Wednesday, January 16, 2019

BAJING IRENG DAN JAKA SEMBUNG


Bajing Ireng dan Jaka Sembung

Judul Film            : Bajing Ireng dan Jaka Sembung
Produser             : Sabirin Kasdani
Sutradara            : H Tjut Jalil
Produksi              :  Rapi Film
Tahun Produksi : 1983
Pemain                 : Barry Prima, Rita Zahara, Piet Pagau, El Manik, Syamsuri Kampuan, Zurmaini, Terry

Sinopsis :
Bajing Ireng atau bernama asli Roijah(Zurmaini) adalah seorang maling yang selalu menolong orang-orang yang membutuhkan. Dalam melakukan aksinya, bajing Ireng memilih orang-orang kompeni Belanda maupun antek-anteknya untuk dapat di curi hartanya dan membagi-bagikan hasilnya pada yang membutuhkannya. Ulah bajing Ireng menyebabkan kemarahan bagi Kompeni dan juga antek-anteknya. Ki Demang Asmara(El Manik) yan g merupakan kaki tangan Kompeni pun akhirnya menangkap warga yang tidak bersalah setelah dijanjikan oleh Kompeni apabila mampu menangkap Jaka Sembung yang merupakan musuh bagi kompeni. Dan mengancam akan menghukum picis jika tidak mengaku dimana Bajing Ireng berada. Sementara Bajing Ireng yang berada di antara penduduk, mengetahui hal tersebut akhirnya juga mengambil keputusan untuk sasaran berikutnya adalah rumah Ki Demang. 

Merasa kemalingan, Kid demang kelabakan dan menyuruh kaki tangannya untuk menangkap Bajing Ireng. Mendapat keroyokan dari kaki tangan Ki Demang ditambah lagi dengan bala tentara kompeni yang tiba-tiba datang, Bajing Ireng pun kewalahan. Keadaan menjadi tidak seimbang, dan Bajing Irengpun terdesak. Melihat keadaan ini, Jaka Sembung (Barry Prima) membantu Bajing Ireng untuk meloloskan diri sehingga Bajing Ireng tidak tertangkap. Jaka Sembung mengejar Bajing Ireng hingga terjadi perkelahian karena Bajing Ireng menganggap Jaka Sembung adalah musuhnya. Akan tetapi setelah di jelaskan bahwa mereka satu tujuan, keduanya akhirnya pun menjadi teman.

Sementara itu di Pademangan terjadi keributan yang dilakukan oleh seorang yang sakti mandraguna Bergolosuro, kebal terhadap senjata yang berhasil mengalahkan prajurit-prajurit Ki Demang dan juga para kompeni.  Ki Demang yang sudah mengetahui sepak terjang Bergolosuro akhirnya meminta maaf dan menjadikan Bergolosuro sebagai pelindungnya. Sedangkan Bajing Ireng yang sepak terjangnya kian menjadi-jadi menyebabkan kompeni dan antek-anteknya terus mencari dan menangkapi penduduk yang tidak bersalah. Namun Bajing Ireng seperti pepatah mati satu tumbuh seribu. Bajing Ireng tidak pernah mati, berkali-kali kompeni terkecoh karena berhasil membunuh bajing ireng yang bukan sebenarnya. Namun seperti apapun saktinya Bajing Ireng, akhirnya iapun terluka setelah berkelahi dengan si mata iblis (Piet Pagau). Bajing Ireng akhirnya ditolong oleh Jaka Sembung.

*****
Sementara itu Jaka Sembung berhasil ditangkap oleh Bergolosuro setelah Jaka Sembung tidak berhasil mengimbangi Ilmu yang sakti mandraguna tersebut. Akhirnya Jak Sembung diserahkan ke Ki Demang dan diikat dan di sembunyikan di kamar yang tesembunyi. Dalam suatu pesta yang diadakan oleh Ki Demang, tiba-tiba masyarakat yang marah akhirnya merangsek dan menyerbu kediaman Ki Demang. 

Jaka Sembung akhirnya berhasil ditolong oleh Bajing Ireng. Di akhir cerita, Jaka sembung berhasil membunuh Ki Demang yang merupakan antek-antek Kompeni, sementara Istri Ki Demang (Rita Zahara) berhasil di bunuh oleh Bajing Ireng setelah terjadi adu kesaktian.

