Wednesday, September 11, 2019

Si AYUB DARI TELUK NAGA

Si Ayub dari Teluk Naga

JUDUL FILM        : SI AYUB DARI TELUK NAGA
SUTRADARA       : NAWI ISMAIL
PRODUKSI           : PT. BUDIMAN PERMAI FILM
PRODUSER          : SETIADI
TAHUN PROD    : 1979
JENIS                     : FILM SILAT
PEMAIN               : PANGKY SUWITO, YATTI OCTAVIA, MARLIA HARDY, WD MOCHTAR, ALFIAN, HADISYAM TAHAK, HUSIN LUBIS

SINOPSIS : 

Jero adalah jagoan betawi yang sedang ngamuk hingga membuat seisi kampung dibuat kalang kabut. Akhirnya Jero dilaporkan kepada meneer Marsose untuk menangkap Jero. Namun sebelum kaki tangan menir datang, Jero sudah di lumpuhkan terlebih dahulu oleh Ayub (Pangky Suwito)yang ingin menggangu Mpok Dimah dan dirinya perjalanan. Setelah Jero menyerah, maka datanglah anak buah Wan Abud, Betok (WD Mochtar) dan kawannya untuk menangkap  Jero dan menyerahkannya pada Tuan Fran De Break seorang Marsose, seolah-olah anak buahnya adalah  pahlawannya. Jero pun di serahkan kepada marsose oleh anak buah Wan Abud seorang penjilat yang juga kaki tangan Belanda. Jeropun akhirnya di masukkan kedalam sel.

Sementara kalahnya Jero oleh seorang bocah ingusan membuat penasaran para jagoan di kampung tersebut. Ayub adalah seorang yatim piatu yang sejak kecil ikut ko Asiong, dan di ajarkan ilmu silat hingga dewasa, dan saatnya Ko Asiong pulang ke negeri leluhurnya di tanah Tiongkok. Akhirnya Ayub diserahkan oleh Asiong ke saudara angkatnya Nyi Dimah (Marlia Hardi) dan dijadikan menjadi anak angkatnya.  Ayub di ajarkan ilmu bela diri dan juga belajar mengaji. 

Suatu  hari Ayub di suruh Nyi Dimah untuk memetik kelapa di kebon, namun tiba-tiba di kejutkan oleh teriakan seorang perempuan yang meminta tolong karena hendak di perkosa oleh Tatang dan kawan-kawan jagoan dari Pintu Air. Namun Ayub mampu menyelamatkan perempuan tersebut hingga akhirnya mengantarkan kerumahnya. Perempuan tersebut adalah Rogayah (Yati Octavia), sementara itu di penjara Marsose, Jero akhirnya bebas. Dalam perjalanan pulang, Jero bertemu kembali dengan Ayub. Jero ingin membalas dendam, namun sayang akhirnya ia juga kalah lagi.
********
Wan abud datang ke rumah Nyi Dimah untuk membeli kebon kelapanya dan rumahnya. Namun Nyi Dimah menolaknya. Wan abud mengancam akan melaporkannya pada Marsose.
Rogayah akhirnya datang kerumah Mpok Dimah untuk mengunjungi Ayub. Ketika dalam perjalanan menuju pulang dengan di antar Ayub, ditengah jalan keduanya di hadang oleh anak buah Wan Abud dan Bang Leman guru Jero. Ayub akhirnya berkelahi namun sayang sekali Jero dan gurunya Leman akhirnya berkelahi dan terbunuh oleh Ayub. Maka segeralah Betok dan hasan bergegas ke Tuan Frans De Break untuk mengabarkan kalau Ayub telah membunuh. Marsose akhirnya menyuruh anak buahnya untuk menangkap Ayub ke rumahnya. Namun sayang Ayub tidak ada dirumah karena sedang mengantar Rogayah. Akhirnya Nyi dimahlah yang dibawa menghadap ke Marsose. 

