Showing posts sorted by date for query pendekar bukit tengkorak. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query pendekar bukit tengkorak. Sort by relevance Show all posts

Monday, February 12, 2024

10 PENDEKAR PILIHAN DALAM FILM INDONESIA


Pendekar. Apa yang terbayang dalam fikiran kita ketika di sebut dengan kata pendekar? Sebutan pendekar biasanya mengacu kepada tokoh jagoan dalam yang bertema silat, terutama silat silat klasik. Adakah pendekar yang menjadi jagoan dalam film-film yang pernah di tonton? 

berikut ada 10 pilihan pendekar dalam Film Indonesia yang sering ada di film-film.




1
. Barry Prima

Humbertus Knoch atau lebih di kenal dengan Barry Prima adalah pemain film yang lahir 19 Agustus 1954. Barry Prima menjadi ikon pemain film silat Indonesia hingga saat ini. Memulai karirnya di film Primitif pada tahun 1979 sebagai film pertamanya. Kemudian pada tahun 1981 Jaka Sembung sebuah film bertema kepahlawanan melawan penjajahan Belanda, Barry Prima menjadi tokoh sentralnya sebagai Parmin atau lebih di kenal dengan Jaka Sembung. Dari Film Jaka Sembung yang di angkat dari komik karya Djair inilah nama Barry Prima mulai di kenal luas oleh masyarakat dan tawaran-demi tawaran kian membanjiri dengan tema-tema film silat klasik maupun Modern. 

Kerap bermain sebagai pendekar dalam film-filmnya dengan watak protagonis, Barry Prima menjadi pemenang, meskipun dalam beberapa film sosok Barry Prima bukanlah sebagai aktor laga terus namn daya tariknya tetap menjadi nilai jual tersendiri. Pendekar watak putih, demikian lah yang sering di perankan oleh Barry Prima. Sebutlah film-film Barry Prima seperti Jaka Sembung, Mandala dari Sungai Ular, Pendekar Ksatria, Golok Setan, Malaikat Bayangan, Jurus Dewa Naga, Siluman Srigala Putih dan Kamandaka, dan banyak Lagi meskipun ia juga kalah dan tewas dalam film seperti Menentang Maut, Perhitungan Terakhir, dan Srigala. 

Barry Prima sangat pas sekali berpasangan dengan Eva Arnaz yang juga sempat mejadi istrinya. Dalam beberapa film, Barry Prima kerap sekali bermain dengan lawan antagonis seperti Advent Bangun, maupun Joseph Hungan. Advent Bangun dan Joseph Hungan kerap menjadi musuh bebuyutan dalam film. Sebagai bintang film laga, Barry Prima boleh di bilang menjadi aktor laga Nomor 1 di Indonesia karena hingga saat ini belum menemukan aktor sekaliber Barry Prima dengan tema film-film laganya yang melekat. Sehingga tidak berlebihan kalau Barry Prima merupakan salah satu aktor Legend tanah air. 

Barry Prima masih aktif bermain film maupun sinetron hingga sekarang. 



2. Advent Bangun

    Thomas Advent Perangin angin Bangun atau lebih di kenal sebagai Advent Bangun adalah seorang karateka yang kemudian terjun ke dunia film. Peran-peran Advent bangun cukup bervariasi tidak hanya sebagai orang baik saja namun sebagai orang jahat. Namun demikian, Advent Bangun lebih melekat sebagai tokoh antagonis di bandingkan dengan tokoh protagonis. Pria Kelahiran Kaban Jahe 12 Oktober 1952 ini berperan aktif dalam perfilman Indonesia sebagai aktor yang memerankan baik pendekar maupun bukan. 

