Showing posts with label Jaka Sembung. Show all posts
Showing posts with label Jaka Sembung. Show all posts

Thursday, October 26, 2023

10 REKOMENDASI FILM BARRY PRIMA UNTUK DI TONTON


Barry Prima adalah aktor laga senior yang dimiliki oleh Indonesia. Kehadirannya di dunia perfilman Indonesia di tandai dengan Ia membintangi film Primitif. Sejak membintangi film Primitif nama Barry Prima kian di kenal luas dan di kenal sebagai aktor laga tanah air. Barry Prima kerap berpasangan dengan Advent Bangun dalam film yang di bintanginya.

Film-film yang di perankan oleh Barry Prima juga termasuk film-film yang banyak di gandrungi oleh masyarakat luas, hal ini terbukti dengan masih seringnya film-film Barry Prima di putar di layar tancap layar tancap yang hingga saat ini masih belum mati ditengah gemuran teknologi yang kian pesat.  Orang bilang film Barry Prima itu film silat meskipun sebenarnya tidak hanya silat namun juga drama yang pernah dibintanginya. Namun ikon peran 'laga" bagi Barry Prima hingga saat ini tetap tidak bisa tergantikan.

Dari banyaknya film Barry Prima, berikut ini ada 10 film yang akan saya rekomendasikan untuk di tonton oleh para netizen. 10 rekomendasi film Barry Prima untuk di tonton versi totoandromeda tentu saja berbeda dengan versi tiap-tiap orang. Film yang ditontonpun biasanya memiliki kenangan tersendiri. Berikut ini adalah 10 Rekomendasi Film Barry Prima untuk di Tonton versi @totoandromeda.

Urutan penomoran bukanlah menandakan mana yang lebih utama tapi semua memiliki porsi yang sama, hanya saja tiap orang pasti berbeda dengan kenangannya masing-masing. berikut 10 rekomendasi yang telah saya susun : 


1. JAKA SEMBUNG

Jaka Sembung berkisah tentang perjuangan para pribumi melawan penjajahan Belanda. Parmin atau yang di kenal dengan Jaka Sembung menjadi salah satu musuh besar bagi kompeni. Segala cara di gunakan oleh Kompeni untuk menangkap Jaka Sembung, termasuk membangunkan mayat  yang memiliki ilmu rawa rontek. Jaka Sembung akhirnya dapat ditangkap namun berhasil meloloskan diri. Selengkapnya KLIK DI SINI



2. SERBUAN HALILINTAR

Serbuan halilintar merupakan film silat horor, karena memadukan adegan bela diri dan horor. Film ini berkisah tentang perebutan kekuasaan untuk menduduki kepala desa dari Pak Hamid yang di lakukan oleh Gundar (WD Mochtar) dengan menyuruh Gumilar untuk menyingkirkan Hamid dari jabatan lurahnya dengan jalan membunuhnya. Gumilar memasukkan pil pati yang di masukkan kedalam kopi. Pil Pati adalah pil yang sangat mengerikan karena ia akan membunuh korbannya dengan mengeluarkan akar. Setelah kematian Hamid, teror demi teror pun terus menghantui keluarga ini, mulai dari adiknya yang harus mati karena pil pati. Kedatangan Hendra (Barry Prima) dan Yulia (Eva Arnaz) menjadi ancaman tersendiri bagi Gundar. Segala upaya untuk membunuh merekapun di lakukan. Cerita selengkapnya dapat di simakKLIK DI SINI



3. PENDEKAR KSATRIA

Raden Arya Ardi Soma yang di perankan oleh Rudy Wahab akan berkhianat dengan mengirim surat ke Jayakarta untuk mengadu domba antara Cirebon dan Mataram. Hal ini di dukung pula oleh perguruan Wadas Putih, Namun usaha ini berhasil di gagalkan setelah Wirasaba (Barry Prima) berhasil merebut surat yang dikirimkan ke Jayakarta. Pertempuran antara perguruan Wadas Putih dan Ganda Arum menjadi pertempuran pamungkas, dan akhirnya Wadas Putih (Advent Bangun) menyadari kesalahannya sebelum ajal tiba setelah bertarung melawan Wirasaba. Wadas Putih meminta maaf kepada putrinya Cempaka yang juga merupakan kekasih dari Wira Saba. Simak selengkapnya cerita ini KLIK DISINI.



