Monday, March 24, 2025

NOSTALGIA SINETRON PERJALANAN

 


Bima adalah putra angkat konglomerat Iskandar. Sejak kecil telah yatim piatu dan memandang Iskandar sebagai ayahnya sendiri dan Exel anak Iskandar sebagai saudara kandungnya. Dalam upaya untuk hidup mandiri Bima berkongsi dengan dua sahabatnya, Abdi dan Hendi membuka usaha bengkel. Dengan ketrampilannya dalam ilmu bela diri, Bima menggagalkan penjambretan terhadap Kintan, gadis Solo yang baru hijrah ke Jakarta. Sama seperti Bima, Kintan juga yatim piatu dan di besarkan pamannya. 

Justru Exel yang baru kembali dari studi di luar negeri, juga berkenalan dan tertarik dengan Kintan. Tapi Kintan telah menerima lamaran Bima. Akibatnya Exel membenci mereka bahkan tak sudi lagi mengakui Bima sebagai saudaranya. 

Cerita kemudian berkembang ketika adik ipar Iskandar, Roy memperalat Heri untuk membunuh Iskandar. Celakanya, Exel mengira Bima yang melakuan pembunuhan tersebut. Dengan gusar ia ingin membalas dendam. Tapi Bima dan Kintan lebih dulu mengungsi ke rumah Abdi di Bogor. Peristiwa pembunuhan terhadap Iskandar diikuti dengan Cermat oleh wartawati Silla yang punya obsesi untuk memecahkan dengan cara-cara Investigation Report.

Roy yang terus menghasuh Exel, diam-diam menyewa Gideon untuk melacak jejak Bima. Exel yang sudah terhasut mengikuti Gideon mencari Bima. Kesempatan ini digunakan Roy untuk menguasai seluruh perusahaan Iskandar. Kemelut bertambah dengan di culiknya Kintan oleh sebuah sindikat. Perburuan pun berlangsung dari Jakarta ke pelosok-pelosok Jawa Barat sampai jauh ke pedalaman Jawa Tengah dan Bali. 

PERJALANAN merupakan sinetron produksi Multivision Plus yang diarahkan duo sutradara Arturo dan Deni HW berdasarkan skenario Adi nugroho. Merupakan drama aksi yang bertabur adegan laga. Dibintangi Ari Wibowo, Tamara Bleszynski, Primus Yustisio, Eksanti, Feri Irawan, Gunawan Wibisono, Kaharuddin Syah dan Pong Harjatmo yang tayang di SCTV pada tahun 1998.

Thursday, March 6, 2025

NOSTALGIA DRAMA SERI TVRI


 Drama Seri TVRI merupakan drama seri yang ditunggu pemirsanya di era 80an hingga awal 90an sebelum akhirnya bermunculan stasiun tv swasta. Dalam sebuah artikel di di MF, drama seri Losmen merupakan drama seri yang mendapat sambutan luar biasa dari pemirsa TVRI. Merupakan sejarah bagi TVRI bila mau jujur, Losmen selalu di nanti, disimak bahkan didiskusikan. Tidak pernah terjadi drama seri apapun yang pernah di produksi TVRI sta Pusat Jakarta. Sampai saat ini (tahun 1991) belum satupun drama seri dapat menandingi 'keperkasaan' Losmen. Meski drama seri "Pondokan" mencoba mengimbanginya, namun tak bergaung. Tak merasuk dalam jiwa. 

Kekecewaan masyarakat begitu menyentakkan ketika awal tahun 1989 drama seri Losmen dinyatakan bubar. Banyak desas desus tentang kasus pembubaran drama Losmen. Tapi tidak ada menemui jawaban. Merupakan sebuah teka teki hingga sekarang. 