Advent Bangun merupakan salah satu aktor laga yang legend, kiprahnya dalam dunia perfilman cukup di perhitungkan dengan kepiawaiannya dalam berakting dengan peran-peran silat/laga. Dalam beberapa film laga, advent Bangun berperan sebagai pendekar baik melawan bangsanya sendiri maupun bersama-sama bangsanya sendiri . Advent bangun juga sering beradu akting dengan Barry Prima seperti dalam film Pendekar Ksatria dan Pendekar Bukit Tengkorak keduanya beradu akting untuk menjadi musuh. Namun demikian selain bermain sebagai tokoh jahat, ia juga berperan sebagai pendekar baik seperti dalam film Satria Bambu Kuning, Buronan Gembong Wulung, Bang Somat Tangan satu dan lainnya. Selain sebagai aktor, di akhir hidupnya Advent Bangun juga di kenal sebagai pendeta. 

Sehingga Advent Bangun layak di sebut sebagai pendekar film Indonesia karena berbagai akting filmnya. Advent Bangun Meninggal dunia pada 10 Februari 2018. 


3. George Rudy

Tjwan Hien (lahir 30 Oktober 1954), lebih dikenal sebagai George Rudy atau lengkapnya George Rudy Abdulhady adalah salah satu aktor Indonesia yang lebih di kenal sebagai aktor spesialis laga. 

Kerap bermain sebagai Pendekar dalam sebuah film menjadikan nama George Rudy atau kalau di kampung-kampung nama George lebih di kenal sebagai Gege Rudy oleh para penonton Layar tancap maupun video yang sering di putar di hajatan-hajatan. Meski beberapa kali bermain sebagai tokoh jahat namun nama George Rudy di kenal sebagai pemain protagonis, sebagai pendekar baik yang akan menolong terhadap yang lemah. 

Georgeo rudy merupakan salah s atu pendekar yang juga bermain dalam film-film silat klasik maupun modern. Meskipun George Rudy juga bermain dalam film-film drama, namun namanya menjadi salah satu dari deretan pendekar yang ada di Indonesia. 



4. Ratno Timoer

Ahmad Suratno atau lebih di kenal sebagai Ratno Timoer merupakan salah satu pemain film yang layak di sebut sebagai pendekar film Indonesia. Pria Kelahiran 18 Maret 1942 memulai kiprahnya dalam perfilman Indonesia dalam film Si Pendek dan Sri Panggung. Ratno Timur banyak sekali membintangi film-film drama, namun kiprahnya lebih di kenal sebagai Si Buta Dari Gua hantu setelah ia memerankan tokoh Si buta sejak tahun 1970. Barda Mandrawata alias Si Buta menjadi sebuah nama yang ikonik bagi Ratno Timur, karena begitu di sebut Si Buta maka akan terbayang sosok Ratno Timur dengan pakaian khasnya seperti kulit ular. 

Selain sebagai Bintang Film, Ratno Timoer juga di kenal sebagai Produser dan Sutradara Indonesia. Ratno Timoer meninggal Dunia pada 22 Desember 2002.



5. Teddy Purba

Sosok Pendekar yang ke 5 adalah Teddy Purba. Aktor Kelahiran 20 Mei 1956 memulai debutnya pada tahun 1979 melalui film Antara aku dan Dia, kemudian di susul film Benci tapi Rindu dan film ketiganya adalah Manusia berilmu gaib. Dalam film pertama dan ke3 Teddy berperan sebagai pemuda yang buruk rupa.  Nama Teddy kian melambung setelah membintangi film Gundala Putra Petir 1981. 

Namun demikian Teddy Purba juga bermain dalam-film silat klasik seperti Jaka Tingkir, Jaka Umbaran, Ajian Macan Putih, Tendangan Iblis dan Juga Banteng Mataram. Sehingga kehadiran Teddy dalam perfilman Nasional sebagai pendekar-pendekar yang di sukai para penonton. 

Karena minimnya informasi tentang Teddy Purba, tidak di ketahui apakah beliau masih hidup atau sudah meninggal. 


 


6. Willy Dozan

Billy Chong atau lebih di kenal dengan nama Willy Dozan merupakan pendekar ke 6 yang patut di acungi jempol. Aktor kelahiran 10 Februari 1957 memiliki darah Tionghoa ini lebih banyak bermain dalam fim-film Silat modern, namun demikian tidak berlebihan kalau Willy Dozan menjadi salah satu pendekar kebanggaan Indonesia. 