******
Film ini hampir mirip dengan cerita asalnya Jaka Sembung, hanya saja dimunculkannya tokoh Bajing Ireng membuat film ini sedikit berbeda.

TAK SEINDAH KASIH MAMA

Tak Seindah Kasih Mama

Judul Film            : Tak Seindah Kasih Mama
Sutradara            : Has Manan
Pemain                 : Zoraya Perucha, Deddy Mizwar, Yan Cherry, Nani Wijaya, Mega Fitricia, Piet Burnama, Hanna Wijaya, Piet Pagau, Etty Sumiati
Produser             : Handi Muljono
Jenis Film             : Drama Keluarga
Produksi              : PT. Kanta Indah Film
Tahun Produksi                 : 1986

Sinopsis :
Nurhayati (Soraya Perucha) adalah seorang Ibu dengan empat anaknya, Asih(Wenty Anggraini), Ega (Mega Fitricia), Sakti(Sakti Harmukti) dan Ari(Yan Cherry). Suaminya (Deddy Mizwar ) telah meninggal ketika kecelakaan saat bekerja. Merasa beban hidup kian berat akhirnya Nur pindah ke rumah orang tuanya di kampung. Keadaan dan suasana di kampung cukup indah, akan tetapi rumah orangtuanya ternyata dijual oleh kakak Nur . Adi (Piet Pagau) adalah kakak Nur yang menikah dengan seorang kaya, akan tetapi perilaku Adi yang merasa kaya akhirnya berbuat sewenang-wenang dengan menjual rumah orang tuanya dimana Nur dan anak-anaknya tinggal.

Setelah beberapa hari di kampung, akhirnya Nur kembali ke Jakarta bersama Ega kerumah Pak Dhe dan bertemu dengan tante Leila , Pak Dhe adalah teman dari suami Nur.  Sesampai di Jakarta, Nur bertemu dengan lela yang langsung diantar ke dokter. Nur sendiri sudah tahu kalau dia sudah tidak berumur panjang lagi karena ia harus jangkok jantung dan paru-paru sekaligus. Akhirnya Lela menawarkan diri untuk mengasuh Ega anaknya. Akan tetapi maksud ini di tentang habis olah ayahnya. Akhirnya Nurhayati menjelaskan tentang penyakitnya pada ayahnya kalau ia mengidap penyakit jantung yang harus dilakukan cangkok jantung dan paru-paru sekaligus. Bahkan ia ditaksir hanya berumur satu tahun lagi hidupnya bahkan dapat meninggal sewaktu-waktu. Setelah mendengar penjelasan Nur, akhirnya ayahnya hanya bisa terdiam sedih dan tidak bisa berkomentar apa-apa.

Lela akhirnya datang kerumah ayah Nur di kampung untuk menjemput Ega. Melihat ada orang yang akan menjemputnya, Ega an Ari bersembunyi dan menolak diajak pergi oleh Tante Lela. Mereka tidak mau dipisahkan satu sama lain. Ega pun berusaha lari menghindarinya, dengan terpaksa Nur pun mengejarnya. Akan tetapi penyakitnya kambuh. Melihat mamanya kesakitan, akhirnya Ega luluh dan mau diajak dengan Tante Lela ke Jakarta.  Melihat anak-anaknya ada yang di asuh oleh orang lain, Adi marah-marah pada ayahnya, pak Muslim karena ia menuduh Pak Muslim tidak bisa mengasuhnya. Akhirnya Adi dan ayahnya bertengkar soal rumah dan Nur.

Nurhayati juga menjelaskan pada anak-anaknya khususnya Asih tentang keadaan yang sebenarnya. Satu-persatu anak-anak Nurhayati di titipkan ke orang-orang yang dipercaya oleh Nur untuk mengasuhnya melalui tangan Pak Dhe. Ari akhirnya dititipkan ke keluarga Om Theo(Piet Burnama). Meski awalnya Ari menolak, akan tetapi akhirnya Ari mau mengikuti kehendak mamanya untuk mau diasuh oleh Om Theo dan Tante Min. Nur mendapatkan seamplop uang dari Om Theo sebagai tanda kenang-kenangan, akan tetapi Nur menolaknya karena ia justru berterima kasih karena mau mengasuh anaknya. Nur melepas kepergian Ari dengan untaian air mata. Nur pun sering melamun membayangkan akan perkataan-perkataan almarhum suaminya. 

