Wednesday, November 15, 2023

INILAH PEMENANG PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023


Ajang Festival Film Indonesia 2023 telah berlalu, tepatnya tanggal 14 November 2023 yang bertempat di Ciputra Artpreneur - Kuningan Jakarta. Sebelum hari H banyak yang memprediksi siapakah yang akan meraih piala citra. Untuk kategori pemeran utama wanita sendiri banyak sekali yang menjagokan Sha Ine Febriyanti yang akan meraih citra. Dan ternyata setelah pengumuman peraih citra, maka tersebutlah nama Sha Ine Febriyanti. Cocok denga pilihan banyak penggemar. 

Sementara itu kategori tersendiri pada tahun 2023 adalah adanya kategori khusus aktor dan aktris pilihan penonton dan juga kategori Film pilihan penonton ini menjadi angin segar juga karena penonton merasa di libatkan dalam pemilihan pemenang. 

Festival Film Indonesai 2023 dapat di saksikan secara langsung melalui Channel Youtube Festival Film Indonesia yang dapat di saksikan dimanapun berada. 

Berikut ini adalah daftar lengkap peraih piala Citra Festival Film Indonesia :

Film Cerita Panjang Terbaik : Women From Rote Island 

Sutradara Terbaik :  Jeremias Nyangoen - Women From Rote Island 

Pemeran Utama Pria Terbaik : Reza Rahadian - Berbalas Kejam 

Pemeran Utama Perempuan Terbaik :  Sha Ine Febriyanti - Budi Pekerti 

Pemeran Pendukung Pria Terbaik :  Marthino Lio - The Big 4

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik :  Prilly Latuconsina - Budi Pekerti 

Penulis Skenario Asli Terbaik :  Jeremias Nyangoen - Women From Rote Island 

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik  : M Irfan Ramli - 24 Jam Bersama Gaspar 

Pengarah Sinematografi Terbaik :  Joseph Christoforus Folid - Women From Rote Island 

Pengarah Artistik Terbaik : Dita Gambiro - Like & Share 

Penata Efek Visual Terbaik : Kalvin Irawan - Sri Asih 

Penyunting Gambar Terbaik : Aline Jusria - Like & Share

Penata Suara Terbaik : Aria Prayogi, M Ichsan Rachmaditta, Muhammad Akbar Patawari - Like & Share 

Penata Musik Terbaik : Abel Huray - Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang 

Pencipta Lagu Tema Terbaik : Yura Yunita, Donne Maulana, Marchella FP - Jalan Pulang; Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang 

Penata Busana Terbaik :  Retno Ratih Damayanti - Puisi Cinta yang Membunuh

Penata Rias Terbaik : Aktris Handradjasa - Sri Asih 

Film Animasi Pendek Terbaik : Trungtung

Film Cerita Pendek Terbaik:  Evakuasi Mama Emola 

Film Dokumenter Panjang Terbaik :  Eksil (Sutradara: Lola Amaria) 

Film Dokumenter Pendek Terbaik : Wisisi Nit Meke (Sutradara: Wok The Rock)

Penghargaan Tanete Pong Masak (Karya Kritik Film Terbaik) Like & Share: Yang Tidak Tertangkap Layar Dari Rekaman KBGO - Permata Adinda 

Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup • H.M Soleh Ruslani (Pengarah Sinematografi) dan Raam Jethmal Punjabi (Produser) 

Aktris Pilihan Penonton Rachel Vennya - Sleep Call 

Aktor Pilihan Penonton Refal Hady - Ketika Berhenti di Sini 

Film Pilihan Penonton Ketika Berhenti di Sini



Monday, November 13, 2023

BARRY PRIMA DAN EVA ARNAZ DALAM FILM "SERBUAN HALILINTAR"

 


JUDUL FILM                        : SERBUAN HALILNTAR

SUTRADARA                       :  ARIZAL

SKENARIO                           : DEDDY ARMAND

CERITA                                  : DJAIR

PRODUSER                          :  DHAMOO PUNJABI – RAAM PUNJABI

PRODUKSI                           :  PARKIT FILM

TAHUN                                 : 1982

JENIS                                     : FILM SILAT HOROR

PEMAIN                               : BARRY PRIMA, DICKY ZULKARNAEN, EVA ARNAZ, WD MOCHTAR, HERMAN PERO, EDDY S JONATHAN, DARUSSALAM, ENNY BEATRICE, MALINO DJUNAEDY, MATHIAS AGUS, SUPRANTA

SINOPSIS :

Kisahnya seputar perebutan kepala Desa dan Harta Warisan milik Pak Hamid oleh Gundar. Pembunuhan dengan Bibit Pati, sebuah Pil maut yang apabila di minum dan bercampur dengan kotoran dalam perut makhluk hidup  maka akan tumbuh menjadi akar dan korbannya akan mati mengenaskan .  Bibit Pati di dapat Gundar (WD Mochtar) setelah ia membunuh gurunya dan kakinya buntung sebelah setelah gurunya menyabetkan golok sebelum tewas. Kejahatan-kejahatan yang terjadi di Desa Kulon yang di pimpin oleh Pak Hamid mulai tercium sehingga pak Hamid menyuruh adiknya, Harun seorang polisi untuk datang ke desa tersebut.

