Sunday, December 29, 2019

Film Perjuangan : JANUR KUNING

Janur Kuning

JUDUL FILM        : JANUR KUNING(SERANGAN UMUM 1 MARET 1949)
SUTRADARA       : ALAM RENGGA SURAWIJAYA
PRODUKSI           : PT. METRO 77   FILM
PRODUSER          : WIRANATA KUSUMA
TAHUN PROD    : 1979
JENIS                     : FILM PERJUANGAN
PEMAIN               : DEDDY SUTOMO, KAHARUDDIN SYAH, DICKY ZULKARNAEN, DIAN ANGGRAENI, NUNIK GUNADI, SENTOT HS, PONG HARJATMO, ANY KUSUMA

SINOPSIS :
Film Janur Kuning di buat untuk mengenang mereka yang telah tiada semasa perjuangan merebut kembali kemerdekaan Republik Indonesia. Film Perjuangan yang saat ini sudah sangat susah sekali untuk di temui di TV. 

Jenderal Sudirman (Deddy Soetomo) meski dalam kondisi sakit dan ditandu namun ia masih memimpin perang gerilya. Jenderal Sudirman meragukan perjalanannya ke Jogya karena kuatir perjanjian Roem Royen akan sama dengan perjanjian-perjanjian sebelumnya. Namun Letnan Suharto(Kaharuddin Syah) meyakinkan Jenderal Sudirman untuk memasuki kota Jogya karena Belanda telah kalah perang. Apalagi Presiden dan wakil presiden telah kembali ke Jogya hanya tinggal TNI yang belum kembali ke Jogya. Kalau Jenderal Sudirman menolak kembali Ke Jogya maka pemerintahan akan timpang dan tidak berjalan. Akhirnya Jenderal Sudirman luluh dan mau dibawa ke Jogya dengan ditandu. 

Dalam upacara ketika memeriksa barisan prajurit TNI, Jenderal Sudirman menghampiri seorang prajurit gagah berani benama Komarudin. Komarudin meminta maaf pada Jenderal Sudirman karena ia pernah melakukan kesalahan dalam menghitung hari, namun sebagai seorang prajurit yang gagah berani, ia dianggap tidak bersalah oleh Jenderal Sudirman. Dalam pidatonya Jenderal sudirman menekankan kalau kita adalah cinta damai namun lebih cinta Kemerdekaan dari Belanda yang telah membuat persatuan dan kesatuan Indonesia bercerai berai. Dalam kondisi sakit Jenderal Sudirman tidak bisa tenang, ia tidak habis piker kenapa Belanda membatalkan perjanjian Renville. Sementara Jenderal Sudirman kalau boleh memilih ia akan mati di medan perang di bandingkan ia harus mati di tempat tidur. 

****
Di kediamannya Istri Suharto, Siti Hartinah yang sedang hamil tua memiliki perasaan yang tidak enak. Ia menanyakan apakah latihan perangnya jadi atau tidak.  Namun Suharto meyakinkan kalau perasaan itu adalah bawaan bayi. 

Sementara itu rakyat Jogya di kejutkan dengan suara raungan kapal terbang di atas langit Jogya. Termasuk juga dengan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Suharto yang di buat kaget. Pada awalnya penduduk mengira kalau itu adalah latihan perang, namun Suharto segera tanggap dan meminta istrinya untuk menyiapkan perlengkapan. Suharto segera mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya ia mengambil kesimpulan kalau Belanda ingin merebut lapangan terbang Maguwo. 

Suharto memerintahkan untuk menyiarkan melalui RRI Jogya dengan poin-poin sebagai berikut :  Kita telah di serang, Pada tanggal 19 Desember 1948 Angkatan Perang Belanda menyerang Kota Jogyakarta dan lapangan terbang Maguwo(lebih di kenal dengan Agresi Militer Belanda 2), Angkatan Perang Belanda telah membatalkan persetujuan gencatan senjata dan terakhir Semua angkatan perang menjalankan rencana yang telah diadakan u ntuk menghadapi serangan Belanda. Suharto pun berharap agar Pasukan Siliwangi turut berjuang untuk mempertahankan ibukota Republik Indonesia ini. (Jogya kala itu, skg Ibukota Indonesia adalah Jakarta). Namun sayang sekali Pasukan Siliwangi telah ditarik kembali ke Jawa Barat. 

