Showing posts with label Lensa Canon. Show all posts
Showing posts with label Lensa Canon. Show all posts

Monday, June 9, 2014

KAWAH PUTIH, PESONA DANAU HIJAU DI JAWA BARAT


Kawah Putih

Kawah Putih merupakan salah satu objek wisata di Jawa Barat tepatnya di Ciwidey . Merupakan sebuah danau hasil dari letusan Gunung Patuha, kawah Putih dengan pasirnya yang terlihat putih dari jauh dan airnya yang kehijauan merupakan salah satu tujuan wisata yang layak untuk dijadikan alternative. Wisata alam dengan pemandangan yang luar biasa indah. Terletak di ketinggian, kawah putih menawarkan kesejukan udara, namun demikian untuk menjangkau dan mendekat wisatawan disarankan untuk memakai masker karena bau belerang yang cukup menyengat. Dan disarankan untuk tidak berlama-lama di lokasi kawah, apalagi bagi penderita asma karena dapat menyebabkan sesak nafas.
 
Menuruni tangga menuju kawah putih
Pagi itu berangkat dari Jakarta dengan udara yang cerah , keluar gerbang tol  Kopo perjalanan dilanjutkan menuju arah ciwidey yang cukup memakan waktu. Namun sayang dalam perjalanan udara mendung turun, tak ayal sebelum sampai lokasi hujan turun dalam perjalanan. Sungguh ini perjalanan yang diluar scenario karena alam. Sesampai di lokasi kita masuk gerbang tiket dengan tariff
Rp. 15.000,- tiap orang, harga tiket ini hanya berlaku untuk wisatawan domestik / lokal. Sedangkan harga tiket untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 30.000,-
Namun ternyata disini tidak lalu keburu senang karena setelah melewati tiket, ternyata perjalanan belumlah sampai.
Levitasi - sekedar iseng ketika hujan

Perjalanan dari pintu gerbang Kawah Putih menuju lokasi puncak berjarak sekitar 5 Km, dengan jalan yang menanjak naik ke atas. Untuk mencapai ke atas di sini disediakan alat transportasi bagi yang tidak membawa kendaraan yang dinamakan ontang anting  dengan tarif Rp 10.000,- tiap orang Pulang Pergi sebagai salah satu sarana pendukung untuk sampai ke lokasi. Namun demikian bagi yang membawa kendaraan pribadi, ternyata harus berpikir ulang jika harus membawa mobil hingga keatas, ternyata tariff parkirnya mahaaaal.

Di areal kawah putih disediakan area parkir selain di pintu masuk kawah putih, juga diatas di dekat kawah putih pun tersedia areal parkir. Namun sayangnya perbedaan tariff parkirnya begitu mencolok. Jika kita parkir di bawah (pintu masuk) maka tariff mobil dikenakan sebesar Rp. 6.000, namun jika kita membawa mobil keatas maka kendaraan roda empat dikenakan tariff parkir yang mahal. Satu mobil Rp. 150.000,- . mungkin ini dimaksudkan agar parkir mobil diatas tidak membludak karena terbatasnya lahan parkir, sehingga untuk membatasi dikenakan tariff parkir yang mahal.

Untuk itulah disediakan sarana penunjang berupa kendaraan Ontang anting untuk mengantar wisatawan ke area tempat wisata.  Jangan kuatir bagi pengunjung karena diarea Kawah putih sudah tersedia toilet, masjid dan juga kantin. Serta ketika hujan turun terdapat ojek payung.

 
Kawah Putih dari sisi lain
Memasuki area tempat wisata, meski ketika saya datang dalam kondisi hujan begitu turun disambut dengan ojek payung yang menawarkan jasanya dengan tariff Rp. 10.000,-. Per payung. Dalam kondisi gerimis setelah hujan, segera perjalanan di lanjutkan menuju area kawah putih dengan sambutan bau belerang yang sedikit berkurang karena udara hujang yang baru saja turun. Dari jauh terlihat pemandangan danau hijau, namun sayang sekali kondisi hujan menjadikan kenyamanan berwisata berkurang.  Meski terbayar dengan keindahan alam sekitarnya. Pesona Danau dengan air yang kehijauan.

Meski tujuan utama adalah ingin memotret alam sekitar kawah putih, namun saya hanya menjepret beberapa bagian untuk melindungi kamera dari cipratan air hujan yang ikut membasahi.

Puas berlama-lama di kawah putih, kemudian istirahat sebentar di area parkir untuk selanjutnya istirahat sholat . Diatas langit matahari mulai menampakan cahayanya setelah turuh hujan, namun ini tidak berlangsung lama karena cuaca kembali meredup. Akhirnya kondisi ini memaksa kami untuk pulang lebih awal, dan Sayonara…………!