Mungkin Bu Broto sudah capek mengurus usaha losmennya dan Pak Broto telah bosan main ukulele, kabarnyapun ikut-ikutan jual pakaian. Jeng Sri sekarang tinggal di Bogor, sibuk mengurus Puskesmas dan tidak menyanyi lagi di Bar. Jarot tidak lagi seorang pelukis, yang identik dengan seniman konyol, kabar terakhir katanya menjadi jago silat. Mbak Pur lagi ngumpet di rumah terus, sesekali menjual busana muslim dan tak mau melepas jilbabnya. Tarjo, sudah melejit sekarang, pernah meraih Piala Citra, terakhir pawangnya gajah lewat film "Cintaku di Way Kambas".

Menurut TVRI bagian Perencana drama menggambarkan karena permintaan masyarakat, Losmen pun akan di putar ulang kembali. Mulai dari awal sampai akhir. Konon TVRI melayani pemirsanya. Padahal pemirsa TVRI sangat mengharapkan drama seri Losmen di lanjutkan kembali, meski bapak losmen, Wahyu Sihombing telah tiada. 

Kata yang empunya cerita, Tatiek Maliyati, WS, Losmen akan dilanjutkan kembali. Dan Drs. Ishadi SK, MSC telah pula memberi angin namun realisasinya tak kunjung tiba malahan tayangan ulang. 

Cerita seri tayangan TVRI telah langka, Keluarga Rahmat telah mati, Jendela Rumah Kita ikut-ikutan padam, Pondokan yang menjual tampang artis itupun telah tiada dan beberapa seri lainya di kategorikan dengan Sinetron Seri. Jelas dari deretan judul diatas Losmen masih terlalu unggul bahkan menjadi legendaris. 

"Saya sangat senagn sekali "Losmen" diputar ulang. Maka terjawab sudah surat-surat penggemar drama Losmen kepada saya. Alhamdulillah Penggemar Losmen tidak penasaran. Saya sendiri kaget dengarnya, " kata Mieke Widjaya pemeran Bu Broto. 

~ sumber MF 129/96 8-21 Juni 1991~

Kalau sekarang di TVRI masih ada Losmen Reborn dan Jendela Rumah Kita Reborn juga sih. Ada yang pernah nonton?


DRAMA SERI DOKTER SARTIKA , EPS HARI HARI TEDUH SARTIKA

 


Masih ingat drama seri TVRI yang satu ini? untuk bernostalgia sejenak, kita ambil episode saat Dr Sartika mencari Ketenangan di Lombok. 

Di ceritakan episode sebelumnya, rumah tangga dokter Imam dan Sartika mengalami kegoncangan dengan hadirnya Lestari, adik Imam yang selalu membuat keributan dengan suaminya, begitu juga kehadiran Arum, kakak perempuan dari tetangga Sartika yang selalu hadir ke tempat praktek Imam. Sehingga rumah tangga dokter Imam-Sartika mengalami dua batu sandungan yang belum tersingkirkan, namun mereka menyadari bahwa hal ini pasti akan terjadi dalam perjalanan hidup manusia. Untuk itu Sartika bertekad mencari ketenangan atau refereshing pergi ke Lombok, ingin melupakan hari-hari muramnya dengan mencari hawa dan suasana baru di daerah yang belum pernah dilihat. 

Kepergian Sartika bersama nenek Manis (tetangganya yang selalu memperhatikan Sartika-Imam) yang dianggapnya nenek sendiri, selama dua tiga hari, nenek Manis merasa senang hati mengingat ia juga akan pulang ke tanah kelahirannya sebab Mona (Sang Cucu) sudah melahirkan bayinya yang pertama. Namun sang suami doketer Imam tidak demikian, Imam merasa keberatan dan berusaha melarangnya. Tapi karena tidak ingin memperuncing keadaan rumah tangganya yang agak gawat, akhirnya dengan berat hati mengijinkan Sartika pergi bersama nenek Manis. 

Suasana di Lombok ternyata dapat memberikan hari-hari teduh sebab Sartika banyak melihat hal-hal yang menarik. Sementara itu dokter Imam di Bogor yang ditinggal sendirian mencoba menghindar dari gangguan Arum, namun tetap gagal. 