Akhirnya terjawab sudah oleh Suharto, perasaan tidak enak yang di alami oleh istrinya adalah karena Ibukota akan di serang. Akhirnya Istri Suharto disuruh untuk mengungsi, sementara itu Jenderal Sudirman disinyalir sudah keluar dari istana Jogyakarta. Sedangkan Suharto menyuruh anak buahnya untuk membakar markas setelah dokumen-dokumen penting telah ia singkirkan.
Baku tembak antara pasukan TNI dengan Belanda pun terjadi. Belanda bergerak memasuki ibukota. Demi perjuangan, maka Jenderal Sudirman untuk sementara waktu di suruh menyingkir dari Jogya. Sedangkan Suharto mencoba memberi perlawanan terhadap Belanda. Jenderal Sudirman tidak mengira kalau Belanda menyerang Belanda dari Maguwo. AKhirnya demi perjuangan, Jenderal Sudirman pun menyingkir dari Jogya. Rakyat pun di buat kalang kabut akibat pendudukan Belanda di Ibukota Jogyakarta. Sementara dari pihak Indonesia jatuh banyak korban dari para pejuang. Pos Pertolongan pun terpaksa di didirikan di pinggiran kota karena kuatir Belanda akan segera memasuki kota. Yang menonjol, Di Indonesia memiliki prajurit yang gagah berani bernama Komarudin. Ia menantang Belanda dengan dadanya. 

Belanda berhasil menduduki kota Jogya. Untuk mengamankan jika terjadi keadaan yang darurat, Presiden Sukarno kekuasaan kepada  menteri kemakmuran untuk membentuk pemerintahan di Sumatera Barat jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat di Ibukota, maka pemerintahan akan di pindahkan ke Sumatera Barat. Akibat pendudukan Belanda, rakyat menjadi susah dibuatnya, orang-orang yang dicurigai sebagai TNI di tangkap.  Sedangkan Suharto dan anak buahnya terus melanjutkan perang gerilya. Dengan menyamar sebagai petani Suharto dan anak buahnya dengan berjalan kaki menyingkir dari kota Jogya melalui hutan-hutan sambil memberikan perintah setiap singgah di komandan perang di sector yang di lewati. Suharto juga menyiapkan strategi untuk membuat serangan balasan terhadap Belanda.  

Pasukan Belanda semakin bertindak sewenang-wenang terhadap warga pribumi yang tidak tahu apa-apa. Yang dianggap ekstrimis ditangkap. Dalam pelariannya pasukan yang di pimpin Suharto berhadapan dengan prajurit Belanda. Dalam baku tembak yang terjadi dengan Belanda, Suharto di isukan mati tertembak. Hingga membuat kemarahan prajuritnya. Namun isu tersebut tidak berlangsung lama, karena Suharto akhirnya muncul ditengah-tengah mereka.
Sementara itu Belanda terus berusaha memecah belah penduduk dengan membuat kekacauan. Belanda dibantu oleh pengkhianat-pengkhianat bangsa melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat. Rakyat yang sudah menderita dari kekejaman Belanda, namun masih ditambah menderita dengan ulah para pengkhianat bangsa. Sementara itu SUharto menyiapkan Serangan balasan kepada pihak Belanda. Untuk menandai serangan yang kedua, maka tanda yang akan di gunakan adalah Janur Kuning.
*******
Suharto menerima surat dari Istrinya yang mengabarkan bahwa ia akan segera melahirkan. Disaat demikian sebenarnya ia ingin di temani oleh suaminya, Suharto, namun mengingat tugas Suharto yang berat maka ia pun mengerti dan mendukung perjuangan Suharto.
Untuk menyusun strategi penyerangan, Suharto mengkoordinasikan rencana penyerangan secara matang. Rencana penyerangan akan di lakukan pada 1 Maret 1949.  untuk menyemangati perjuangan rakyat, Suharto memberikan keyakinan kalau Indonesia masih mampu. Suharto ingin menunjukkan pada dunia kalau Indonesia masih memiliki angkatan perang yang tangguh. Untuk memberi tanda pada serangan nanti, maka Suharto menyuruh untuk memakai tanda Janur kuning yang di kalungkan. Dengan di Bantu oleh elemen masyarakat dan TNI yang bersatu , maka Serangan umum 1 Maret 1949 pun terjadi. Indonesia memiliki seorang pejuang yang gagah berani dan tidak takut mati seperti Komarudin. Meski seringkali bertindak di luar kendali namun keberanian yang ditunjukkan untuk membela Indonesia membuat prajurit yang lain ikut bersemangat. 