Karate Sabut Hitam merupakan debut dari Willy Dozan dalam perfilman Indonesia. Selain bermain dalam film-film Indonesia, Willy Dozan juga merupakan salah satu bintang kelas dunia dengan membintangi beberapa film Hongkong. Willy Dozan masih aktif dalam perfilman Indonesia hingga sekarang. 



7. Johan Saimima

Pendekar yang ke 7 adalah Johan Saimima. Aktor kelahiran 8 Agustus 1956 ini merupakan aktor spesialis laga, baik laga klasik maupun modern. Titik balik dari Johan Saimima adalah dalam film Ganesha 1983 yang ia bintangi. Sekaligus setelah memerankan film Ganesha nama Johan kian di perhitungkan. Johan Saimima banyak sekali membintangi film-film yang di produksi oleh Inem film. 

Lutung Kasarung dan Keris kalamujeng merupakan dua film Johan dengan pakaian klasih ala pendekar yang kita kenal dalam film-film. Pernah aktif bermain dalam sinetron-sinetron laga tanah air seperti Mahkota mayangkara, Singgasana Brama Kumbara dll. 



8. Tony Hidayat

Tony Hidayat merupakan salah satu pendekar dalam perfilman Indonesia. Sosoknya di kenal setelah bermain dalam film Wiro Sableng. Sehingga Sosok Tony Hidayat begitu ikonik sebagai pemeran Wiro Sableng. Meskipun Tony hidayat juga bermain dalam beberapa film drama seperti Istana Kecantikan yang beradu akting dengan Mathias Muchus dan Nurul Arifin. Namun imej yang melekat sebagai Wiro Sableng tetaplah Tony Hidayat. 

Tidak banyak informasi yang di dapat tentang Tony Hidayat namun demikian namanya akan tetap di kenang sebagai Wiro Sableng. 



9. Fendy Pradana

Pendekar ke 9 jatuh pada Fendy Pradana.  Slamet Effendy atau lebih di kenal dengan Fendy Pradana kelahiran 13 Februari 1965 merupakan aktor yang di dapatkan dari penjaringan untuk casting film Saur Sepuh pada tahun 1988 hingga akhirnya Fendy terpilih sebagai salah satu pemeran Saur Sepuh sebagai Brama Kumbara. 

Sosok Brama Kumbara merupakan sosok raja Madangkara yang terkenal arif dan bijaksana.Sehingga tidak berlebihan ketika nama Fendy Pradana sososknya sangat melekat sebagai Brama Kumbara. Selain membintangi Saur Sepuh, Fendy juga berperan sebagai Sembara dalam film Misteri Gunung merapi yang diangkat dari serial sandiwara Radio, namun pamor Sembara kalah dibandingkan sebagai Brama Kumbara. Film-film yang dibintangi oleh Fendy kebanyakan merupakan film dengan tema klasik sehingga tidak berlebihan kalau ia menjadi Salah satu pendekar dalam perfilman Indonesia. 



10. Benny G Rahardja

Pendekar ke 10 adalah Benny G Rahardja. Kerap bermain dalam film-film silat klasik, Benny G Rahardja sangat cocok di nobatkan sebagai Pendekar dalam perfilman Indonesia. Sebut saja Film-film yang pernah di bintanginya seperti Lara Jonggrang sebagai Bandung Bondowoso, Tutur Tinular 1 dan 4 sebagai Arya Kamandanu, Aji Pamungkas, Damarwulan Minakjinggo, Jaka Sembung dan Bergola Ijo semuanya merupakan film-film bertema silat klasik yang ia bintangi. 

Selain juga dalam film Sang Pembela , Benny juga berbaku hantam dengan lawan-lawannya. Sosok Arya Kamandanu merupakan sosok yang pas ketika di perankan oleh Benny G Rahardja. 

Namun Sayangnya minim sekali informasi tentang Benny G Rahardja pasca tidak bermain film.



