Showing posts with label Argapura. Show all posts
Showing posts with label Argapura. Show all posts

Saturday, February 16, 2019

Curug Muara Jaya Argapura - Majalengka

Curug Muarajaya Majalengka

jalananya cukup baik hingga ke curug
Kalau berbicara Majalengka hal terbersit apa yang ada dalam pikiran? Bandara barunya? Terasiring Argapuranyakah atau Lempeng Tanah yang bergeser? . Nah Bagi pecinta Fotografi buruan utama dari para pecinta fotografi adalah Terasiring Argapura yang kini informasinya memang sudah mendunia dengan keindahannya. Terasiring Argapura merupakan daerah  tempat para petani menanam bawang merah. Pada musim tanam dan ketika daun bawang sedang menghijau biasanya itu yang akan di buru oleh para pecinta fotografi terutama fotografi Landscape. Namun selain  Landscape indah argapura juga saat panen menjadi salah satu daya tarik untuk pecinta foto Human Interest. 

Berbicara lebih jauh tentang fotografi landscape maka selain spot Terasiring, Majalengka juga memiliki banyak spot yang layak untuk di kunjungi seperti goa Lalay dan juga Curug. Nah sebelumnya saya pernah menulis tentang Terasiring Argapura , cekidot : Pesona Argapura
dan juga pernah ke Goa Lalay yang Indah , jangan lupa cek link berikut yaa : Goa Lalay majalengka
maka kali ini saya akan membawa ke sebuah curug bernama Curug Muara Jaya atau di kenal juga dengan curug Apuy. Curug ini terletak di desa Argamukti kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Untuk menuju curug ini biasanya rute yang di tempuh adalah setelah mengunjungi Terasiring Argapura maka turun ke bawah menuju Goa lalay dan Curug ini. Lokasinya tidak berjauhan .

Curug Muara Jaya terletak di aliran Sungai Muarajaya di lereng Gunung Ciremai. Curug ini berada di tengah rerimbunan pohon dan untuk mencapainya harus menuruni anak tangga yang dibuat hingga ke Curug. Fasilitas Curug Muara Jaya juga cukup baik, tersedia parkiran untuk pengunjung, toilet dan warung-warung. Namun demikian yang sangat di sayangkan adalah ketika saya kesana masih ada aja pengunjung yang membuang sampah minuman kemasan sembarangan sehingga membuat pemandangan sedikit terganggu.

Air di Curug Muarajaya cukup dingin, debit airnya menyesuaikan kondisi yang ada ketika hujan maka debit airnya akan besar, Di Lokasi curug terdapat bebatuan yang menambah cantiknya Curug Muarajaya. Jika ingin mandi di curug maka pengunjung dapat mempersiapkan ganti pakaian dari rumah sehingga tidak basah. Curug ini merupakan curug berundak sebanyak 3 tumpuk. Namun saya hanya mendatangi curug yang paling bawah, namun dari kejauhan ketinggian curug yang sekitar 95 meter terlihat jelas.

Untuk menuruni tangga harus mempersiapkan tenaga yang cukup, meski tidak terlalu curam namun cukup memakan tenaga,namun demikian akan terbayar ketika sampai ke air dan mencelupkan kakinya sehingga terasa dingin dan menyegarkan. Anda datang ke Majalengka? cobain deh curug yang satu ini....

Jangan lupa add ig saya yaa @totoandromeda dan @totoandromeda.id

mau endorse jalan jalan? hubungi email saya.
Pesona Curug Muarajaya

Air Mengalir sampai jauh

Curug Muarajaya

Wednesday, September 28, 2016

PESONA ARGAPURA

Pesona Argapura

Pernah ke Majalengka? atau menikmati suasana alam di Majalengka? Ya Majalengka adalah sebuah kabupaten di Jawa Barat yang akhir-akhir ini cukup mencuri perhatian dengan pesona view Panyawean - Argapura yang sangat indah. Hamparan tanaman bawang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan maupun fotografer untuk mengabadikan momen yang indah. Hamparan tanaman bawang menghijau di perbukitan yang menambah keindahan.  Wisata Terasiring Panyawean demikian kadang orng mengenalnya.

Letaknya berada di Panyawean kecamatan Argapura, sekitar 1,5 jam dari pusat kota Majalengka. Untuk mencapai tersebut dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua, ataupun misal menggunakan roda 4 ada beberapa kesulitan ketika harus berpapasan dengan kendaraan lain sementara sisi satunya biasanya berupa lereng. Namun disarankan agar menghubungi 'sesepuh' lokal agar dapat menunjukkan letaknya sehingga tidak nyasar untuk mencapai tujuan. Orang yang pernah saya hubungi adalah Oka Supardan, salah seorang pegiat fotografi di Majalengka yang kenal via jejaring sosial Facebook. Karena beliau yang sering upload keindahan Argapura itulah maka daya tariknya mampu membawa saya untuk penasaran dan kesana. Meski pada saatnya Kang Oka demikian saya memanggil tidak bisa menemani namun saya juga menghubungi pegian fotografi lainnya dari ngetrip majalengka dengan Kang Ipung atau Maulana yang akhirnya menemani selama dua hari disana untuk eksplore Majalengka, selain Panyawean Argapura sendiri juga ada banyak curug yang indah.