Pertempuran sengit pun terjadi. Pasukan belanda yang di pimpin oleh Kolonel Van Langen Kocar Kacir. Pasukan Indonesia terus maju dan memukul jantung pertahanan Belanda. Akhirnya pertempuran selama 6 Jam di Jogya membuahkan hasil bagi Indonesia. Jogya kembali di kuasai oleh RI.
****
Dalam sejarah, pengambil inisiatif untuk serangan 1 Maret adalah Suharto, namun setelah Suharto wafat, polemic pun muncul kalau pengambil keputusan serangan sebenarnya adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Namun sayang sekali untuk merluruskan sejarah ini kedua-duanya kini telah tiada. Wallahu a’lam.

Saturday, November 30, 2019

Amy Search & Nia Zulkarnaen dalam film "Isabella"


Isabella
JUDUL FILM        : ISABELLA
SUTRADARA       : BOYKE RORING
PRODUKSI           : PT. PRIMA METROPOLITAN   FILM
PRODUSER          : GORDHAN PS
TAHUN PROD    : 1990
JENIS                     : FILM DRAMA
PEMAIN               : SEARCH, AMY, YAZID, NIA ZULKARNAEN, JULIA RAIS, IDA KUSUMAH, ROBER SYARIEF, ALAN NUARY, YETTY SARJIO,

SINOPSIS : 

Isabella adalah salah satu film yang dibintangi oleh Nia Zulkarnaen dan kelompok Search dari Malaysia. Pada Jamannya lagu Isabella sangat booming di Indonesia dan sangat terkenal. Lagu ini juga di rilis ulang oleh kelompon ST12 dari Indonesia dengan judul yang sama. 

***

Isabella atau Bella (Nia Zulkarnaen) adalah anak dari seorang staff kedutaan di Malaysia. Group Band Search sangat di gandrungi oleh anak muda, termasuk juga dengan Bella. Suatu waktu tanpa sengaja Amy menabrak bella  yang sedang mengendarai mobilnya. Sejak saat itulah Bella dan Amy kerap kali berjumpa.  Bella datang ke rumah Amy dan melihat foto-foto Amy yang kelihatan Amy adalah keluarga yang bahagia. Kedekatan Bella dan Amy membuat keduanya berencana untuk nonton konser bersama.

Amy menjemput Bella di rumahnya disambut oleh Ayah Bella (Robert Syarief), sementara Bella berhasil mendapatkan ijin untuk nonton konser oleh Mamanya (Ida Kusumah). Namun sayang sekali Amy yang meminta ijin pada ayah Bella hanya dipersilahkan masuk dan tidak dipersilahkan duduk, sementara itu Bella tidak diijinkan pergi oleh ayahnya. Amy pun kecewa dan pamit pergi. Ayah Bella tidak setuju kalau Bella pergi dengan orang yang rambutnya gondrong, dan rocker. Karena Rocker identik dengan kekerasan dan kebrutalan. Melihat potongan dan tampang Amy membuat ayah dan Ibu Bella tidak menyetujuinya. Bella bahkan di sarankan untuk pergi dengan Roby(Alan Nuari) yang masih di Jakarta. Roby adalah anak dari rekan ayahnya yang telah di jodohkan dengan Bella. 

