SEMUA SAYANG KAMU, NOMINASI FFI 1989
NAMA PERUSAHAAN : PT. Sinar Permatamas Film
Penanggungjawab : Puji Agung
Cerita, Skenario, Sutradra : Ida Farida
Penata Kamera : Trasta Sembiring
Penata Artistik : Luftianes
Penyunting : S.K. Syamsuri
Penata Suara : Rizki Ichwan
Pemeran Utama Wanita : Neno Warisma, Uci Bing Slamet
Pemeran Utama Pria : Eeng Saptahadi, Dian Hasri
Pemeran Pembantu Wanita : Rina Hassim, Ade Irawan
Pemeran Pembantu Pria : ----
CERITA :
NURAINI melahirkan bayinya lebih awal dari KARTINI. Salahnya tia telah mengambil bayi dari kamar bayi untuk disusui tanpa seizin Suster Puskesmas. Sementara itu KARTINI mulai curiga karena bayi yang ada disisnya brambut hitam lebat, padahal dia tahu pasti bayi yang dilahirkan berambut tipis dan berdahi lebar.
Baik KARTINI maupun suaminya SURIPNO merasa yakin bahwa bayi mereka telah tertukar dengan bayi NURAINI. Kejadian itu segera di laporkan kepada suster untuk diadakan pemeriksaan kembali.
NURAINI menolak, dia tetap bersikeras bahwa bayi itu adalah bayinya sendiri. Apalagi setelah ada surat keterangan dari dokter yang menguatkan pengakuannya. Sambil menunggu proses selanjutnya KARTINI membawa pulang bayi yang berambut hitam itu. Tetapi karena usahanya gagal, maka bayi tersebut dikembalikan ke Puskesmas.
Sejak itu masalah tertukarnya bayi menjadi bahan pembicaraan orang, yang akhirnya sampai ke meja hijau.
Sidang yang berlangsung berbulan bulan berakhir dengan keputusan bahwa NURAINI dinyatakan bersalah karena telah menggelapkan bayi yang bukan haknya.
~sebuah film yang diangkat dari kisah nyata tentang tertukarnya bayi
Film ini masuk nominasi pada FFI 1989 sebagai :
1. Unggulan Film Terbaik
2. Unggulan Pemeran Utama Wanita Terbaik (Neno Warisman)
3. Unggulan Pemeran Utama Pria Terbaik (Eeng Saptahadi)
4. Unggulan Cerita Asli Terbaik (Ida Farida)
5. Unggulan Penata Artistik Terbaik (Lutfianus)
6. Unggulan Sutradara Terbaik (Ida Farida)
7. Unggulan Skenario Terbaik (Ida Farida)
8. Unggulan Penata Suara Terbaik (Rustam Effendy)
dan dari 8 Unggulan tersebut akhirnya yang membuahkan 1 Piala Citra melalui :
Penulis Skenario Terbaik (Ida Farida)