Showing posts with label snorkeling. Show all posts
Showing posts with label snorkeling. Show all posts

Saturday, February 2, 2019

Hidden Paradise, Gamat Bay Nusa Penida

Gamat Bay

Perahu yang membawa wisatawan untuk snorkeling

Akses Menuju Gamat Bay dari jalan darat
Nusa Penida memang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan khususnya bagi para pehobi diving dan snorkeling. Salah satu pantai dengan keindahan bawah lautnya adalah Pantai Gamat atau lebih di kenal juga dengan Gamat Bay. Gamat Bay memang tidak populer namun bagi menjadi salah satu daya tarik yang di tawarkan oleh guide wisata untuk mengunjungi tempat ini terutama buat pecinta diving dan snorkeling.

Untuk mencapai Gamat Bay bisa melalui jalan darat dengan mengikuti petunjuk yang ada, saat itu saya mengikuti petunjuk jalan dengan jalanan yang masih berupa tanah dan memasuki kebun warga. Dengan mengendarai kendaraan roda dua yang di sewa maka lebih leluasa untuk memasuki jalanan sempit. Letak Gamat Bay cukup tersembunyi dan jauh dari jalan sehingga setelah memarkirkan kendaraan, maka kami menuruni jalan setapak dengan melewati kebun warga. hingga melewati jalan setapak menuju pantai dengan menuruninya. Cukup melelahkan sekaligus mengasyikan apalagi ditengah terik matahari.
Jalur laut

Keindahan Gamat Bay

Air lautnya jernih sekali

Selain melalui jalan darat, untuk menuju Gamat Bay juga dapat di capai dengan menggunakan fast boat yang langsung menuju tempat ini. Bagi kalangan pecinta bawah laut pasti tidak asing lagi untuk menanyakan pada guide. Dari jauh terlihat Gamat Bay, sebuah tempat seperti cekungan dengan air lautnya yang jernih sekali dan terlihat biru dari kejauhan. Ombaknya lumayan tinggi namun aman bagi para penyelam untuk menikmati keindahan bawah lautnya.

Selain airnya yang jernih juga pasirnya yang bersih dan disamping terlihat pepohonan yang menghijau menambah sejuk tempat ini. Setelah sampai di bawah segera saya memotret apa yang ingin di potret dengan 'keasingan' pantainya, kalau itu sesekali terlihat speedboat mendekat untuk menurunkan penumpangnya menikmati bawah laut namun tak lama pergi lagi, sehingga kami yang saat itu bertiga merasa sangat sepi berada di sebuat tempat asing namun sangat indah. Jauh dari kebisingan kota yang ada hanya deburan ombak memecah dan birunya laut. Wajar tempatnya cukup sepi karena memang belum di eksplore dan belum di kenal sebagai salah satu tujuan wisatawan yang recomended.

Setelah puas menikmati pemandangan di Gamat Bay selanjutnya kamu naik ke atas untuk melanjutkan perjalanan ke trip berikutnya.
So tertarik mengunjungi tempat ini?  Wisata Pantai yang luar biasa ya di Gamat Bay hehe

Berpose sejenak

Jalan Pulang

Tuesday, February 25, 2014

PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU SALAH SATU TUJUAN PARA WISATAWAN IBUKOTA

Pelabuhan Muara Angke
Bagi warga Jakarta, rasanya belum afdol apabila belum berkunjung ke Pulau Tidung, salah satu pulau yang terletak di kabupaten Kepulauan Seribu Propinsi DKI Jakarta. Pulau Tidung merupakan salah satu pulau yang sudah menggeliat gaungnya untuk di kunjungi. salah satu tujuan wisata alternatif bagi warga Jakarta yang bosan dengan aktivitas sehari-hari yang di penuhi dengan mall dan gedung tinggi serta polusi yang tiada henti.
Merapat ke dermaga Tidung

Untuk menuju pulau tidung, kita dapat mencapainya dengan melalui pelabuhan Muara Angke dengan jarak tempuh sekitar 3 jam dengan menaiki kapal kayu , atau bisa juga di tempuh melalui Pantai Marina Ancol dengan jarak tempuh 1,5jam karena menggunakan speedboat. Bagi yang awam untuk disarankan mengikuti travel yang kini banyak menawarkan paket wisata ke pulau Tidung. Biasanya tiap Sabtu pagi, saat paket tour ke Pulau Tidung banyak diminati, di pelabuhan Muara Angke sudah berjubel calon penumpang yang akan menuju Pulau Tidung maupun Pulau lain seperti pulau pari.
Saatnya Snorkeling

