Thursday, July 11, 2019

NOSTALGIA DENGAN TELEPON UMUM KOIN DAN KARTU

Koleksi Kartu Telepon yang unik

Keindahan Borobudur dalam kartu telepon
Bagi generasi milenial sekarang ini, kalau di sebutkan telepon umum mungkin akan merasa asing. Kenapa? karena generasi jaman sekarang adalah generasi Handphone yang semua informasi ada dalam genggamannya. Sehingga kata-kata telepon umum tentu menjadi asing di telinga. Namun tidak demikian jika di bandingkan dengan generasi 80-90an, dan generasi sebelumnya. Telepon umum merupakan salah satu sarana telekomunikasi yang biasanya terdapat di suatu sudut atau tempat tertentu yang akan di gunakan untuk menelpon ke tujuan telepon rumah atau kantor.

Sesuai dengan namanya, telepon umum adalah seperangkat alat telepon yang dapat di gunakan oleh siapa saja, telepon umum yang umum di pasang adalah telepon umum yang terpasang di jalan-jalan umum tanpa penutup, namun demikian ada juga yang menggunakan ruangan kaca sebagai tempat untuk meneleponnya. Telepon umum merupakan sarana publik yang murah dan dapat di gunakan oleh siapa saja karena tidak semua rumah memiliki telepon sehingga harus rela antri hanya sekedar berhaha hihi di telepon umum.  Telepon umum pada saatnya di bagi dalam dua kategori yaitu telepon umum koin dan telepon umum kartu.

Telepon Umum Koin

Sesuai dengan namanya telepon umum koin merupakan telepon yang menggunakan koin sebagai bentuk pembayaran dengan jumlah unit tertentu. Satu koin biasanya memiliki waktu yang sudah ditetapkan, untuk memperpanjang waktu nelepon sebelum terputus maka harus memasukkan kembali koin ke dalam telepon umum. Koin yang di gunakan adalah koin Rp . 50, Rp. 100 pada saat itu belum muncul pecahan 200 rupiah. Namun dengan seratus rupiah kita dapat menelpon terhadap nomor yang dituju. Biasanya Telepon umum koin hanya dapat di gunakan untuk sambungan lokal saja.

Meski dengan uang 100 rupiah masih dapat kok say hello terhadap yang di seberang sana, kalau saya dulu suka request ke radio untuk meminta diputerin lagu. Jaman dulu istilahnya kirim atensi hehe........sepulang sekolah mermodal seratus rupiah nelepon radio, sampai rumah pas acaranya terus di bacain penyiar salam salamnya itu berasa seneeeeng banget. 
Flora Fauna menjadi salah satu tema dalam kartu telepon

Ucapan Selamat Idul Fitri dengan latar belakang masjid

Bendera Asean

Telepon umum Kartu

Secara umum fungsi telepon umum kartu dengan telepon umum koin sama saja hanya untuk jenis pembayarannya adalah dengan memasukkan kartu telepon. Kartu telepon berisi jumlah unit tertentu yang dapat di beli di toko tertentu maupun juga di kantor telkom. Jumlah unit kartu berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan yang akan di beli. ada yang 125 unit, 60 unit, juga ada yang 140 unit. Ketika kita akan menelepon maka harus memasukkan kartu dan jumlah pembicaraan akan di kurangi dalam kartu sesuai dengan unit yang sudah di beli. berkurangnya unit telepon ditandai dengan bolongnya kartu telepon secara otomatis sesuai dengan jumlah unit yang sudah di pakai.

Menariknya dari Telepon umum kartu ini adalah jenis kartu magnet yang digunakan memiliki gambar-gambar yang sangat menarik baik itu keindahan alam, kekayaan alam, maupun olahraga dan juga pembangunan dan sebagainya. Dari kartu telepon ini selain dapat di gunakan untuk menelpon sekaligus menambah pengetahuan meski sedikit.

Namun seiring perkembangan jaman dan teknologi telekomunikasi, kedua sarana ini sudah ditinggalkan, meski sering kita lihat di sudut-sudut tertentu masih ada telepon umum yang sudah tidak terpakai lagi, sebagai bukti kalau dulu pernah menjadi tempat bersejarah utamanya bagi yang pernah menggunakan untuk menelpon pacarnya hehe....

Ada yang punya kenangan dengan telepon umum???


Watu Lumbung, Pesona Keindahan tersembunyi di Yogyakarta

Siap Tempur
Pernah berkunjung ke Jogyakarta? Apa yang terlintas dalam pikiran ketika di sebut nama Jogya? Malioboro? Parangtritis? Keraton? Candi Prambanan? atau bahkan Borobudur yang sebenarnya ada di Magelang? Umumnya ketika tersebut nama Jogya yang terlintas memang bisa bermacam-macam, ada yang langsung tertuju sama makanan khasnya yaitu gudeng Jogya, ataupun Malioboronya. Kesemuanya sah-sah aja karena memang itu adalah merupakan ikon dari Jogyakarta.