Demikian kesepuluh Pendekar dalam film Indonesia yang perlu untuk diketahui meskipun banyak pemeran lain yang juga pantas di sebut sebagai pendekar, seperti avent Baron Hermanto, Avent Christie, Harry Capri, Chairil JM dan lain-lain. Beda orang beda pula pandangannya tapi paling tidak membuat kita kembali teringat akan sosok pendekar dalam perfilman nasional.  Semoga terhibur.

Thursday, October 26, 2023

10 REKOMENDASI FILM BARRY PRIMA UNTUK DI TONTON


Barry Prima adalah aktor laga senior yang dimiliki oleh Indonesia. Kehadirannya di dunia perfilman Indonesia di tandai dengan Ia membintangi film Primitif. Sejak membintangi film Primitif nama Barry Prima kian di kenal luas dan di kenal sebagai aktor laga tanah air. Barry Prima kerap berpasangan dengan Advent Bangun dalam film yang di bintanginya.

Film-film yang di perankan oleh Barry Prima juga termasuk film-film yang banyak di gandrungi oleh masyarakat luas, hal ini terbukti dengan masih seringnya film-film Barry Prima di putar di layar tancap layar tancap yang hingga saat ini masih belum mati ditengah gemuran teknologi yang kian pesat.  Orang bilang film Barry Prima itu film silat meskipun sebenarnya tidak hanya silat namun juga drama yang pernah dibintanginya. Namun ikon peran 'laga" bagi Barry Prima hingga saat ini tetap tidak bisa tergantikan.

Dari banyaknya film Barry Prima, berikut ini ada 10 film yang akan saya rekomendasikan untuk di tonton oleh para netizen. 10 rekomendasi film Barry Prima untuk di tonton versi totoandromeda tentu saja berbeda dengan versi tiap-tiap orang. Film yang ditontonpun biasanya memiliki kenangan tersendiri. Berikut ini adalah 10 Rekomendasi Film Barry Prima untuk di Tonton versi @totoandromeda.

Urutan penomoran bukanlah menandakan mana yang lebih utama tapi semua memiliki porsi yang sama, hanya saja tiap orang pasti berbeda dengan kenangannya masing-masing. berikut 10 rekomendasi yang telah saya susun : 


1. JAKA SEMBUNG

Jaka Sembung berkisah tentang perjuangan para pribumi melawan penjajahan Belanda. Parmin atau yang di kenal dengan Jaka Sembung menjadi salah satu musuh besar bagi kompeni. Segala cara di gunakan oleh Kompeni untuk menangkap Jaka Sembung, termasuk membangunkan mayat  yang memiliki ilmu rawa rontek. Jaka Sembung akhirnya dapat ditangkap namun berhasil meloloskan diri. Selengkapnya KLIK DI SINI



2. SERBUAN HALILINTAR

Serbuan halilintar merupakan film silat horor, karena memadukan adegan bela diri dan horor. Film ini berkisah tentang perebutan kekuasaan untuk menduduki kepala desa dari Pak Hamid yang di lakukan oleh Gundar (WD Mochtar) dengan menyuruh Gumilar untuk menyingkirkan Hamid dari jabatan lurahnya dengan jalan membunuhnya. Gumilar memasukkan pil pati yang di masukkan kedalam kopi. Pil Pati adalah pil yang sangat mengerikan karena ia akan membunuh korbannya dengan mengeluarkan akar. Setelah kematian Hamid, teror demi teror pun terus menghantui keluarga ini, mulai dari adiknya yang harus mati karena pil pati. Kedatangan Hendra (Barry Prima) dan Yulia (Eva Arnaz) menjadi ancaman tersendiri bagi Gundar. Segala upaya untuk membunuh merekapun di lakukan. Cerita selengkapnya dapat di simakKLIK DI SINI



3. PENDEKAR KSATRIA

Raden Arya Ardi Soma yang di perankan oleh Rudy Wahab akan berkhianat dengan mengirim surat ke Jayakarta untuk mengadu domba antara Cirebon dan Mataram. Hal ini di dukung pula oleh perguruan Wadas Putih, Namun usaha ini berhasil di gagalkan setelah Wirasaba (Barry Prima) berhasil merebut surat yang dikirimkan ke Jayakarta. Pertempuran antara perguruan Wadas Putih dan Ganda Arum menjadi pertempuran pamungkas, dan akhirnya Wadas Putih (Advent Bangun) menyadari kesalahannya sebelum ajal tiba setelah bertarung melawan Wirasaba. Wadas Putih meminta maaf kepada putrinya Cempaka yang juga merupakan kekasih dari Wira Saba. Simak selengkapnya cerita ini KLIK DISINI.