Untuk memperlancar aksinya, Gundar menyuruh Gumilar (Dicky Zulkarnaen) untuk membunuh Pak Hamid (Darussalam). Gumilar datang ke rumah Pak Hamid dan menaruh pil pati secara diam-diam pada kopi yang di hidangkan oleh Dayat keponakannya. Tanpa sadar Pak Hamid meminum kopi yang telah di bubuhi bibit pati. Maka tak berapa lama, Pak Hamid pun tewas dengan perut keluar akar berdarah yang sangat mengerikan.

Sementara di perjalanan Yulia (Eva Arnaz) dan Harun pamannya yang merupakan adik dari Pak Hamid sedang dalam perjalanan menuju desa Kulon namun mogok di tengah jalan. Ketika mobilnya mogok datanglah Hendra (Barry Prima) yang menawarkan bantuan untuk memanggil penduduk.  Keberadaan Harun dan yulia sudah di intai oleh anak buah Gundar. Ditengah-tengah kelengahan mereka yang mobilnya mogok, anak buah Gundar memasukan bibit pati pada makanan yang di bawa oleh Yulia. Akhirnya ketika mereka memakannya, Harun harus tewas secara mengenaskan dengan keluar akar yang berdarah dari perutnya. Harun pun tewas.  Selama perjalanan menuju Desa, Yulia dengan di bantu oleh Hendra mendapatkan banyak rintangan. 

Kedatangan Hendra dan Yulia di sambut duka di rumah pak Hamid. Hendra adalah teman dari Dayat. Dengan permainan yang licin. Gumilar bertindak seolah-oleh ia berbelasungkawa karena mereka tidak bisa membuktikan tentang pembunuhan yang tidak masuk akal itu.

Kedatangan Hendra dan Yulia menjadi sebuah ancaman baru bagi Gundar, ia menyuruh Gumilar untuk menyingkirkan keluarga pak Hamid , termasuk Hendra karena dianggap menghalangi. Segala terror mereka lakukan untuk membunuh Hamid dan Yulia. Hingga akhirnya Dayat dan Yulia tertangkap oleh anak buah Gumilar. Mereka di ikat dan di masukan kedalam satu ruangan dengan muka Dayat yang sudah babak belur.

Gumilar dengan menenteng ular masuk ke ruangan dimana Yulia dan Dayat di sekap. Ia menyuruh anak buahnya untuk memberikan makanan pada Dayat dan Yulia. Karena lapar, akhirnya Dayat menyantap makanan dengan sangat lahap. Namun sayang sekali, ia tidak sadar kalau makanan tersebut sudah di beri bibit pati, Yulia yang melihat Dayat memakan hidangan yang diberikan tergiur untuk ikut memakannya, bersamaan dengan Yulia akan menyantap makananya, ia di larang Dayat untuk tidak memakannya, karena Bibit pati sudah bereaksi. Dayat akhirnya tewas dengan perut terburai keluar akar yang berdarah.

Di lain tempat, Hendra melaporkan kejahatan-kejahatan yang tejadi di desa Kulon pada komandan polisi. Tentang sebuah komplotan yang dialami oleh Hendra. Setelah Hendra melaporkan pada Komandan Polisi ia pulang dengan mengendarai motor trailnya. Namun di tengah perjalanan ia di hadang oleh anak buah Gumilar. Hendra akhirnya tertangkap dan di bawa ke markas komplotan dari Gumilar yang di pimpin oleh Gundar. Hendra digantung kedua kakinya dan disiksa ditempatkan di samping ruangan Yulia.

Yulia yang dalam kondisi terikat dibubuhi terasi oleh anak buah Gumilar dan di lepasliarkan pasukan hitam . Tikus tikus yang akhirnya mengerubuti tubuh Yulia. Sementara itu tanpa disadari di ruang sebelah Hendra berhasil melepaskan diri. Keadaan ini membuat kaget Gundar dan anak buahnya.

Akhirnya Hendra berhasil melepaskan Yulia dan membunuh satu demi satu anak buah Gundar. Gumilar akhirnya tewas ketika akan membunuh Yulia dengan gergaji namun atas pertolongan Hendra Yulia dapat di selamatkan dan Gumilar tewas oleh gergaji tersebut. Sementara Gundar adalah musuh yang di hadapi terakhir kali oleh Hendra, meski sulit untuk di lumpuhkan karena Gundar memeliki ilmu kebal. Namun ilmu kebalnya akhirnya dapat dilumpuhkan setelah Hendra melihat bambu yang merupakan salah satu media untuk melawan Ilmu kebal.  Gundar akhirnya tewas oleh bibit pati yang dimilikinya.

Yulia dan Hendra akhirnya dapat selamat setelah mendapatkan bantuan polisi yang datang pada saat yang tepat.

******

Film ini tayang perdana secara Internasional tahun 1979 dengan judul special Silencers

Thursday, November 9, 2023

KASET SOUNDTRACK FILM SAUR SEPUH 2 "PESANGGRAHAN KERAMAT"

 


Pada Postingan sebelumna mengenai Kaset Soundtrack Film Saur Sepuh 1 Satria Madangkara yang dapat di Klik Di Sini, Film saur Sepuh 1 juga telah membuat Kaset Soundtracknya dengan sponsor Kalbe Farma yang berisi tentang audio film Saur Sepuh 1 dengan ilustrator ternama Ibu Maria Oentoe , maka di film Saur Sepuh 2 Pesanggrahan Keramat, kembali dibuat Kaset Soundtracknya masih dengan Virgo Ramayana Record. 