Namun lebih daripada itu, Jogyakarta sebenarnya memiliki wisata pantai yang indah selain Parangtritisnya, sebut aja gugusan pantai di wilayah Gunung Kidul seperti pantai Krakal, Drini, Wediombo dan masih banyak lagi pantai-pantai yang indah. Namun sayangnya wisata pantai di Jogyakarta masih kalah pamor di bandingkan dengan wisata Keratonnya, atau kalaupun pantai orang lebih mengenal Pantai Parangtritis di bandingkan pantai lain.

Kali ini saya ingin membagi pengalaman mengenai Pantai Watu Lumbung. Watu Lumbung merupakan salah satu pantai yang masih perawan di wilayah Gunung Kidul tepatnya berada di Kecamatan Girisubo, Gunung Kidul Jogyakarta.
Salah Satu Icon Watu Lumbung

Perjalanan dimulai dari kota Jogyakarta. Kali ini dengan penuh optimisme perjalanan di mulai dengan sedikit hambatan arena sepanjang perjalanan ternyata di guyur hujan gerimis, meskit tidak besar namun perjalanannya menjadi tidak bisa kencang, Pergi berempat dengan rekan-rekan hunting dari kota Yogyakarta perjalanan cukup melelahkan karena membutuhkan waktu sekitar 3 Jam untuk menuju lokasi. Tujuan utamanya adalah pantai Watu Lumbung namun sebelum ke Watu Lumbung mampir sejenak ke Pantai Wedi Ombo sembari menunggu datangnya sore. Sedikit mengabadikan foto landscape di Wedi ombo. Dari Wedi Ombo di sebelah barat terlihat gugusan pantai dari kejauhan, dengan ikonnya yang khas. Ya samar-samar Watu Lumbung dapat kelihatan dari Wedi Ombo. Kian penasaran untuk mencapai Watu Lumbung dan mengabadikan waktu sunset. Perjalanan pun di mulai lagi dari pantai Wedi Ombo untuk selanjutnya menuju Watu Lumbung dengan menggunakan mobil citycar. Tanpa persiapan dan hanya mengandalkan plang petunjuk jalan, akhirnya mobil masuk ke dalam hingga radius 300 meter dari tebing pantai karena memang mobil sudah tidak bisa masuk lagi karena halangan bebatuan.

Perjalanan di lanjutkan dengan berjalan kaki. Sebelah kiri terdapat tanah pertanian sedangkan sebelah kanan terdapat tanah pegunungan. Sesampai di bibir tebing, wow pemandangan begitu indah dengan ikon khas seperti pantai papuma di Jawatimur. Segera menuruni jalan yang lumayan susah dan terjal akhirnya sampai pula ke pantai, persiapan memotret dengan mengeluarkan Kamera beserta perlengkapan lainnya, Cekrek dua cekrek, baru saja di mulai namun sayangnya kali hujan pun turun, sehingga cara memotret yang tadinya berniat ingin memotret sunset pun harus gagal dan disudahi. Selanjutnya pulang dalam guyuran hujan gerimis. Sampai di mobil.. alamak.. ini salahnya karena tidak bertanya terlebih dahulu. Ternyata ketika hujan turun, jangankan mobil, motorpun untuk naik keatas kembali akan selip jalanya dan harus di dorong Akhirnya kepalang basah, acara dorong mendorong mobilpun terjadi hingga akhirnya sampai diatas. Keunikan dari Watu Lumbung adalah adanya batu atau tebing yang bolong di tengah tengah yang seringkali di jadikan framing bagi pecinta fotografi sehingga menambah keindahannya.

Perjalanan kali ini pun selesai dan pulang ke Jogya kembali. Saran saya kalau mau ke Watu Lumbung ketika hari hujan jangan coba-coba membawa kendaraan ke dalam tapi cukup parkir di jalan yang di semen saja walau agak jauh . Ini untuk menghindari kejadian selip ban tentunya. Masih mau mengulang lagi ? Ya kali ini esok harinya saya berdua teman masih nekat ke Watu Lumbung. Kali ini sewa motor dari Wedi ombo dan mobil di parkir di Wedi ombo, Kali inipun kejadiannya sama berangkat hingga Watu Lumbug kondisi belum hujan namun sampai di watu lumbung hujan turun. Dan ini parahnya karena meski menggunakan motor ternyata bannya pun memang selip. alhasil selama dua hari tidak berhasil menikmati sunset.
Ini beberapa hasil yang saya peroleh
Sisi Lain Watu Lumbung