Di kantor Marsose, Nyi Dimah di paksa tanda tangan oleh Wan Abud untuk menjual tanahnya dengan harga 1000 perak. Namun disaat bersamaan datanglah Ayub yang menyerahkan diri dengan syarat agar Marsose membebaskan Mpok Dimah, dan menggagalkan usaha Wan Abud. Usahanya berhasil, Ayub ditangkap dan Nyi Dimah di bebaskan.  Akhirnya Ayub di penjara. Saat ayub di penjara, maka Rogayah menjenguknya ke penjara. Berbekal siasat yang di pakainya, akhirnya Rogayah berhasil menggunakan tipu muslihatnya untuk mengambil kunci pada penjaga penjara dan diserahkan pada Ayub untuk melarikan diri.
****
Setelah berhasil melarikan diri, Ayub langsung menuju rumah Rogayah dan menyuruhnya menyampaikan pada Nyi Dimah kalau ia sudah keluar bui dan kalau keadaan sudah aman Ayub akan kembali. Namun sesampai di rumah Nyi Dimah, Rogayah kaget karena ternyata Nyi Dimah sudah meninggal karena di bunuh anak buah wan Abud yang memaksanya menjual tanah. Nyi Dimah di bunuh oleh Betok dan kawannya. Walau Wan abud girang atas hasil yang diraih Betok untuk menguasai rumah Nyi Dimah, namun Wan abud kaget ketika harus menghadap Wan Abud karena Ayub kabur. 

Sementara itu setelah mengetahui kematian Nyi Dimah, Ayub bermaksud menuntut balas pada Wan Abud. Ayub berhasil menumpas anak buah Wan Abud, dan berhasil mengambil kembali surat segel tanah yang telah di ambil paksa dari Nyi dimah. 

****
Film produksi 1979 ini adalah salah satu film silat betawi yang menambah khasanah budaya bangsa dengan mengenalkan adat betawi.

Friday, August 9, 2019

Deddy Mizwar dalam film "TUAN NYONYA & PEMBANTU"

Tuan Nyonya Pembantu

JUDUL FILM        : TUAN, NYONYA DAN PEMBANTU
SUTRADARA       : MARDALI SYARIEF
PRODUKSI           : PT. PANCARAN INDRA CINE FILM
PRODUSER          : ANTON INDRACAYA
TAHUN PROD    : 1991
JENIS                     : FILM DRAMA
PEMAIN               : ANNA SHIRLEY, DEDDY MIZWAR, EVALIA RACHMAT, ALBA FUAD, USMAN SAID

SINOPSIS : 

Atas nama emansipasi Mariyani atau Yani (Anna Shirley) bertindak ingin menyetarakan dengan laki-laki, ia tidak mau kalah dengan laki-laki. Ia sangat menikmati keindahan tubuhnya dengan fitness. Adalah Zainul (Deddy Mizwar) suaminya yang seharusnya di urus oleh istrinya Yani, namun sayang sekali Yani melemparkan tanggungjawabnya pada Surti (Evalia Rachmat) pembantunya untuk mengurusi segala macam kebutuhan Zainul termasuk melepas sepatu, mengambilkan handuk untuk mandi dan mengganti pakaian Zainul, suatu tanggungjawab yang seharusnya di lakukan oleh Yani.
Zainul sempat protes pada Yani, apalagi ketika mengetahui kalau Yani lebih care pada sahabatnya Lilis (Alba Fuad). Yani memperlakukan Lilis seolah ingin melindunginya dan berusaha meracuni Lilis agar tidak mau kalah dengan laki-laki. Namun hasilnya, Zainul malah di marahin dengan alas an emansipasi. Yanipun menolak kehadiran ayahnya yang dulu pernah meninggalkan yani ketika masih kecil dan kawin lagi.  Zainul dan Yani tinggal di kota Semarang .

Yani sibuk dengan urusan menggelembungkan ototnya, sementara Zainul sendiri pun akhirnya mencari pelampiasan dengan menjadikan Surti sebagai teman curhatnya. Surti tidak hanya sekedar mengurus Zainul namun lebih dari itu, Surti menjadi tempat curahan hati dari Zainul. Zainul menganggap pekerjaan Surti adalah pekerjaan seorang istri, karena lebih pantas Surti lah yang jadi istrinya dibandingkan dengan Yani yang sibuk dengan urusannya.  Surti justru lebih care dengan Lilis bawahannya, bahkan ketika Lilis sedang menginap di hotel dengan Yani karena urusan pekerjaan, suami Lilis datang dan menghajar Lilis, namun akhirnya Yanilah yang menyelesaikan masalahnya dengan menghajar balik suami Lilis yang pengangguran. 