Saur Sepuh 2 Pesanggrahan keramat menceritakan tentang hancurnya makam dari Guru Brama Kumbara yang sedianya akan di bangun pesanggrahan oleh sekelompok manusia yang di dalangi oleh Bu Karti, pemberontak Madangkara yang berasal dari Kuntala, negeri taklukan dari Madangkara.

Buto Agni menjadi puncak kemarahan Brama Kumbara setelah mengetahui makam gurunya hancur. Ia menjadi raksasa yang marah sekali dan mencabut apa saja yang ada di sekitarnya. Namun akhirnya Buto agni pun reda kemarahannya setelah Mantili membujuk dan menyadarkannya. 

Akhirnya satu persatu musuh-musuh Madangkara di kejar oleh Brama dan Mantili untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saur Sepuh merupakan Karya Niki Kosasih, pada film Pesanggrahan keramat ini tetap di dukung oleh Fendy Pradana sebagai Brama Kumbara, Elly Ermawatie sebagai Mantili dan Murtisaridewi sebagai Lasmini. Bu Karti diperankan oleh Rita Zahara, Harnum masih di perankan oleh Anneke Putri, serta sederet cast lainnya seperti Hengky Tornando, Yoseph Hungan, Lamting, Piet Pagau, Ida Kusumah, Mariata Grace, RR Dian Sitoresmi, Candy Satrio, Anto Chaniago, Bahar Hardin, Arum De Mitra, Udin Labu, Raymond Leonard, Oche Doriest, Tony Yusuf dan Bilkiez Rachman. 

Musik Embie C Noer, Art Director/Special Effect : El Badrun, Editor Janis Badar,  Penata Kelahi : Robert Santoso, Kameramen : Thomas Susanto dan Sutradara Imam Tantowi. 

dan Pembawa Cerita dalam Kaset ini adalah Ibu Maria Oentoe. Dengan pembawaannya yang khas membuat kita yang mendengarkan turut di bawa ke cerita yang sebenarnya. 


Ada yang punya kasetnya juga? Mari kita dengarkan

Monday, November 6, 2023

KASET SOUNDTRACK FILM SAUR SEPUH "SATRIA MADANGKARA"


"Saur Sepuh Dalam Episode Satria Madangkara, Suatu hari di atas langit yang jernih seorang yang begitu tampan dan gagah menaiki seekor burung rajawali raksasa, dia adalah raja agung Madangkara Brama Kumbara........" demikian suara pembuka dari Ibu Maria Oentoe sang pembawa cerita dalam soundtrack Film Saur Sepuh 1 Satria Madangkara.

Soundtrack film Saur Sepuh di produksi oleh Virgo Ramayana Record dengan sponsor utama Procold obat Flu Andalan produksi dari PT. Kalbe Farma. 


Saur Sepuh Satria Madangkara di bintangi oleh Fendy Pradhana sebagai Brama Kumbara, Anneke Putri sebagai Dewi Harnum,  Elly Ermawatie sebagai Mantili, Murtisaridewi sebagai Lasmini, Hengky Tornando sebagai Patih Gutawa, Baron Hermanto sebagai Tumenggung Bayan dan sederetan cast lainnya seperti Atut Agustinanto, Chitra Dewi, Bambang BS, Joseph Hungan, Lamting, Belkiez Rachman, Atin Martino, Rudy Wahab, Hasan Bugis dll. 

Saur Sepuh diangkat dari serial sandiwara radio karya Niki Kosasih yang di pancarsiarkan di radio-radio di seluruh nusantara. Film ini diangkat ke layar lebar atas sponsor PT. Kalbe Farma sekaligus pemilik hak siar dari saur Sepuh dengan sutradara Imam Tantowi. 


Soundtrack FIlm Saur sepuh berisi tentang cerita film dari film Saur Sepuh satu dengan ilustrator yang tidak asing lagi yaitu Ibu Maria Oentoe. Meski sudah menonton filmnya, namun mendengarkan soundtrack film adalah cara lain menikmati sebuah sajian film dengan imajinasi yang lain. Ilustrator atau pembawa cerita sangat mumpuni sehingga mampu membawa pendengarnya untuk menjelajah cerita yang sedang di dengarkanya. 


Sebagai seorang penggemar Saur sepuh, memiliki kaset pita soundtrack ini adalah merupakan sebuah anugerah karena unik dan tetap menarik untuk di koleksi. sehingga tidak berlebihan apabila soundtrack ini menjadi salah satu barang buruan yang banyak di cari para penggemar saur sepuh. 


Friday, November 3, 2023

CINTA FITRI, SINETRON YANG MEMPERTEMUKAN TEUKU WISNU DAN SHIREEN SUNGKAR

 


Masih ingat sinetron Cinta Fitri? yang tayang di SCTV dengan pemain utama Teuku Wisnu dan Shireen sungkar? pasti banyak yang mengingatnya.  Sinetron ini cukup panjang dengan cerita dan intrik seputar warisan keluarga dan cinta sejati. Sinetron ini juga dibintangi oleh artis-artis terkenal seperti Ida Kusuma, Boy Tirayoh, Iqbal Pakula, Donita, Adly fairuz, Verlita, Debby Cintya dewi, dan tentu saja si jutek Dinda Kanya Dewi sebagai Mischa dengan peran antagonisnya.