Akibat dari perlakuan ayah Bella terhadap dirinya, membuat Amy down. Didalam bandnya pun, ia menjadi malas untuk berlatih, tidak punya mood lagi untuk berlatih. Bella yang merasa bersalah akan perlakuan Ayahnya pada Amy akhirnya mendatangi kediamannya untuk meminta maaf atas perlakuan ayahnya pada Amy. Namun Amy menganggap itu semua resiko karena ia mencintai Bella.
Meski ditentang oleh kedua orangtuanya, namun cinta Bella pada Amy tidak berubah. Secara diam-diam Bella menjalin cinta dengan Amy. Bella sangat gembira dibuatnya. Namun kegembiraan Bella tidak berlangsung lama, karena mendadak Ibu dan Ayahnya mengajak Bella untuk mempersiapkan diri untuk pulang Ke Jakarta. Sementara itu rekan kuliah Bella,Salma  yang diam-diam mencintai Amy merasa kecewa, namun ia tidak mengungkapkannya pada Bella. Ia hanya mengungkapkan pada Amy. Amy lebih senang ia bereman dengan Salma apalagi Salma dan Bella berkawan baik.  Saat Bella ingin memberitahukan kalau ia akan kembali ke Jakarta, Bella mendapati dirumah Amy ada Salma. Bella salah paham dan langsung pulang tanpa menghiraukan Amy yang berusaha menghentikannya. Bella menangis dalam mobil. 

*****
Bella Akhirnya pulang ke Jakarta, dan disuruh melupakan Amy karena sudah ada Roby yang akan menggantikan Amy di Jakarta. Namun Bella berusaha meyakinkan ayah dan Ibunya tentang kelakuan Roby namun tidak dihiraukan oleh kedua orangtuanya. Sementara itu dari Kuala Lumpur Amy menelpon Bella, namun selalu dibilang tidak ada oleh penerima telepon. Berkali-kali Amy mencoba menelepon Bella, namun selalu di jawab tidak ada oleh pembantu Bella.

Setelah tahu kedatangan Bella ke tanah air, Roby menjadi sering datang ke tempat Bella dan sering mengajak Bella untuk jalan. Meski seringkali Bella menolaknya namun sekali waktu Bella mau menemani Robby pergi. Sementara itu Amy akhirnya berhasil berbicara dengan Bella via telepon dan mengabarkan kalau ia akan datang ke Jakarta. Mengetahui Bella menerima telpon dari Amy, Ayahnya menjadi kuatir pada Bella. 

Amy memenuhi janjinya untuk datang ke Jakarta. Selama di Jakarta, Amy di temani oleh Bella. Suatu malam selepas jalan, Amy mengantar Bella ke rumah, namun sayang sekali, kali ini kedatangan Amy juga masih belum bisa di terima oleh Ayah Bella. Ayah Bella tidak setuju kalau Bella memiliki seorang pacar penyanyi karena memiliki masa depan yang tidak pasti. Ayah Bella menginginkan kalau Amy kerja di kantoran, namun Amy sendiri lebih nyaman dengan profesinya. Ayah dan Ibu Bella tidak menyetujui hubungan anaknya dengan Amy. 

Selepas dari Jakarta, Amy kembali ke Kuala Lumpur. Namun masalah asmara Amy sedikit mengganggu dengan kelompok Bandnya Search. Namun akhirnya Amy mampu bangkit dari keterpurukan. Bahkan Amy dan kelompoknya Search mengadakan show di JCC. Pengumuman show Search di Jakarta di lihat oleh Ayah dan Ibu Bella, namun ayah Bella pura-pura tidak mendengar. Sedangkan Bella akhirnya tahu kalau selama ini Amy sering menelponnya namun tidak pernah sampai padanya. 

Kedatangan Amy di Jakarta disambut meriah oleh para penggemarnya. Sementara itu Bella secara diam-diam pergi meninggalkan rumah untuk menyambut Amy di airport. Di lain sisi  Roby, selama ini merasa menjadi boneka Ayahnya dan di jodohkan dengan Bella padahal Roby tidak pernah mencintainya. Roby dijadikan boneka hanya karena orangtuanya memiliki hubungan yang baik dan di jodohkan dengan Bella. Atas saran teman geng Roby, akhirnya Roby membuat rencana untuk berbuat tidak senonoh pada Bella di hadapan orang tua Bella. Usaha Roby berhasil, namun sayang ayah Bella tetap tidak menyetujui kalau Bella berhubungan dengan Amy meski ia sudah mengetahui perbuatan Roby. Malam itu Bella nekat pergi ke show Amy.

Hubungan Bella dan Amy yang dipisahkan oleh dua dunia akhirnya tetap tidak direstui oleh kedua orang tua Bella.


