Tuesday, October 9, 2018

PANTAI BATU NAGA, SURGA TERSEMBUNYI DI LAMPUNG

Pantai batu Naga
Kalau ngomongin lampung yang terlintas pertama kali apa? Gigi Hiu? Lumba-Lumba?  trus apa lagi hmm pasti jawabannya beragam, mungkin ada yang makanan ada yang tempat wisata lainnya. Hehe suka suka jawabannya yaa.... Nah berhubung saya termasuk pehobi foto landscape atau lebih kerennya sih istilahnya Landscaper kata orang hehe... hal pertama yang di ingat sih Pantai Gigi Hiu yang terletak di Kelumbayan - Tanggamus Propinsi Lampung. Pantai yang sangat ngehits dan banyak sekali di kunjungi oleh para wisatawan maupun para Landscaper khususnya Jakarta. Bahkan beberapa kali ada phototrip menuju ke Pantai Gigi Hiu.

Eit tapi jangan salah lho, tidak jauh dari Pantai Gigi Hiu juga ada pantai yang keindahannya cukup memukau yaitu Pantai Batu Naga. Pantai ini masih terletak di kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Keindahan Pantai Batu Naga terletak pada gugusan bebatuan yang membentuk kepala Naga dan backround pegunungan dari sisi sebelah kanan. Pantai Batu Naga memang masih kurang di kenal selain oleh masyarakat setempat. Batu-batu karangnya yang hitam dan di bulan tertentu terdapat lumut yang menghijau menambah keindahan pantai. Karakter dari pantai Batu Naga sendiri adalah berupa kerikil dan batu kecil ditambah dengan batu-batu karang yang menghempas deburan ombak.
Pantai Batu Naga dari View Lain

Kesulitan yang dialami untuk menuju kesini adalah infrastruktur yang belum memadai, harus mencari penghubung atau guide warga sekitar dulu untuk mencapainya. Nah saya saat mengunjungi Pantai batu Naga di pandu oleh teman-teman dari Lalamper dengan menggunakan kendaraan roda dua. Medan yang di lalui lumayan sulit harus melalui jalan setapak. Untuk sampai ke sebuah perkampungan kecil yang cukup terpencil karena diapit oleh bukit dan pantai seolah-olah kita membayangkan tidak bisa hidup disitu karena begitu terisolir kelihatannya namun mereka tetap eksis bahkan memiliki listrik dari genset. Untuk mencapai perkampungan kecil ini harus melalui sungai selebar sekitar 7 meter sebanyak dua kali yang dua duanya dilalui dengan jalan darat ya alias harus nyebrang manual. Beruntung saat berangkat air sedang surut sehingga motor masih bisa menyeberang. Sesampai di perkampungan penduduk hujan turun dengan lebat, terpaksa saya dan rombongan menumpang di rumah penduduk untuk berteduh. Ramahnya penduduk sekitar menambah hangat suasana dengan suguhan teh yang di hidangkan meski diluar hujan.
Keindahan Pantai batu Naga

Lumutpun Menghijau

menjelang sore hujan belum juga reda terpaksa nekat kami menuju pantai yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah penduduk. Untuk mencapai pantai pun harus menyeberang sungai selebar 2 meter. Sesampai di lokasi keadaan masih turuh hujan rintik, kami mendirikan tenda. Menjelang tenda selesai hujan reda dan merah merona di langit yang segera kami abadikan. Malam menjelas sedikit api unggun dinyalakan dari ranting-ranting yang basah namun hujan kembali turun, terpaksa kami tidur masing-masing di tenda dengan angannya masing masing. Dan pagipun ternyata belum bersahabat meski gerimis usai namun tidak turun panas. dan keadaan hujan semalam membuat sungai meluap terpaksa menunda kepulangan hingga siang. menjelang jam 12 siang kami nekat pulang dengan perjalanan yang lumayan mendebarkan melewati sungai yang airnya deras dan akhirnya karena cukup dalam di sungai terakhir motor harus di gotong menggunakan pikulan dari kayu.
Berbagi Spot Motret

Batu Naga nan ciamik

hehe kisah tersebut nyata lho , nah kembali ngomongin keindahan alam Pantai Batu Naga nih, disitu terdapat gugusan seperti perbukitan kecil yang indah sebagai forground pemotretan ditambah lagi deburan ombaknya yang keras. Bagi Landscaper hal utama yang harus dijaga adalah keselamatan, baik keselamatan diri maupun kamera. karena jika tidak kamera bisa kena cipratan air laut.
Tips motret di Pantai Batu Naga :

1. Persiapkan Kamera dan tas kamera sesimpel mungkin
2. Gunakan sandal yang nyaman dan tidak licin
3. Selalu waspada dengan sekitarnya karena ombaknya yang cukup besar
4. Selalu hati-hati ketika jalan karena beberapa karakter seperti bebatuan kecil-kecil yang bisa menyebabkan tergelincir dan terpeleset.
5. Selalu berdoa semoga hasilnya cetar
6. Jangan buang sampah sembarangan,

Nah ada yang penasaran dengan Batu Naga? kalau mengunjungi Gigi Hiu usahakan mampir sejenak kesini. Tertarik membeli foto diatas? hubungi saya yah..

No comments:

Post a Comment