Kehadiran Mischa menjadi lebih menarik tatkala harus berhadapan dengan Oma (Ida Kusuma). Keberhasilan Sinetron produksi MD Entertainment tersebut bahkan juga di sukai oleh keluarga mantan presiden Indonesia Habibie yang mengikuti cerita cinta fitri tersebut.

Fitri (Shireen sungkar) adalah sosok yang lugu, norak, ceria sekaligus baik hati. Gadis berusia 19 tahun ini tidak pernah berprasangka buruk terhadap orang lain. Fitri berasal dari Desa Wonogiri dan tinggal bersama bibinya. Maklum kedua orang tua Fitri telah meninggal dunia. Fitri bertunangan dengan Firman yang tinggal di Jakarta.Menjelang pernikahan Fitri datang ke Jakarta untuk bertemu dengan keluarga Firman.

Tragis, pernikahan yang telah diimpikan  berubah menjadi kisah pilu. Firman dipanggil untuk selama-lamanya oleh Sang Pencipta. Seusai menghadiri pemakaman, Fitri berpamitan kepada keluarga Firman untuk pulang ke kampung. Tak seorangpun tahu kalau Fitri sesungguhnya berniat tinggal di Jakarta untuk meraih mimpinya. Gadis itu juga tidak ingin membuat bibinya kecewa. Naas, sewaktu di terminal bis, Fitri kecopetan sehingga seluruh uangnya ludes.

Akhirnya dengan modal nekat, Fitri mencoba bekerja pada sebuah warung soto milik Maya, anak Pak Hutama (Boy tirayoh). Maya (Vernita) yang berasal dari keluarga kaya itu, diusir oleh keluarganya karena menikah dengan Bram (Iqbal Pakula), pemuda miskin dan oportunis. Secara tidak sengaja Fitri bertemu dengan Farrel (Teuku Wisnu) yang pernah ditemui di pemakaman Firman. Farrel yang salah paham pada Fitri membenci Fitri karena dianggap belagu. Dilain pihak orang tua Farrel menjodohkan putra mereka dengan Moza (Donita), padahal cinta Farrel telah terkubur bersama Mischa (Dinda kanya Dewi) gadis yang pergi meninggalkannya demi menyelesaikan studi di luar negeri. Terus bagaimana kisa selanjutnya? beruntung saya memiliki VCD Cinta Fitri ini hingga 200 episode.

Tapi bagi yang sudah mengikuti nya tentu masih hafal jalan ceritanya. yang patut diacungi jempol , hingga akhir hayat Oma (Ida Kusuma) bermain sangat bagus, dan yang paling membekas adalah ciri khas beliau, dengan bahasa yang selalu di campur, bahasa Belanda, logat sundanya yang selalu keluar, ini menjadi ciri khas tersendiri. Aktris Ida Kusuma meninggal saat masih terikat kontrak dengan sinetron cinta Fitri. Selamat jalan Oma...


Sinetron Cinta fitri ini juga mempertemukan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dan berjodoh sebagai suami istri hingga sekarang.










Thursday, October 26, 2023

10 REKOMENDASI FILM BARRY PRIMA UNTUK DI TONTON


Barry Prima adalah aktor laga senior yang dimiliki oleh Indonesia. Kehadirannya di dunia perfilman Indonesia di tandai dengan Ia membintangi film Primitif. Sejak membintangi film Primitif nama Barry Prima kian di kenal luas dan di kenal sebagai aktor laga tanah air. Barry Prima kerap berpasangan dengan Advent Bangun dalam film yang di bintanginya.

Film-film yang di perankan oleh Barry Prima juga termasuk film-film yang banyak di gandrungi oleh masyarakat luas, hal ini terbukti dengan masih seringnya film-film Barry Prima di putar di layar tancap layar tancap yang hingga saat ini masih belum mati ditengah gemuran teknologi yang kian pesat.  Orang bilang film Barry Prima itu film silat meskipun sebenarnya tidak hanya silat namun juga drama yang pernah dibintanginya. Namun ikon peran 'laga" bagi Barry Prima hingga saat ini tetap tidak bisa tergantikan.

Dari banyaknya film Barry Prima, berikut ini ada 10 film yang akan saya rekomendasikan untuk di tonton oleh para netizen. 10 rekomendasi film Barry Prima untuk di tonton versi totoandromeda tentu saja berbeda dengan versi tiap-tiap orang. Film yang ditontonpun biasanya memiliki kenangan tersendiri. Berikut ini adalah 10 Rekomendasi Film Barry Prima untuk di Tonton versi @totoandromeda.