Sementara itu adik dan adik iparnya Arum menegur karena Arum sering datang ke tempat praktek dokter Imam. Arum marah dan ia segera mengambil anak bayinya yang dititipkan Arum dan dibawa ke Jakarta, tapi adik dan adik iparnya menjadi kalang kabut dan meminta pertolongan pada dokter Imam agar Arum mau mengembalikan sang bayi. Kasus akhirnya berbuntut panjang, Arum berani datang ke rumah Imam karena mendengar Sartika berada di Lombok. Imam bingung. Imam berusaha menghindari Arum, tapi makin gawat. 

Akhirnya Imam memutuskan menyusul sang isteri di samping ingin menikmati hari-hari teduh bersama isterinya di Lombok.

Tentu saja cerita makin panas dan makin penasaran ya. Cukup sekian bernostalgianya ya, next sambung lagi.


Thursday, February 27, 2025

SINETRON RATU PANTAI SELATAN


Rumah Produksi Starvisions tidak hanya piawai memproduksi sinetron melodrama dan komedi tapi juga sinetron misteri dan laga. Adalah sinetron bertajuk Ratu Pantai Selatan yang mengawali starvision untuk memproduksi sinetron misteri. Dipilihnya judul yang sudah melegenda di masyarakat, khususnya pulau Jawa ini, karena ceritanya memang sudah merakyat dan sudah di produksi sebagai versi dilayar lebar. 

untuk memfasihkan visualisasi gambar yang diinginkan penulis cerita, maka Starvision memberi kepercayaan kepada S.A Karim untuk membidani sinetron yang dibintangutamai oleh Mila Karmelia, Sultan Pasha Djorgi, Fahmi Boo, Farisa Yasmin, Helvy Mariand, dan Torro Margens. 

Ratu Pantai Selatan sendiri bertutur tentang pasangan muda mudi yang sedang kasmaran. Pemudanya bernama Anto yang mengajak kekasihnya Santi (Femi Permatasari) untuk jalan-jalan ke Pantai Pelabuhan Ratu dengan tujuan agar hubungannya yang mulai retak bisa dibina lagi. Tapi lantaran Santi sudah kesal duluan, lantaran Anto tergoda wanita lain, maka ketika di Pelabuhan Ratu, bukannya mesra malah terjadi pertengkaran yang hebat, Santi yang terlanjur terluka tidak mau memaafkan Anto, hal ini membuat Anto naik pitam dan kalap. 

Anto menyeret Santi ditengah laut dan ditenggelamkan. Santi berusaha melawan walau dengan nafas yang tersengal-sengal. Sang Ratu (Ratu Pantai Selatan) yang diperankan oleh Mila Karmelia tiba-tiba muncul memberi kekuatan pada Santi.


Thursday, February 20, 2025

FILM DARI PINTU KE PINTU, KOMEDI SITUASI SALES


 Tak banyak persoalan kehidupan sales di filmkan, meski tema ini sering dituangkan ke dalam cerpen, cerbung maupun novel yang biasanya dirangkum dalam tema drama. Kali ini BZ Kadaryono, sutradara merangkumnya dalam tema komedi situasi. Kepahitan sales itu menjadi biang komedi segar. 

"Terus terang dalam penggarapan film ini saya meniadakan seks," kata sang sutradara. Pergulatan hidup orang yagn urban dikawinkan dengan kehidupan sales. Semuanya penuh kegetiran, ada kemunafikan, kepalsuan dan penjarahan terhadap sosok manusia. Film ini di produksi oleh PT. Bintang Dirgahayu film . 

Puluhan artis pendukung berkumpul dalam film ini . Nurul Arifin, Sally Marcellina, Hengky Tornando, Hendra Cipta, Lina Budiarti, WD Mochtar, Yana Achbari, Tien Kadaryono, H. Usman Effendy, Tom Tam Grup, Darto Helm, Basuki, Timbul, Mejeng Group, Tarida Gloria, Illa Doth dan puluhan artis lainnya. Ada yang bilang film ini kebanyakan pemain, sehingga tidak tahu mana yang menonjol. 