Menikmati pemandangan alam dengan hamparan hijau nan luas saat musim tanam sudah tiba adalah sebuah keindahan tersendiri. Pagi hari adalah waktu yang baik untuk melihatnya karena masih dapat melihat hamparan awan putih yang menambah keindahan sedangkan sore hari dapat dilakukan ketika musim kemarau tiba karena sering sekali jam 1 siang udara di panyawean sudah mulai mendung, jadi sayang sekalai kalau harus kehujanan.

Panyawean atau orang lebih mengenalnya dengan Argapura sempat menjadi viral ketika pengunjung 'alay' merusak tanaman bawang petani dengan menginjak-nginjaknya untuk berfoto ria, namun kini mulai kondusif kembali, karena apapun dan siapapun itu seharusnya harus saling menjaganya. Baik traveler, fotografer maupun para pengunjung biasa harus bisa menjaganya.

Berikut adalah jepretan keindahan Argapura yang pernah penulis abadikan. Add saya di Instagram : @totoandromeda

Argapura

Pesona Argapura

Pesona Argapura


Argapura

Tuesday, September 20, 2016

HIDDEN PARADISE ; GOA LALAY KEINDAHAN TERSEMBUNYI DI MAJALENGKA

Goa Lalay - Majalengka
Majalengka kini sedang berbenah dengan pariwisatanya yang mulai di kenal hingga pelosok negeri bahkan dunia. Adalah Panyawean - Argapura yang sudah mencuri hati para traveler untuk datang melihat dan mengunjungi Majalengka untuk memotret keindahannya. Namun sebelum penulis menyajikan potret Panyawean - Argapura, terlebih dahulu penulis akan memberikan sedikit oleh-oleh yang berhasil di dapatkan ketika berkunjung ke Majalengka.

Adalah Goa lalay atau ada juga yang menyebutnya green canyon. Goa Lalay terletak di desa Sukadana Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Letaknya sekitar 16km dari kota Majalengka. Untuk mencapai Goa Lalay dapat di tempuh dengan menggunakan roda 4 maupun roda 2, namun akses menuju kesana bagi yang tidak memiliki kendaraan harus pandai-pandai dan seringlah bertanya tentang tujuan tersebut agar tidak nyasar. Lebih mudahnya dapat menaiki ojek dari terminal Maja. Selain itu ada baiknya agar membawa guide dari penduduk setempat untuk menunjukkan letak Goa Lalay. Parkiran yang tersedia masih di halaman atau kebun penduduk sekitar. Dari Parkiran perjalanan dilanjutkan dengan melewati jalan setapak yang kalau pada musim hujan biasanya akan ditemani dengan sekerumunan nyamuk-nyamuk liar hitam putih yang akan setia mengikuti langkah kita hingga goa lalay, dan sebaliknya.

Melewati Jalan setapak sekitar 500 meter untuk kemudian sampai pada loket yang di buka oleh penduduk setempat, keadaan masih perawan karena belum banyak di kunjungi orang. Dengan memberikan uang tanda masuk sekedarnya dan mengisi buku tamu, kemudian dilanjutkan ke Goa lalay yang harus melewati jalan berbatu yang untuk menuruninya harus menggunakan bantuan tangga darurat dari bambu karena kontur batunya yang tidak mungkin di gali untuk dijadikan jalan. Turunnya cukup terjal jadi harus berhati-hati.

Seperti namanya, Goa Lalay , Goa ini tempat persembunyian kelelawar sehingga agar dapat lebih leluasa alangkah baiknya memakai masker sehingga bau kelelawar yang menyengat dapat terkurangi. Sesampai di goa lalay, biasanya yang di cari adalah ROL (Ray of Light) oleh para fotografer maupun landscaper, namun bagi pengunjung biasa dapat berfoto dan menikmati keindahannya. Begitu pentingnya arti seorang guide disini, karena mereka lebih tahu seluk beluk dari goa tersebut yang juga merupakan sebuah aliran sungai yang sewaktu-waktu dapat terjadi banjir bandang. untuk itu tetap waspada dan selalu mengikuti arahan dari guide.
Konon tempat tersebut sudah memakan banyak korban akibat air bah yang terjadi dan sangat sulit untuk menyelamatkan diri dari tempat tersebut karena letaknya yang diapit oleh dua tebing batu, sehingga meski indah namun janganlah terlalu berlama-lama apalagi kalau kondisi musim penghujan.

Selain goa lalay masih banyak sekali daerah Majalengka yang belum di eksplor. Mau eksplor lebih jauh? yuk kita jelajah negeri ini

Akses Turun yang cukup terjal

Aliran sungai yang diapit dua tebing

Kanan kiri di apit dua tebing batu

Goa lalay yang memerah di bagian bawah

Saat ngeROL seperti inilah yang ditunggu tunggu

Aliran sungai dari Goa Lalay

Naik dan turun menggunakan tangga bambu