Urutan penomoran bukanlah menandakan mana yang lebih utama tapi semua memiliki porsi yang sama, hanya saja tiap orang pasti berbeda dengan kenangannya masing-masing. berikut 10 rekomendasi yang telah saya susun : 


1. JAKA SEMBUNG

Jaka Sembung berkisah tentang perjuangan para pribumi melawan penjajahan Belanda. Parmin atau yang di kenal dengan Jaka Sembung menjadi salah satu musuh besar bagi kompeni. Segala cara di gunakan oleh Kompeni untuk menangkap Jaka Sembung, termasuk membangunkan mayat  yang memiliki ilmu rawa rontek. Jaka Sembung akhirnya dapat ditangkap namun berhasil meloloskan diri. Selengkapnya KLIK DI SINI



2. SERBUAN HALILINTAR

Serbuan halilintar merupakan film silat horor, karena memadukan adegan bela diri dan horor. Film ini berkisah tentang perebutan kekuasaan untuk menduduki kepala desa dari Pak Hamid yang di lakukan oleh Gundar (WD Mochtar) dengan menyuruh Gumilar untuk menyingkirkan Hamid dari jabatan lurahnya dengan jalan membunuhnya. Gumilar memasukkan pil pati yang di masukkan kedalam kopi. Pil Pati adalah pil yang sangat mengerikan karena ia akan membunuh korbannya dengan mengeluarkan akar. Setelah kematian Hamid, teror demi teror pun terus menghantui keluarga ini, mulai dari adiknya yang harus mati karena pil pati. Kedatangan Hendra (Barry Prima) dan Yulia (Eva Arnaz) menjadi ancaman tersendiri bagi Gundar. Segala upaya untuk membunuh merekapun di lakukan. Cerita selengkapnya dapat di simakKLIK DI SINI



3. PENDEKAR KSATRIA

Raden Arya Ardi Soma yang di perankan oleh Rudy Wahab akan berkhianat dengan mengirim surat ke Jayakarta untuk mengadu domba antara Cirebon dan Mataram. Hal ini di dukung pula oleh perguruan Wadas Putih, Namun usaha ini berhasil di gagalkan setelah Wirasaba (Barry Prima) berhasil merebut surat yang dikirimkan ke Jayakarta. Pertempuran antara perguruan Wadas Putih dan Ganda Arum menjadi pertempuran pamungkas, dan akhirnya Wadas Putih (Advent Bangun) menyadari kesalahannya sebelum ajal tiba setelah bertarung melawan Wirasaba. Wadas Putih meminta maaf kepada putrinya Cempaka yang juga merupakan kekasih dari Wira Saba. Simak selengkapnya cerita ini KLIK DISINI.



4. SILUMAN SRIGALA PUTIH

Jari Getih seorang perampok yang kejam, Ia berhasil mengecoh para penduduk karena sosoknya yang baik. Jari Getih merampok di daerah Siluman Srigala Putih (Advent Bangun) sehingga ketika ia merampok maka Jari Getih akan selalu menghubungkannya kalau itu adalah atas perbuatan dari Siluman Srigala Putih yang juga seorang perampok juga. Di daerah tersebut terdapat seorang pendekar(Barry Prima) yang merupakan pengembara . Akibatnya pendekar selalu menjadi sasaran tuduhan oleh Jari Getih kalau dialah juga salah satu perampoknya. Namun akhirnya kedok Jari Getih terungkap ketika seorang wanita yang ditolong pendekar mengenali arloji milik Jari Getih adalah merupakan milik ayahnya yang meninggal ketika di rampok di jalanan. Akhirnya terungkap pula kalau Jari getih juga merupakan perampok yang telah membunuh pendekar. Setelah kedoknya terungkap maka Jari getih pun bertarung dengan Pendekar, akhirnya jari Getih pun berhasil di bunuh oleh Pendekar. Simak selengkapnya KLIK DISINI



5. PRIMITIF

Primitif merupakan film pertama Barry Prima. Film ini berkisah tentang penyelidikan 3 mahasiswa yaitu Amri, Rika dan Tomy ke daerah pedalaman yang masih Primitif. Mereka terus masuk kehutan hingga mereka bertemu dengan suku kanibal. Suku kanibal memakan apa saja termasuk manusia. Akhirnya ketika mahasiswa tersebut tertangkap oleh suku kanibal dan mereka melihat pemandangan yang sangat mengerikan tentang kanibalisme. Mereka terus berusaha agar dapat keluar dari tangkapan suku kanibal sebelum mereka menjadi korban keganasan manusia-manusia primitif yang kanibal. Melalui berbagai upaya akhirnya ketiga mereka berhasil meloloskan diri dan selamat hingga keluar hutan. Ceritanya dapat disimak KLIK DISINI



6. PERTARUNGAN IBLIS MERAH

Markoni (Barry Prima) adalah mantan seorang perampok yang telah merajalela namun ia insyaf setelah merampok membunuh satu keluarga dan anak perempuannya . Untuk menjauhkan dari dunia rampok yang telah membesarkannya, setelah insyaf Markoni tinggal di lembah arum bersama istrinya. Kedamaian Markoni tidak berlangsung lama karna ia di cari oleh kawan lamanya untuk kembali bergabung. Namun usaha mereka sia-sia saja karena Markoni tetap pada pendirianya untuk tidak kembali ke masa lalunya. Namun hal ini membuat marah Karto pimpinannya dan menyuruh Donggala dan Setan Kembar untuk menyatroni tempat tinggal Markoni. Ketika Markoni sedang tidak berada di rumah, mereka datang dan membunuh istri Markoni. 

