok belok hingga menemui pantai widara Payung.
Suasana cukup sepi


Menyongsong ombak

Lebaran kali ini saya mengambil hari ke 5 setelah lebaran, dan seperti biasa mengambil waktu di sore hari. Setelah memasuki loket masuk yang di patok Rp. 7.500 untuk satu orang , maka perjalanan di lanjutkan ke parkiran. Parkir Mobil dikenakan tarif Rp. 10.000 untuk sekali parkir. Namun lebaran kali ini terasa sepi tidak seperti biasa, ini terlihat dari parkiran dan jumlah pengunjung yang tidak membludak seperti tahun sebelumnya.

Jauh sebelum di berlakukan loket masuk, Pantai widara payung merupakan pantai yang murah meriah dan tidak di pungut biaya untuk masuk kesini. Namun sekarang sudah sangat berbeda. Di pinggir pantai juga dipasang beton penahan air. Pantai Widara payung pernah mengalami bencana tsunami dan menelan banyak korban pada tahun 2006. Tentu ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk selalu tetap waspada. Geliat pariwisata di Widara Payung juga terlihat dengan makin lengkapnya fasilitas pantai seperti toilet umum, mushola dan tentu saja warung-warung penduduk. Disekitar pantai juga terdapat penyewaan dokar/kuda yang bisa berkeliling dengan membayar sejumlah uang tertentu.

Karakter ombak di Pantai widara Payung adalah karakter pantai selatan yakni memiliki ombak yang besar sehingga harus berhati-hati saat harus main air laut dengan ombak yang besar. Pantai Widara Payung memiliki pasir yang berwarna hitam sehingga ketika deburan ombak datang akan terlihat air yang keruh dan coklat, namun hal ini tidak menyurutkan pengunjung untuk bermain-main.

Sepanjang pengamatan saya, meski ada penjaga pantai yang akan memperingatkan dari suara speaker untuk para pengunjung namun di sepanjang pantai tidak terdapat bendera peringatan atau batas peringatan untuk batas aman berenang sehingga ketika kita atau saya sendiri melepas anak untuk bermain-main di ombak akan terasa was-was, terlebih petugas pantainya tidak kelihatan sehingga memang setiap pengunjung harus selalu waspada pada diri sendiri. Dengan membayar tiket Rp. 7.500 seharusnya terdapat banyak petugas pantai yang bertugas mengawasi dan memperingatkan setiap pengunjung yang bermain-main ombak hingga ketengah karena tidak menutup kemungkinan akan terseret ombak. Penjaga pantai tidak saja cukup hanya melalui speaker tapi juga harus terjun ke pinggir pantai sehingga pengunjungpun merasa aman. '

Pantai widara payung bukanlah pantai berbatu namun pantai berpasir dari ujung ke ujung dengan ombak yang cukup besar menjadi salah satu pilihan untuk berlibur saat musim lebaran.
Tertarik mengunjungi tempat ini?


Sunday, May 26, 2019

IBUKU MALANG IBU TERSAYANG, FILM YANG DIANGKAT DARI SANDIWARA RADIO

Ibuku Malang Ibu Tersayang

JUDUL FILM        : IBUKU MALANG IBU TERSAYANG
SUTRADARA       : ABDI WIYONO
KARYA                 : EDDY SUHENDRO
PRODUKSI           : PRODUKSI BERSAMA MULTI PERMAI FILM, SANGGAR FILM, ELANG PERKASA FILM, THEATER IDOLA
SKENARIO           : EDDY SUHENDRO
TAHUN PROD    : 1990
JENIS                     : FILM DRAMA
PEMAIN               : RINA HASIM, AGUST MELASZ, ANDRE RIDWAN, LISA SURYA, MARIA OENTOE, MILA KARMILA, PEGGY SUKMA, VINA POPPY HENDRIANI, DINA LORENZA, UCI BING SLAMET, NOVITASARI, LENNY MARLINA, IDRIS APANDI

SINOPSIS :

Film Ibuku Malang Ibu tersayang diangkat dari serial Sandiwara Radio dengan judul yang sama karya Eddy Suhendro. Film ini bertabur bintang-bintang terkenal pada jamannya. Film ini di produksi tahun 1990. Film ini juga di bintangi oleh bintang sandiwara radio seperti Maria Oentoe dn Idris Apandi.