Sementara itu Zainul akhirnya mengajak Surti untuk mendampinginya ke resepsi pernikahan kawannya dengan berpura-pura sebagai istrinya . Surti yang tidak biasa memakai hak tinggi akhirnya merasa kikuk sendiri di buatnya, dan bahkan sepatunya sempat tertinggal satu. Ketika resepsi sedang berlangsung, tiba-tiba Yani dan Lilis datang ke resepsi yang sama. Karena panik, akhirnya Surti dan Zainul tercebur ke kolam renang. Keduanya akhirnya mengendap-endap untuk menghindari Yani. Apalagi setelah tahu Yani dan Lilis mau segera pulang karena ada catatan yang tertinggal dirumah, akhirnya dengan menaiki taksi, Surti dan Zainul akhirnya segera pulang kerumah sebelum keduluan Yani. Bahkan keduanya harus menaiki pagar rumah untuk dapat masuk kedalam. Akhirnya keduanya sampai kerumah sebelum Yani sampai. Yani kaget di buatnya karena rambut Surti basah, apalagi setelah Lilis mencium bau parfum Yani di tubuh Surti. 

******
Yani ditugaskan keluar negeri, sementara itu sebagai pengganti Yani di rumah, maka Lilis di suruh tinggal dirumah Yani. Tentu saja ini membuat Zainul semakin merasa tidak di hargai sebagai suami. Lilis bahkan memata-matain Zainul. Selama keberadaan Lilis di rumah, Zainul merasa tidak betah, dan jarang sekali dirumah. Lilis mengikuti Zainul hingga ke hotel, bahkan memergoki Yona sekretarisnya di kamar hotel. Yona adalah sekretarisnya yang ketika datang kehotel memang sedang mengadakan meeting dengan klien, namun Lilis tidak mengetahuinya dan menganggap Zainul telah berselingkuh. 

Ketika  Yani sudah kembali ke Semarang, maka segera Lilis mengadukan Zainul yang telah berselingkuh. Yani marah. Ia menghajar Yona dan juga sopir Zainul, bahkan Yani juga menonjok Zainul. Zainul pergi dari rumah dan melampiaskannya dengan mabok-mabokan.
 Akhirnya Sandiwara Surti dan Zainul terungkap oleh Yani, Yani marah pada Surti karena telah menghancurkan kepercayaanya, namun Zainul membela Surti, karena Yanilah yang membuat keadaan antara keduanya terpojok dan tidak ada pilihan lain hingga akhirnya keduanya pun saling mencintai. Akhirnya Surti pulang ke kampung, meninggalkan Yani dan Zainul. 

*****
Tuan, Nyonya dan Pembantu adalah potret kehidupan nyata, dimana ada beberapa keluarga yang istrinya lebih mementingkan karir, sementara kebutuhan suaminya termasuk masakannya di sediakan oleh pembantu.

Willy Dozan dan Sophia Latjuba dalam film "RIO SANG JUARA"

Rio Sang Juara

JUDUL FILM        : RIO SANG JUARA
SUTRADARA       : MUKHLIS RAYA
PRODUKSI           : PT. GARUDA FILM
PRODUSER          : HENDRICK GOZALI
TAHUN PROD    : 1991
JENIS                     : FILM LAGA MODERN
PEMAIN               : WILLY DOZAN, SOPHIA LATJUBA, HENGKY TORNADO, AYU AZHARI, WD MOCHTAR, CHITRA DEWI, TANAKA, ZAINAL ABIDIN