Akhirnya Markoni turun gunung setelah istrinya terbunuh. Apa yang akan di lakukan oleh Markoni? akankah ia berhasil menuntut balas kematian istrinya? jangan lupa di tonton ya. untuk Cerita selengkapnya KLIK DI SINI



7. DARAH PERJAKA

Bram (Barry Prima) Seorang pelatih taekwondo memiliki seorang istri, Susi yang memiliki gaya hidup tinggi namun akhirnya mereka bercerai. Akhirnya Bram mencari pekerjaan melalui temannya Benny . Namun ia tidak menyadari perusahaan tempatnya bekerja ternyata merupakan perusahaan penyalur obat-obatan terlarang. Kepandaian Bram dalam berkelahi menarik perhatian Bosnya untuk menawarkan kerjasama dan Bosnya mengumpankan seorang wanita di kamar VIP yang ternyata adalah Susi mantan istrinya. Melalui Susilah akhirnya Bram mendapatkan informasi siapa sebenarnya bos tersebut. Hingga akhirnya terjadi pemberontakan di perusahaan tersebut, Susi yang telah membantu Bram akhirnya mati terbunuh sedangkan komplotan pengedar obat-obat terlarang yang ternyata adalah ganja tersebut berhasil di tangkap. Tertarik untuk menontonnya? Simak ceritanya KLIK DI SINI



8. PENDEKAR BUKIT TENGKORAK

Aryo Pethak (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang menebar maut dimana-mana bagi para pengikut Bargo Wirogo, pemeras yang juga  menuntut balas pembunuh dari orang tua Aryo Pethak. Aryo Pethak memiliki dendam pada semua keluarga Bargo Wirogo. Namun demikian Aryo Pethak di elu-elukan oleh rakyat yang merasa tertolong. Sementara itu Macan wulung (Advent Bangun) dalam setiap perjalanannya selalu di bayang-bayangi oleh lelaki tua bernama Menjangan tua (Kresno Basso). Dimana ada Macan Wulung disitu ada Menjangan Tua. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung menemukan seorang wanita yang terpanah racun bernama Melati (Wenny Rosalien). Akhirnya ia menolongnya. Dengan bantuan dari Menjangan Tua akhirnya Melati berhasil di sembuhkan oleh Macan Wulung hingga akhirnya keduanya pun berlatih silat. Macan Wulung selalu turut campur dalam perbuatan Aryo Pethak hingga Aryo Pethak menantangnya untuk bertarung di Bukit Tengkorak. Pertarungan pun berlangsung imbang, namun akhirnya berhasil dimenangkan oleh Aryo Pethak.  Cerita selengkapnya KLIK DI SINI



9. SRIGALA

Srigala merupakan salah satu film Thriller yang saya rekomendasikan untuk di tonton. Film ini bercerita tentang pencarian harta karun di sebuah dasar situ/danau Angsana yang sudah tidak terawat dan berada di hutan. Pencarian harta ka run ini dilakukan oleh Caroko (S Parya) Tommy (Barry Prima) dan Johan (Rudy Salam). Kemudian mereka kedatangan tiga mahasiswa pecinta alam yaitu Nina (Lydia Kandou) Hesty (Sisca Karabety) dan Pono (Doris Borisman). Pencarian Harta karun ternyata harus menelan banyak korban. Teror demi teror terus menghantui dan satu persatu terbunuh. Mulai dari Hesty, Pono, Caroko, Tommy dan Johan. Hingga tersisa Nina yang akhirnya terungkap siapa dalang di belakang semua. Adalah Nyonya Hilda (Mieke Wijaya) yang merupakan mantan istri dari pemilik rumah tua di hutan tersebut yang telah membunuh suaminya dan menenggelamkan kedalam danau. Akhirnya nyonya hilda pun berhasil dibunuh dan terungkaplah juga kematian suami nyonya hilda yang selama ini tidak terungkap yang ternyata dalangnya juga istrinya sendiri. Segera tonton ya, untuk cerita selengkapnya KLIK DI SINI



10. WALET MERAH

Genjo(Wingky Harun) menjadi rebutan bagi para pendekar yang ingin menguasai harta karun. Sehingga untuk mengamankannya Genjo di sembunyikan oleh Panji Tengkorak (Barry Prima), namun setelah di rasa aman Genjo di lepaskan oleh Panji Tengkorak yang selama ini menyamar dengan menggunakan topeng. Sementara itu Walet Merah (Devi Permatasari) merupakan orang yang merasa di tinggal begitu saja oleh Panji tengkorak akhirnya berhasil bertemu kembali. Perebutan peta harta karun terus saja terjadi dan menelan korban, Keberadaan Harta Karun tesebut ternyata juga diketahui oleh tangan besi dan Nenek Nilam bersama dengan Singa Hitam. Akan tetapi ketiganya akhirnya beradu ilmu untuk mendapatkan harta tersebut.  Nenek Nilam dan Singa Hitam tewas ditangan si Tangan Besi. Saat itulah muncul Panji Tengkorak dan Walet Merah. Dengan ilmu Serap Raga yang telah di kuasainya akhirnya Walet Merah berhasil membunuh Tangan Besi. Untuk membaca cerita selengkapnya KLIK DI SINI


Demikianlah 10 rekomendasi Film Barry Prima untuk di tonton versi totoandromeda. Meski banyak juga film-film yang telah Barry Prima bintangi, seperti kesan pertama, Noda X, dan lain-lain, namun kali ini cukup 10 saja yang di rekomendasikan untuk ditonton. Semoga bermanfaat. 