ANAK-ANAK GASS....dalam ELEGI BUAT NANA

Anak Anak Gass

JUDUL FILM        : ANAK-ANAK GASS (ELEGI BUAT NANA)
SUTRADARA       : EDDY SUHENDRO
PRODUKSI           : PT. ELANG PERKASA   FILM
PRODUSER          : ANAK-ANAK GASSS
TAHUN PROD    : 1989
JENIS                     : FILM DRAMA
PEMAIN               : RYAN HIDAYAT, RIA IRAWAN, GITO GILAS, DESY RATNASARI, ADI BAGUS, RINA HASTITI, WD MOCHTAR

SINOPSIS : 

Reo Reseh (Ryan Hidayat) dan Bimo (Gito Gilas) serta John(R Adi) sedang menyaksikan suting video lagu yang dinyanyikan oleh Nana (Ria Irawan).  Di sela-sela break suting, Reo mendekati Nana dan berlagak sebagai pencipta lagu untuk dapat meminta alamat Nana. Namun bagi nana sendiri, nyanyi adalah hanya sekedar hobi. Alih-alih Nana yang akan memberikan alamat, namun sayang teman Nana, Ri Hapsari nyosor duluan dan memberikan alamat pada Ryan. Bidikan Reo adalan Nana tapi tidak berhasil mendapatkannya. Merasa  tidak mau memiliki alamat Rihapsari, maka alamat yang diberikan pada Reo diberikan pada temannya, John. 

John yang ngebet ingin berkenalan dengan Rihapsari akhirnya diam-diam datang kerumahnya dan diterima langsung oleh Rihapsari, namun sayang John tidak tahu kalau itu adalah Rihapsari, sehingga ia dikerjainnya. Rihapsari menyuruh Iyem pembantunya untuk mengaku sebagai dirinya, karena ia tidak merasa memberikan alamat padanya. John kaget karena yang keluar ternyata lain dari yang di bayangkan. Akhirnya John buru-buru pulang. Ditengah jalan ia bertemu Reo, maka tahulah John bahwa cewek yang keluar bukanlah Rihapsari. Sementara itu Bimo datang dan menyuruh Reo untuk mencoba mobilnya yang telah di tune up.  Reo dan John kemuadian datang kerumah Enyoi (Andreas). Di rumah Enyoi terdapat cewek-cewek yang sedang diajar musik oleh Enyoi, namun ternyata Enyoi adalah guru musik gadungan, ketika Reo dan John datang dengan menyindir Enyoi. Reo akhirnya jalan-jalan mengantar cewek-cewek yang berada di rumah Enyoi (Andreas) karena dianggap mampu mengajar musik, padahal sebenarnya hanya akal-akalan saja. Selepas dari mengantar cewek-cewek, Reo pulang dan melihat Bimo sedang memakai sarung. Dikiranya Reo dan adik John baru berbuat yang tidak-tidak, namun berkat penjelasannya akhirnya Reo dan John mengerti.

*****
Reo dan kawan-kawan pergi jalan-jalan menggunakan mobilnya. Ditengah jalan ia menolong Nana dan kawan-kawan. Nana hampir pingsan dan daranya keluar dari hidung. Akhirnya Nana di bawa kerumah sakit oleh Reo dan kawan-kawan. Sewaktu pulang dari rumah sakit Reo menghafalkan nomor sal tempat di mana nana di rawat. Esok harinya Reo membeli bunga yang  yang di peruntukkan untuk Nana dan berangkat ke rumah sakit tanpa sepengetahuan teman-teman. Namun sesampai di parkiran rumah sakit, Reo kepergok teman-temannya. Akhirnya mereka bergabung menuju kamar di mana Nana di rawat. Namun sayang sekali ternyata sampai kamar yang di tuju, orang yang di cari tidak ada dan sudah berganti pasien seorang nenek. Terpaksa bunga dan apel yang terpaksa sudah dikasih Ia tinggalkan. Nana sudah kembali kerumah. Akhirnya mereka pun lost kontak dimana harus menemui Nana.

