Showing posts with label Jalal. Show all posts
Showing posts with label Jalal. Show all posts

Thursday, April 25, 2019

TITIEK PUSPA DAN DORIS CALLEBOUT DALAM FILM "INEM PELAYAN SEXY II"

Inem Pelayan Sexy 2

JUDUL FILM        : INEM PELAYAN SEXY II
SUTRADARA       : NYA ABBAS AKUB
PRODUSER          : DJAMALUDDIN S
PRODUKSI           : PT. CANDI DEWI FILM
JENIS                     : FILM KOMEDI
PEMAIN               : TITIK PUSPA, DORIS CALLEBOUT, JALAL, AEDY MOWARD, YATTY SURACHMAN, KARJO AC DC

SINOPSIS :

Setelah di peristri oleh Pak Bronto (Jalal), Inem (Dories Callebout) pun kini menjadi Nyonya besar di rumah Bronto. Kesibukan Inem pun semakin bertambah. Suatu hari Inem ketemu dengan mantan suaminya Herry yang datang kerumahnya. Inem tidak menyangka kalau Herry dapat menemukan Inem. Ketika sedang bertemu dengan Inem, Herry mencium tangan Inem, namun tanpa sepengetahuan mereka Pak Bronto tanpa sengaja melihat kejadian tersebut di balik kaca. Pak Bronto pun cemburu besar. Ia menjadi uring-uringan di kantornya, sementara itu Inem tidak tahu dengan apa yang terjadi dengan suaminya. 

Ny. Cokro(Titik Puspa)  mencium gelagat yang tidak baik dengan Pak Bronto dan menganggap Inemlah penyebabnya mengapa sampai Pak Bronto tidak mau pulang kerumah. Akhirnya untuk mengembalikan kegairahan Bronto, Ny. Cokro membuka lowongan babu-babu seksi dirumahnya. Maka di terimalah 6 babu seksi dan dilatih oleh Ny. Cokro dengan beberapa pelatihan-pelatihan.  Bagi Ny. Cokro, cemburu harus di bayar dengan cemburu, maka apa yang dilakukan Bronto karena cemburu ke istrinya juga harus menjadikan istrinya cemburu. Dengan berbagai cara Ny.Cokro mempengaruhi Pak Bronto dengan mengundangnay kerumah dan akhirnya pun melihat babu-babu Ny. Cokro yang super seksi, meski demikian Pak Bronto masih merasa cukup dengan memiliki Inem saja. 

Melihat  usahanya tidak berhasil mempengaruhi Pak Bronto, Ny. Cokro akhirnya melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan Inem.  Salah satunya adalah dengan mengikuti kemana Inem pergi, yang kebetulan saat kepergok sedang ketemu dengan Herry mantan suaminya. Keintiman Inem dan Herry dimanfaatkan Ny. Cokro dengan memfotonya dan kemudian menyerahkannya pada Pak Bronto. Melihat foto-foto Inem yang diserahkan oleh Ny. Cokro, Pak Bronto menjadi cemburu besar . Akhirnya Iapun menerima babu dari keluarga Cokro dengan tujuan untuk membuat Inem cemburu.
Berbagai cara dan scenario dilakukan oleh Pak Bronto atas bantuan Ny. Cokro untuk dapat membuat Inem cemburu, namun semua usahanya gagal, karena Inem sama sekali tidak cemburu bahkan dengan demikian Pak Bronto semakin cemburu terhadap Inem. 

Akhirnya karena tidak tahan, Pak Bronto membuntuti Inem dan Herry yang pergi kesuatu tempat dengan di Bantu Ny. Cokro. Sesampai di tempat akhirnya Pak Bronto dan Herry pun berkelahi. Diakhir kisah baru di ketahui kalau keintiman Inem dengan Herry adalah hanya sebatas teman saja karena Herry menjadi perantara Inem untuk membuka sekolah, asrama yatim piatu bagi orang-orang yang membutuhkan, dan Inem justru menjadi pahlawan bagi mereka.
****
Inem Pelayan Seksi 2 kalau di lihat dari ceritanya tidak semenarik dengan Inem Pelayan Sexy 1, karena disini idenya sudah melebar dari yang seorang babu menjadi Nyonya besar.

