Showing posts with label Film Horor. Show all posts
Showing posts with label Film Horor. Show all posts

Monday, November 13, 2023

BARRY PRIMA DAN EVA ARNAZ DALAM FILM "SERBUAN HALILINTAR"

 


JUDUL FILM                        : SERBUAN HALILNTAR

SUTRADARA                       :  ARIZAL

SKENARIO                           : DEDDY ARMAND

CERITA                                  : DJAIR

PRODUSER                          :  DHAMOO PUNJABI – RAAM PUNJABI

PRODUKSI                           :  PARKIT FILM

TAHUN                                 : 1982

JENIS                                     : FILM SILAT HOROR

PEMAIN                               : BARRY PRIMA, DICKY ZULKARNAEN, EVA ARNAZ, WD MOCHTAR, HERMAN PERO, EDDY S JONATHAN, DARUSSALAM, ENNY BEATRICE, MALINO DJUNAEDY, MATHIAS AGUS, SUPRANTA

SINOPSIS :

Kisahnya seputar perebutan kepala Desa dan Harta Warisan milik Pak Hamid oleh Gundar. Pembunuhan dengan Bibit Pati, sebuah Pil maut yang apabila di minum dan bercampur dengan kotoran dalam perut makhluk hidup  maka akan tumbuh menjadi akar dan korbannya akan mati mengenaskan .  Bibit Pati di dapat Gundar (WD Mochtar) setelah ia membunuh gurunya dan kakinya buntung sebelah setelah gurunya menyabetkan golok sebelum tewas. Kejahatan-kejahatan yang terjadi di Desa Kulon yang di pimpin oleh Pak Hamid mulai tercium sehingga pak Hamid menyuruh adiknya, Harun seorang polisi untuk datang ke desa tersebut.

Untuk memperlancar aksinya, Gundar menyuruh Gumilar (Dicky Zulkarnaen) untuk membunuh Pak Hamid (Darussalam). Gumilar datang ke rumah Pak Hamid dan menaruh pil pati secara diam-diam pada kopi yang di hidangkan oleh Dayat keponakannya. Tanpa sadar Pak Hamid meminum kopi yang telah di bubuhi bibit pati. Maka tak berapa lama, Pak Hamid pun tewas dengan perut keluar akar berdarah yang sangat mengerikan.

Sementara di perjalanan Yulia (Eva Arnaz) dan Harun pamannya yang merupakan adik dari Pak Hamid sedang dalam perjalanan menuju desa Kulon namun mogok di tengah jalan. Ketika mobilnya mogok datanglah Hendra (Barry Prima) yang menawarkan bantuan untuk memanggil penduduk.  Keberadaan Harun dan yulia sudah di intai oleh anak buah Gundar. Ditengah-tengah kelengahan mereka yang mobilnya mogok, anak buah Gundar memasukan bibit pati pada makanan yang di bawa oleh Yulia. Akhirnya ketika mereka memakannya, Harun harus tewas secara mengenaskan dengan keluar akar yang berdarah dari perutnya. Harun pun tewas.  Selama perjalanan menuju Desa, Yulia dengan di bantu oleh Hendra mendapatkan banyak rintangan. 

Kedatangan Hendra dan Yulia di sambut duka di rumah pak Hamid. Hendra adalah teman dari Dayat. Dengan permainan yang licin. Gumilar bertindak seolah-oleh ia berbelasungkawa karena mereka tidak bisa membuktikan tentang pembunuhan yang tidak masuk akal itu.

Kedatangan Hendra dan Yulia menjadi sebuah ancaman baru bagi Gundar, ia menyuruh Gumilar untuk menyingkirkan keluarga pak Hamid , termasuk Hendra karena dianggap menghalangi. Segala terror mereka lakukan untuk membunuh Hamid dan Yulia. Hingga akhirnya Dayat dan Yulia tertangkap oleh anak buah Gumilar. Mereka di ikat dan di masukan kedalam satu ruangan dengan muka Dayat yang sudah babak belur.

Gumilar dengan menenteng ular masuk ke ruangan dimana Yulia dan Dayat di sekap. Ia menyuruh anak buahnya untuk memberikan makanan pada Dayat dan Yulia. Karena lapar, akhirnya Dayat menyantap makanan dengan sangat lahap. Namun sayang sekali, ia tidak sadar kalau makanan tersebut sudah di beri bibit pati, Yulia yang melihat Dayat memakan hidangan yang diberikan tergiur untuk ikut memakannya, bersamaan dengan Yulia akan menyantap makananya, ia di larang Dayat untuk tidak memakannya, karena Bibit pati sudah bereaksi. Dayat akhirnya tewas dengan perut terburai keluar akar yang berdarah.

Di lain tempat, Hendra melaporkan kejahatan-kejahatan yang tejadi di desa Kulon pada komandan polisi. Tentang sebuah komplotan yang dialami oleh Hendra. Setelah Hendra melaporkan pada Komandan Polisi ia pulang dengan mengendarai motor trailnya. Namun di tengah perjalanan ia di hadang oleh anak buah Gumilar. Hendra akhirnya tertangkap dan di bawa ke markas komplotan dari Gumilar yang di pimpin oleh Gundar. Hendra digantung kedua kakinya dan disiksa ditempatkan di samping ruangan Yulia.