Adegan dibuka dengan Ibu Sasongko (Rina Hasim) yang marah-marah dan pergi membawa pisau walau dicegah oleh Sasongko (Agus Melasz) untuk pergi kerumah seorang wanita bernama Corie(Mila Karmila). Ibu Sasongko marah-marah karena mengetahui kalau rumah yang ditinggali oleh Corie ternyata adalah pemberian Sasongko suaminya, kemarahan Ibu Sasongko bertambah ketika mengetahui kalau corie mengandung anak Sasongko. Corie di usir, namun sebelum pergi Corie berjanji akan mengajarkan anaknya untuk balas dendam. Sementara itu di rumah Sasongko bersandiwara dengan menuduh bawahannya yang telah menghancurkannya dengan menyebarkan siapa Corie pada istrinya, bahkan akhirnya dia dipaksa mengaku oleh Sasongko baha dialah yang menghamili Corie. Tentu saja akhirnya Ibu sasongko mulai percaya walau itu hanya sandiwara saja.
Delapan belas tahun kemudian, cerita pun berlalu. Di keluarga lain , Keluarga Pras (Elsa Surya) ayah Baskoro dan Istrinya (Maria Oentoe) sedang berlibur dengan anak-anak mereka, Baskoro (Andre Ridwan), Damayanti(Poppy Hendrani) dan Vina (Peggy Melati Sukma). Mereka adalah rival dari keluarga Sasongko. 

Sementara Corie sudah memiliki anak yang menginjak remaja bernama Sony akibat hubungannya dengan Sasongko.  . Sementara itu Sasongko yang sangat licin tetap dengan gayanya yang culas dan licik. Di kantor ia juga memiliki selingkuhan dengan sekretarisnya bernama Etty (Uci Bing Slamet), namun liciknya Sasongko, ketika istrinya datang, selalu saja bisa berkelit dan selalu bersikap manis. Sementara itu Baskoro. 

Suatu hari Sony yang jatuh cinta pada Yashinta (Dina Lorensa) datang kerumahnya, namun sayang sekali Yashinta tidak suka pada Sony hingga ia meninggalkan begitu saja diluar pagar. Ayah Yashinta, Himawan akhirnya keluar menemui Sony, dan akhirnya mengantarkan Sony kerumah orangtuannya. Himawan tanpa sengaja akhirnya bertemu kembali dengan Corie stelah 18 tahun tidak ketemu. Sony curiga dan mendesak Corie untuk menceritakan siapa ayahnya sebenarnya, namun Corrie selalu menutup-nutupinya. Hingga suatu hari Sony bertemu dengan himawan, lelaki yang di ketahui pernah bekerja pada seseorang yang ada hubungannya dengan masalalu Sony. Sony bertekad untuk mencari siapa ayah sebenarnya. 

****
Sasongko makin bertindak sesuka hatinya dengan menghalalkan segala cara. Sasongko menginginkan sebuah gedung untuk dimiliki, namun gedung tersebut adalah milik keluarga Pras (Elsa Surya), dan  Bapak dari Baskoro tidak mau memberikan saham pada Sasongko. Apalagi Ia tahu kalau Sasongko merupakan orang yang licik., sehingga ia tidak mau melepaskan sahamnya pada Sasongko, sedangkan Himawan datang ke kantor Pras. Himawan di puji atas keberhasilannya, namun dengan merendah ia menceritakan kalau dirinya berhasil setelah lepas dari Sasongko. 

Sasongko yang menginginkan sebagian saham dari gedung yang dibuat oleh Pras melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya.  Ia mengumpankan Tante Nur (Leni Marlina) agar tujuannya tercapai. Ia masuk ketika terjadi guncangan di keluarga Baskoro akibat pembangunan gedung yang telah di rencanakan. Bak seorang Dewa, Nur datang menolong menyuntikkan dana dan mau di bayar mundur dengan syarat keluarga Baskoro mau memberikan jaminan , termasuk jaminan rumah. Namun hal ini ternyata salah, karena kedekatan Ayah Baskoro dengan tante Nur berhasil direkam oleh baskoro dan diberikan pada Ibunya. Akhirnya Ayah baskoro menceritakan apa adanya pada istrinya, hingga ia mau mengerti. Namun muasibah kembali menimpa keluarga Baskoro, ketika Tante Nur menghentikan pembiayaan pembangunan gedung akibat tidak keluarnya dana akibat di blokir. Dan ini adalah akal-akalan dari Sasongko untuk menghancurkan keluarga Baskoro.. Akibat kebrangkutan ini akhirnya rumah Tante Nur Sendiri ikut di sita, termasuk juga rumah keluarga Baskoro pun disita oleh Sasongko. 