Bagi sebagian orang, menaiki kapal kecil yang di ombang ambingkan oleh gelombang kecil laut utara akan merasakan sebuah sensasi kecil, bisa pusing bisa juga takut tenggelam. Namun jangan kuatir, menurut Nahkoda kapal yang saya temui, Laut utara tidaklah memiliki gelombang yang besar jadi tidak perlu takut dibanding dengan laut selatan yang memiliki ombak yang besar karena struktur kedalamannya yang memang berbeda. Laut utara biasanya memiliki gelombang besar ketika pada bulan-bulan Desember maupun Januari.
Sepanjang perjalanan kita dapat menikmati pemandangan lepas laut, perahu-perahu nelayan, gugusan-gugusan pulau yang indah dilihat dari kejauhan.

Pulau tidung memiliki luas sekitar 109 ha dengan jumlah penduduk sekitar 5000 jiwa, merupakan pulau yang masih memiliki vegetasi asli sehingga selain menawarkan keindahan juga kenyamanan untuk melepas penat. Nuansa alam yang masih asli dengan keramahan penduduknya merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pulau tidung sendiri ada dua pulau yaitu pulau Tidung Besar dan Pulau tidung kecil yang dihubungkan dengan jembatan Cinta untuk menuju pulau tersebut. Sayang sekali saat penulis kesana, jembatan Cinta dalam proses perbaikan sehingga tidak dapat dilalui untuk menuju pulau tidung kecil.
Mampir sejenak ke Pulau Payung

Senja di pulau Payung
Senja di Pulau Payung
Senja di Pulau Payung
View Senja dari Pulau Tidung

Pulau Tidung besar di huni oleh masyarakat asli pulau dengan mata pencaharian sebagian besar sebagai nelayan, namun seiring berkembangnya industri pariwisata di daerah tersebut, kini penduduknya mulai menggantungkan hidup pada industri pariwisata.  Sedangkan pulau tidung kecil merupakan pulau tanpa penghuni dengan hutan mangrove yang di kelola oleh pemerintah.

Alangkah baiknya ketika kita berkunjung ke pulau Tidung, kita dapat menyempatkan diri untuk menginap. Penginapan di pulau tidung adalah homestay yang cukup nyaman.  Untuk menuju Muara angke kembali kita harus tahu jadwal keberangkatan kapal yang akan menuju ke sana, karena tidak setiap jam ada kapal yang berangkat.
Jembatan Cinta
Banana Boat
Transportasi sepeda

Paket wisata yang di tawarkan di pulau tidung selain menikmati keindahan alamnya juga paket snorkeling yang biasanya sudah termasuk satu paket. Keindahan alam sekitar tidung khususnya alam bawah lautnya memang perlu di nikmati bagi wisatawan. Perlu keberanian untuk melihat indahnya alam bawah laut karena bagi yang tidak dapat berenang akan merasa takut untuk mencobanya, namun tidak perlu kuatir, dengan peralatan snorkeling yang kita kenakan, dan didampingi oleh instruktur maka sejenak bagi yang tidak berenang dapat menikmatinya. Melihat ikan berwarna warni di habitatnya merupakan keindahan tersendiri. Biasanya wisatawan akan dibawa ke sekitar pulau Payung untuk snorkeling, dan singgah sejenak melepas lelah di pulau payung.
Senja hari setelah puas bermain air laut dengan snorkeling, saatnya menuju Pulau tidung kembali.
Kala Mendung

Malam di pulau Tidung dilalui dengan bakar ikan sebagai agenda wajib bagi para wisatawan. Saat melepas lelah dan tidur di homestay merupakan saat yang indah karena  melepas penat seharian.
Pagi hari dengan bersepeda,  para wisatawan di ajak ke Jembatan cinta, sambil menikmati wisata air. Banana Boat maupun jetski menjadi pilihan. Kalau paket ini sih biasanya dari kocek sendiri, artinya di luar biaya paket wisata.

Liburan ke Pulau tidung merupakan salah satu alternatif untuk melepas penat selama di Jakarta. Pulau Tidung memang terjaga keasriannya, sehingga bagi yang sudah pernah kesana pasti ingin kembali lagi. Sekedar tips dari penulis, berkunjung ke pulau Tidung pilihlah cuaca yang bagus, karena kalau di musim hujan biasanya liburannya menjadi kurang indah. seperti pada waktu penulis kesana, kondisi mendung dan turun hujan sehingga saat pagi hari tidak dapat menikmati sunrise di jembatan cinta.