Yulia yang dalam kondisi terikat dibubuhi terasi oleh anak buah Gumilar dan di lepasliarkan pasukan hitam . Tikus tikus yang akhirnya mengerubuti tubuh Yulia. Sementara itu tanpa disadari di ruang sebelah Hendra berhasil melepaskan diri. Keadaan ini membuat kaget Gundar dan anak buahnya.

Akhirnya Hendra berhasil melepaskan Yulia dan membunuh satu demi satu anak buah Gundar. Gumilar akhirnya tewas ketika akan membunuh Yulia dengan gergaji namun atas pertolongan Hendra Yulia dapat di selamatkan dan Gumilar tewas oleh gergaji tersebut. Sementara Gundar adalah musuh yang di hadapi terakhir kali oleh Hendra, meski sulit untuk di lumpuhkan karena Gundar memeliki ilmu kebal. Namun ilmu kebalnya akhirnya dapat dilumpuhkan setelah Hendra melihat bambu yang merupakan salah satu media untuk melawan Ilmu kebal.  Gundar akhirnya tewas oleh bibit pati yang dimilikinya.

Yulia dan Hendra akhirnya dapat selamat setelah mendapatkan bantuan polisi yang datang pada saat yang tepat.

******

Film ini tayang perdana secara Internasional tahun 1979 dengan judul special Silencers

Thursday, September 7, 2023

5 REKOMENDASI FILM HOROR INDONESIA YANG HARUS DI TONTON

 Film horor Indonesia dari masa ke masa  terbukti menjadi sajian film yang selalu di gemari, terbukti hingga tahun-tahun sekarang pun film horor menjadi salah satu perhatian khusus di bioskop. Ceritanyapun kian bervariasi. Kalau berbicara film horor maka, Suzanna menjadi ikon film horor Indonesia yang tidak pernah tergantikan meskipun banyak juga bintang film yang bermain di film horor. Namun Suzanna menjadi ikon dari film horor Indonesia, meskipun kalau di telusuri film bergenre drama yang di bintangi oleh Suzanna juga banyak.

Nah kali ini saya akan mencoba merekomendasikan film-film horor yang harus di tonton bagi penggemar film Indonesia pada khususnya. Yuk di simak.

     

VCD Pengabdi Setan

1. PENGABDI SETAN


Pengabdi setan menduduki peringkat pertama terseram yang pernah penulis tonton hingga saat ini, film ini paling menyeramkan sampai-sampai tidak bisa tidur kala itu. Ruth pelupessy menjadi magnet tersendiri di film ini karena menjadi dukun yang menyamar jadi pembantu untuk kemudian membunuh satu persatu penghuni rumah. Nah berikut petikan synopsis yang penulis berusaha tulis.

SINOPSIS PENGABDI SETAN :

Keluarga Hendarto (WD Mochtar) baru kehilangan istrinya yang meninggal. Setelah prosesi pemakaman dan doa-doa di panjatkan, keluarga Hendarto pun menjadi kesepian. Keadaan rumah menjadi dingin. Pada Malam pertama setelah kematian ibunya, Tommy (Fahrurozi) didatangi oleh arwah ibunya ketika sedang terbaring di tempat tidur, sementara Rita (Sisca Karebety) kakak Tomy memandang Tomy yang keluar mengikuti ajakan penampakan ibunya.

Keesokan harinya, atas saran teman-teman Tomy, Tomy pergi untuk menemui peramal. Ketika bertemu peramal Tomy diramal hidupnya dalam kegelapan untuk itu peramal menyarankan Tomy untuk memperdalam ilmu hitam, sementara Sisca yang hobi pesta bersama pacarnya Herman(Simon Cader) selepas kematian ibunya tetap melakukan hobinya meski ia pun merasa aneh karena selepas kepergian ibunya banyak kejadian-kejadian aneh di rumah mereka. Keluarga Hendarto memiliki satu pembantu bernama Pak Karto (Him Damsik) yang sudah mulai sakit-sakitan karena kadang-kadang bengeknya kambuh.  Sejak kejadian itu Tomy menjadi aneh dan pendiam, ditambah lagi Herman menakut-nakuti kalau sesudah kematian, arwah orang tersebut masih berada di sekitar rumah mereka.

Kejadian-kejadian aneh dan kehidupan yang dingin dalam rumah mereka berlanjut setelah kedatangan pembantu yang baru saja datang ketika malam tiba bernama Bi Darminah(Ruth Pelupessy). Sejak kedatangan Darminah, Rita mendapati dirinya kalau ia melihat sosok kuntilanak.  Herman merasa kalau Darminah bukanlah orang baik-baik, sementara Pak Karto juga mencium gelagat tidak baik dari kelakuan Darminah yang aneh dan mencurigakan. Tomy yang sedang memperdalam ilmu hitam mencari buku buku yang akan di gunakan sebagai referensi untuk belajar, namun melihat Tomy yang galau pemilik buku menunjukkan buku tuntunan sholat dan menyuruh Tomy untuk menunaikannya.  Namun godaan pun di terima oleh Tomy kala mau menunaikan sholat di malam hari tiba-tiba ia didatangi sosok kuntilanak agar Tomy menghentikan solatnya.