4. SILUMAN SRIGALA PUTIH

Jari Getih seorang perampok yang kejam, Ia berhasil mengecoh para penduduk karena sosoknya yang baik. Jari Getih merampok di daerah Siluman Srigala Putih (Advent Bangun) sehingga ketika ia merampok maka Jari Getih akan selalu menghubungkannya kalau itu adalah atas perbuatan dari Siluman Srigala Putih yang juga seorang perampok juga. Di daerah tersebut terdapat seorang pendekar(Barry Prima) yang merupakan pengembara . Akibatnya pendekar selalu menjadi sasaran tuduhan oleh Jari Getih kalau dialah juga salah satu perampoknya. Namun akhirnya kedok Jari Getih terungkap ketika seorang wanita yang ditolong pendekar mengenali arloji milik Jari Getih adalah merupakan milik ayahnya yang meninggal ketika di rampok di jalanan. Akhirnya terungkap pula kalau Jari getih juga merupakan perampok yang telah membunuh pendekar. Setelah kedoknya terungkap maka Jari getih pun bertarung dengan Pendekar, akhirnya jari Getih pun berhasil di bunuh oleh Pendekar. Simak selengkapnya KLIK DISINI



5. PRIMITIF

Primitif merupakan film pertama Barry Prima. Film ini berkisah tentang penyelidikan 3 mahasiswa yaitu Amri, Rika dan Tomy ke daerah pedalaman yang masih Primitif. Mereka terus masuk kehutan hingga mereka bertemu dengan suku kanibal. Suku kanibal memakan apa saja termasuk manusia. Akhirnya ketika mahasiswa tersebut tertangkap oleh suku kanibal dan mereka melihat pemandangan yang sangat mengerikan tentang kanibalisme. Mereka terus berusaha agar dapat keluar dari tangkapan suku kanibal sebelum mereka menjadi korban keganasan manusia-manusia primitif yang kanibal. Melalui berbagai upaya akhirnya ketiga mereka berhasil meloloskan diri dan selamat hingga keluar hutan. Ceritanya dapat disimak KLIK DISINI



6. PERTARUNGAN IBLIS MERAH

Markoni (Barry Prima) adalah mantan seorang perampok yang telah merajalela namun ia insyaf setelah merampok membunuh satu keluarga dan anak perempuannya . Untuk menjauhkan dari dunia rampok yang telah membesarkannya, setelah insyaf Markoni tinggal di lembah arum bersama istrinya. Kedamaian Markoni tidak berlangsung lama karna ia di cari oleh kawan lamanya untuk kembali bergabung. Namun usaha mereka sia-sia saja karena Markoni tetap pada pendirianya untuk tidak kembali ke masa lalunya. Namun hal ini membuat marah Karto pimpinannya dan menyuruh Donggala dan Setan Kembar untuk menyatroni tempat tinggal Markoni. Ketika Markoni sedang tidak berada di rumah, mereka datang dan membunuh istri Markoni. 

Akhirnya Markoni turun gunung setelah istrinya terbunuh. Apa yang akan di lakukan oleh Markoni? akankah ia berhasil menuntut balas kematian istrinya? jangan lupa di tonton ya. untuk Cerita selengkapnya KLIK DI SINI