A JALAL & DORIES CALLEBOUT DALAM FILM INEM PELAYAN SEXY

INEM PELAYAN SEXY

JUDUL FILM        : INEM PELAYAN SEXY
SUTRADARA       : NYA ABBAS AKUB
PRODUSER          : ANDY AZHAR
TAHUN PROD    : 1977
JENIS                     : FILM KOMEDI
PEMAIN               : TITIK PUSPA, DORIS CALLEBOUT, JALAL, AEDY MOWARD, YATTY SURACHMAN, EDDY GOMBLOH

SINOPSIS :

Inem (Dories Callebout) adalah seorang babu, janda anak satu yang akhirnya bekerja di rumah Nyonya Cokro (Titik Puspa) setelah Tuan Cokro mencari calon pembantu. Dengan upah Rp. 10.000, upah yang paling tinggi kala itu karena Ny. Cokro menawar hanya Rp. 3.000 per bulan melalui tukang Roti langganannya yang akhirnya menjadikan Inem sebagai pelayan/babu di rumah Ny. Cokro. Dengan penampilannya yang sederhana ala wanita jawa, namun seksi, Inem menjadi babu di rumah Ny. Cokro.  Semua pekerjaan di kerjakan dari mulai ngepel lantai, cuci setrika hingga memasak. Dari perjanjian semula yang dimana Inem di bolehkan nginep dirumah Ny. Cokro, namun akhirnya di suruh pulang tiap sore hari selepas kerja setelah Ny. Cokro melihat keseksian Inem dan takut dengan tabiat suaminya.

Hal ini tentu saja membuat Tuan Cokro merasa heran kenapa Inem selalu pulang, walaupun memang Tuan Cokro juga nakal. Adalah Pak Bronto atasan dari Tuan Cokro di kantornya yang mengetahui kalau Tuan Cokro sudah mendapatkan pembantu baru di rumahnya. Pak Bronto meminta makan bersama di rumah Tuan Cokro bersama Nyonya tentunya. Pak Bronto adalah seorang bujangan tua yang belum laku-laku. Namun begitu melihat Inem, Pak Bronto menjadi jatuh cinta padanya, apalagi setelah melihat keseksian Inem.

Di sisi lain, babu-babu tetangga merasa iri dengan Inem dan seringkali mencibirnya. Sementara itu di rumah Nyonya Cokro memiliki dua orang anak.  Joni sebagai anak tertua dengan adiknya (Yatty Surachman).  Inem di haruskan memanggil tuan muda pada Joni, namun Joni tidak mau dipanggil tuan muda oleh Inem dan dia lebih memilih dipanggil Joni. Secara kebetulan Joni ternyata berpacaran dengan anak Inem yang juga satu sekolah dengannya.  Ketika Joni kerumahnya, iapun kaget ternyata gadis yang dipacarinya adalah anak pembantunya. Namun demikian Joni tidak patah semangat, malah membuat sajak untuknya. Meski Nyonya cokro juga menentang habis karena Joni berpacaran dengan anak pembantu. 

Sementara itu cinta Pak Bronto akhirnya berlanjut . Melalui tuan cokro akhirnya keduanya pun menikah, meski hal ini dirasa aneh bagi Ny Cokro. Pak Bronto dan Inem akhirnya menikah, Inem yang biasa menjadi babu kini harus menjadi Ny. Besar. Ny. Cokro yang biasa memanggil Inempun kini diharuskan memanggil nyonya. Inem berubah menjadi Nyonya besar.  Ketika perkawinannya berlangsung semua babu di undang, termasuk Nyonya-nyonya besar rekan dari Ny Cokro pun turut di undang meski Inem di pergunjingkan.  Undangan yang kebanyakan orang kecil pun berlaku seadanya. Mereka mandi di kolam renang layaknya mandi di kali. 

Film ini cukup menghibur, parody yang disampaikan pun cukup mengena, seorang tuan yang kadang berlaku nakal dengan pembantunya, juga  arisan yang biasanya dilakukan oleh ibu-ibu Nyonya besar. Film ini berlanjut ke Inem Pelayan Sexy 2.