Kejadian-kejadian aneh dan menakutkan selalu terjadi selepas kedatangan Darminah. Pak Karto yang merupakan penjaga  rumah Hendarto akhirnya ditemukan tewas tergantung, sedangkan Herman akhirnya harus tewas tertabrak truk.  Kematian Pak Karto dan Herman yang tragis seolah ada yang membangkitkan mereka untuk menjadi mayat hidup dan selalu mengejar Rita dan Tomy. Rita pun di kejar mayat hidup Herman sebelum akhirnya di tolong oleh Darminah.  Atas kejadian-kejadian tersebut akhirnya Rita dan Tomy  mengutarakan keinginan pada ayahnya untuk mengundang dukun agara dapat mengusir hantu-hantu yang ada di rumah tersebut.  Namun nasib naas bagi dukun tersebut karena ia tidak berhasil mengusirnya namun justru ia di serang oleh pecahan kaca dan vas bunga yang berterbangan. Setelah semua berakhir, tanpa sepengatahuan keluarga Hendarto, Darminah keluar rumah dengan berkerudung hitam menuju ke sebuah kuburan. Namun tanpa ia sadari Tomy mengikuti apa yang di lakukan Darminah.



Sesampai di kuburan, Darminah berusaha untuk memanggil arwah ibu Tomy dan membangkitkanya dan membunuh seluruh keluarganya. Tomy mengintipnya dari kejauhan, namun sial, ia ketahuan Bi Darminah. Langkah seribu di ambil oleh Tomy untuk menuju motornya. Ia berusaha menyalakan motor tapi sial sekali motornya tidak bisa di starter, sementara itu Darminah menyuruh mayat hidup Pak Karto, Herman dan Ibu Tomy untuk mengejar Tomy (kayaknya disini deg degan banget deh nontonnya hehe). Namun beruntung akhirnya Tomy berhasil menyalakan motornya dan bergegas memacunya untuk pulang. Ia menceritakannya pada Rita dan ayahnya. Namun meski Rita percaya apa yang dilakukan Darminah, tidak dengan ayahnya. Ia menuduh Tomy mengada-ada. Untuk membuktikannya ayahnya mengajak Tomy untuk mengecek kamar Darminah. Dan benar saja, Darminah ternyata ada di kamarnya dan sedang menjahit. (duh disini gedek banget tuh sama Darminah hahaha).



Keesokan harinya Rita dan Tomy berinisiatif untuk menggali kubur ibu mereka namun mayatnya masih ada dalam kuburnya. Sekembalinya dari kuburan ia sudah disongsong ayahnya dan memarahinya. Ia mengatakan kalau perbuatan Tomy dan Rita adalah gila. Namun demikian akhirnya Hendarto pun percaya setelah ia melihat langsung mayat hidup yang ingin membunuhnya, dari istrinya yang telah meninggal hingga karto dan Herman yang sudah berujud mayat hidup. Pada saat yang sama, Darminah keluar dari kamarnya dengan menggiring mayat hidup. Penampilan Darminah sangat menakutkan dengan mata yang tajam dan rambut kribonya. Akhirnya kedok Darminah terbuka, ia dapat dibasmi, dan keluarga Hendarto insyaf dan kembali kepadaNya untuk menjalankan ibadah.

*****

Pengabdi setan saya nobatkan sebagai film Horor Indonesia sepanjang masa meski film ini dianggap mencontoh dari film luar negeri berjudul Phantasm, namun menonton film ini adegan demi adegan terasa sangat menakutkan. Dan hingga saat ini belum ada film yang bisa menandingi Pengabdi Setan rasa seramnya menurut penulis, meski itu film Suzanna.


 

2. BAYI AJAIB


Film ini menduduki peringkat kedua terseram yang pernah penulis tonton. Adegan bayi yang jelmaan arwah seorang portugese menjadi magnet di film ini, bagaimana ia mulai berulah sejak dalam kandungan hingga lahir.

SINOPSIS  BAYI AJAIB:

Kosim (muni Cader) menemukan intan ketika sengaja mencarinya disungai yang menyebabkan ia Kaya, sementara Dorman (WD Mochtar) yang sama-sama mencarinya tidak menemukannya. Kedua orang ini adalah bakal calon lurah yang sedang menjagokan dirinya.  Melihat Kosim mendapatkan intan untuk membiayai pencalonannya membuat Dorman menggunakan caranya dengan menggunakan Roh moyangnya Alberto Dominique, seorang portugis yang mati digantung karena kekejamannya. Ia merasuk kedalam kandungan istri Kosim (Rina Hashim) yang sedang mengandung anak pertamanya. Kosim dianggap sebagai saingan Dorman sehingga ia perlu melakukan tindakan tersebut. Meski usia kandungan masih enam bulan, namun istri Kosim yang baru saja terperosok kedalam kuburan tua, pulang kerumah dengan menjerit-jerit, apalagi keanehan pun terjadi, kandungannya pindah ke belakang. Dan selang beberapa saat anaknya pun lahir. Namun keanehan kembali terjadi, anaknya lahir dalam keadaan terbungkus. Maka asisten dukun beranak pun menaruhnya di dapur di sebuah tempat, namun malang, tiba-tiba bayi tersebut tiba-tiba keluar dan menggigit leher. Asisten dukun beranakpun meninggal ditempat. Jeritan pun terdengar, Kosim lalu mencari asal suara. Namun ia hanya mendapati mayat perempuan tua, sedangkan anaknya tidak ada. Anaknya diketemukan terdampar di bangunan tua bekas peninggalan orang Portugis.