BARRY PRIMA DAN EVA ARNAZ DALAM FILM "JAKA SEMBUNG"

 


JUDUL FILM                        : JAKA SEMBUNG

SUTRADARA                       :  SISWORO GAUTAMA PUTRA

PRODUSER                          :  GOPE T SAMTANI

PRODUKSI                           :  RAPI FILM

TAHUN                                 : 1981

JENIS                                     : FILM PERJUANGAN

PEMAIN                               : BARRY PRIMA, DICKY ZULKARNAEN, EVA ARNAZ, WD MOCHTAR, HIM DAMSYIK, DANA CHRISTINA, SJAMSYUDIN SYAFEI, DORMAN BORISMAN, RUKMAN HERMAN, S PARYA,SYAMSURI KAEMPUAN

SINOPSIS :

Adegan di buka dengan sekelompok tawanan dari inlander sebutan untuk orang-orang pribumi yang terdiri dari pemberontak-pemberontak yang tidak mau membayar pajak pada Belanda. Seorang tawanan dari Kandanghaur yaitu Parmin orang-orang menyebutnya Jaka sembung menjadi perhatian khusus oleh Komandan Hindia Belanda (Dicky Zulkarnaen) untuk di jaga karena dianggap akan sangat membahayakan. Para tawanan akan di menjadi pekerja paksa oleh Belanda yang setiap hari akan selalu di paksa untuk di bekerja dan siksa. Hal ini menjadi perhatian sendiri bagi Maria (Dana Christina), anak dari Komandan.

Para Tawanan terus di paksa untuk bekerja dan disiksa, Akhirnya Parmin memberontak dan melarikan diri dari kerja paksa tersebut bersama orang-orang yang ikut bekerja paksa. Meski di tembaki namun Parmin berhasil Kabur. Hal ini membuat Komandan marah besar dan memerintahkan untuk menangkap kembali Parmin alias Jaka Sembung. Namun sebuah usulan pun di lontarkan oleh bawahannya untuk menangkap Jaka Sembung dengan mengadakan sayembara bagi siapa saja yang dapat menangkapnya akan mendapat hadiah sebesar 100 Gulden.

Hal ini tentu menarik hati bagi para jawara-jawara pengkhianat bangsa untuk mengikuti sayembara tersebut.  Adalah Kohar (S Parya) salah satu jawara yang mengikuti sayembara untuk menangkap jaka sembung. Namun Kohar meminta bayaran 3x lipat untuk menangkap Jaka Sembung, hingga akhirnya komandan mengabulkan permintaanya setelah di uji oleh Komandan Hinda Belanda dengan di adu dengan banteng.

Sementara itu Surti (Eva Arnaz) begitu kuatir pada Parmin kalau ia akan ditangkap kembali oleh Belanda. Benar saja tak lama berselang, Kohar datang dan mencari Jaka Sembung di tempat Surti.  Sebagai seorang begundal kompeni yang rakus upah tentu saja Kohar terus mencari Jaka Sembung dimanapun berada. Senjata andalan Kohar adalah menyemburkan api dari mulutnya namun sayang sekali akhirnya Kohar dapat di lumpuhkan dan mati oleh Jaka Sembung. Hal ini membuat kompeni.  Namun mereka mempunyai taktik untuk tidak menggunakan pasukan untuk menangkap Jaka sembung.

Seorang dukun (Him Damsyik) menghadap komandan untuk ikut sayembara bahwa ia dapat menghidupkan mayat. Dan mayat yang di maksud adalah Ki Hitam (WD Mochtar) yang tubuhnya terpisah karena ia memiliki ilmu Rawa Rontek yang dapat hidup kembali. Akhirnya Komandan menyetujui untuk menghidupkan kembali Ki hitam. Setelah melalui proses menghidupkan kembali  badan tanpa kepala KI Hitam yang terpisah untuk mencari kepalanya dengan diikuti oleh sang dukun dan kompeni akhirnya badannya dapat bersatu kembali.

Ki Hitam mendapat tugas untuk menangkap Jaka Sembung murid dari ki Sapu Angin. Kompeni datang ke kampung penduduk memporak porandakan perkampungan untuk mencari Jaka Sembung. Akibat kelicikan Kompeni akhirnya Jaka sembung dapat ditangkap oleh Kompeni setelah Ki Hitam bertindak. Jaka sembung diarak sebagai tawanan dengan kaki di rantai dan tangan di salib ke kayu.

Jaka Sembung di tempatkan di penjara dengan kedua tangan di paku ke dinding penjara. Sementara itu mengetahui Jaka sembung tertangkap, Surti mendatangi markas kompeni untuk membebaskan Jaka sembung namun akhirnya ia pun tertangkap dan ditempatkan di samping penjara Jaka sembung. Maria anak dari Komandan mendatangi Jaka sembung dan menyampaikan keprihatinannya akibat perlakuan ayahnya. Namun sayang ia ketahuan ayahnya karena menemui Jaka sembung. Hal ini membuat hukuman Jaka sembung di perberat. Kedua matanya di tusuk oleh komandan agar tidak dapat melihat.  Hal ini membuat Maria makin syok.

Atas usaha dan Doa dari Jaka sembung akhirnya ia dapat melepaskan tangannya yang di paku meski kondisi kedua matanya buta. Akhirnya ia mampu melepaskan diri sekaligus melepaskan Surti dan tahanan yang ada untuk melarikan diri. Usaha ini ketahuan kompeni dan ketika mereka melarikan diri tembakan di berondongkan kepada mereka termasuk Surti yang akhirnya tertembak namun masih bisa meloloskan diri.