4. SILUMAN SRIGALA PUTIH

Jari Getih seorang perampok yang kejam, Ia berhasil mengecoh para penduduk karena sosoknya yang baik. Jari Getih merampok di daerah Siluman Srigala Putih (Advent Bangun) sehingga ketika ia merampok maka Jari Getih akan selalu menghubungkannya kalau itu adalah atas perbuatan dari Siluman Srigala Putih yang juga seorang perampok juga. Di daerah tersebut terdapat seorang pendekar(Barry Prima) yang merupakan pengembara . Akibatnya pendekar selalu menjadi sasaran tuduhan oleh Jari Getih kalau dialah juga salah satu perampoknya. Namun akhirnya kedok Jari Getih terungkap ketika seorang wanita yang ditolong pendekar mengenali arloji milik Jari Getih adalah merupakan milik ayahnya yang meninggal ketika di rampok di jalanan. Akhirnya terungkap pula kalau Jari getih juga merupakan perampok yang telah membunuh pendekar. Setelah kedoknya terungkap maka Jari getih pun bertarung dengan Pendekar, akhirnya jari Getih pun berhasil di bunuh oleh Pendekar. Simak selengkapnya KLIK DISINI



5. PRIMITIF

Primitif merupakan film pertama Barry Prima. Film ini berkisah tentang penyelidikan 3 mahasiswa yaitu Amri, Rika dan Tomy ke daerah pedalaman yang masih Primitif. Mereka terus masuk kehutan hingga mereka bertemu dengan suku kanibal. Suku kanibal memakan apa saja termasuk manusia. Akhirnya ketika mahasiswa tersebut tertangkap oleh suku kanibal dan mereka melihat pemandangan yang sangat mengerikan tentang kanibalisme. Mereka terus berusaha agar dapat keluar dari tangkapan suku kanibal sebelum mereka menjadi korban keganasan manusia-manusia primitif yang kanibal. Melalui berbagai upaya akhirnya ketiga mereka berhasil meloloskan diri dan selamat hingga keluar hutan. Ceritanya dapat disimak KLIK DISINI



6. PERTARUNGAN IBLIS MERAH

Markoni (Barry Prima) adalah mantan seorang perampok yang telah merajalela namun ia insyaf setelah merampok membunuh satu keluarga dan anak perempuannya . Untuk menjauhkan dari dunia rampok yang telah membesarkannya, setelah insyaf Markoni tinggal di lembah arum bersama istrinya. Kedamaian Markoni tidak berlangsung lama karna ia di cari oleh kawan lamanya untuk kembali bergabung. Namun usaha mereka sia-sia saja karena Markoni tetap pada pendirianya untuk tidak kembali ke masa lalunya. Namun hal ini membuat marah Karto pimpinannya dan menyuruh Donggala dan Setan Kembar untuk menyatroni tempat tinggal Markoni. Ketika Markoni sedang tidak berada di rumah, mereka datang dan membunuh istri Markoni. 

Akhirnya Markoni turun gunung setelah istrinya terbunuh. Apa yang akan di lakukan oleh Markoni? akankah ia berhasil menuntut balas kematian istrinya? jangan lupa di tonton ya. untuk Cerita selengkapnya KLIK DI SINI