Sakti akhirnya dipungut oleh keluarga seorang hartawan bernama Pak Surya. Sakti yang memang cakep dan lucu pintar sekali mengambil hati, sehingga membuat keluarga Pak Surya senang dan berbahagia. Selepas kepergian anak bungsunya, Nur sering melamun berdiam diri.  Pak Surya dan Bu Surya terlanjur sayang dengan Sakti karena kelucuannya. Akan tetapi anak sekecil itu tidak bisa membedakan baik dan buruk sehingga terkadang merepotkan. Untuk memperbaiki suasana di rumah pak Surya, akhirnya Nur menyuruh Asih untuk ikut tinggal di keluarga Surya. Karena hanya Asihlah yang bisa mengerti dan menyelamatkan suasana keluarga Surya akibat ulah Sakti. Pada awalnya Asih menolak perintah mamanya karena ia mengetahui keadaan Nur yang dalam kondisi sakit, akan tetapi akhirnya Asih pun mau menuruti Nur untuk tinggal bersama di rumah keluarga Pak Surya.  Asih selalu mengirim kabar ke Nur melalui rekaman suaranya. Meski Asih dan adik-adiknya mendapatkan perlakuan, baju yang bagus akan tetapi ia merasa tiada kasih yang seindah kasih mamanya. Mendengar suara Asih, Nur yang mendengarkan lewat kaset hanya bisa menangis haru. Demikian Juga Nur, Nurhayati akhirnya juga mengirimkan pesan melalui rekaman suaranya pada Asih agar dapat di dengarkan olehnya.

Sementara Pak Muslim ayah Nur menyusul Nurhayati kerumah Pak Dhe di Jakarta untuk mengajaknya pulang kampung. Akan tetapi Nurhayati tidak member jawaban apapun. Pak Muslim pun akhirnya mendapati semua cucunya sudah tidak ada dirumah Pak Dhe dan sudah berada dirumah orang tua asuhnya.  Dirumah Om Theo, Ari dituduh mencuri uang om Theo. Akan tetapi Ari yang merasa tidak mengambil uang akhirnya kabur dari rumah om theo. Mengetahui Ari pergi dari rumah, Om Theo dan Tante Min akhirnya mencari Ari. Pencarian Ari akhirnya membuahkan hasil. Melalui bujukan Nur mamanya, Ari akhirnya mau menuruti kehendak mamanya untuk turun, karena saat itu Ari bersembunyi diatas bukit. Sementara itu Nur yang menyongsong Ari, akhirnya jatuh pingsan karena tidak kuat menahan Sakit.

Di akhir kisah, akhirnya Nurhayati berhasil mengantarkan Sakti yang merayakan pesta ulang tahunnya yang ke 5. Kehangatan keluarga besar dari masing-masing keluarga yang telah mengasuh anak-anak pun membesarkan hati Nurhayati sekaligus melepaskan kepergiannya  dalam tangis yang bahagia. Nur akhirnya dapat meninggal dengan tenang tanpa beban setelah mengantarkan anak-anaknya untuk diasuh oleh orang-orang yang telah dipercayanya untuk dapat membahagiakan mereka. 

Tak Seindah Kasih Mama sebuah drama keluarga melalui Zoraya Perucha berhasil menjiwai perannya. Kemampuan Aktingnya mampu menghipnotis penonton untuk ikut menyelami dan merasakan apa yang nur rasakan. Film drama keluarga ini bertolak belakang dengan film “Ratapan Anak Tiri” karena di film ini lebih menonjolkan pada kasih dan sayang manusia, tanpa ada cela dan caci maki bagi anak-anak. Sebuah film drama keluarga yang masih patut di tonton sebagai tontonan keluarga. Film ini cukup memberi pendidikan bagi para penontonnya.
Tak Seindah Kasih Mama juga tercatat sebagai film yang berhasil meraih Piala Citra di FFI 1986 melalui Deddy Mizwar, Penata Musiknya melalui Idris Sardi maupun Pemain Ciliknya melalui Yan Cherry

