Primadona di balik Terali |
JUDUL FILM : PRIMADONA
DIBALIK TERALI
SUTRADARA : SUSILO
SWD
PRODUSER : NY.
LEONITA SUTOPO
TAHUN PROD : 1984
JENIS :
FILM DRAMA
PEMAIN : LIA
WAROKA, CHERRY IVONE, YAN BASTIAN, ERNA SANTOSO, ENNY BEATRICE, ZAITUN, KAMSUL,
CHITRA WIHARDJA, NIZAR ZULMY, SHERLY SARITA, ANWAR FUADY
SINOPSIS :
Intan (Enny Beatrice)
tinggal di rumah Lilis (Lia Waroka) sebagai seorang anak kost. Lilis adalah seorang guru di suatu sekolah dasar
yang di karuniai seorang anak bernama Ayu(diperankan oleh Ayu) yang di asuh oleh Intan. Lilis mempunyai
seorang suami pengangguran yang kerjaannya hanya mengurusi burung di rumah. Sementara
itu suami Lilis akhirnya merasa kasihan dan jatuh hati kepada Intan dan membayari uang kost dengan
diam-diam . Suatu malam Lilis memergoki suaminya sedang bermesraan dengan Intan
di kamarnya. Lilis marah dan tanpa sengaja ia mengambil gunting yang akhirnya
membuat suaminya tewas. Akhirnya
Ia di penjara.
Selama di penjara ia berkenalan dengan banyak orang dari
berbagai karakter. Lusi (Erna Santoso) misalnya, adalah mantan penjahat yang
sering bekerja sama dengan Johan (Anwar Fuadi) dan Tahar hingga akhirnya Lusi di tangkap dan di penjara
satu sel dengan Lilis. Lilis menjadikan Penjara sebagai tempat untuk belajar
dan membantu sesamanya meski kadang juga sering mendapat tentangan dari
teman-teman se selnya. Lilis sangat peduli terhadap teman sesama tahanan,
bahkan ia juga mau menolong temannya yang sedang sakit, dan juga menyelamatkan
Lusi ketika mau bunuh diri, walau akhirnya Lusi bukannya berterima kasih namun
malah marah dibuatnya. Hingga suatu hari terjadi keributan antara sesama
tahanan yang di mulai dari Lusi. Lilis melerainya, namun alih-alih lebih aman,
justru Lilis dan Lusi akhirnya dihukum oleh kepala penjara untuk menjalani
pengasingan.
Akhirnya Lusi meminta maaf pada Lilis. Selama di pengasingan akhirnya tercetus ide
agar sesama tahanan harus salung mendukung dan memberdayakan kemampuan agar
lebih positif. Kegiatan-kegiatan positif selama di Lembaga Pemasyarakatan di
berdayakan dan diikuti oleh para tahanan.
****
Suatu malam ketika Lilis sedang solat, tiba-tiba ia pingsan.
Akhirnya Lilis di bawa kerumah sakit dan dirawat oleh Dokter Arifin (Yan
bastian) dan Riana susternya. Setelah ditelusuri, Riana adalah bekas dari murid
Lilis. Sementara itu Dokter Arifin yang merawat Lilis merasa tertarik padanya
dan menyuruh Riana untuk memindahkan Lilis ke tempat yang lebih baik. Dokter
Arifin yang seorang duda akhirnya menjadi lebih perhatian pada Lilis dan sering
mengunjunginya. Sementara itu Lilis akhirnya mengetahui kalau Dokter Arifin
menyukainya setelah di beritahu oleh Riana. Setelah sembuh dari penyakitnya akhirnya Lilis
di jemput kembali untuk masuk kedalam sel penjara. Namun akibat perilaku yang
baik yang dilakukan oleh lilies, maka dalam rangka 17 agustus akhirnya Lilis
mendapat remisi dan di bebaskan.
Setelah keluar dari penjara, Lilis di sambut kejutan dengan
dijemput oleh Dokter Arifin dan anaknya Ayu.