7. DARAH PERJAKA

Bram (Barry Prima) Seorang pelatih taekwondo memiliki seorang istri, Susi yang memiliki gaya hidup tinggi namun akhirnya mereka bercerai. Akhirnya Bram mencari pekerjaan melalui temannya Benny . Namun ia tidak menyadari perusahaan tempatnya bekerja ternyata merupakan perusahaan penyalur obat-obatan terlarang. Kepandaian Bram dalam berkelahi menarik perhatian Bosnya untuk menawarkan kerjasama dan Bosnya mengumpankan seorang wanita di kamar VIP yang ternyata adalah Susi mantan istrinya. Melalui Susilah akhirnya Bram mendapatkan informasi siapa sebenarnya bos tersebut. Hingga akhirnya terjadi pemberontakan di perusahaan tersebut, Susi yang telah membantu Bram akhirnya mati terbunuh sedangkan komplotan pengedar obat-obat terlarang yang ternyata adalah ganja tersebut berhasil di tangkap. Tertarik untuk menontonnya? Simak ceritanya KLIK DI SINI



8. PENDEKAR BUKIT TENGKORAK

Aryo Pethak (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang menebar maut dimana-mana bagi para pengikut Bargo Wirogo, pemeras yang juga  menuntut balas pembunuh dari orang tua Aryo Pethak. Aryo Pethak memiliki dendam pada semua keluarga Bargo Wirogo. Namun demikian Aryo Pethak di elu-elukan oleh rakyat yang merasa tertolong. Sementara itu Macan wulung (Advent Bangun) dalam setiap perjalanannya selalu di bayang-bayangi oleh lelaki tua bernama Menjangan tua (Kresno Basso). Dimana ada Macan Wulung disitu ada Menjangan Tua. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung menemukan seorang wanita yang terpanah racun bernama Melati (Wenny Rosalien). Akhirnya ia menolongnya. Dengan bantuan dari Menjangan Tua akhirnya Melati berhasil di sembuhkan oleh Macan Wulung hingga akhirnya keduanya pun berlatih silat. Macan Wulung selalu turut campur dalam perbuatan Aryo Pethak hingga Aryo Pethak menantangnya untuk bertarung di Bukit Tengkorak. Pertarungan pun berlangsung imbang, namun akhirnya berhasil dimenangkan oleh Aryo Pethak.  Cerita selengkapnya KLIK DI SINI



9. SRIGALA

Srigala merupakan salah satu film Thriller yang saya rekomendasikan untuk di tonton. Film ini bercerita tentang pencarian harta karun di sebuah dasar situ/danau Angsana yang sudah tidak terawat dan berada di hutan. Pencarian harta ka run ini dilakukan oleh Caroko (S Parya) Tommy (Barry Prima) dan Johan (Rudy Salam). Kemudian mereka kedatangan tiga mahasiswa pecinta alam yaitu Nina (Lydia Kandou) Hesty (Sisca Karabety) dan Pono (Doris Borisman). Pencarian Harta karun ternyata harus menelan banyak korban. Teror demi teror terus menghantui dan satu persatu terbunuh. Mulai dari Hesty, Pono, Caroko, Tommy dan Johan. Hingga tersisa Nina yang akhirnya terungkap siapa dalang di belakang semua. Adalah Nyonya Hilda (Mieke Wijaya) yang merupakan mantan istri dari pemilik rumah tua di hutan tersebut yang telah membunuh suaminya dan menenggelamkan kedalam danau. Akhirnya nyonya hilda pun berhasil dibunuh dan terungkaplah juga kematian suami nyonya hilda yang selama ini tidak terungkap yang ternyata dalangnya juga istrinya sendiri. Segera tonton ya, untuk cerita selengkapnya KLIK DI SINI



10. WALET MERAH

Genjo(Wingky Harun) menjadi rebutan bagi para pendekar yang ingin menguasai harta karun. Sehingga untuk mengamankannya Genjo di sembunyikan oleh Panji Tengkorak (Barry Prima), namun setelah di rasa aman Genjo di lepaskan oleh Panji Tengkorak yang selama ini menyamar dengan menggunakan topeng. Sementara itu Walet Merah (Devi Permatasari) merupakan orang yang merasa di tinggal begitu saja oleh Panji tengkorak akhirnya berhasil bertemu kembali. Perebutan peta harta karun terus saja terjadi dan menelan korban, Keberadaan Harta Karun tesebut ternyata juga diketahui oleh tangan besi dan Nenek Nilam bersama dengan Singa Hitam. Akan tetapi ketiganya akhirnya beradu ilmu untuk mendapatkan harta tersebut.  Nenek Nilam dan Singa Hitam tewas ditangan si Tangan Besi. Saat itulah muncul Panji Tengkorak dan Walet Merah. Dengan ilmu Serap Raga yang telah di kuasainya akhirnya Walet Merah berhasil membunuh Tangan Besi. Untuk membaca cerita selengkapnya KLIK DI SINI