Dalam Film ini Sally Marcellina dan Nurul Arifin berke lahi. Keduanya saling bermusuhan. Sally sales palsu sedang Nurul sales asli. Keduanya sama-sama cari hidup di ibukota. 

Awal cerita terjadi akibat kacaunya usaha Nurul Arifin dan kawan-kawan selaku sales dari rumah ke rumah menawarkan dagangan yang selalu ditolak. Rupanya kejadian itu akibat ulah Tante Dien (Tien Kadaryono) Kelompok sales bukanlah sungguhan melainkan  sebagai mata-mata untuk menyelidiki rumah mewah. Malamnya rumah mewah tersebut di garong oleh tukang pukul Tante Dien. 

Suatu hari kelompok  Sally dan kelompok urul ketemu, maka terjadilah perkelahian. Puluhan cewek-cewek kece bergelut di tanah lapang. Namun kelompok Sally diancam harus mengerjakan apa yang menjadi keinginan Tante Dian. Semua cewek-cewek kelompok Sally itu punya latar belakang berlainan. Ada yang di culik, ditipu, di khianati, bahkan ada yang di jual, semua itu atas perintah Tante Dien. Adik Nurul sendiri ketika tiba di Jakarta dari Malang kena rayu gombal Tante Dien. 

Untung pacar Nurul seorang perwira polisi. Semua kenyataan yang menimpa diri dan adiknya dituangkan kepada petugas penegak hukum ini. 


~~ MF 150/117/TH.VIII, 28 MARET - 10 APRIL 1992

DARAH DAN CINTA, ARIE WIBOWO KEMBALI BERLAGA


Bintang action Arie Wibowo sempat lekat sebagai Jacky, jagoan muda mantan narapidana di sinetron seri Jacky garapan Tanaka produksi PT. Garuda Films yang ditayangkan di SCTV. Selanjutnya Ari Wibowo muncul sebagai tokoh baru di sinetron Darah dan Cinta, produksi Jelita Visindo Mega Films, sinetron action modern yang ditayangkan di Indosiar menggantikan Tirai Sutra yang dibintangi Devi Permatasari dan Inneke Koesherawati. 

Kemunculan Arie dalam sinetron tersebut justru ditengah proses suting Jacklyn lanjutan dari seri Jacky, dimana seharusnya Arie masih harus main. Tapi dia justru memilih sinetron Darah dan Cinta bersama Eksanti, bintang belia yang juga main di sinetron Angin tak Dapat Membaca yang ditayangkan di RCTI. 

DDC (Darah dan Cinta) di beli putus oleh Indosiar meski sutingnya sejak Agustus 1995 di beberapa tempat daerah Jakarta dan Jawa Barat. "Walau kami termasuk rumah produksi paling anyar, tapi kami nggak gentar saat Indosiar nggak menjanjikan secara pasti akan menayangkannya. Ini adalah produksi kami yang pertama, "kata Utoyo dari Jelita Visindo.

Bagi Indosiar, sinetron ini adalah sinetron laga modern yang kedua setelah Pedang Keadilan. Pihak Jelita Visindo mempercayakan tiga sutradara untuk menggarap Darah dan Cinta, Ronggani, Alim Bachtiar (Sutradara sinetron Senyum Bidadari) dan Nurdin Longgari. Selain Arie Wibowo dan Eksanti juga di peraninya James Sahertian.

Kendati nama-nama tersebut belm populer di areana peta sinetron Indonesia, namun pihak Jelita Visindo mengatakan bahwa sinetron laga Darah dan Cinta akan mampu bersaing dengan sinetron jenis sama yang juga tayang di beberapa stasiun tv.