Sisi Lain Watu Lumbung

Angle Yang Berbeda

Neduh dulu karena hujan

Salah satu Ikon Watu Lumbung



Monday, July 8, 2019

MERIAM BELLINA DALAM FILM " UNTUK SEBUAH NAMA"


JUDUL FILM        : UNTUK SEBUAH NAMA
SUTRADARA       : FRANK RORIMPANDEY
PRODUKSI           : PT. SORAYA INTERCINE FILM
PRODUSER          : RAM SORAYA, SUDARKO
TAHUN PROD    : 1985
JENIS                     : FILM DRAMA
PEMAIN               : ZAINAL ABIDIN, MERIAM BELLINA, MUSTAFA JACKSON, COK SIMBARA, NANI WIJAYA, IRMA JUNE, JAJA MIHARJA, BARON HERMANTO, DOLLY MARTEN 

SINOPSIS :

Mickey kecil (Heince Manuputty)hidup bersama mamanya (Nani Wijaya) disebuah rumah yang sangat sederhana di perkampungan terpencil setelah papanya meninggal. Mama bekerja sebagai pembantu di rumah seorang Tuan Broto (Zainal Abidin). Mickey berteman dengan Marry kecil (Irma June). Namun pertemanan mereka tidak disukai oleh Tuan Besar karena dianggap orang kampung. Mickey selalu mempertanyakan kepada mamanya kenapa selalu melarang Mickey untuk bermain bersama Marry, namun Mama selalu memberitahukan alasannya.

Suatu hari Tuan Broto  bermaksud pergi untuk bermain golf. Namun ternyata stik golfnya ketinggalan dirumah dan menyuruh sopirnya untuk kembali lagi. Namun ternyata sampai dirumah, stik golfnya sedang dibuat untuk bermain oleh teman-teman Marry dari kampung. Akhirnya setelah mengetahui kedatangan Ayah Marry, maka teman-teman Marry pun lari, hanya tertinggal Mickey saja dengan Marry yang langsung di interogasi oleh Tuan Broto. Akhirnya setelah mengetahui kalau Mickey adalah anak pembantunya, Tuan pun memaafkannya. 

Akhirnya dibuatlah fitnah yang dibuat oleh pembantu lelaki Tuan Broto (Jaja Miharja) kepada Mama dengan tuduhan mencuri. Akhirnya Mama dan Mickey di usir dari kampung tersebut.
****
Mickey Besar (Mustafa Jackson) tumbuh sebagai pengamen bersama dengan Tommy (Baron Hermanto) seorang pengamen yang sudah tidak punya siapa-siapa dan kecanduan obat-obatan. Keduanya pun bersahabat. 

Sementara itu di suatu tempat sedang di lakukan malam Amal dengan penyanyi Deddy Lazuardi (Dolly Marten) dan Marry besar (Meriam Bellina). Marry akhirnya tumbuh sebagai penyanyi yang mulai di kenal. Deddy berseteru dengan managernya Mus (Cok Simbara) karena perbedaan pendapat dan Deddy berbuat tanpa sepengetahuan managernya. Marry dan Deddy menjadi sepasang kekasih. 

****
Tommy melihat pengumuman sebuah kontes mirip Michael Jackson di suatu papan pengumuman, dan langsung memberitahukan pada Mickey untuk mengikutinya. Namun pada awalnya Mickey menolak untuk mengikutinya karena tidak memiliki biaya khususnya untuk membeli kostum. Namun berkat dorongan mamanya yang akan menggadaikan kalung satu-satunya peninggalan almarhum papanya, akhirnya Mickey pun mau mengikuti kontes tersebut. Akhirnya Mickey keluar sebagai pemenang kontes dan dilirik oleh Manager Deddy  yang bermaksud mengorbitkan Mickey sebagai pengganti Deddy, akhirnya Mickey menerima tawaran tersebut setelah mendapat persetujuan dari Mamanya.

Akhirnya Mickey tampil disebuah konser perdananya dan mendapat sambutan luar biasa dari para penonton, namun demikian Mickey mendapat intimidasi dari penyanyi Deddy Lazuardi yang juga mengintimidasi managernya karena berani mengorbitkan Mickey yang dianggapnya adalah benang basah, dan Deddy masih merasa sebagai super star. Mickey pun sukses dan menjadi penyanyi terkenal.  Pada saat konser berakhir, Marry pun turut mengucapkan selamat. Kehidupan Mickeypun berubah lebih baik.