Lagi Viral!! #10yearschallenge Para Artispun Turut Menggugah Foto Lama dan Baru Mereka

Saat ini netizen sedang ramai dengan yang namanya #10yearsChallenge yang merupakan tantangan untuk menggugah foto lama dan baru. Foto Lama 10 tahun yang lalu dan foto Tahun 2019.  Bagi yang 'terusik' untuk mengikuti Challenge ini, mereka akan menggugah foto Tahun 2009 dan Foto tahun 2019 yang di sandingkan secara berjejer. Di dunia maya baik di Facebook, Instagram maupun twitter masih ramai orang-orang menggugah foto. Ekspresinya lucu-lucu tapi kebanyakan secara psikologi pasti akan memilih foto lama yang paling bagus untuk di sandingkan dengan foto baru di tahun 2019.

Sejumlah orang mengikuti Challenge ini, ada yang memang numpang eksis , ada juga yang ingin memperbandingkan foto lama dan foto barunya. Ada yang berubah drastiskah? atau ada yang masih sama dengan foto 10 tahun sebelumnya? Kalau mengikuti perkembangan media sosial yang ada tagar 10 Years Challenge cukup banyak di minati bahkan menjadi trending topik di twitter.

Demikian juga dengan artis atau publik figur dan juga seleb instagram yang turut meramaikan acara ini. Berikut adalah foto-foto para artis dan publik figur yang saya rangkum dari instagram mereka.

1.  Anggun
Nama Anggun dulu lebih di kenal sebagai Anggun Cipta Sasmi kala masih berkarir di Indonesia. Dari Instagram @anggun_cipta diketahui kalau Akun milik Anggun juga menggugah foto lama dari 200-1019
Rossa

2. Rossa
Rossa memiliki suara yang renyah,  Diapun ikut menggugah foto #10yearschallenge di instagram miliknya : @its_rossa910
Sule

3. Sule
Menjadi komedian handal dan mahal melalui account pribadinya Sulle juga ikut menggungah foto dari 10 tahun callenge.
Najwa Shihab

4. Najwa Shihab
Najwa Shihab lebih dikenal sebagai presenter yang handal. Melalui akun instagramnya Najwa juga ikut menggugah tantangan ini.
Mimi Peri

5 Mimi Peri
Nah kalau yang satu ini sih netizen pasti tahu lah. dia salah satu selebgram dengan kreatifitasnya yang kadang kadang bikin ngakak. Mimi Peri juga diketahui ikut menggugah challenge ini di Instagramnya
Dian Sastrowardoyo

6. Dian Sastrowardoyo
Nah nomor 6 ini artis kesukaan saya nih hingga usianya kini , Dian masih kelihatan cantik dan segar. Dian juga mengikuti #10yearschallenge dengan menggugah fotonya yang tetap cantik.

Melanie Ricardo

7. Melanie Ricardo
Siapa sih yan tidak kenal Melanie Ricardo. Suaranya yang khas mudah sekali untuk di kenali. Dia merupakan salah satu artis yang ikutan challenge ini.
Sandra Dewi

8. Sandra Dewi
Kali ini Sandra dewi juga ikutan nih #10yearschallenge


Nah kalau kalian bagaimana? pada ikutan juga dong..... ada yang lucu dan unyu, disandingin dengan artis.. eh artis hehe. buat lucu lucuan juga sih ya....... Yuk belum telat unggah foto 10 tahun yang lalu dan foto sekarangnya. hehe.

Monday, January 14, 2019

Kelingking Beach Nusa Penida, Hamparan Biru Bertebing Nan Eksotis



Penampakan Kelingking beach
Pulau Bali dengan Pesona keindahan yang tak terlupakan memang bukan isapan jempol saja. Selain Pulau Bali yang memiliki pesona bak khayangan, jangan lupa untuk menyeberang menuju Nusa Penida. Nusa Penida masih merupakan daerah wilayah Provinsi Bali. untuk menuju Nusa Penida kita dapat menyeberang melalui Pelabuhan di Pantai Sanur dengan tarif sekitar 100rb untuk sekali menyeberang dengan menggunakan speed boat. Sanur bukan satu-satunya tempat menyeberang kerena bisa melalui pelabuhan Benoa juga. Nah kali ini saya akan mengajak pembaca untuk menuju Kelingking Beach yang indah menawan.
Lebih Mirip ular naga melingkar

