|
Dua pendekar Wanita |
Masih ingat dengan tokoh Lasmini dalam film saur sepuh yang di perankan oleh Murtisaridewi? atau masih ingatkah juga dengan Mei Shin, salah satu tokoh dalam film Tutur tinular? Meskipun Meishin di perankan orang berbeda dalam film tutur tinular yaitu oleh Elly Ermawatie dalam Tutur Tinular 1 dan Linda Yanoman dalam Tutur tinular 2 dan 4. Baik Murtisaridewi yang lekat sekali dengan tokoh Lasmini meskipun dalam film Tutur Tinular pun Murti turut main sebagai Sakawuni dalam Tutur Tinular 3 dan 4, maupun Linda Yanoman sebagai Mei Shin, keduanya tokoh tersebut menjadi sampul majalah Film.
Unik karena kedua wanita tersebut menjadi sampul majalah dengan tetap berpakaian sebagai pendekar, meskipun di lain kesempatan Murtisaridewi juga menjadi sampul majalah film dengan pakaian kasual. Tentu saja Dua pendekar wanita ini menjadi sebuah daya tarik tersendiri karena sampul majalah tersebut menjadi lebih unik dan menarik dengan pakaian pendekarnya.
Dua pendekar wanita menjadi sampul Majalah film dalam edisi yang berbeda.
Linda Yanoman berperan sebagai Mei Shin, wanita yang terdampar ke tanah jawa dwipa yang berasal dari negeri China. Ia terdampar bersama Pendekar Lou suaminya, namun mereka harus berpisah karena pendekar Lou menemui ajalnya di tanah Jawa setelah menyerahkan pedang Naga Puspa. Akhirnya petualangan Mei Shin di mulai dengan kisah cinta yang tidaklah pernah berakhir bahagia hingga iapun di perkosa oleh arya Dwipangga kakak dari kekasihnya sendiri Arya Kamandanu. Penderitaan Mei Shin yang harus ditanggung sendiri. Hingga akhirnya Ia mengundurkan diri dari dunia persilatan dan mengabdikan dirinya sebagai tabib dengan nama samaran Nyai Paricara.
Sedangkan Murtisaridewi berperan sebagai Lasmini dalam film Saur Sepuh dan menjadi sosok yang sangat menarik. Kisah cinta Lasmini juga tidaklah mulus, namun ambisi dan dendam serta nafsu membuat Lasmini bisa berbuat semaunya karena Lasmini ditakdirkan sebagai Wanita penggoda meski ia sebenarnya menderita. Dendamnya pada Mantili tidak pernah berakhir. Lasmini sendiri sebenarnya digambarkan bukanlah sebagai tokoh jahat saja namun sisi baiknya juga ada.
Dari dua paparan tersebut tentu saja menjadi menarik ketika Lasmini dan Mei Shin menjadi sampul majalah Film.
Mei Shin menjadi sampul Majalah Film No. 139/106 Tahun III/26 Oktober - 8 November 1991 dengan satu halaman full wawancara dengan Linda Yanoman alias Mei Shin sedangkan Lasmini menjadi Sampul Majalah Film pada edisi 171/138 TH. IX, 23 Januari - 5 Februari1993 dengan wawancara khusus MF dengan Murtisari Dewi yang berperan sebgai Lasmini. |
Linda Yanoman sebagai Mei Shin |
|
Sampul Belakang |
|
Artikel Ali Shahab dan Film Pengantin Remaja |
|
Gosip |
|
Linda Yanoman |
Isi Artikel di dalam Majalah film tersebut tentu saja beraneka ragam yang di sajikan dalam dua Majalah tersebut. Sehingga menjadikan Dua Pendekar Wanita menjadi sampul Majalah merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi penikmat Majalah Film pada Khususnya.
Dari Majalah Film dengan sampul Linda Yanoman, pada halaman pertama berisi artikel wawancara dengan Linda Yanoman, Kemudia Lembaran Gosip di halaman berikutnya, juga liputan tentan film Selir Seriti dan pada Sampul Belakang terdapat poster Pengantin Remaja dan Ekspedisi Harta Karun.
Sementara itu dari Majalah Film dengan sampul depan Murtisaridewi , pada halaman pertama berisi artikel tentang Murtisaridewi, di sebalik sampul pertama terdapat kalender tahun 1993 dengan sampul Nike Ardilla, kemudian artikel berikutnya tentang Iwan Fals sebanyak 2 halaman dan juga artikel Saur Sepuh V Istana atap langit.
|
Cover Murtisaridewi |
|
Artikel Murtisaridewi dan Kalender Nike Ardilla |
Ada yang memiliki majalah tersebut? menarik untuk di baca sebagai nostalgia.