Sementara itu Deddy Lazuardi yang mendapat saingan dari Mickey langsung panas dibuatnya, apalagi setelah Marry pacarnya juga turut bersimpati pada Mickey yang tak lain dan tak bukan sebenarnya adalah temannya semasa kecil. Deddy bahkan juga dikalahkan sebagai pemenang kedua dan Mickey sebagai pemenang pertama dalam sebuah acara musik. Pada akhir acara Tuan Broto datang dan mengucapkan selamat pada Mickey dengan disertai Marry. Namun ketika melihat siapa Ibu Mickey, tuan Broto langsung menyeret tangan Marry karena Mickey dianggap penyebab renggangnya hubungan Marry dengan Deddy, apalagi Mickey adalah bekas anak tukang masaknya. Mickey tersinggung akibat perlakuan Tuan Broto. Namun Marry datang kerumah Mickey untuk meminta maaf padanya atas sikap ayahnya. Meski pada awalnya Mickey tidak mau memaafkannya, namun berkat mamanya, akhirnya Mickey mau menerima ucapan maaf dari Marry.
****
Kedekatan Mickey dan Marry membuat tuan Broto menguruh Marry dirumah. Mickey pun akhirnya kesulitan untuk menghubungi Marry hingga akhirnya Marry dapat kabur setelah Mickey menelponnya dengan diam-diam. Kaburnya Marry membuat Tuan Broto marah besar dan menuduh kalau Deddylah yang membawa kabur Marry. Akhirnya Deddy dan komplotannya merencanakan untuk menghancurkan Mickey dengan menculik mamanya agar konser Mickey hancur. Namun Tommy yang mengetahui kalau mamanya di culik, akhirnya pun mencoba menyelamatkannya dan berhasil membawa Mama pada konser Mickey yang selalu meminta mamanya untuk mendampinginya. Konserpun berjalan, dan Deddy akhirnya ditangkap karena telah mengacaukannya.
Sementara Tuan Broto akhirnya merestui hubungan Mickey dan Marry.

Thursday, June 27, 2019

S BAGIO DALAM FILM " PULAU PUTRI"


JUDUL FILM        : PULAU PUTRI
PENULIS               : S BAGIO
PRODUKSI           :
PRODUSER          : ABDUL MADJID
TAHUN PROD    : 1977
JENIS                     : FILM KOMEDI
PEMAIN               : S. BAGIO, DARTO HELEM, DIRAN, LAILASARI, SOL SOLEH, EVADEWI, ESTER SUMAMPOW

SINOPSIS :

S. Bagio adalah salah satu comedian di jamannya seangkatan dengan gepeng yang dua-duanya kini sudah almarhum. Generasi S Bagio akhirnya digantikan dengan Warkop DKI yang melegenda hingga sekarang. Film Pulau Putri adalah salah satu film yang dibintangi S Bagio.

S. Bagio adalah seorang lulusan yang belum berpengalaman. Dengan berbekal ijazah ia melamar pekerjaan pada sebuah proyek konstruksi, namun sayang sekali ia di tolak karena belum memiliki pengalaman pekerjaan. Akhirnya S . Bagio terdampar dengan seorang tukang tambal ban (Diran) dan juga menjadi tukang pijit gadungan pada seorang yang sedang sakit atas suruhan Darto Helm.
Pada saat sedang memijit, dengan sok taunya S. Bagio mengetahui akan sebab dari penyakitnya karena ditinggal oleh anaknya. Akhirnya Bagio di tawarin untuk mencari anaknya yang hilang. Maka ketika dalam proses pencarian, Bagio yang ditemani oleh Diran dan Darto akhirnya terdampar ke pulau putri.

Pulau putri adalah pulau yang berpenghuni perempuan semua, dan laki-laki dilarang masuk, kecuali laki-lagi tua. Kedatangan Bagio dan kawan-kawan akhirnya diketahui oleh perempuan-perempuan di pulau putrid dan akhirnya mereka di tangkap dan dibawa ke markas mereka.  

Sementara Bagio sendiri akhirnya ditangkap oleh seorang penyihir tua karena mengetahui kalau Bagio adalah laki-laki. Akhirnya bagio dengan dibantu oleh Darto dan Diran berhasil melepaskan diri dari nenek sihir tersebut. Bagio akhirnya berpakaian wanita seperti halnya Darto dan Diran. Nenek sihirpun mencari keberadaan Bagio. Meski tertangkap kembali, namun akhirnya Bagio berhasil melepaskan sendiri dan berhasil mencuri jimat nenek sihir, hingga akhirnya nenek sihir tersebut di tumpas dengan jimatnya. 

Maka akhirnya pencarian Bagio pun berakhir dan menemukan anak dari orang yang dipijitnya.
****
Lumayan cukup menghibur meski secara make up untuk saat ini masih ketinggalan jauh.