Kelahiran anak Kosim menjadi hal aneh, karena ia sering mendelik-delik, bahkan di sunat pisau sunatnya tidak mempan. Anak tersebut juga hampir membunuh ibunya ketika ia berhasil menarik Ibunya masuk kedalam sumur. Keanehan demi keanehan pun terjadi. Hal ini membuat aneh, terutama apa yang dikatakan oleh sang peramal. Saat itu istri Kosim hamil anak kedua, namun Anak pertamanya tidak akan membiarkan adiknya lahir, maka segala upaya ia gunakan untuk mencelakakan ibunya. Keanehan tersebut juga dirasakan oleh dukun beranak (Woly Sutinah) yang membantu melahirkan. Akhirnya dukun beranak tersebut pun mati di gigit oleh anak kosim yang sudah dirasuki roh jahat.

Sementara itu pemilihan lurah tetap berlangsung. Ada tiga calon yang maju yakni, Saleh, Dorman dan Kosim. Setelah diadakan pemilihan, Salehnya yang terpilih menjadi Lurah sedangkan Dorman dan Kosim kalah. Kekalahan Kosim ditengarai sebagai akibat dari anaknya yang telah di rasuki roh jahat. Ketika anaknya sedang menggigit dukun beranak, kosim bermaksud membunuhnya, namun ditolong oleh kiyai kampung tersebut. Akhirnya anak Kosim terbebas dari roh jahat, dan kini ia bisa di sunat oleh dukun sunat (Bokir)

Misteri Sumur Tua

 

3.     MISTERI SUMUR TUA


Miseteri Sumur tua menjadi film ketiga yang menduduki peringkat seram versi penulis.  Tanti Yosepha mampu membawa film ini menjadi lebih mencekam dan begitu dingin, cerita tentang pencurian mayat untuk kemudian di setubuhi yang di persembahkan untuk anaknya. Film ini begitu dingin sepi dan mencekam.

SINOPSIS MISTERI SUMUR TUA:

Film ini Diangkat dari Novel karya Ali Shahab berjudul Mayat-Mayat Merangsang.

Adegan di buka dengan kematian Ny. Margaretha istri dari tuan Gunawan(Muni Cader). Namun selang sehari, Mayat Ny. Margaretha hilang. Polisi berusaha menyelidiki hilangnya mayat Ny. Margaretha dengan berbagai kemungkinan. Belum selesai dengan  penyelidikan mereka, Mayat istri Tuan Gunawan sudah di kembalikan oleh pencurinya.  Dari hasil pemeriksaan di ketahui dalam mayat Ny. Gunawan terdapat garam hasil dari keringat yang mengering dan sperma.

Pencurinya ditengarai adalah seorang yang menderita kelainan seksual Nekrophilia atau orang yang suka meniduri mayat.  Adalah Omen (Syamsuri Kaempuan) yang bertugas mencuri dan mengembalikan mayat-mayat yang di curi atas tuduhan Ny. Netty.

Di desa tersebut tinggal Netty (Tanti Yosepha) seorang perempuan mantan pemain sandiwara keliling yang menjadi primadona,  istri dari tuan Karel almarhum yang di bunuh oleh Ny. Netty dengan meracuninya di sop jamur yang dimakannya, karena Ny. Netty mencintai Albert (Piet Pagau). Meski Netty memiliki seorang anak, Pieter (Bagus Santoso) namun perselingkuhan itu terjadi dan kematian Tuan Karel terjadi ketika Pieter masih berumur 12 tahun.  Pasca kematian suaminya, Netty menikah dengan Albert. Saat itu pula ia mengajak Meriem anak tiri Netty yang juga merupakan anak dari Tuan Karel untuk tinggal bersama ibu tirinya. Namun dibalik kebaikan Albert, ternyata diam-diam ia menyukai Meriem dan menidurinya hingga hamil. Keadaan ini di ketahui oleh Netty yang langsung membunuh Meriem dengan menyuruh Omen (Syamsuri Kaempuan) pembantu setianya untuk mencekiknya hingga tewas. Setelah Meriem tewas, Netty yang mengetahui kalau Pieter mencintai Meriem tapi pemalu menyuruhnya untuk meniduri Meriem ketika sudah menjadi mayat. Sementara itu Albert akhirnya ikut mati di tembak oleh Netty setelah melihat Pieter sedang tidur bersama Mayat Meriem. Netty Marah pada Albert karena telah berani tidur dengan anak tirinya.

Pieter merasa heran akan perintah mamanya yang selalu menyuruhnya meniduri mayat wanita yang cantik dan muda. Atas cerita Omen, akhirnya Pieter paham, kenapa setiap tanggal 13 Oktober selalu mendapat hadiah mayat wanita cantik, karena sebagai hadiah ulang tahunnya. Pieter akan disuruh untuk meniduri mayat tersebut.

*****

Ketika sedang menggembala, Pieter melihat seorang gadis dan sopirnya yang berhenti karena mobilnya mogok. Pieter menolongnya dengan mengambilkan air. Akhirnya Pieter berkenalan dengan perempuan tersebut yang bernama Martha (Hanna Wijdaya) anak dari Tuan Gunaw an. Bahkan Pieter dan Martha akhirnya saling suka.  Namun hal ini disembunyikan dari Ny. Netty karena pasti akan marah.  Namun akhirnya perbuatan Pieter di ketahui oleh Mamanya. Ia  marah pada Omen karena tidak memberitahukannya.