Oh iya untuk mencapai kawah putih selain menggunakan kendaraan pribadi, ternyata kita dapat menggunakan jasa angkutan umum juga lho. Dari informasi yang saya dapatkan perjalanan dapat dimulai dari Bandung di terminal Leuwi Panjang.

Kita dapat menggunakan bus atau mobil Colt L300. Kendaraan ini akan mengantarkan penumpang dari Leuwi Panjang sampai ke Terminal Ciwidey dengan tarif Rp7000,-. Mobil ini biasanya mangkal di sebelah kanan ketika Anda memasuki terminal Lewi Panjang, atau jika Anda masih ragu dapat bertanya pada orang lain yang ada di sekitar terminal untuk lebih jelasnya. Anda dapat naik Bus atau Mobil Colt / L 300, namun untuk bus sangat terbatas, kebnyakan adalah L300. Namun untuk mobil colt kayaknya perlu di pertimbangin deh dengan keselamatannya.



Dari terminal Ciwidey naik Angkot kuning jurusan Ciwidey - Situ Patengang dan minta berhenti di pintu Gerbang kawah Putih letaknya sebelah kiri Jalan. Tarif / ongkos  Rp. 5000 - 6000.




Thursday, May 8, 2014

CARA SIMPEL MENGETAHUI USIA LENSA CANON




Bagi fotografer pasti tidak terlepas dari yang namanya lensa. Namun tidak semua orang tahu berapa usia lensa yang kita beli. Atau simpelnya, tahun berapa sih lensa tersebut di buat. Bagi pengguna lensa canon sebenarnya simple saja sih, namun kita kadang kita tidak tahu caranya untuk dapat mengetahui tanggal pembuatan lensa canon . Nah caranya mudah dengan cara melihat kode pada element belakang lensa atau bagian belakang lensa yang anda miliki. Tentunya lensa tersebut harus di lepas dulu dari body camera. 

Mari kita lihat contohnya. Diatas adalah lensa yg saya miliki dengan Kode UA0916. Nah dari kode tersebut kita bisa mengetahui usia lensa yang kita miliki.
Huruf pertama, "U", menunjukkan bahwa lensa dibuat di Canon Utsunomiya, Jepang.
Canon mempunyai 3 kode untuk kode lokasi pembuatan ini yaitu:

U = Utsunomiya, Japan
F = Fukushima, Japan
O = Oita, Japan

sedangkan huruf kedua, A, adalah kode tahun yang menunjukkan tahun pembuatan. Canon merubah kode ini tiap tahun mengikuti kode alphabet (A-Z) yang  dimulai dengan A tahun 1960 dan Tahun 1986. Alfabet akan diikuti oleh bulan dan tanggal pembuatan.  Berikut ini adalah tabel kode tahun pembuatan Lensa canon.
 
A = 1986, 1960, 2012
B = 1987, 1961, 2013
C = 1988, 1962, 2014
D = 1989, 1963, dst
E = 1990, 1964
F = 1991, 1965
G = 1992, 1966
H = 1993, 1967
I = 1994, 1968
J = 1995, 1969
K = 1996, 1970
L = 1997, 1971
M = 1998, 1972
N = 1999, 1973
O = 2000, 1974
P = 2001, 1975
Q = 2002, 1976
R = 2003, 1977
S = 2004, 1978
T = 2005, 1979
U = 2006, 1980
V = 2007, 1981
W = 2008, 1982
X = 2009, 1983
Y = 2010, 1984
Z = 2011, 1985

seperti pada contoh lensa saya diatas UA0916, hal ini menunjukkan 09 artinya dibuat pada bulan 9 atau September dan 16 adalah menunjukkan tanggalnya. Kalau ditarik kesimpulan, berarti lensa saya tersebut dibuat di Utsunomiya, Jepang pada tahun 2012 Bulan September tanggal 16.
 
Nah simpel bukan? Biasanya sih cukup tahu dengan tahun pembuatan saja, yaitu UA berarti tahun 2012, atau UW itu tahun 2008. Begitu seterusnya. Nah sekarang coba cek lensa anda. 

Satu catatan dari saya, saya punya Lensa fix 50mm dengan garansi resmi datascript tentunya, setelah saya cek ternyata gak ada kode tersebut. Disitu tertulis Made in Malaysia. Nah saya menarik kesimpulan untuk kode-kode tersebut diatas berlaku untuk Lensa Canon produksi Jepang. 

Salam Jepret!