Namun keluarga Baskoro sudah mempersiapkan mental dan siap tinggal dengan rumah yang lebih kecil sehingga tidak stress dibuatnya. Dibalik kejadian semua itu, Baskoro ingin bangkit.

****

Baskoro mengantarkan Yashinta selepas jalan-jalan. Ketika sampai di pintu masuk, Baskoro mendengar ribut-ribut di rumah Himawan orang tua Yashinta. Ternyata Sony yang datang ingin mengetahui siapa ayah Sony sebenarnya, namun Himawan tidak mau meberitahukan siapa dia. Hingga akhirnya Sony mengeluarkan pisau. Namun akhirnya berhasil di lumpuhkan oleh Baskoro. Esok harinya di sekolah Baskoro bertemu dengan Sony untuk memberikan surat dari Pak Himawan yang berisi siapa ayah Sony sebenarnya. 

Setelah mengetahui siapa ayahnya, akhirnya Sony mendatangi rumah Sasongko. Namun Ibu Sasongko marah besar.  Ia ingin menuntut balas akan perlakuan terhadap Ibunya. Ia merasa betapa malang Ibunya. Sementara itu Ibu Sasongko datang kerumah Etty setelah diberitahu oleh Sony bahwa suaminya sedang bersama selingkuhannya. Namun Ibu Sasongko tidak berhasil menemui Etty.  Ia pulang kerumah, dan seperti biasa disambut Sasongko dengan manisnya. Lelaki bermuka dua…..
*****
Satu episode film Ibuku Malang Ibu Tersayang jelas sangat tidak mencukupi untuk merangkum semua drama seri yang ada di sandiwara radio tersebut. Namun demikian dapat diambil benangmerahnya, siapa sasongko, dan siapa keluarga Baskoro.

DEDDY MIZWAR & NURUL ARIFIN DALAM FILM "HIDUP SEMAKIN PANAS"

Hidup Semakin Panas

JUDUL FILM        : HIDUP SEMAKIN PANAS
SUTRADARA       : HENGKY SOLAEMAN
PRODUSER          : HANITA HAMTANI
PRODUKSI           : PT RAVIMANS FILM
SKENARIO           : EDDY SUHENDRO
TAHUN PROD    : 1989
JENIS                     : FILM DRAMA
PEMAIN               : DEDDY MIZWAR, NURUL ARIFIN, WAHAB ABDIE, PIET PAGAU, BAMBANG SUPRIADI, HENGKY SOLAEMAN

SINOPSIS :

Film produksi tahun 1989 ini dibintangi oleh Deddy Mizwar dan Nurul Arifin. Kedua bintang ini bermain dengan dua peran yang berbeda di film ini.
Adam(Deddy Mizwar)  adalah seorang pembunuh bayaran. Job pertamanya adalah menghabisi seorang Bandar narkotika karena tidak setor dengan Sisca  bosnya (Nurul Arifin).  Paginya berita di Koran dibuat geger karena seorang Bandar gelap terbunuh, dan pembunuhnya dikenali oleh pembantunya.  Akhirnya adam tau siapa bos narkoba tersebut dan Adam sendiri pun menceritakan siapa dirinya yang ternyata memiliki kisah yang sama. 

Adam pergi ke Jogya dan  melihat seseorang yang mirip Sisca  di sebuah kampus yang sedang bersama Jimy (Deddy Mizwar). Orang tersebut adalah Rini (Nurul Arifin).  Adam mengikuti Rini dan Jimy hingga akhirnya Adam menemukan alamat Jimmy di Jogya dimana ia tinggal. Adam pun datang ketempat Jimy. Kedatangan Adam membuat Jimy kaget. Adam dan Jimmy adalah dua saudara yang terpisah, satu di Jogya dan satu lagi di Jakarta dengan sifat dan karakter yang berbeda.
Esok harinya Adam yang menyamar sebagai Jimmy menemui Rini di kampusnya. Adam yang disangka Jimmy oleh Rini di anggap Rini berpenampilan keren. Adam mengajak Rini untuk menikah agar skripsinya lebih cepat kelar, namun Rini merasa heran karena baru hari kemarin kalau Jimmy mengatakan akan konsentrasi pada skripsi dulu. Namun akhirnya melalui perbincangan keduanya pun keduanya akhirnya pergi hingga akhirnya terjadilah  hubungan yang tidak suami istri antara Adam dan Rini. Esoknya Adam kembali ke Jakarta dan kembali ke gembong Narkotika.