Penyelidikan polisi mulai membuahkan hasil. Ia mulai menyimpulkan atas korban-korban yang selalu terjadi pada tanggal 13 Oktober dan selalu di buang ke sumur.  Polisi mulai mengendus rumah Netty dan memancingnya untuk berbicara tapi tidak berhasil.

Pada tanggal 13 Oktober tepat ulang tahun Pieter yang ke 23, Martha di jemput oleh Omen, sementara sepeti biasa Pieter menunggunya di bukit. Namun ketika Pieter menunggu di bukit, atas perintah Netty, omen membawa Martha ke rumahnya.  Netty akan membunuh Martha agar Pieter menikmati tubuh mayat kembali ketika ulang tahun. Netty tidak ingin kalau Pieter yang sensitive akan disakiti hatinya oleh perempuan, namun jika dengan mayat maka Pieter tidak akan dibuat sakit hati, demikian alasan Netty. Namun Netty yang sudah sakit jiwa dengan menjerumuskan anaknya untuk menikmati tubuh mayat semakin marah ketika Martha bilang kalau ia mencintai Pieter. Netty menyuruh Omen untuk mencekik Martha. Namun Omen menolaknya dengan melempar benda yang ada di dekatnya pada Netty. Netty semakin marah dan menembak Omen.

Netty semakin marah pada Martha karena sejak kehadirannya, anaknya Pieter dan Omen berani berkhianat pada Netty. Ketika Netty bersiap membunuh Martha, saat itulah Polisi datang.  Namun karena Netty melawan, terpaksa Polisi menembak Netty. Pieter kembali dari bukit dan mendapati mamanya yang sedang sekarat. Akhirnya Netty tewas.

 

Telaga Angker

4.     TELAGA ANGKER


Film telaga angker menduduki peringkat ke 4 terseram yang pernah penulis tonton. Suzanna memang menjadi ikon film horror pada masanya, dan ia berhasil membuat takut dalam film ini di bandingkan dengan film-film Suzanna lainya. Aroma mistis dan komedi selalu ada dalam film-film Suzanna. Adegan di kamar mandi/toilet dimana ada kepala nongol tiba-tiba menjadi adengan terseram dan mengagetkan di film ini.

SINOPSIS TELAGA ANGKER.

Anita(Suzanna) yang tengah mengandung, menjadi korban keganasan penjahat. Ia bersama Lenny, adik suaminya dibunuh, mobilnya ditenggelamkan ke dalam telaga. Ketika peristiwa itu terjadi, suaminya Robby(George Rudy) tengah menjemput anaknya, Sandy. Langkah pencarian bersama satuan polisi dikerahkan, tetapi tak ada hasil. Sementara itu, ada penelepon gelap, mengaku bahwa kelompoknya telah membunuh Anita dan Lenny.

Suatu malam keluarga Robby amat gembira, Anita telah kembali ke kamarnya bagaikan mimpi. Keesokan harinya Anita menghilang kembali entah ke mana. Paman Wijaya, kakak kandung Anita, datang terutama untuk menghibur Sandy. Kesedihan menjadi bertambah tatkala Robby yang berusaha mencari sendiri pembunuh istrinya juga menjadi korban keganasan para penjahat itu.

Akibatnya, arwah Anita yang masih gentayangan, meneror dan membunuh para pelaku kejahatan tersebut. Ada beberapa adegan yang membuat kaget dan tentu takut. Naluri keibuan Anita menghendaki Sandy agar ikut serta ke tempatnya. Paman Wijaya yang saleh dan taat beragama, berhasil menenteramkan arwah Anita. Akhirnya kematian Anita pun di sempurnakan agar tidak mengganggu lagi.




 

5.     DUKUN BERANAK


Dan di urutan ke 5 penulis merekomendasikan untuk menonton film Dukun Beranak. Berkisah tentang Anis seorang perempuan yang kecewa karena suaminya berselingkuh, akhirnya untuk membuatnya cantik ia pergi ke dukun dengan Mak Onak yang di perankan oleh Sofia WD. Wajah sofia WD cukup mewakili rasa seramnya. 


SINOPSIS DUKUN BERANAK :

Ketika pertunjukan ronggeng, Kang Agus suami dari  Anis (Neti S) tergoda akan kecantikan salah seorang ronggeng hingga Agus meniduri ronggeng tersebut.  Merasa cemburu, Anis tidak terima dan akhirnya berantem dengan Agus. Agus merasa benar. Akhirnya ia mengusir Anis dari rumah dalam kondisi hamil besar.

Tanpa tujuan kemana perginya Anis, akhirnya Anis mencari rumah Mak Onak (Sofia WD) dukun beranak yang sakti. Atas bantuan Mak Onah dengan persyaratan yang di sepakati oleh Anis, akhirnya Mak Onah membantu Anis untuk menjadikannya cantik dan segar sehingga dapat memikat setiap lelaki. Meski persyaratannya berat, namun Anis menyanggupinya untuk membalaskan dendam pada suaminya, Kang Agus. Persyaratan agar dapat merubah wajah Anis adalah dengan membunuh bayi setiap malam purnama.  Korban pertama  adalah anaknya sendiri. Maka berubahlah wajah Anis menjadi cantik. Namun setiap kali perubahan cantik tersebut akan hilang setiap malam bulan purnama. Wajah Anis akan menjadi buruk rupa sebelum menemukan bayi korbannya.