View Kelingking BEach yang indah

Perjalanan di mulai dari Pantai Sanur, membeli tiket untuk menyeberang menuju Nusa Penida. Perjalanan laut dengan speed boat berkisar sekitar 1 sd 1.5 jam dengan ombak pagi yang tidak begitu tinggi. Sesampai di Nusa Penida sudah di tunggu bli Putu yang kami sewa penginapannya dan mobilnya. Penginapan di Bli Putu lumayan murah semalam. Setelah kami di jemput di dermaga selanjutnya kami di bawa ke Penginapan untuk menaruh barang-barang bawaan. Saya beserta rombongan teman-teman pecinta fotografi selanjutnya melepas lelah sejenak, selanjutnya bersiap menuju ke spot motret sunset sore ini. Tujuannya adalah Angels Billabong dan Broken Beach sebagai titik point untuk sunset. Mengendarai Toyota Avanza kami selanjutnya dibawa menuju ke lokasi motret. Namun sebelum Sampai tujuan tidak lupa kami mampir ke Kelingking Beach.

Untuk menuju ke Broken Beach penunjuk jalan mengarahkan ke kanan sedangkan kelingking Beach ke kiri. Jam saat itu menunjukkan pukul 14.00 waktu setempat. Cuaca lumayan terik. Segera kami menuju kelingking beach. Setelah kami memarkirkan mobil segera bergegas menuju lokasi. Wow nun jauh di sana terlihat hamparan biru laut yang sangat luas dengan tebing yang tinggi. Rasanya takjub sekali. dengan angin sepoi sepoi dingin selanjutnya kami menuju view kelingking beach.

Kelingking beach kalau di perhatikan seperti Dinosaurus, atau Trex atau semacamnya lah dari kepala hingga sampai ujungnya, kalau mau di lanjutkan menuju view kanan maka akan lebih terlihat seperti ular naga dengan ekornya. Wah terserah deh apa yang kalian lihat saja. hehe.

Pokoknya untuk mencapai kesini kita harus berhati hati karena harus menuruni tebing sehingga perlu tenaga extra untuk sampai kesini.

Setelah puas mengabadikan moment selanjutnya perjalanan diteruskn menuju Broken Beach dan Angel Billabong.

Tebing Sebelah kanan

Foto Bersama

Saturday, January 12, 2019

NIKE ARDILLA DAN FANS FANATIK

Nike Ardilla - Cinta Anak Muda
Sebenarnnya ini tulisan lama di blog saya sebelumnya namun mencoba di daur ulang dan di edit seperlunya sehingga layak di baca.

Raden Nike Ratnadilla atau lebih di kenal dengan Nike Ardilla adalah penyanyi di era awal 90an yang lahir dari pasangan RE Kusnadi dan Niningsihrat. Gadis kelahiran 19 Desember 1975 yang kemudian tewas dalam kecelakaan tragis di Jl. Riau (sekarang Jl. RE Martadinata) Bandung.



Nike Ardilla sosok artis dengan multitalenta, dengan kepribadian yang santun dan ramah kepada siapa saja . Tidak hanya di dunia tarik suara, Nike Ardilla kerap main film, sinetron, bintang iklan ataupun juga kegiatan modeling.
Artis besutan Deddy Dores dengan debut albumnya Seberkas Sinar (1989) yang kemudian meledak di pasaran, membuat nama Nike Ardilla melambung. Sebelumnya Nike Ardilla pernah terlibat dalam Film Gadis Foto Model dan membuat album Bandung Rock Power dengan nama Nike Astrina dan kemudian berganti dengan Nike Ardilla setelah ditangani Deddy Dores.

Nike Ardilla - Kembali Lagi

Nike Ardilla Ricky Nakalnya ANak Muda

Kehadiran Nike Ardilla di blantika musik Indonesia membawa kesegaran tersendiri. Dengan lagu-lagu slowrock yang asyik untuk di dengarkan menyebabkan n Nike semakin dikenal oleh penggemarnya yang kemudian menyatukannya dalam suatu wadah bagi para penggemar ke dalam Nike Ardilla Fans Club (NAFC). Kematian Nike Ardilla yang tragis membuat fans, teman dekat, media dan berbagai kalangan merasa sangat kehilangan. Dalam usia yang masih belia ia pergi untuk selama-lamanya. Kepergian Sosok Nike Ardilla ditangisi oleh hampir pecinta musik tanah air. Penulis sempet bengong beberapa saat ketika pertama kali mendengar berita itu.