Demikianlah 10 rekomendasi Film Barry Prima untuk di tonton versi totoandromeda. Meski banyak juga film-film yang telah Barry Prima bintangi, seperti kesan pertama, Noda X, dan lain-lain, namun kali ini cukup 10 saja yang di rekomendasikan untuk ditonton. Semoga bermanfaat. 

BARRY PRIMA DAN EVA ARNAZ DALAM FILM "JAKA SEMBUNG"

 


JUDUL FILM                        : JAKA SEMBUNG

SUTRADARA                       :  SISWORO GAUTAMA PUTRA

PRODUSER                          :  GOPE T SAMTANI

PRODUKSI                           :  RAPI FILM

TAHUN                                 : 1981

JENIS                                     : FILM PERJUANGAN

PEMAIN                               : BARRY PRIMA, DICKY ZULKARNAEN, EVA ARNAZ, WD MOCHTAR, HIM DAMSYIK, DANA CHRISTINA, SJAMSYUDIN SYAFEI, DORMAN BORISMAN, RUKMAN HERMAN, S PARYA,SYAMSURI KAEMPUAN

SINOPSIS :

Adegan di buka dengan sekelompok tawanan dari inlander sebutan untuk orang-orang pribumi yang terdiri dari pemberontak-pemberontak yang tidak mau membayar pajak pada Belanda. Seorang tawanan dari Kandanghaur yaitu Parmin orang-orang menyebutnya Jaka sembung menjadi perhatian khusus oleh Komandan Hindia Belanda (Dicky Zulkarnaen) untuk di jaga karena dianggap akan sangat membahayakan. Para tawanan akan di menjadi pekerja paksa oleh Belanda yang setiap hari akan selalu di paksa untuk di bekerja dan siksa. Hal ini menjadi perhatian sendiri bagi Maria (Dana Christina), anak dari Komandan.

Para Tawanan terus di paksa untuk bekerja dan disiksa, Akhirnya Parmin memberontak dan melarikan diri dari kerja paksa tersebut bersama orang-orang yang ikut bekerja paksa. Meski di tembaki namun Parmin berhasil Kabur. Hal ini membuat Komandan marah besar dan memerintahkan untuk menangkap kembali Parmin alias Jaka Sembung. Namun sebuah usulan pun di lontarkan oleh bawahannya untuk menangkap Jaka Sembung dengan mengadakan sayembara bagi siapa saja yang dapat menangkapnya akan mendapat hadiah sebesar 100 Gulden.

Hal ini tentu menarik hati bagi para jawara-jawara pengkhianat bangsa untuk mengikuti sayembara tersebut.  Adalah Kohar (S Parya) salah satu jawara yang mengikuti sayembara untuk menangkap jaka sembung. Namun Kohar meminta bayaran 3x lipat untuk menangkap Jaka Sembung, hingga akhirnya komandan mengabulkan permintaanya setelah di uji oleh Komandan Hinda Belanda dengan di adu dengan banteng.

Sementara itu Surti (Eva Arnaz) begitu kuatir pada Parmin kalau ia akan ditangkap kembali oleh Belanda. Benar saja tak lama berselang, Kohar datang dan mencari Jaka Sembung di tempat Surti.  Sebagai seorang begundal kompeni yang rakus upah tentu saja Kohar terus mencari Jaka Sembung dimanapun berada. Senjata andalan Kohar adalah menyemburkan api dari mulutnya namun sayang sekali akhirnya Kohar dapat di lumpuhkan dan mati oleh Jaka Sembung. Hal ini membuat kompeni.  Namun mereka mempunyai taktik untuk tidak menggunakan pasukan untuk menangkap Jaka sembung.