Setelah menjadi cantik, Anis dirubah namanya menyadi Nyi Mayang oleh Mak Onah. Ia dapat memikat Kang Agus yang tidak menyadari kalau Nyi Mayang adalah istrinya yang di usirnya. Setelah puas membalas dendam pada Kang Agus, Anis ingin mengembalikan wajahnya semula. Namun syaratnya adalah Anis harus mencari janda yang belum di sentuh oleh suaminya. Belum lagi niat tersebut terlaksana, Mak Onak mati akibat ulahnya sendiri , sementara Anis yang berusaha mengembalikan mukanya pada seorang janda akhirnya tidak berhasil. Namun Anis akhirnya berhasil membunuh suaminya, Agus.

Seperti kebiasaan ilmu-ilmu setan lainnya, Nyi Anis juga panas ketika terdengar ayat Al Quran di bacakan.  Namun sayang Anis tidak berhasil memindahkan ilmunya pada seorang janda yang belum disentuh suaminya. Maka berakhirlah petualangan Anis.


Sebenarnya film -film horor Indonesia sangat banyak seperti Cincin Berdarah, Sundel Bolong, Mak Grondong dan lain-lain, namun demikian film tersebut hanya sebagai rekomendasi dan tidak menutup kemungkinan film-film lain untuk masuk list film horor yang wajib di tonton.


Nah sekarang mau pilih yang mana? Yuk di coba, walau masing masing orang berbeda beda tingkat keseramanya. dan tentu berbeda beda pula pengalamannya.. Cintai Film Indonesia


Tuesday, October 1, 2019

Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI, Sejarah Kelam Bangsa Indonesia




54 tahun silam, tepatnya 30 September 1965 peristiwa yang di kenal dengan Gerakan 30 September itupun terjadi. Dan Kini sudah Tahun 2019 sejarah itu akan terus diingat dengan berbagai persepsinya. Peristiwa pemberontakan yang di lakukan oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI dengan menculik dan memfitnah adanya Dewan Jenderal yang akan melakukan perebutan kekuasaan. Versi sejarah yang berkembang, para Jenderal di culik dan dibunuh secara keji oleh PKI. Namun akhir-akhir ini berkembang polemik bahwa dalang dari peristiwa tersebut bukanlah PKI melainkan Soeharto sendiri, Presiden RI yang telah berkuasa selama 32 tahun. Anda percaya itu? Hehe… penulis sendiri sangat tidak mempercayai kalau itu adalah kerjaan Pak Harto. Kenapa saya tidak percaya, karena kalaupun itu sebagai dalang, masa iya sih saat pak Harto hidup tidak ada yang berani bersuara, apalagi orang-orang yang dianggap diumpankan. Toh saksi hidup seperti Jendral AH Nasution termasuk yang ikut selamat yang dapat di jadikan saksi kalau benar Suharto sendirilah yang menjadi dalangnya. Tapi setelah Pak harto wafat, ramai sekali polemik ini, ah ini sih alih alih cuci tangan saja.


Penampakan VCD film Pengkhianatan G 30 S PKI
Ingat !!!! Pemberontakan PKI Madiun 1948. Apakah awalnya PKI mengakui? Tidak… namun pada akhirnya terbukti bahwa itu adalah kerjaan PKI. Sama halnya dengan 1965. Hanya PKI yang berani menginjak-injak Al Quran.  Well, daripada berpolemik, kali ini penulis tidak ingin mengomentari sejarah, tapi ingin mengingat kembali peristiwa tersebut dari segi sinematografi. Tentu saja lewat film yang pernah ditayangkan di TVRI selama bertahun-tahun setiap tahunnya. Terlepas dari apapun sejarah dan penyimpangan yang terjadi dalam film tersebut, semua memang ada pro dan kontranya, itu sangat wajar terjadi. Apakah PKI hanya berbuat semena mena pada tahun tersebut saja? Jawabanya tidak, karena kalau kita ke Museum di Lubang Buaya maka ada sejarah tentang kekejaman PKI dari masa ke masa.


Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI adalah sebuah karya besar sutradara Arifin C Noor dengan produser G. Dwipayana. Film berdurasi panjang ini dibintangi oleh Amoroso Katamsi sebagai Jenderal Soeharto, dan Tokoh Presiden Soekarno oleh Umar Kayam. Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI adalah merupakan film wajib yang diputar oleh TVRI setiap tanggal 30 september sebelum akhirnya di berhentikan oleh pemerintah melalui menteri Penerangan pada tahun 1998 yang kala itu di jabat oleh Yunus Yosfiah. Banyak yang bilang ini merupakan film propaganda pemerintah dengan mengkultuskan salah satu tokoh di film tersebut, dan banyak sekali adegan-adegan yang konon tidak ada. Embie C Noor sebagai Penata music telah berhasil membuat ilustrasi music yang akan terngiang ngiang terus di telinga bahkan terasa horror dari film horror sekalipun. Suara ngiung ngiung khas film ini jelas tidak dapat di tampik sebagai suara biasa saja.