Sementara itu Jaka sembung di sihir oleh ki Hitam menjadi Babi agar di pukuli oleh warga muslim yang membenci babi. Surti yang tertembak berhasil lari hingga ke padepokan gurunya namun akhirnya nyawanya tidak tertolong. Sementara itu Jaka sembung yang menjadi babi dan di pukuli warga akhirnya juga berhasil sampai di padepokan gurunya Ki sapu angin. Atas ijinnya akhirnnya Jaka sembung berubah kembali menjadi manusia. Kedua mata Jaka sembung akhirnya dapat melihat kembali setelah ki Sapu Angin memberi pertolongan dengan menggantinya dari mata Surti yang telah tewas.

Barry Prima kembali memberontak ke markas kompeni dan berhasil melumpuhkan Ki Hitam dengan memisahkan kedua badan Ki Hitam agar tidak bersatu lagi  antara kepala dan tubuhnya. Kompeni pun berhasil di lumpuhkan termasuk komandan yang berhasil dilumpuhkan oleh Jaka. Maria yang diam diam membantu perjuangan pribumi akhirnya ke pelukan Jaka. Namun tanpa di ketahui ayahnya ternyata masih hidup dan ia menembakkan pelurunya ke putrinya. Akhirnya Maria tewas oleh ayahnya sendiri. Belanda kalah.

 

******

Film  Barry Prima yang langsung melejitkan namanya di dunia perfilman Indonesia.

Monday, October 23, 2023

KASET SOUNDTRACK LUPUS 4, ANAK MAMI SUDAH BESAR

 

Soundtrack Film Lupus 4

Masih ingat lupus? ini bukan ngomongin tentang penyakit lupus ya, tapi tokoh Lupus seorang anak muda yang cuek yang hits di akhir 80an dan awal tahun 90an. Lupus adalah sebuah cerita tentang anak muda yang di tulis dalam bentuk novel karya dari Hilman Hariwijaya. Novel Lupus sangat melekat bagi generasi 90an dengan gaya rambutnya Lupus dan juga ciri khas lupus yaitu makan permen karet menjadi hal yang digandrungi saat itu. Satu lagi yang hits pada jaman lupus adalah tas selempang lupus. 

Ada yang masih ingat tas ini? Saya sendiri pernah merasakan gaya tas Lupus dan saya pakai ke sekolah. Itupun tas punya kakak yang saya pakai, karena waktu itu masih SD atau memasuki usia SMP. Karena banyak juga teman-teman yang memakai tas Lupus. 

Hilman berhasil menjadikan Lupus sebagai ikon anak muda dan dari Novel yang pernah di terbitkan, Lupus pun pernah di buatkan filmnya hingga 5 film yaitu : 

1. Lupus 1 Tangkaplah Daku Kau Kujitak

2. Lupus 2 Makhluk Manis Dalam Bis

3. Lupus 3 Topi Topi Centil

4. Lupus 4 Anak Mami Sudah Besar 

5. Lupus 5 Ih Sereem..


Dari kelima film tersebut, 4 diantaranya di perankan oleh Ryan Hidayat sebagai lupus dan di Topi-topi Centil peran Lupus digantikan oleh sang pengarang cerita yaitu Hilman. Namun dari semuanya Ryan Hidayat tetap yang paling cocok memerankan Lupus.

Sebagai sebuah penunjang dari film adalah adanya Soundtrack film yang di buat. Salah satu yang akan dibahas kali ini adalah Soundtrack dari film Lupus 4 yang kali ini Soundtracknyapun masih dalam bentuk kaset pita sesuai jamannya. Lupus 4 ini di bintangi oleh Ryan Hidayat, Paramitha Rusady, Firda Razak, dan juga ada penampilan Nike Ardilla dan Inneke Koesherawati. 

Soundtrack Lupus 4 mayoritas diisi oleh Suara Fariz RM. ada 6 track lagu yang di sajikan dalam soundtrack film ini yaitu di bagi dalam dua sisi kaset, Side A dan Side B. 


Berikut ini adalah isi dari Saoundtrack Film Lupus 4 yaitu : 


SIDE A

1. Cara Mereka 

Voc. Fariz RM/Iwan Madjid

2. Sepanjang Jaman 

Voc. Netta KD

3. Dansa

Voc. Fariz RM


SIDE B

1. Pelengkap Malam

Voc. Fariz RM

2. Buktikan

Voc. Iwan Madjid

3. Cari Kerja

Instrumentalia


Dari ke 6 isi soundtrack tersebut, Sepanjang Jaman yang dinyanyikan oleh Netta , dalam film lagu ini di lipsing oleh Nike Ardilla yang berperan sebagai Dila.


SEPANJANG JAMAN

(OST LUPUS 4)


Kurasakan getaran waktu beranjak lalu
Meninggalkan ribuan kisah
Terekam dalam kenangan

*
Aku ingin ungkapkan bahagia
Yang selama ini kerap kurindukan
Ku mencoba merangkai kata
Curahan terima kasih
Atas persahabatan yang indah

Selama ini...
Yang begitu berarti dalam hidupku
Makna kasih sayang
Menjadi janji antara kita
Sepanjang zaman...

Kurasakan semakin dekat masa berganti
Dihadapan jalan membentang
Menjelang kedewasaan

Back to *

Kekal selamanya...
Dan begitu berarti dalam hidupku
Selamat Bernostalgia