Seperti juga Deru Debu yang akan dilajutkan oleh Willy Dozan, Darah dan Cinta di garap secara serial. Pengembangan tokoh John juga sama dengan proses pengembaraan tokoh Handoko dalam serial Jalan Membara yang dibintangi Dede Yusuf. 


~~ Disunting dari MF No 264/230/XII/27 Juli - 9 Agustus 1996

Wednesday, February 19, 2025

SINETRON SAUR SEPUH TPI, MEMAHAMI SEPENGGAL SEJARAH


 Lewat Sinetron Saur Sepuh, penulis cerita Niki Kosasih ingin menyampaikan sebuah babak dari sepenggal cerita mengenai pergolakan di kerajaan Majapahit. Bagaimanakah cerita yang di kemas oleh sutradara Abdul Kadir itu jadinya. Layar TPI yang memutar sinetron ini mulai tanggal 9 Juni 1993 dan seterusnya setiap hari Rabu pagi pukul 10.30 WIB. Dalam percakapannya dengan wartawan, baik Niki maupun Abdul Kadir tidak mengelak bahwa sinetron ini merupakan pengembangan cerita dari Cerita Saur Sepuh yang ada di Radio dan film besar. "Namun tidak semuanya sama. Unsur sinetronnya yang kita perkuat," ujar Niki. "Karena lain medium juga berbeda dalam menggarap ceritanya dan penyutradaraanya, " lanjutnya lagi. 

Sekitar 30 persen cerita ini bersetting kerajaan Majapahit, tujuh persen merupakan fiktif "seperti Kerajaan Madangkara itu datang begitu saja dalam imajinasi saya, "Aku Niki. "Padahal, yang namanya Madangkara itu kan nggak ada, " imbuhnya. Lantas ia membela diri kalau dirinya agak membuat penyimpangan sejarah atau pseudo sejarah. "Cerita-cerita seperti ini memang lebih menekankan segi komersial, dan tidak semua cerita sejarah dapat dilihat secara murni dan objektif. Tapi tidak ada maksud saya untuk membohongi penonton. ni semata-mata cerita hiburan saja, disamping memberikan nilai-nilai akan cerita Indonesia, yah kita berusaha memperkenalkan khasanah cerita Indonesia masa lalu," katanya. 

Sinetron Saur Sepuh di bintangi oleh Deddy Mizwar, Anjar Ani, Gesang, Jujuk Juariah serta Puteri Keraton G.R.A.Y Kus Murtiah yang berlakon sebagai Gayatri. Untuk lokasi suting di Keraton Solo, Kus Murtiah membantu mulai izin hingga penyediaan sebagian properti. Pengalaman pertama Putri Keraton yang mbalelo ini main sinetron. 

Sementara itu Deddy Mizwar menjanjikan suatu tontonan menarik dari sinetron ini. "Bela diri yang kami peragakan disini, semuanya berasal dari pencak silat Indonesia. Ada silat dari Padang, Jawa, Sunda dan daerah lain yang tergabung pada perguruan Satria Muda Indonesia. 

Sederetan cast lainnya seperti George Rudy, Teddy Purba, Elly Ermawatie, Inung Rismadara dan lain-lainnya. 


~disunting dari RF No. 991 : Saur Sepuh, Memahami Sepenggal Sejarah. 

SINETRON JACKY MENDAPAT SAMBUTAN LUAR BIASA

 


Sinetron Jacky, adalah sinetron yang mengagetkan banyak pihak. Tidak hanya para pemirsa yang setia mengikutinya, juga para sineas. Seperti yang di katakan Sophan Sophiaan pada Hendrik Gozali produsernya. "Sinetron Jacky yang anda punya, benar-benar luar biasa. Saya suka adegan-adegan yang di tampilkan Tanaka," ujar Sophan seperti di kutip Hendrik Gozali, produser PT. Garuda Film yang membidani Sinetron Jacky. 