7. DARAH PERJAKA

Bram (Barry Prima) Seorang pelatih taekwondo memiliki seorang istri, Susi yang memiliki gaya hidup tinggi namun akhirnya mereka bercerai. Akhirnya Bram mencari pekerjaan melalui temannya Benny . Namun ia tidak menyadari perusahaan tempatnya bekerja ternyata merupakan perusahaan penyalur obat-obatan terlarang. Kepandaian Bram dalam berkelahi menarik perhatian Bosnya untuk menawarkan kerjasama dan Bosnya mengumpankan seorang wanita di kamar VIP yang ternyata adalah Susi mantan istrinya. Melalui Susilah akhirnya Bram mendapatkan informasi siapa sebenarnya bos tersebut. Hingga akhirnya terjadi pemberontakan di perusahaan tersebut, Susi yang telah membantu Bram akhirnya mati terbunuh sedangkan komplotan pengedar obat-obat terlarang yang ternyata adalah ganja tersebut berhasil di tangkap. Tertarik untuk menontonnya? Simak ceritanya KLIK DI SINI



8. PENDEKAR BUKIT TENGKORAK

Aryo Pethak (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang menebar maut dimana-mana bagi para pengikut Bargo Wirogo, pemeras yang juga  menuntut balas pembunuh dari orang tua Aryo Pethak. Aryo Pethak memiliki dendam pada semua keluarga Bargo Wirogo. Namun demikian Aryo Pethak di elu-elukan oleh rakyat yang merasa tertolong. Sementara itu Macan wulung (Advent Bangun) dalam setiap perjalanannya selalu di bayang-bayangi oleh lelaki tua bernama Menjangan tua (Kresno Basso). Dimana ada Macan Wulung disitu ada Menjangan Tua. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung menemukan seorang wanita yang terpanah racun bernama Melati (Wenny Rosalien). Akhirnya ia menolongnya. Dengan bantuan dari Menjangan Tua akhirnya Melati berhasil di sembuhkan oleh Macan Wulung hingga akhirnya keduanya pun berlatih silat. Macan Wulung selalu turut campur dalam perbuatan Aryo Pethak hingga Aryo Pethak menantangnya untuk bertarung di Bukit Tengkorak. Pertarungan pun berlangsung imbang, namun akhirnya berhasil dimenangkan oleh Aryo Pethak.  Cerita selengkapnya KLIK DI SINI



9. SRIGALA

Srigala merupakan salah satu film Thriller yang saya rekomendasikan untuk di tonton. Film ini bercerita tentang pencarian harta karun di sebuah dasar situ/danau Angsana yang sudah tidak terawat dan berada di hutan. Pencarian harta ka run ini dilakukan oleh Caroko (S Parya) Tommy (Barry Prima) dan Johan (Rudy Salam). Kemudian mereka kedatangan tiga mahasiswa pecinta alam yaitu Nina (Lydia Kandou) Hesty (Sisca Karabety) dan Pono (Doris Borisman). Pencarian Harta karun ternyata harus menelan banyak korban. Teror demi teror terus menghantui dan satu persatu terbunuh. Mulai dari Hesty, Pono, Caroko, Tommy dan Johan. Hingga tersisa Nina yang akhirnya terungkap siapa dalang di belakang semua. Adalah Nyonya Hilda (Mieke Wijaya) yang merupakan mantan istri dari pemilik rumah tua di hutan tersebut yang telah membunuh suaminya dan menenggelamkan kedalam danau. Akhirnya nyonya hilda pun berhasil dibunuh dan terungkaplah juga kematian suami nyonya hilda yang selama ini tidak terungkap yang ternyata dalangnya juga istrinya sendiri. Segera tonton ya, untuk cerita selengkapnya KLIK DI SINI



10. WALET MERAH

Genjo(Wingky Harun) menjadi rebutan bagi para pendekar yang ingin menguasai harta karun. Sehingga untuk mengamankannya Genjo di sembunyikan oleh Panji Tengkorak (Barry Prima), namun setelah di rasa aman Genjo di lepaskan oleh Panji Tengkorak yang selama ini menyamar dengan menggunakan topeng. Sementara itu Walet Merah (Devi Permatasari) merupakan orang yang merasa di tinggal begitu saja oleh Panji tengkorak akhirnya berhasil bertemu kembali. Perebutan peta harta karun terus saja terjadi dan menelan korban, Keberadaan Harta Karun tesebut ternyata juga diketahui oleh tangan besi dan Nenek Nilam bersama dengan Singa Hitam. Akan tetapi ketiganya akhirnya beradu ilmu untuk mendapatkan harta tersebut.  Nenek Nilam dan Singa Hitam tewas ditangan si Tangan Besi. Saat itulah muncul Panji Tengkorak dan Walet Merah. Dengan ilmu Serap Raga yang telah di kuasainya akhirnya Walet Merah berhasil membunuh Tangan Besi. Untuk membaca cerita selengkapnya KLIK DI SINI