*****
Sementara itu di Jogya, Rini meminta pertanggungjawaban Jimmy atas kehamilan yang telah di perbuatnya. Jimmy bingung dibuatnya. Namun setelah Rini menceritakan kejadiannya, Jimmy mencoba untuk tegar dan bersedia untuk bertanggungjawab. Namun sebelumnya Jimy meminta ijin dulu ke Jakarta untuk menyelesaikan urusannya dengan Adam tanpa sepengetahuan Rini. Jimy bertemu adam dan menceritakan kalau RIni hamil, dan Jimy akan menikahinya.
Ketika sedang merencanakan pernikahannya, tiba-tiba Adam datang, dan Rini dibuat bingung, hingga akhirnya Rini tahu bahwa bukan Jimylah yang menghamilinya akan tetapi Adam. Adam bersedia untuk bertanggungjawab.  Akhirnya Adam menikahi Rini. Awal pernikahan dilalui oleh Adam dan Rini dengan Indah, dengan buaian-buaian mesranya. Adam berjanji akan merubah sifatnya yang buruk.

 Namun Adam kehabisan uang, dan kembali lagi ke Sisca agar uangnya bisa mengalir lagi. Akhirnya Sisca memberikan job pada Adam untuk memaksa Frank agar menyatukan usahanya dengan Sisca dengan imbalan 100jt. Frank memiliki usaha rumah bordil, night club dan juga perjudian, dan itu ingin dimiliki juga oleh Sisca. Sisca menginginkan usaha Frank untuk di gabung dengannya melalui Adam. Adam datang ke Frank untuk memaksa menggabungkan usahanya dengan Sisca. Namun Frank memberikan pilihan akan memberikan keuntungan yang lebih pada Adam, dengan tugas mengamankan usaha-usaha Frank dan menagih pada langganan-langganan yang keras kepala. Tentu saja dengan imbalan yang besar.  Akhirnya Adam bergabung dengan Frank. 

****
Di Jogya, Jimmy akhirnya berhasil menyelesaikan kuliahnya dan diwisuda. Sementara Rini akhirnya melahirkan seorang anak, dan meminta Jimy untuk datang karena ingin menceritakan sesuatu dengan tidak melalui surat.  Akhirnya Jimy datang menjenguk RIni dan anaknya. Rini pun bercerita akan ketakutannya pada Adam yang kemungkinan masih kembali pada kebiasaan lamanya pada Jimy.
Untuk melancarkan usahanya dengan Frank agar menghancurkan Sisca, Adam menjebak Sisca dan menghancurkannya. Ia ditangkap polisi dan dipenjara selama tiga tahun. Setelah keluar dari penjara, Sisca pun balas dendam dengan menculik Lilis anak Adam.  Sisca meminta tebusan agar morphin yang dulu di ambil Adam untuk ditukar dengan anaknya. Ketika Adam sedang bertransaksi untuk membebaskan Lilis, tiba-tiba datanglah polisi yang menangkap Sisca, namun akhirnya polisi juga ikut menangkap Adam karena diketahui membawa morphin. 

Sementara itu, Jimmy Saudara kembar Adam di tunjuk sebagai hakim untuk menangani kasus Adam. Meski Jimmy sudah mengundurkan dari kasus ini, namun ia tetap di tunjuk untuk mengadili Adam. Setelah melewati beberapa kali sidang, akhirnya Adam dan Sisca di vonis mati oleh Jimmy.  Adam marah pada Jimmy karena tega memvonis dirinya.
Di akhir kisah sebelum di eksekusi, Jimmy mengunjungi Adam di penjara dan akhirnya Jimmya menggantikan Adam untuk di eksekusi. Jimmy meninggal untuk Adam dan Rini.
*****
Sebuah pengorbanan yang luar biasa oleh seorang saudara. Deddy Mizwar bermain bagus di film ini, sementara itu Sisca dan Rini yang memiliki wajah yang sama dengan diperankan Nurul Arifin tidak dikupas lebih jauh siapa mereka sebenarnya, sehingga meski cerita telah selesai akan tetapi ada satu pertanyaan yang masih menggantung tentang ada hubungan apa antara Rini dan Sisca. Namun Film ini memberi warna yang berbeda tentang sebuah pengorbanan.