Seorang dukun (Him Damsyik) menghadap komandan untuk ikut sayembara bahwa ia dapat menghidupkan mayat. Dan mayat yang di maksud adalah Ki Hitam (WD Mochtar) yang tubuhnya terpisah karena ia memiliki ilmu Rawa Rontek yang dapat hidup kembali. Akhirnya Komandan menyetujui untuk menghidupkan kembali Ki hitam. Setelah melalui proses menghidupkan kembali  badan tanpa kepala KI Hitam yang terpisah untuk mencari kepalanya dengan diikuti oleh sang dukun dan kompeni akhirnya badannya dapat bersatu kembali.

Ki Hitam mendapat tugas untuk menangkap Jaka Sembung murid dari ki Sapu Angin. Kompeni datang ke kampung penduduk memporak porandakan perkampungan untuk mencari Jaka Sembung. Akibat kelicikan Kompeni akhirnya Jaka sembung dapat ditangkap oleh Kompeni setelah Ki Hitam bertindak. Jaka sembung diarak sebagai tawanan dengan kaki di rantai dan tangan di salib ke kayu.

Jaka Sembung di tempatkan di penjara dengan kedua tangan di paku ke dinding penjara. Sementara itu mengetahui Jaka sembung tertangkap, Surti mendatangi markas kompeni untuk membebaskan Jaka sembung namun akhirnya ia pun tertangkap dan ditempatkan di samping penjara Jaka sembung. Maria anak dari Komandan mendatangi Jaka sembung dan menyampaikan keprihatinannya akibat perlakuan ayahnya. Namun sayang ia ketahuan ayahnya karena menemui Jaka sembung. Hal ini membuat hukuman Jaka sembung di perberat. Kedua matanya di tusuk oleh komandan agar tidak dapat melihat.  Hal ini membuat Maria makin syok.

Atas usaha dan Doa dari Jaka sembung akhirnya ia dapat melepaskan tangannya yang di paku meski kondisi kedua matanya buta. Akhirnya ia mampu melepaskan diri sekaligus melepaskan Surti dan tahanan yang ada untuk melarikan diri. Usaha ini ketahuan kompeni dan ketika mereka melarikan diri tembakan di berondongkan kepada mereka termasuk Surti yang akhirnya tertembak namun masih bisa meloloskan diri.

Sementara itu Jaka sembung di sihir oleh ki Hitam menjadi Babi agar di pukuli oleh warga muslim yang membenci babi. Surti yang tertembak berhasil lari hingga ke padepokan gurunya namun akhirnya nyawanya tidak tertolong. Sementara itu Jaka sembung yang menjadi babi dan di pukuli warga akhirnya juga berhasil sampai di padepokan gurunya Ki sapu angin. Atas ijinnya akhirnnya Jaka sembung berubah kembali menjadi manusia. Kedua mata Jaka sembung akhirnya dapat melihat kembali setelah ki Sapu Angin memberi pertolongan dengan menggantinya dari mata Surti yang telah tewas.

Barry Prima kembali memberontak ke markas kompeni dan berhasil melumpuhkan Ki Hitam dengan memisahkan kedua badan Ki Hitam agar tidak bersatu lagi  antara kepala dan tubuhnya. Kompeni pun berhasil di lumpuhkan termasuk komandan yang berhasil dilumpuhkan oleh Jaka. Maria yang diam diam membantu perjuangan pribumi akhirnya ke pelukan Jaka. Namun tanpa di ketahui ayahnya ternyata masih hidup dan ia menembakkan pelurunya ke putrinya. Akhirnya Maria tewas oleh ayahnya sendiri. Belanda kalah.

 

******

Film  Barry Prima yang langsung melejitkan namanya di dunia perfilman Indonesia.