Seolah alampun ikut berduka, hujanpun turun ketika berita itu terdengar. Sejumlah radio bahkan stasiun TVRI ikut menyiarkan kembali lagu-lagu Nike Ardilla.

Kepergian Nike Ardilla membawa berkah tersendiri bagi tabloid yang memberitakannya, karena justru berita kematian yang tragisnya yang diburu para penggemar. Ada rasa penasaran.


Sekitar tahun 2004 Setelah 9  tahun kepergiannya, saya berkesempatan untuk ikut bersama fans Nike yang di gawangi NAFC masih selalu setia untuk berkunjung ke makam Nike Ardilla di Imbanegara, Ciamis Jawa Barat. Dalam sejarah Indonesiabaru Nike Ardilla lah sosok penyanyi yang setelah kematiannya justru ia bersinar( in death she soared) . Setelah sekian tahun tiada, kematiannya masih dikenang oleh para penggemarnya. Tidak Cuma itu, media televisipun masih memberitakan tentang kematian Nike Ardilla lewat infotainmet. Adalah ‘Silet” suatu program infotainment di RCTI yang telah menayangkan secara khusus tentang Nike Adilla sebanyak 3 episode. Ini membuktikan bahwa sosok Nike Ardilla masih di akui dan masih ada di benak para penggemar. Bagaimana tidak, suatu program di buat tentu adalah program yang bisa menjual, artinya nama besar Nike Ardilla turut berperan dalam proses penjualan program tersebut.

Memang… tidak berlebihan apabila banyak kata-kata sumbang setelah kepergiannya, baik yang di bawakan oleh pembawa acara ‘Silet’ tersebut atau masyarakan pada umumnya yang sampai saat inipun masih misteri tentang kematian Nike Ardilla.
Konon.. sang bintang tewas kecelakaan akibat menenggak narkoba, apapun itu jenisnya entah hanya sekedar minuman beralkohol ataupun obat-obatan. Apapun itu, Nike Ardilla adalah sosok yang baik untuk ditiru dari segi sosialnya. walau tidak menutup kemungkinan besar kan sisi negatifnya sebagai seorang manusia biasa pasti ada, hanya bagaiman kita menyikapinya.


Ada satu hal yang perlu dicermati, bahwa kematian Nike Ardilla sedikit banyak memberikan dampak positif bagi para penggemarnya. Ada beberapa kalangan dari fans Nike Ardilla yang mencoba untuk terus meneruskan perjuangannya. Sebagai contoh adalah ikut membantu menyumbang untuk kelangsungan yayasan Nike Ardilla yang membawahi SLB yang merupakan peninggalan dari mendiang Nike yang kelangsungan hidupnya harus terus dijalankan, mengingat ini bukanlah yayasan ‘profit’ akan tetapi yayasan sosial yang lebih mengedepankan pendidikan terutama untuk SLB.


Ceritanya akan lain seandainya Nike masih ada. Justru karena kematianlah yang membuatnya bersinar. Penulis sendiri mungkin tidak terlalu peduli seandainya ia masih ada. Penulis penasaran ketika ia tiada dan mencoba untuk mengumpulkan kaset/CD tentangnya hanya untuk sekedar koleksi. Ya diakui memang lagu-lagu Nike Ardilla kadang mewakili perasaan atau bahkan bisa menginspirasi untuk berbuat sesuatu.