Dari sisi sinematografi menurut penulis, seorang sutradara besar sekaliber Arifin  C Noor pastilah sudah melakukan serangkaian riset demi terwujudnya film ini tidak serta merta hanya mengandalkan satu narasumber saja, sehingga menurut hemat penulis sangat naïf kalau film ini dibuat untuk propaganda pemerintah saja, dalam hal ini adalah figure Pak Harto. Hanya saja orang-orang yang tidak suka akan tetap menganggap bahwa film ini tidak benar.


Tidak berlebihan memang kalau kita menilai sebuah film ada beberapa adegan yang tidak sesuai, namun demikian patut diingat bahwa film ini mampu memberikan gambaran tentang sebuah peristiwa kelam bangsa Indonesia yang pernah terjadi.

Berlatar belakang penculikan para jenderal yang di bunuh dengan cara keji dan dibuang ke sumur tua lubang buaya. Diawal film ini dibuka dengan keadaan dan peristiwa yang terjadi di Indonesia, pemberitaan-pemberitaan di Koran tentang sepak terjang dan kekejaman PKI, hingga antrian untuk membeli beras dan minyak tanah oleh rakyat adalah gambaran nyata yang terjadi pada saat itu. Paceklik yang mendera rakyat kecil.  Kemudian juga digambarkan latihan-latihan yang dilakukan sebelum operasi penculikan dilakukan, hingga penculikan satu persatu para anggota ‘dewan jenderal’.



Dengan ilustrasi music yang sangat mencekam, penonton mampu dibawa pada suasana tahun 1965 yang cukup mencekam. Adegan yang tidak pernah terlupa adalah adegan dimana anak dari DI Panjaitan yang melumuri mukanya dari darah ayahnya yang ditembak.  Penculikan dewan jenderal yang berujung pada dipaksanya mereka untuk menandatangani sebuah dokumen, dan euphoria para pengikut PKI ketika melihat para jenderal terluka, dan disiksa. Satu adegan kejam adalah ketika di silet. “Darah itu merah jenderal”, merupakan kalimat yang paling diingat.



Hingga pada akhirnya para jenderal dibuang kedalam sebuah sumur tua dan akhirnya di ketemukan setelah beberapa hari di kubur. Pengangkatan korban penculikan akibat kebiadaban PKI hingga pada akhirnya pemakaman para jenderal yang mendapat gelar Pahlawan Revolusi. Dengan suara asli Jenderal AH Nasution yang terbata-bata, film ini mampu membuat bulu kuduk berdiri. Melihat film G 30 S PKI adalah tak terlepas dari adegan lambat, adegan berlari para pasukan cakrabirawa yang dibuat slowmotion dangan iringan musik yang mencekam, adegan disilet, dan juga adengan bernyanyi-nyanyi dari para anggota PKI ditengah penderitaan para Jendral. Tentu saja film ini di tutup dengan dokumentasi saat Pahlawan Revolusi akan di makamkan dengan suara asli dari Bapak AH Nasution dan lagu gugur Bunga yang turut menyertai menambah film ini begitu syahdu di akhir dan menyedihkan.

Setelah sekian lama film ini tidak di putar oleh stasiun tivi, maka angin segar kembali menyeruak ketiak Jendral Gatot Nurmayanto tahun 2017 menginstrusikan untuk menonton kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI agar generasi penerus tahu sejarah tentu saja dan bahaya Laten Komunis. Dengan instruksi ini maka kembali film ini dapat di putar di televisi meski tidak semua stasiunTV menayangkan. Dan di tahun 2019 beruntung sekali dua stasiun TV yaitu SCTV dan TV One kembali memutar film ini. Meski tentu saja sangat berbeda dengan yang pernah di putar di TVRI jaman dulu, karena aturan KPI maka beberapa adegan harus di blur. Namun demikian harapannya semoga generasi penerus akan tahu sejarah kelam bangsa ini.

Meski ada beberapa teman yang menganggap bahwa film ini tidak benar dan mereka mengaku ‘sudah tahu” sejarah yang sebenarnya namun demikian bagi saya film ini mewakili apa yang terjadi meski tidak bisa dijadikan sebagai pembenaran tentang adegannya. Toh film film sejarah yang lain juga di buat tapi tidak di persoalkan. Bagaimanapun peristiwa G 30 S PKI merupakan sejarah kelam bangsa yang tidak boleh di lupakan. 

Karena sesungguhnya sejarah adalah milik pemenang, atau sejarah adalah milik penguasa. 

Saturday, February 2, 2019

Nenek Lampir

Nenek Lampir

Judul Film            : Nenek Lampir
Sutradara            : Bahrun Halilintar
Produksi              : Japos Film
Tahun Produksi : 1987
Pemain                 : Connie Sutedja, Joice Erna, Jamal Mirdad, Septian Dwi Cahyo, Zainal Abidin, Grace Suwandi, Lucy Susana.

Sinopsis : 

Sejak kedatangan Nenek Rusmini (Connie Sutedja) keadaan rumah Erick (Septian Dwi Cahyo) timbul banyak keanehan. Nenek Rusmini yang biasanya ramah dan ceria berubah menjadi pendiam dan pandangannya tajam.  Keanehan sering terjadi di rumah tanpa di sadari oleh semua penghuni rumah tersebut. Dari Angin yang berdesis, Kran air nyala sendiri, maupun pintu yang diketuk tanpa tahu siapa yang mengetuk. Kedatangan nenek Rusmini kerumah Erick cucunya tersebut adalah untuk merayakan ulang tahunnya yang telah direncanakan.