Demikianlah 10 rekomendasi Film Barry Prima untuk di tonton versi totoandromeda. Meski banyak juga film-film yang telah Barry Prima bintangi, seperti kesan pertama, Noda X, dan lain-lain, namun kali ini cukup 10 saja yang di rekomendasikan untuk ditonton. Semoga bermanfaat. 

Wednesday, January 29, 2020

Film Indonesia jadul : PENDEKAR BUKIT TENGKORAK

Pendekar Bukit Tengkorak

JUDUL FILM        :PENDEKAR BUKIT TENGKORAK
SUTRADARA       : PIET BURNAMA
PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM
CERITA                  : PIET BURNAMA
PRODUSER          : HANDI MULJONO
TAHUN PROD    : 1987
JENIS                     : FILM SILAT
PEMAIN               :  BARRY PRIMA, ADVENT BANGUN, WENNY ROSALIEN, ENNY CHARLIES, HASAN DOLLAR

SINOPSIS : 
Aryo Pethak (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang menebar maut dimana-mana bagi para pengikut Bargo Wirogo, pemeras yang juga  menuntut balas pembunuh dari orang tua Aryo Pethak. Aryo Pethak memiliki dendam pada semua keluarga Bargo Wirogo. Namun demikian Aryo Pethak di elu-elukan oleh rakyat yang merasa tertolong. 

Sementara itu Macan wulung (Advent Bangun) dalam setiap perjalanannya selalu di bayang-bayangi oleh lelaki tua bernama Menjangan tua (Kresno Basso). Dimana ada Macan Wulung disitu ada Menjangan Tua. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung menemukan seorang wanita yang terpanah racun bernama Melati (Wenny Rosalien). Akhirnya ia menolongnya. Dengan bantuan dari Menjangan Tua akhirnya Melati berhasil di sembuhkan oleh Macan Wulung hingga akhirnya keduanya pun berlatih silat.

Aryo Pethak selalu membunuh para korbannya dan meninggalkan cunduk milik Melati. Tujuannya adalah agar Melati mencari dan mengejar Aryo Pethak.  Melati dan Macan Wulung akhirnya bantu membantu untuk mencari Aryo Pethak. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung mendapati Aryo Pethak yang akan membunuh korbannya meski ia sudah menyerah. Macan Wulung mencegah tindakan aryo Pethak, maka ia pun marah karena Macan Wulung tidak ada kaitannya dengan aryo pethak. Akhirnya Keduanya bersiap untuk berkelahi, namun disaat bersamaan datanglah Melati yang berhasil melerainya. 

Akhirnya Aryo Pethak berhasil menemukan Bargo Wirogo. Aryo menuntut balas atas kematian kedua orangtuanya. Bargo Wirogo berhasil di lumpuhkan oleh Aryo Pethak. Namun sebelum Bargo Wirogo tewas, lagi-lagi Macan Wulung datang mencegahnya, karena tanpa harus menghunjamkan pedangya lagipun, Bargo Wirogo akan mati. Melihat kedatangan Macan Wulung yang selalu turut campur akan perbuatan Aryo Pethak, membuatnya berang. Maka akhirnya Aryo Pethak menantang Macan Wulung untuk bertarung di Bukit Tengkorak . 

Pertarungan dua pendekar tersebut berlangsung imbang, meski melati datang untuk melerainya karena ia tidak mau di jadikan bahan pertarungan, namun akhirnya kedua pendekar tersebut melanjutkan perkelahian hingga  akhirnya pertarungan dapat dimenangkan oleh Aryo Pethak.