Musikalitas Nike Ardilla


Nike Ardilla layak disebut sebagai artis yang luar biasa. Dalam 7 tahun meniti karir, ia mampu mengeluarkan 11 album belum termasuk single album dan the best album yang dibuat pasca maupun sebelum kematiannya. Memulai debutnya di Bandung Rock Power 1988 dan Gadis Foto Model (1989) dengan nama Nike Astrina agaknya belum mampu mendongkrak nama dan penjualan albumnya. Sehingga nama Nike Astrina pun dilupakan begitu saja. 1989/1990 Seberka Sinar itu mengeluarkan cahayanya. Seberkas sinar yang terang yang memang kemudian menerangi kehidupan seorang Nike Astrina yang telah mengubah namanya menjadi Nike Ardilla. Dan seberkas sinarpun melesat menjadi Bintang Kehidupan (1990) yang merupakan titik dari ketenaran seorang Nike Ardilla. Bintang kehidupanpun membawanya ke Shanghai yang membuahkan hasil sebagai juara di Asia Song Festival di Shanghai China. Lagu Bintang Kehidupan dibuat dalam versi Ingrgris dengan judul Star of Life yang dibawakan dengan baik oleh Nike Ardilla. Sungguh luar biasa, sosok penyanyi yang tadinya kurang diperhitungkan menjadi lebih di kenal. Lebih lengkap untuk album Nike Ardilla :


  • 1988 Bandung Rock Power

  • 1989 Gadis Foto Model

  • 1990 Seberkas Sinar

  • 1990 Bintang Kehidupan

  • 1991 Nyalakan Api

  • 1991 Matahariku

  • 1993 Biarlah Aku Mengalah

  • 1994 Biarkan Cintamu Berlalu

  • 1995 Sandiwara Cinta

  • 1995 Mama Aku Ingin Pulang

  • 1996 Suara hatimu

Itulah album yang di buat Nike Ardilla yang sampai sekarangpun masih dicari oleh para penggemarnya. Belum lagi the best yang di buat hingga sekarang bahkan berulang kali di buat the best. Di tambah ada juga rilis album Nike pertama kali melalui JK Records akhirnya juga rilis , dari deretan album-album diatas tentu saya tidak bisa merinci satu satu termasuk the best yang rilis di Malaysia misalnya.

Nike Ardilla dan Film

Seiring dengan kesuksesan membuat album dan kesibukannya dalam promo album serta undangan nyanyi dimana-mana tidak membuat Nike Ardilla puas. Banyaknya tawaran main film maupun sinetron ia terima untuk mengasah talenta yang memang sudah ia punya. Nike Ardilla makin di kenal lewat film maupun sinetron yang di bintanginya.


Memang… awal Nike Ardilla masuk dunia film, aktingnya kurang begitu di perhitungkan, akan tetapi modal cantik dan suaranya yang khas agaknya membuat produser untuk beberapa saat terkesima dan tertarik untuk membuat Nike Ardilla membintangi film/sinetronnya.
Bisa dibayangkan betapa sibuknya membagi antara album, sinetron dan film. Capek itu pasti, tapi memang harus di nikmati. Kerja keras Nike Ardilla membuahkan hasil, dan masih bisa dinikmati sampai sekarang..

Film yang pernah dibintangi Nike Ardilla :


  • 1987 Kasmaran

  • 1988 Kabayan Saba Kota

  • 1989 Gadis Foto Model

  • 1990 Ricky Nakalnya Anak Muda

  • 1990 Lupus 4

  • 1991 Kahayan dan Anak Jin

  • 1991 Cinta Anak Muda

  • 1992 Olga dan Sepatu Roda (film bagus0

  • 1992 Kabayan Saba Metropolitan

  • 1992 Tiga Kamar Perawan (Nuansa Gadis Suci)

  • 1994 Kembali Lagi

Kemudian menyusul Sinetron yang dibintangi oleh Nike Ardilla :


  • 1992 Bunga Kampus (tayang di TVRI)

  • 1993 Sukreni Gadis Bali

  • 1994 Trauma Marissa

  • 1994 Ceplas Ceplos

  • 1994 Sapu Tangan dari bandung selatan (sinetron Nike yang paling jelek versi penulis)

  • 1994 None

  • 1995 Warisan I & II

  • 1995 Jalur Putih
FANS NIKE ARDILLA ITU FANATIK

Harus di akui fans atau penggemar Nike Ardilla dari tahun ke tahun makin bertambah baik fans-fans yang memang ada saat Nike Ardilla masih eksis di dunia musik dan film maupun fans-fans "baru" yang mereka tidak hidup pada masanya namun kehadiran pemberitaan tentang Nike mampu menyedot kalangan anak muda untuk ikut mencintai dan menggemari Nike Ardilla, baik terinspirasi oleh lagu-lagunya maupun karena jiwa sosialnya. 