Sinetron arahan sutradara yang sekaligus aktor Tanaka itu memang karya yang mengagumkan, terutama pada penampilan adegan-adegan bahaya yang belum pernah ditampilkan oleh sutradara action lain sebelumnya. Karenanya setiap penayangan di SCTV setiap Sabtu malam pukul 19.30 Jacky mampu menyihir para pemirsa yang tengah keranjingan film atau sinetron action Mandari. 

Bersyukur pada Tuhan, ternyata sinetron kami mampu menyedot penonton, Walaupun memproduksi sinetron Jacky sungguh sangat melelahkan. Tapi dengan hasil yang memuaskan seperti ini, rasa capeknya sirna,"ujar Hendrik.

Rahasia dari kesuksesan sinetron Jacky adalah cerita yang kuat, dekat dengan problem keseharian masyarakat dan adegan fightingnya menegangkan dan mudah di terima akal. "Jangan hanya karena masalah sepele, kemudian berantem. Setiap adegan berantem, harus ada masalah dan motivasinya apa. Jadi tidak mengajari penonton untuk asal hantam," papar Hendrik. Berkat sinetron Jacky, nama Garuda Film kembali mencuat di kancah persinetronan Indonesia. Menurut Hendrik Gozali, adalah berkat Hokky perusahaannya lewat sinetron yang dibintangi oleh Ari Wibowo, Ayuni Sukarman dan Johan Saimima. 

Hendrik Gozali yang merupakan produser kawakan yang sudah aktif sejak tahun 1970an menceritakan kalau memproduksi sinetron action jauh lebih capek dan juga biayanya jauh lebih mahal ketimbang sinetron drama. 

"Bayangkan saja, untuk satu produksi sinetron drama selama ini Garuda Film paling mahal mengeluarkan budget sebesar 50 juta untuk satu episode, tapi sinetron sekelas Jacky, kami bisa mengeluarkan sampai 125 - 150 juta per episode,", katanya. (Cat. US Dollar saat itu masih 2.300 sd 2500).

"Belum lagi Garuda juga mesti mengeluarkan budget khusus untuk mengasuransikan seluruh kru dan artis pendukung."kami tidak mau mengambil resiko, karena sinetron Jacky penuh dengan adegan baku hantam dan adegan menegangkan," tandasnya.

Tak banyak orang tahu dalam memproduksi Jacky, Hendrik sekaligus secara tak sengaja menularkan ketrampilan memproduksi film pada putranya, Charles. Dimulai terjun langung untuk peran pengganti dalam adegan-adegan tertentu yang tidak bisa di lakukan oleh Ari Wibowo maupun stuntmen, juga mengedit. 

"Saya malah nggak tahu, kalau yang melakukan adegan fight dan salto anak saya. Saya baru tahu setelah sinetronnya jadi. Itupun karena kami curiga dengan perubahan perilaku anak kami, misal tiba-tiba kok Charles memanjangkan rambutnya,"papar Hendrik. 

Selain ikut menjadi pemeran pengganti, Charles juga sibuk di ruang editing. Membesut sendiri adegan-adegan yang baru di suting bersama Tanaka. 

Setelah Sukses dengan Jacky, Garuda Film kembali menggaram sinetron action. Jika pada Jacky tokoh utamanya seorang cowok "macho" maka pada produksi Garuda Film berikutnya ditampilkan jagoan cewek, yang berkarakter keras. Tokoh sentral ini diberikan pada Ayuni Sukarman. 

Gadis Penakluk, begitu judul sinetron terbaru Garuda Film. Kali ini Henrik selaku produser ingin mencoba mengangkat kriminal yang tengah hangat di masyarakat. Seperti pembunuh*n sopir taksi, peramp*kan bank, perampasan motor tukang ojek, serta kasus kriminal lainnya. 

Disunting dari artikel MF No.276/242/XIII/11-24 Januari 1997 dengan judul Garuda Film, Lewat Jacky melejit lagi.

*)catatan : Setelah tayang di tv Gadis Penakluk yang di bintangi Ayuni Sukarman berganti judul jadi "JACKLYN " ya