Angga Pramudibya (Jamal Mirdad) adalah seorang penyanyi terkenal yang mempunyai kekasih bernama Riswanti cucu dari nenek Rusmini. Kedekatan dan kemesraan Angga dan Riswanti membuat cemburu Iwan temannya. Sehingga dalam suatu kesempatan Iwan berusaha memperkosa Riswanti dihadapan Angga dan teman-temannya. Disaat itulah muncul bayangan yang mencekik Iwan hingga mati seperti di terkam siluman. Luka dilehernya menganga.
Kejadian aneh ini membuat seorang wartawan bernama Andi berusaha mencari tahu tentang penyebab kematian Iwan, termasuk mencari keterangan dengan Angga Pramudibya. Anggapun ingat akan sosok makhluk yang telah membunuh Iwan seperti sosok neneknya Riswanti. Setelah mengetahui keterangan dari Angga, Andipun bergegas kerumah Riswanti. Kedatangan Andi dirumah Riswanti membuat nenek Rusmini tidak suka. Akhirnya Andipun harus bernasib sama dengan Iwan yang mati setelah dicekik oleh makhluk aneh tersebut. Wartawan Andi mempunyai luka yang sama dengan Iwan.

Melihat dua kematian yang sama, Angga akhirnya menyimpulkan kalau pembunuhnya sama. Melalui bosnya, Angga berusaha mencari seorang kyai yang dianggap bisa mengatasi pembunuhan tersebut, karena secara tidak langsung Angga juga ketakutan karena wartawan yang meninggal tersebut mendapatkan beritanya dari Andi.
****
Hingga saat ulang tahun pun tiba. Pak Dhe(Zainal Abidin) bersama istri datang kerumah Erick, namun perlakuan nenek Rusmin terlihat berbeda dan itu dirasakan sekali oleh Pak Dhe, sehingga Pak Dhe pun mengusulkan untuk mencari orang pintar yang mengerti makhluk halus. Dalam perayaan ulang tahun tersebut, nenek Rusmini mengundang orang-orang pilihannya. 

Keanehan yang terjadi membuat penasaran Pak Dhe dan menyuruh Angga untuk menghubungi orang pintar. Ditengah perjalanan Angga di ganggu oleh nenek Rusmini yang tiba-tiba muncul di mobil dan kemudian menghilang lagi. Dengan alas an mau  pulang kerumah, Angga berkata pada  nenek Rusmini ketika Ia ditanya olehnya, akan tetapi alas an Angga sudah diketahui nenek Rusmini yang memang sudah tahu maksud kepergian Angga. Sementara nenek Rusmini tidak jadi mengikuti Angga dan kembali ke rumah tempat pesta ulang tahunnya setelah tamu-tamu khusus yang diundang sudah datang semua. Tamu-tamunya merasa aneh karena merasa tidak kenal dengan nenek Rusmini. Dalam bayangan samar, tamu-tamu khusus tersebut melihat bayangan Jamilah (Joice Erna)didalam tubuh nenek Rusmini yang mengundangnya. Mereka kaget ketika melihat Jamilah, namun Jamilah berubah sosok kembali menjadi nenek Rusmini.

Sementara itu Angga berhasil menemukan rumah seorang Kyai dan setelah menjelaskan maksud kedatangannya, akhirnya Pak Kyai memutuskan menyuruh Angga untuk pulang duluan, sedangkan Ia kemudian akan menyusul. Di pesta ulang tahun yang sedang berlangsung, tamu-tamu undangan khusus nenek Rusmini ditemani oleh wanita-wanita cantik yang sebenarnya jelmaan dari nenek Rusmini. Satu-persatu mereka dihabisi oleh wanita-wanita jelmaan nenek Rusmini yang sebenarnya adalah Jamilah yang menyamar. Jamilah menuntut balas pada mereka karena merekalah yang telah membuat kematian Jamilah. Setelah berhasil menghabisi satu persatu nyawa mereka untuk menuntut balas, akhirnya Jamilah keluar dari tubuh nenek Rusmini. Dan tersisalah tubuh nenek Rusmini yang kaku tidak bernyawa, karena memang ia sudah mati sejak di dalam kereta api menuju rumah Erick. Nenek Rusmini meninggal dicekik oleh Jamilah yang mati penasaran dan kemudian tubuhnya di pakai oleh Jamilah yang digunakan untuk menuntut balas atas perlakuan empat lelaki yang telah memperkosa dan membunuhnya. 

Di akhir kisah, seperti biasa film-film setan Indonesia, akhirnya Jamilah ditaklukkan oleh seorang Kyai setelah terlebih dahulu harus beradu kesaktian.
Ada yang tertarik mau nonton?. Dengan judul Nenek Lampir, pasti orang akan teringat dengan serial Sandiwara Radio Misteri dari Gunung Merapi. Padahal ini tidak ada sangkut pautnya sama sekali. Terus di film tersebut yang dimaksud nenek lampir juga gak ada, karena tidak ada satupun yang memanggil atau dipanggil sebagai lampir…. Hehehe. Tapi lumayan lah