Fans artis itu emang selalu fanatik terhadap idolanya , khusus fans Nike Ardilla saya bilang berbeda. Mereka memang fanatik sekali sehingga apapun yang menimpa sang idola mereka tidak akan terima begitu saja. Saya sendiri hidup di jaman Nike Ardilla masih ada dan eksis lagu-lagunya di radio, Nike merupakan salah satu artis yang di tunggu lagu-lagunya termasuk saya juga suka karya-karya almarhumah Nike Ardilla. Pernah suatu ketika saya upload tentang artis pada jaman itu di Facebook dan dalam caption saya tulis mana Nike Ardilla kok gak ada......., disitu sama sekali saya tidak menjelek-jelekkan Nike Ardilla. Tapi you know? ada beberapa fans yang marah ke saya katanya saya itu ngejelek-jelekkin Nike Ardilla, bahkan seorang dari luar pulau berkata sangat kasar terhadap saya karena hal itu. Haduh...........kalau Nike Ardilla tahu fansnya seperti ini apa dia gak sedih? 
Ya saya tahu dan paham sekali kalau itu fans fans fanatik, cuma mbok ya harus logika juga sih....... dan yang lebih dasyat lagi karena hal ini saya sampai di laporin tuh ke salah seorang penghubung artis tuh katanya kalau saya sampai ketemu mereka saya habis katanya....., dan orang yang di lapori pun karena kenal saya tidak percaya begitu saja untungnya.....Luar biasa dahsyat dampaknya. Aneh tapi nyata. Yang saya heran, saya di bilang menjelek jelekkan Nike, hadeh fans fans...... apa untungnya beliau sudah almarhumah masih di jelek-jelekin. Gemess sama yang beginian. hehe. Tapi ini biasanya fans fanatik yang tidak hidup di jaman nike atau mungkin baru lahir atau malah belum lahir. ah ada ada saja.

Sumpah sampai sekarang sih gak habis pikir, kok iya ya, fanatik boleh tapi harus pakai logika, jangan ketika tidak sepaham dengan apa yang mereka pikirkan mereka harus memaksakan kehendaknya. Dan kalau saya telaah fans fans yang fanatiknya berlebihan justru fans fans yang tidak hidup jaman Nike artinya fans-fans karbitan yang masih abege lah. Tapi itupun tidak semua dan tidak bisa menyalahkan mereka karena sebagai seorang fans yang mengidolakan Nike tentu mereka akan membela apapun yang dikatakan tentangnya. Fans Nike Ardilla memang unik , bahkan dari penelusuran saya fans artis ini kok kubu kubuan ya. Ada kubu si A dan ada Kubu si B hehe ..... ya semoga saja mereka bisa bersatu ya demi sang idola Nike Ardilla . Boleh panas di medsos tapi adem di hati dan tidak saling serang antar fans tentunya.Dan yang terpenting nih kalau ngefans Nike Ardilla, jangan "DOWNLOAD"lagunya tapi beli lah originalnya, jangan bilang originalnya susah ya..... masih ada kok. Nah terus fans Nike itu kan jutaan dong..... nah kenapa saat rilis ulang album Sandiwara Cinta kok tidak membludak ya...... coba kalau fans nike bersatu, pasti deh itu bisa rilis ulang album album terdahulunya dan ingat ya fans Nike itu koleksi yang original bukan hasil downloadan. itu terpenting. Nyinyir boleh tapi koleksi harus original dong bukan hasil download hehe. Makanya nih saya kenal sama fans Nike asal Bandung dia tidak hidup di jamannya sih, cuma untuk urusan Nike Ardilla dia rela lho ngeluarin kocek besar yang penting mendapatkannya dan bukan download itu prinsipnya. ya untuk yang seperti ini salut saya.

Bagi saya sih Pesona Nike Ardilla akan terus bersinar dan hingga saat ini pernak pernik yang berhubungan dengan Nike Ardilla sangat mahal di kalangan kolektor. Semoga Nike Ardilla tenang di sisiNya dan di terangkan kuburnya hingga hari pembalasan kelak. aamiin.