SINOPSIS :
Film Rio Sang Juara dibintangi oleh Willy Dozan dengan diperkuat oleh Tanaka, Juara Tinju Korea. Film ini juga mendapat dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga karena mengangkat tema Tinju yang merupakan salah satu cabang olahraga.
****
Rio (Willy Dozan) berkelahi dengan jagoan karena memperebutkan lahan parkir. Rio di keroyok tiga orang namun akhirnya dengan terpaksa Rio pergi dari tempat itu. Akhirnya seorang rekannya menawari Rio untuk menjadi sopir taksi cadangan. Selama menjadi Sopir Taksi, Rio mendapati beberapa pengalaman. Suatu malam ia membawa penumpang seorang perempuan bernama Jane Simon Margono (Sophia Latjuba) yang sedang berantem dengan pacarnya Tony (Hengky Tornado). Lia mengajak Rio untuk mengantarkannya ke pinggir pantai semalaman. Jane termangu di pinggir pantai yang disangkanya hendak bunuh diri, ketika Rio hendak menyelamatkannya justru malah Rio yang tercebur ke pantai. Akibatnya Rio pulang telat ke sopir taksi pertamanya. Ini adalah kesalahan Rio karena pulang tidak tepat pada waktunya. Kemudian Rio melakukan kesalahan kedua setelah taksinya hendak di rampok, namun Rio berhasil menyelamatkan taksi tersebut setelah berhasil melumpuhkan tiga perampot tersebut. Lagi-lagi Rio telat mengembalikan taksi, dan kesalahan kali ini tidak bisa di ampuni. Akhirnya Rio di pecat dari sopir taksi cadangan.

Rio akhirnya luntang lantung mencari pekerjaan yang cocok, hingga akhirnya ia terdampar pada sasana tinju milik Eddy (WD Mochtar). Meski awalnya di tolak, namun akhirnya Rio diterima juga untuk berlatih di sana. Suatu ketika Rio tanpa sengaja bertemu kembali dengan Jane di parkiran mobil. Jane menyapa Rio dan mengingatkannya bahwa ia pernah numpang taksi ke pantai malam-malam. Akhirnya Riopun ingat, keduanya akhirnya janjian untuk ketemu di tempat makan. Sementara itu Tony dan Jane yang sedang marahan tidak berhasil membujuk Jane untuk kembali lagi mesra seperti dahulu karena Jane menganggap Tony adalah penganut paham free sex yang di anutnya dari luar negeri. Sebaliknya Jane justru makin intim dengan Rio. Kedekatan Rio dengan jane akhirnya di ketahui oleh Tony yang menyewa bodyguardnya untuk memberi pelajaran pada Rio. Namun sayang sekali kali ini Rio tidak bisa di kalahkan.

Sementara itu di sasana tinju milik Eddy menjadi cemas karena sebentar lagi ada pertandingan tinju yang akan digelar, namun Rio dianggap mulai berulah setelah mengenal Jane. Eddy marah terhadap Rio yang mulai seenaknya, namun Rio tidak mau di salahkan dan merasa berhak untuk bersenang-senang dari hasil keringatnya untuk dinikmati. Meski Eddy tidak menyalahkan kalau Rio pun berhak bersenang-senang, namun Eddy meminta Rio untuk membuktikannya di atas Ring kalau ia mampu. Namun sayang sekali hasilnya Nol. Rio di pukul KO ketika pertandingan tinju. 

 Sedangkan nasib Jane berakhir tragis karena akibat keintimannya dengan Rio, akhirnya ia hamil namun sayang akibat perbuatannya untuk mengaborsi, ia harus kehilangan nyawanya. Rio pun dimintain keterangan oleh polisi.  Akhirnya Rio pulang ke Semarang dengan ditemani oleh Eddy. 
Sesampai di Semarang, Rio kaget karena Nina (Ayu Azhari) pacarnya mengembalikan kalung yang dititipkan pada temannya sewaktu pulang ke Semarang dahulu. Nina memutuskan Rio setelah tahu kalau Rio ada hubungan dengan gadis di Jakarta yang diketahui dari Koran-koran. Ketika sedang di dalam masjid, Rio bersirobok muka dengan Nina. Rio dan Nina akhirnya berjumpa kembali di pantai ketika ada seorang anak tenggelam dan akhirnya di tolong oleh Rio. Nina akhirnya mau memakai kalung pemberian Rio.

Sementara itu datang dari Jakarta Andy yang membawa surat dari manager Rio yang isinya ada promotor yang akan mempertemukan Rio dengan petinju dari Korea untuk dipertandingkan. Dengan berlatih keras dibawah bimbingan Eddy dan dukungan dari masyarakat sekitar akhirnya Rio kembali ke Jakarta untuk bertanding. 

Akhirnya hari yang ditunggupun tiba. Rio dihadapkan dengan Petinju Korea (Tanaka) diatas Ring. Akhirnya Rio berhasil memukul KO lawannya. Akhirnya Rio menjadi Juara Tinju kelas Menengah.