Tanjung Papuma dari Kejauhan |
Sejauh mata memandang dengan garis cakrawala yang berakhir
di tengah lautan, selepas itulah hati kita. Pantai adalah sarana untuk melepas
segala penat . Bagi yang ingin berkunjung ke Jember – Jawa Timur rasanya kurang
lengkap apabila kita tidak mampir ke Pantai Tanjung Papuma yang eksotis. Selain
wisata fashion seperti Festival Jember yang tiap tahun di adakan, Jember juga
memiliki tempat-tempat yang eksotis yang sayang sekali untuk dilewatkan. Kali ini saya akan membawa pembaca ke Pantai
Tanjung Papuma.
Melepas Penat di Tanjung Papuma |
Tanjung Papuma berlokasi di desa Sumberejo Kecamatan Ambulu
Kabupaten Jember, sekitar 37km dari pusat kota Jember. Untuk mencapai wilayah
pantai, pengunjung sudah dimanjakan dengan infrastruktur yang bagus, karena
hingga pantai, perjalanan yang ditempuh melewati jalan aspal yang bagus. Untuk
mencapai Pantai Tanjung Papuma lebih bagus menggunakan kendaraan baik itu
dengan kendaraan roda dua maupun roda 4 karena cukup jauh untuk masuk hingga lokasi
pantai.
Wisata Hutan menuju Tanjung Papuma |
Keindahan Tanjung Papuma
Sebelum masuk ke wilayah Pantai kita akan disambut dengan
wisata hutan yang Indah. Selain pesawahan yang kalau musim hujan begitu
menghijau, juga dikanan kiri jalan kita akan disambut dengan hutan Jati yang
apabila musim kemarau tinggal kelihatan ranting-rantingnya saja sehingga
menambah keindahan dengan langit biru yang terlihat di awing-awang menambah
keindahan suasana perjalanan. Wisatawan dapat berhenti sejenak untuk sekedar
mengambil gambar sebagai kenang-kenangan di jalanan yang membelah hutan jati. Selain
hutan Jati kita juga dapat menikmati keindahan flora dan fauna yang ada di
sekitar perjalanan, ada hamparan tanah pertanian juga sesekali terlihat
segerombolan burung berterbangan turut menambah keindahan perjalanan sebelum
sampai ke Pantai.
Setegar Batu karang |
Perahu Nelayan |
Wihara Sri Wulan |
Sampai di pintu gerbang loket masuk, kita akan melewati
jembatan dan perjalanan dari pintu loket utama akan sedikit menanjak dan
meliuk-liuk dengan hutan jati dikanan kiri. Begitu sampai sejenak kita akan
tertegun karena di bibir pantai setelah masuk wilayah pantai kita akan melihat
keindahan sebuah Kelenteng yang menghadap keselatan. Wihara Sri Wulan
namanya merupakan satu-satunya kelenteng yang berdiri dengan kokoh dan megah
diwilayah ini.
Udara pantai dengan terik matahari yang mulai membakar siang
itu tatkala penulis berkunjung namun terasa indah dengan pepohonan yang
menaungi wilayah pantai. Di Pantai Tanjung Papuma banyak sekali ditemukan
kera-kera liar sehingga para pengunjung harus hati-hati dengan barang bawaannya.
Meski menurut penduduk setempat monyet-monyet tersebut tidak galak, namun
melihat populasi yang banyak kita akan merasa seram dan takut diserang karena
monyet-monyetnya juga gemuk-gemuk. Kewaspadaan harus tetap dijaga.
Siap menerkam |
Batu Mirip Kepala Patung Gajahmada |
Sisi lain Tanjung Papuma |
Selain monyet, binatang yang banyak ditemui adalah biawak.
Ada biawak yang terlihat diatas pohon, dan ada juga biawak yang di tempat
persembunyiannya yang lain. Sesekali kita lihat kera-kera yang berkejaran
berebut makanan dengan kera yang lain. Puas menikmati alam sekitar pantai? Belum………
Saatnya memasuki wilayah pantai yang berpasir putih.
Pemandangan utama yang disuguhkan adalah perahu nelayan yang
berlabuh dengan warna warna yang menarik, selain juga wilayah pantainya yang
panjang dan penuh dengan bebatuan.
Ombaknya yang keras menerjang wilayah batu karang. Tanjung Papuma menawarkan pemandangan yang
indah dengan batu karang yang menjulang di beberapa bagian. Uniknya ada satu
batu yang mirip dengan patung kepala Gajah Mada disana kalau dilihat dari
kejauhan.
Seorang Nelayan sedang Memperbaiki jaring |
Indah Tanjung Papuma |
Menikmati pemandangan Tanjung Papuma tidak cukup hanya satu
dua jam, karena keindahannya memaksa kita untuk merasakan sensasi air dan
ombaknya. Pantai disini dibagi dengan pantai yang dekat dengan pelabuhannya
para nelayan, dan di sebelahnya pantai dengan batu karang yang menjulang.
Sesekali terlihat buih putih oleh ombak yang menerjang karang terjal. Serasa
Indah dan tak bosan untuk meninggalkan begitu saja. Namun udara panas siang itu
kurang bersahabat sehingga penulis lebih banyak mencari perlindungan dari
cahaya matahari dengan neduh di bawah pohon.
Bagi pengunjung tidak perlu kuatir untuk kelaparan disini,
karena banyak sekali berdiri warung-warung di sekitar pantai baik yang
menyediakan kesegaran seperti es kelapa muda, juga tersedia ikan-ikan sebagai
bahan makanan yang di jual.
Penginapan
Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai, di
sekitar wilayah pantai juga tersedia penginapan. Jadi tak perlu kuatir untuk
datang ke pantai Tanjung Papuma, selain Pantainya yang indah juga tersedia
penginapan yang nyaman. Pantai indah, eksotis yang sulit dan sayang untuk di lupakan .Akan tetapi jangan lupa, harus tetap waspada dengan
kera-kera yang nakal hehe….