Namun Bimo berhasil mendapatkan alamat Nana. Bimo pun dengan cepat memberikannya kepada Reo yang langsung ditanggapi dengan mendatangi kantor Nana yang kebetulan mau mengadakan festival Band. Reopun di ajak untuk mengikuti festival tersebut. Akhirnya Reo berterus terang pada Nana kalau dirinya ingin mengenal Nana. Ketika mereka sedang asyik ngobrol, datanglah peserta yang mau mendaftar untuk menjadi peserta lomba festival band yang diterima Nana. Merasa di cuekin, akhirnya Reopun pulang. Namun sesampai di rumah ia merenung kenapa tidak ikut festival saja Bandnya. Esoknya Reo memutuskan ikut festival dan mendaftarkan bandnya.

*****

Untuk menghadapi festival yang akan di ikuti, anak-anak Gass, Reo dan kawan-kawannya berlatih keras. Setelah mendaftar mengikuti festival, Reo semakin gencar mendekati Nana dengan berbagai alas an. Suatu hari Reo pura-pura ingin konsultasi dengan Nana, namun Nana yang akan kerumah sakit menolaknya. Meski awalnya di tolak namun akhirnya Nana mengijinkan Reo untuk konsultasi sambil menuju rumah sakit. Dirumah sakit sudah menunggu dokter Hendro yang menangani penyakit Nana, Ayah (WD Mochtar) dan Ibu (Rina Hashim) Nana. Mereka sedang membahas penyakit Nana yang sudah kronis. Leukemia Kronis. 

Kedatangan Nana disambut oleh dokter Hendro. Namun setelah memberitahu penyakitnya, Nana menjadi sedih dan pamit keluar duluan. Reo dibuat bingung oleh Nana atas sikapnya yang berubah setelah keluar dari ruang dokter. Apalagi setelah Nana mengibaratkan jangan memetik bunga itu yang indah namun berumur pendek. Bahkan Nana tidak mau ditemenin Reo lagi. Reo menjadi bingung, dan menceritakan pada teman-teman bandnya. Akhirnya Bimo memberi kesimpulan kalau maksud Nana mengatakan Bunga itu indah dan berumur pendek, maka jangan di petik adalah untuk menyemangati band mereka yang ikut festival dank arena Nana ketua panitia maka ia ingin di beri keistimewaan. Akhirnya untuk memberi kejutan pada Nana sang ketua panitia, Reo membuat lagu untuk Nana yang akan di nyanyikan pada saat festival.

Dirumah, Ayah dan Ibu Nana akhirnya mengetahui kalau Nana mencintai Reo, namun tidak mau menyakitinya karena sebentar lagi Nana akan meninggalkan Reo. Sedangkan Reo dibuat bingung atas tingkah Nana. Di kantor ia tidak menemukan Nana, Dessy (Dessy Ratnasari) bahkan menyuruh Reo untuk tidak lagi mencari Nana. Namun Dessy meyakinkan kalau Nana akan datang pada malam final. 

****

Akhirnya malam final pun tiba, namun Nana yang ditunggu-tunggu tidak juga datang. Hal ini menurunkan semangat anak-anak Gass terutama Reo, namun Bimo meyakinkan pada Reo bahwa Nana ada dan ini adalah kesempatan terbaik karena kapan lagi akan masuk final. Bimo pun menemua Nana untuk meyakinkan Reo. Nana tidak mau menemui reo dan hanya menitipkan surat pada Reo lewat Bimo yang harus diberikan setelah festival usai.
Setelah festival usai, Band Gass menjadi pemenang festival. Orang yang pertama kali di cari oleh Reo adalah Nana, namun sayang Nana sudah pulang. Bimo pun menyerahkan surat dari Nana untuk Reo yang dititipkannya.

Setelah membaca surat dari Nana, Reo akhirnya tahu penyakit Nana. Dan Nana akan berobat ke LA. Esok harinya Reo dan anak-anak Gass mengejar Nana ke Airport, namun Sayang Reo tidak dapat bertemu dengan Nana karena ia sudah masuk kedalam.

***
Adegan terakhir di airport mengingatkan kita dengan film Ada Apa dengan Cinta, Hanya saja bedanya kalau di Ada Apa dengan Cinta , Cinta berhasil masuk menyusul Rangga setelah diijinkan oleh petugas bandara (semudah itu ya ijin masuk hehe) tapi kalau di Elegi buat Nana, Reo tidak masuk dan membiarkan Nana Pergi meski sudah memanggil-manggil Nana. Masuk akal sih karena bandara kan steril setelah pintu masuk tidak sembarangan orang bisa masuk tanpa tiket.